“Waktu
nenekku terhenti. Dia jarang berinteraksi dengan dunia luar. Dia tidak punya
ponsel seperti orang lain. Baik urusan perusahaan atau keluarga, ada seseorang
yang menangani semuanya dengan sempurna untuk nenekku, Nenekku mengetahui waktu
melalui Pak Kim, waktu untuk bangun tidur dan makan. Pak Kim telah mengurus
semuanya untuknya selama lebih dari 30 tahun.”
Kau
ingin aku bersikap seperti roh jahat tanya Gu San Yeong kepada Yeom Hae Sang. Jangan
terlalu khawatir, roh jahat tidak akan bisa keluar hari ini ucap Yeom Hae Sang
dan menyuruh Gu San Yeong pergi saat matahari terbenam.
Dan
sekarang, Gu San Yeong berada di ruangan Na Byung Hee. Aku akan hidup jika kau
hidup, aku akan menepati janji itu Hyangi ucap Na Byung Hee. Kau akan baik-baik
saja karena hari ini roh jahat tak bisa keluar, namun berhati-hatilah mulai
besok, karena kau melanggar janjimu, Hyangi akan datang mencarimu ucap Gu San
Yeong kemudian pergi. Di luar, Gu San Yeong bertemu dengan Kim Chi Won, memberi
tahu kalau ia sudah tahu namanya.
Kim
Chi Won memasuki ruangan Na Byung Hee, mengabaikannya yang berteriak dan
mengamuk kemudian menelepon ambulance. Dan sekarang, Na Byung Hee tengah di
ikat di brankas rumah sakit. Sekarang situasi berbalik, kau menjadi Kim Woo Jin
dan aku menjadi dirimu ucap Kim Chi Won kepada Na Byung Hee kemudian keluar
dari ruangan.
Lee
Sang Hae menanyakan hasilnya setelah Yeom Hae Sang mengakhiri teleponnya. Nama
roh jahat itu Hyangi, nama keluarganya Lee karena dia kakak Lee Mokdan, pasti
Lee Hyangi ucap Yeom Hae Sang. Karena kini kita tahu namanya, apa semua sudah
berakhir tanya Lee Sang Hae kemudian berkata tahun 1958, SMP Jangjin, dan Lee
Hyangi, aku bisa menemukan catatan muridnya dengan semua informasi ini. Yeom
Hae Sang melarang Lee Sang Hae pergi karena hari Aman akan segera berakhir dan
memberi tahu akan memulainya setelah matahari terbit.
Dengan
segera, Gu San Yeong memasuki ruangan sang ayah dan mengunci pintunya kemudian
memasang tali perbatasan di atas pintu. Gu San Yeong duduk di lantai seraya
melihat waktu. Gu San Yeong terbangun dari tidurnya, melihat buku-buku terbakar
dan pingsan karena menghirup banyak asap. Dan sekarang, Gu San Yeong berada di
dalam ambulance, tampak linglung dengan apa yang terjadi. Sebelumnya, Gu San
Yeong melihat tali perbatasan, menelepon ambulance memberi tahu ada kebakaran
dan menyebutkan alamat rumah. Setelah selesai, Gu San Yeong mengambil korek dan
membakar buku-buku.
Gu
San Yeong meminta petugas untuk menurunkannya karena baik-baik saja. Aku akan
mencari inang terakhirnya, hubungi aku jika kau menemukan sesuatu ucap Yeom Hae
Sang kepada Lee Sang Hae kemudian berpencar. Gu San Yeong menaiki bus seraya
menelepon Yeom Hae Sang dan berkata kurasa roh jahat menyalakan api kemudian
bertanya Profesor Yeom kau di mana. Yeom Hae Sang memberi tahu kalau ia sedang
mencari benda terakhir.
Gu San
Yeong melihat hujan yang tiba-tiba turun, menanyakan keberadaan Lee Hong Sae. Yeom
Hae Sang memberi tahu kalau Lee Hong Sae pergi ke Departemen Pendidikan untuk
mencari catatan murid. Melihat bayangannya tidak ada, Gu San Yeong memberi
tahukannya kepada Yeom Hae Sang dan akan ada kejadian bunuh diri lagi, di suatu
jalan, persimpangan. Bukan aku, itu Detektif Lee ucap Yeom Hae Sang. Dengan segera
Gu San Yeong mematikan teleponnya dan menelepon Lee Sang Hae tapi tidak di jawab.
