Translate

Kamis, 06 Juli 2023

Sinopsis Heartbeat Episode 3

All Content From KBS2





ddrama-queen.blogspot.com – Sinopsis Heartbeat Episode 3. Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada ditulisan yang ini. Cek episode sebelumnya dan kilk di tulisan ini untuk menemukan episode selanjutnya. Selamat membaca...^^








Dengan membawa lampu sebagai penerang, Yoon Hae Sun berjalan di sebuah tebing dan menjatuhkan lampunya saat melihat vampire yang sedang menghisap darah. Dengan berlumur darah, vampire tersebut mendekati Yoon Hae Sun yang terpojok di dindinng tebing. Sun Woo Hyeol datang, mendorong vampire tersebut dan menyuruhnya pergi kemudian menghampiri Yoon Hae Sun dan mengulurkan tangannya.


Joo In Hae menerima uluran tangan Sun Woo Hyeol kemudian berdiri dan kembali mengejar penipu yang melarikan diri. Sun Woo Hyun mengambil dompet Joo In Hae yang terjatuh. Joo In Hae menghentikan larinya, saat melihat penipu hampir tertabrak mobil polisi kemudian memberi tahu polisi kalau orang tersebut penipu. Dan sekarang Joo In Hae berada di kantor polisi dengan penipu yang memberi tahu kejadiannya kepada polisi. Para korban penipuan datang dan mengamuk kepada penipu tersebut.










Sun Woo Hyeol sedang berjalan seraya menggerutu karena Joo In Hae tidak mengucapkan terima kasih. Sun Woo Hyeol memegang lehernya yang sudah tidak sakit, kemudian memasuki mal yang kebetulan tengah berdiri di depannya. Melihat mantel di dalam sebuah toko, Sun Woo Hyeol masuk kedalam dan mencoba semua baju. Menyadari kalau ia membawa dompet milik Joo In Ho, Sun Woo Hyeol membayar semua barang yang di belinya dengan kartu tersebut.


Dengan berjalan kaki, Joo In Hae kembali ke rumah dan melihat Sun Woo Hyeol yang baru pulang dengan membawa tas belanja dalam jumlah banyak. Sun Woo Hyeol mengembalikan kartunya seraya berkata sudah habis. Di dalam rumah, Joo In Hae mengeluarkan semua belanjaan yang di beli Sun Woo Hyeol seraya memarahinya karena menghabiskan semua uang miliknya. Sun Woo Hyeol memberi tahu kalau ia sudah membuat persiapan.


Sun Woo Hyeol membuka lantai kayu dan mengambil kotak yang sebelumnya tempat menyimpan emas kemudian membukanya tapi tidak menemukan emasnya karena kotaknya kosong. Dengan lesu, Sun Woo Hyeol kembali menemui Joo In Hae, memberi tahu kalau emasnya menghilang. Joo In Hae menyuruh Sun Woo Hyeol memakai mantelnya kemudian mengambil gambar dan menjual mantelnya kembali. Setelah mantelnya terjual, Joo In Hae menyuruh Sun Woo Hyeol mengantarkannya besok dan memberi tahu kalau ia harus bekerja.







Pagi harinya, dengan berjalan kaki, Joo In Hae pergi ke sekolah, memasuki klinik dan mulai bekerja. Sun Woo Hyeol keluar dari kamarnya, melihat mantel di meja kemudian mengambil dan mengantarkannya setelah membaca notes yang di tulis Joo In Hae tentang ciri-ciri orang yang membelinya. Setibanya di stasiun, Sun Woo Hyeol mencari keberadaan orang yang beli dengan menayai orang-orang yang memakai mantel hitam.


Ternyata orang yang membeli mantel adalah Lee Sang Hae. Dan sekarang keduanya sedang duduk seraya mengobrol. Setelahnya Lee Sang Hae membawa Sun Woo Hyeol menemui Park Dong Seob di kedai. Park Dong Seob menuangkan darah di gelas dan memberikannya kepada Sun Woo Hyeol. Setelahnya mereka mengobrol bersama.













Shin Do Sik tengah rapat bersama pekerjanya. Manager Koo datang, memberi tahu Shin Do Sik kalau pelaku penipuan sudah di tangkap. Di rumah kontrakannya, Joo In Hae sedang membereskan barang-barangnya dan membuka pintu, melihat Shin Do Sik. Shin Do Sik masuk kedalam, membantu Joo In Hae berberes kemudian mengantarkannya.


Setelah sampai, Joo In Hae turun dari mobil dan menurunkan semua barangnya, menolak bantuannya. Dengan memakai payung, Sun Woo Hyeol datang, menghampiri keduanya, menyapa Shin Do Sik dan bertanya apa yang membawamu ke rumahku. Joo In Hae memberi tahu Shin Do Sik kalau Sun Woo Hyeol kenalan dari leluhurnya dan menginap sementara waktu. Shin Do Sik dan Sun Woo Hyeol berkenalan seraya menjabat tangan. Karena tangan Sun Woo Hyeol dingin, Shin Do Sik menanyakannya. Dengan segera Joo In Hae menejaskanya dan menyuruh Shin Do Sik untuk pulang.