Di
sisi lain, Lee Hong Sae berada di dalam mobil berbicara dengan rekannya, menoleh
kearah luar saat terdengar bunyi ketukan, melihat Gu San Yeong. Melihat tatapan
Gu San Yeong, Lee Hong Sae tidak jadi membuka pintu mobilnya dan kembali
menjalankan mobilnya. Mendengar suara ketukan, Yeom Hae Sang menatap sekelilingnya
dan menemukan Gu San Yeong. Dengan segera Yeom Hae Sang pergi ke gerbong lain
dan menutup pintunya. Di sisi lain, Gu San Yeong kembali ke rumah, menutup
semua pintu dan jendela, kemudian kembali memasang tali perbatasan.
Yeom
Hae Sang menemui manajer lapangan, menanyakan apakah menemukan hal aneh di lokasi
konstruksi. Manager tersebut memberi tahu kalau menemukan hal aneh saat
menggali dan melaporkannya ke kantor distrik. Setelah memastikan tidak ada roh
jahat, Lee Sang Hae keluar dari mobil dan memasuki Departemen Pendidikan, mengambil
catatan murid milik Hyangi dan membacanya. Manager tersebut mengambil kotak,
memberikan aksesoris rambut yang di tali kemudian memberikannya kepada Yeom Hae
Sang.
Gu San
Yeong menjawab telepon dari Yeom Hae Sang, menanyakan hasilnya. Aku menemukan
benda terakhir dan juga menemukan catatan murid Lee Hyangi ucap Yeom Hae Sang
kemudian memasuki mobil Lee Sang Hae yang datang dan memberi tahu akan kesana. 20
Juni, dia pasti dibunuh setelah itu ucap Lee Sang Hae kemudian bertanya jasad
Lee Mokdan dikembalikan ke Jangjin-ri lalu di mana jasad Lee Hyangi. Aku tidak
tahu ucap Yeom Hae Sang yang memeriksa catatan murid milik Lee Hyangi.
Gu San
Yeong tersentak saat roh jahat berbisik dan menangis saat melihat sang ibu yang
menjadi target berikutnya. Dengan segera Gu San Yeong membuka pintu dan pergi. Di
sisi lain, Yoon Geyong Hee sedang bersama Baek Semi berada di kafe. Di dalam
mobil, Gu San Yeong menjawab telepon dari Yeom Hae Sang dan memberi tahu kalau
roh jahat akan membunuh ibunya. Baek Semi menjawab telepon dari Gu San Yeong
dan menghampiri Yoon Gyeong Hee saat melihat tangannya memar dan mengambil
tali.
Gu San
Yeong datang, menahan sang ibu yang mulai mengarahkan tali di lehernya. Melihat
vas bunga, Gu San Yeong membantingnya, mengambil pecahan vas dan mengarahkannya
di leher, mengancamnya. Yeom Hae San dan Lee Sang Hee datang ke kafe saat Yoon
Gyeong Hee sudah berada di lantai. Baek Semi memberi tahu kalau kalau Yoon
Gyeong Hee hanya pingsan dan Gu San Yeong pergi. Setelahnya Yoon Gyeong Hee di
bawa oleh petugas dan di temani oleh Baek Semi.
Aku
tidak tahu ke mana dia pergi, tapi kini roh jahat itu memegang kendali ucap Lee
Sang Hee. Detektif Lee, tolong temukan Nona Sanyeong, aku akan pergi dan
menyegel benda-benda itu ucap Yeom Hae Sang. Kau bilang masih belum yakin
tentang benda terakhir dan karena itu
kau ingin menemui Sanyeong ucap Lee Sang Hee. Ya, tapi kita tak bisa
membuang waktu lagi karena kita harus menyingkirkan roh jahat itu sebelum
korban berjatuhan lagi ucap Yeom Hae Sang, setelahnya keduanya mulai berpencar.
Lee Hong
Sae mencari keberadaan Gu San Yeong di Hwawonjae, tapi tidak menemukannya
disana. Lee Sang Hae tidak jadi pergi saat mendengar dering telepon kemudian
kembali masuk kedalam rumah dan menjawab telepon tersebut yang ternyata dari
Shin Seung Joo. Di sisi lain, Yeom Hae Sang berada di terminal, menemui wanita
yang membuat tali.