Dengan membawa kotak barangnya, keduanya masuk kedalam rumah. Joo In Hae menagih uang hasil penjualan mantel kemudian menghitung uangnya setelah Shin Woo Hyeol menyerahkannya. Apa kau tidak menghitung uang ini saat menerimanya tanya Joo In Hae setelah mendapati uangnya kurang kemudian menyuruh Shin Woo Hyeol untuk menuliskan jajni surat pembayaran hutang dalam 6 bulan. Di rumahnya, Shin Do Sik memikirkan ucapan Joo In Hae yang menjelaskan Sun Woo Hyeol leluhurnya dan tangan Sun Woo Hyeol yang dingin.












Pagi harinya, Sun Woo Hyun pergi menemui Lee Sang Hae dan sedang mendengarkan ucapan Lee Sang Hae yang membacakan arti kartu trot. Setelah selesai, Lee Sang Hae menunjukkan KTP miliknya dan membuatkan KTP untuk Sun Woo Hyeol guna mencari pekerjaan kemudian mengajaknya untuk pergi ke kantor penyalur kerja. Sun Woo Hyeol menyuruh pemilik kantor untuk memberikan pekerjaan dengan menggunakan setelan jas.


Dan sekarang keduanya sedang bekerja di rumah duka sebagai pengantar makanan untuk pelayat. Karena pusing, Sun Woo Hyeol pergi dan membiaran Lee Sang Hae yang bekerja. Petugas pemakaman membuka peti dan terkejut saat melihat Sun Woo Hyeol yang tidur di dalamnya. Dan hal itu membuat keduanya di keluarkan dari pekerjaan tersebut dan sekarang keduanya sedang berjalan. Sun Woo Hyeol menghentikan langkahnya saat melihat orang yang mengantarkan minuman dengan kendaraan dan menanyakannya kepada Lee Sang Hae.


Dan sekarang keduanya menjadi tukang pengantar minuman. Di tengah mengantarnya, Sun Woo Hyeol terjatuh karena terserempet pesepeda, membuat semua minumannya jatuh dalam keadaan rusak dan di pecat dari pekerjaan tersebut. Di sisi lain, pak Ko sedang duduk di depan air terjun, berkata tidak mungkin, ini bukan saatnya diam saja.











Dengan kelelahan, Sun Woo Hyeol kembali ke rumah dan merebahkan dirinya di sofa. Dengan membawa perlengkapan bersih-bersih, Lee In Hae mendekati Sun Woo Hyeol, menyuruh membantu beberes rumah dan memberi tahu akan melupakan 50.000 won jika membantunya. Setelahanya mereka berdua mulai membersihkan rumah.


Hingga malam harinya, keduanya baru menyelesaikan beberesnya. Sudah berapa lama kau tinggal di sini tanya Joo In Hae. Area ini dahulu adalah hutan, tempat ini juga tadinya adalah gubuk kecil, sejak itu, sudah sekitar 400 tahun ucap Sun Woo Hyeol. Kenapa kau menetap di sini tanya Joo In Hae kemudian berkata aku yakin ada rumah lain yang lebih mewah dan memiliki pemandangan yang lebih baik. Aku menunggu seseorang, dahulu ini tempat persembunyian rahasia kami yang hanya diketahui kami berdua ucap Sun Woo Hyeol.


Sun Woo Hyeol dan Yoon Hae Sun sedang duduk di depan api unggun. Setelah ubi nya matang, Sun Woo Hyeol memberikannya kepada Yoon Hae Sun.


Aku yakin mereka akan kembali apa pun yang terjadi ucap Sun Woo Hyeol kemudian bertanya kau tidak takut kepadaku. Aku lebih takut manusia daripada vampire, kau lihat sendiri waktu itu, selain mengambil uangku, bedebah itu bahkan mencoba membunuhku, aku tidak terlalu takut padamu karena jika ingin membunuhku,kau pasti sudah melakukannya tapi kau tidak melakukannya dan malah menyelamatkanku dari kematian ucap Joo In Hae.










Sun Woo Hyeol berada di atap tengah menatap bulan dan mengingat kenangannya bersama Yoon Hae Sun.


Kau tidak takut kepadaku tanya Sun Woo Hyeol kepada Yoon Hae Sun yang tengah menatap bulan. Kau menyelamatkanku dari kematian ucap Yoon Hae Sun. Namun aku bukan manusia, aku vampire ucap Sun Woo Hyeol. Kau bukan monster tapi kau penyelamatku dan satu-satunya temanku ucap Yoon Hae Sun.


Di dalam, Joo In Hae sedang duduk di kursi seraya menatap jam pemberian dari sang ayah. Leher Sun Woo Hyeol kembali sakit dan dengan segera masuk kedalam, melihat lampu gantung yang akan terjatuh. Dengan segera Sun Woo Hyeol mengangkat Joo In Hae dan membawanya terbang. Tepat setelahnya lampu tersebut jatuh di lantai. Sun Woo Hyeol memejamkan matanya dan mencium Joo In Hae.

 


Bersambung……

Facebook Twitter