Wanita
tersebut memberikan tali kepada Yeom Hae Sang seraya berkata Profesor Gu Gangmo
menunjukkan ekspresi serupa saat datang untuk mengambil Tali Perbatasan ini,
dia tampak gelisah seperti sedang dikejar sesuatu, jika tidak ingin berakhir
seperti Profesor Gu Gangmo kau harus berhati-hati karena hantu mahir menipu, beberapa
hal tampak seperti jawaban, tapi ternyata itu hanya jebakan jadi kuharap kau
berhasil kali ini.
Dan sekarang
Lee Sang Hae menemui Shin Seung Joo, menanyakan mengenai lukisan bulan dan
dahan. Yeo Soo Ryeon memberi tahu kalau ia yang menggambarnya. Anda kenal Lee
Mokdan tanya Lee Sang Hae kembali. Lebih tepatnya, aku mengenal kakaknya,
Hyangi karena kami satu kelas seni saat masih SMP ucap Yeo Soo Ryeon kemudian
mencaritakannya.
Tahun
1958, SMP Jangjin
Hyangi
sedang berada di kelas, tengah menggambar. Lee Mokdan muncul dari jendela,
memanggil Hyangi memberi tahu kalau ia lapar. Dan sekarang keduanya sedang
berjalan bersama, dengan Lee Mokdan yang merengek meminta makanan. Hyangi menghentikan
langkahnya, melihat cat botol di dalam toko kemudian membawa sang adik pergi. Dan
sekarang keduanya duduk di tepi pantai, dengan Mokdan yang makan. Kuharap kau
menghilang, kuharap Ibu dan Ayah juga menghilang, aku ingin lahir di keluarga
kaya dan terbang jauh ucap Hyangi seraya menatap lautan di depannya.
Kim Chi
Won memasuki ruangan Na Byung Hee, menunjukan dokumen seraya berkata tentang
agenda utama rapat umum luar biasa, mosi untuk memecat CEO. Aku yang menciptakan Junghyeon
Capital, Junghyeon Capital milikku teriak Na Byung Hee dengan marah. Sekarang
bukan lagi ucap Kim Chi Won kemudian membuka pintu dan menemukan Gu San Yeong
yang datang kemudian kembali berkata ini balas dendam terakhirku dan pergi dari
sana. Gu San Yeong mendekati Na Byung Hee seraya berkata kau pantas
mendapatkannya, kau membunuh suami dan putramu tapi tetap berakhir seperti ini.
Kau sama sepertiku, kau menjual adikmu ucap Na Byung Hee.
Choi
Manwol berjalan seraya membawa aksesoris rambut, mencocokannya dengan anak-anak
yang hadir dan menjatuhkannya kepada Hyangi. Hyangi terbangun dari tidurnya,
mendengar percakapan orang tuanya, “Mereka bilang akan membuatnya mati
kelaparan.”. Pagi harinya, Hyangi melihat aksesoris yang di pakai sang adik
kemudian merebutnya dan memakaikannya.
Hyangi
bergabung dengan warga lainnya yang sedang makan besar. Dengan membawa makanan,
Hyangi pulang ke rumah, membeirkannya kepada sang ibu, menyuruh memakannya tapi
sang ibu menolaknya. Dengan marah Hyangi berteriak Ibu ingin aku yang mati
kemudian masuk kedalam rumah, melihat uang berada di dalam lemari. Ke esokan
paginya, Hyangi kembali ke rumah dengan membawa cat dan mendapat tamparan dari
sang ayah membuat catnya terjatuh di tanah dan pecah. Melihat sang ayah
menangis, Hyangi menemukan sang ibu meninggal karena menggantung dirinya.
Ibu
Hyangi meninggal setelah adiknya menghilang lalu hal-hal buruk terus menimpa
keluarga Hyangi setelahnya ucap Yeo Soo Ryeon.
Shin
Seung Joo dan Yeo Soo Ryeon pergi ke rumah Hyangi. Shin Seung Joo mengambil
botol cat di tanah kemudian memberikannya kepada Hyangi seraya berkata kau
berbakat, mari menggambar bersama. Setelah keduanya pergi, Hyangi mulai memasak
dan memberishkan rumah. Salah seorang warga datang, memberi tahu kalau kapal
yang di tumpangi semua orang tenggelam. Malam harinya, Hyangi pulang ke rumah,
mengambil botol cat dan memasukkan semua uang kemudian pergi ke rumah Na Byung
Hee.
Yeom Hae
Sang kembali ke rumahnya, mencari benda-benda yang berkaitan dengan Hyangi dan
menemukan aksesoris tusuk rambut yang patah, berkata benda ini milik Choi
Manwol dukun yang membuat hantu remaja itu.
Dengan
memberikan uangnya kepada Choi Manwol, Hyangi memberi tahu kalau ia ingin
menggantikan sang adik. Dengan menangis, Hyangi membuka selimut yang menutupi
sang adik dan akan membawanya pulang. Dengan membawa pisau, Choi Manwol
memasuki ruangan dan menancapkan pisau. Seketika wajah Choi Manwol, Hyangi dan
Mokdan terkena bercak darah. Begitulah caramu menjadi hantu jahat, sekarang kau
roh jahatnya teriak Choi Manwol kepada Hyangi.
Lee Sang
Hae menyusul Yeom Hae Sang yang berada di rumah Na Byung Hee, berkata setelah Hyangi
menghilang, dia mengajukan laporan orang hilang dengan wali kelas Hyangi dan
terus mencarinya tapi jasadnya tak pernah ditemukan, mereka pasti diam-diam
mengubur jasadnya, tempat yang mudah diurus dan tak pernah dilihat orang lain
jadi kemungkinan besar, jasadnya masih ada di sini.
Setelahnya
mereka masuk kedalam bersama, dengan Yeom Hae Sang yang menunjukan tempat tidak
pernah di kunjungi sama sekali. Keduanya berada di ruangan tempat roh jahat di
buat kemudian mulai mencari keberadaan jasad Hyangi. Di rumah sakit, Gu San
Yeong membuka tali ikat Na Byung Hee seraya berkata aku akan hidup dan kau akan
mati. Lee Sang Hae menemukan pintu kecil yang tertutup kemudian membukanya. Na Byung
Hee terjatuh dari lantai atas dan tergeletak di lantai dengan darah mulai
mengalir.
Gu San
Yeong pergi dari rumah sakit dan menghentikan langkahnya saat berada di jalanan.
Hyangi muncul dengan memeluk Gu San Yeong dari belakang seraya berkata aku
menyukaimu dan ingin tetap bersamamu. Kembalilah ke tempatmu yang seharusnya,
tempat keluargamu berada ucap Gu San Yeong. Karena kini kalian tahu nama asliku
aku harus menghilang, tapi aku ingin meminta satu bantuan terakhir ucap Hyangi.
Lee Sang
Hae dan Yeom Hae Sang masih mencari keberadaan jasad Hyangi dan menemukan
kerangka berada di dalam peti kayu. Gu San Yeong menelepon Yeom Hae Sang dan
berkata Roh jahat itu meminta bantuanku, untuk mencari jasadnya, tapi tolong jangan
mencarinya, sejak awal, roh jahat memanfaatkan kita untuk menemukan benda-benda
itu jadi kurasa yang terakhir adalah jasadnya.
Yeom Hae
Sang kembali masuk kedalam saat Gu San Yeong mematikan teleponnya. Lee Sang Hae
memberikan patahan aksesoris tusuk rambut kepada Yeom Hae Sang seraya
menanyakannya.
Dengan
membawa makanan dan pisau, Choi Manwol membeirkan makanannya kepada Hyangi. Hyangi
meraba lantai kemudian menerkam Choi Manwol dengan aksesoris tusuk rambut,
membuat tusuk rambut tersebut patah. Dengan segera Choi Manwol menikam Hyangi
dengan pisau yang di bawanya. Hyangi mengambil patahan tusuk rambut dan
menggenggamnya.
Dia
memanfaatkanku untuk menemukan ini, tapi kenapa tanya Yeom Hae Sang seraya
mengambil patahan tusuk rambut. Gu San Yeong menghentikan langkahnya, melihat
bayangan dirinya yang normal, tidak ada bayangan dari roh jahat.
Bersambung……