Dengan
membawa lampu sebagai penerang, Yoon Hae Sun berjalan di sebuah tebing dan
menjatuhkan lampunya saat melihat vampire yang sedang menghisap darah. Dengan berlumur
darah, vampire tersebut mendekati Yoon Hae Sun yang terpojok di dindinng
tebing. Sun Woo Hyeol datang, mendorong vampire tersebut dan menyuruhnya pergi
kemudian menghampiri Yoon Hae Sun dan mengulurkan tangannya.
Joo
In Hae menerima uluran tangan Sun Woo Hyeol kemudian berdiri dan kembali
mengejar penipu yang melarikan diri. Sun Woo Hyun mengambil dompet Joo In Hae
yang terjatuh. Joo In Hae menghentikan larinya, saat melihat penipu hampir
tertabrak mobil polisi kemudian memberi tahu polisi kalau orang tersebut
penipu. Dan sekarang Joo In Hae berada di kantor polisi dengan penipu yang
memberi tahu kejadiannya kepada polisi. Para korban penipuan datang dan
mengamuk kepada penipu tersebut.
Sun
Woo Hyeol sedang berjalan seraya menggerutu karena Joo In Hae tidak mengucapkan
terima kasih. Sun Woo Hyeol memegang lehernya yang sudah tidak sakit, kemudian
memasuki mal yang kebetulan tengah berdiri di depannya. Melihat mantel di dalam
sebuah toko, Sun Woo Hyeol masuk kedalam dan mencoba semua baju. Menyadari kalau
ia membawa dompet milik Joo In Ho, Sun Woo Hyeol membayar semua barang yang di
belinya dengan kartu tersebut.
Dengan
berjalan kaki, Joo In Hae kembali ke rumah dan melihat Sun Woo Hyeol yang baru
pulang dengan membawa tas belanja dalam jumlah banyak. Sun Woo Hyeol
mengembalikan kartunya seraya berkata sudah habis. Di dalam rumah, Joo In Hae
mengeluarkan semua belanjaan yang di beli Sun Woo Hyeol seraya memarahinya
karena menghabiskan semua uang miliknya. Sun Woo Hyeol memberi tahu kalau ia
sudah membuat persiapan.
Sun
Woo Hyeol membuka lantai kayu dan mengambil kotak yang sebelumnya tempat
menyimpan emas kemudian membukanya tapi tidak menemukan emasnya karena kotaknya
kosong. Dengan lesu, Sun Woo Hyeol kembali menemui Joo In Hae, memberi tahu
kalau emasnya menghilang. Joo In Hae menyuruh Sun Woo Hyeol memakai mantelnya
kemudian mengambil gambar dan menjual mantelnya kembali. Setelah mantelnya
terjual, Joo In Hae menyuruh Sun Woo Hyeol mengantarkannya besok dan memberi tahu
kalau ia harus bekerja.
Pagi
harinya, dengan berjalan kaki, Joo In Hae pergi ke sekolah, memasuki klinik dan
mulai bekerja. Sun Woo Hyeol keluar dari kamarnya, melihat mantel di meja
kemudian mengambil dan mengantarkannya setelah membaca notes yang di tulis Joo
In Hae tentang ciri-ciri orang yang membelinya. Setibanya di stasiun, Sun Woo
Hyeol mencari keberadaan orang yang beli dengan menayai orang-orang yang
memakai mantel hitam.
Ternyata
orang yang membeli mantel adalah Lee Sang Hae. Dan sekarang keduanya sedang
duduk seraya mengobrol. Setelahnya Lee Sang Hae membawa Sun Woo Hyeol menemui Park
Dong Seob di kedai. Park Dong Seob menuangkan darah di gelas dan memberikannya
kepada Sun Woo Hyeol. Setelahnya mereka mengobrol bersama.
Shin
Do Sik tengah rapat bersama pekerjanya. Manager Koo datang, memberi tahu Shin
Do Sik kalau pelaku penipuan sudah di tangkap. Di rumah kontrakannya, Joo In
Hae sedang membereskan barang-barangnya dan membuka pintu, melihat Shin Do Sik.
Shin Do Sik masuk kedalam, membantu Joo In Hae berberes kemudian
mengantarkannya.
Setelah
sampai, Joo In Hae turun dari mobil dan menurunkan semua barangnya, menolak
bantuannya. Dengan memakai payung, Sun Woo Hyeol datang, menghampiri keduanya,
menyapa Shin Do Sik dan bertanya apa yang membawamu ke rumahku. Joo In Hae
memberi tahu Shin Do Sik kalau Sun Woo Hyeol kenalan dari leluhurnya dan
menginap sementara waktu. Shin Do Sik dan Sun Woo Hyeol berkenalan seraya
menjabat tangan. Karena tangan Sun Woo Hyeol dingin, Shin Do Sik menanyakannya.
Dengan segera Joo In Hae menejaskanya dan menyuruh Shin Do Sik untuk pulang.
Dengan
membawa kotak barangnya, keduanya masuk kedalam rumah. Joo In Hae menagih uang
hasil penjualan mantel kemudian menghitung uangnya setelah Shin Woo Hyeol
menyerahkannya. Apa kau tidak menghitung uang ini saat menerimanya tanya Joo In
Hae setelah mendapati uangnya kurang kemudian menyuruh Shin Woo Hyeol untuk
menuliskan jajni surat pembayaran hutang dalam 6 bulan. Di rumahnya, Shin Do
Sik memikirkan ucapan Joo In Hae yang menjelaskan Sun Woo Hyeol leluhurnya dan
tangan Sun Woo Hyeol yang dingin.
Pagi
harinya, Sun Woo Hyun pergi menemui Lee Sang Hae dan sedang mendengarkan ucapan
Lee Sang Hae yang membacakan arti kartu trot. Setelah selesai, Lee Sang Hae
menunjukkan KTP miliknya dan membuatkan KTP untuk Sun Woo Hyeol guna mencari
pekerjaan kemudian mengajaknya untuk pergi ke kantor penyalur kerja. Sun Woo
Hyeol menyuruh pemilik kantor untuk memberikan pekerjaan dengan menggunakan
setelan jas.
Dan
sekarang keduanya sedang bekerja di rumah duka sebagai pengantar makanan untuk
pelayat. Karena pusing, Sun Woo Hyeol pergi dan membiaran Lee Sang Hae yang
bekerja. Petugas pemakaman membuka peti dan terkejut saat melihat Sun Woo Hyeol
yang tidur di dalamnya. Dan hal itu membuat keduanya di keluarkan dari
pekerjaan tersebut dan sekarang keduanya sedang berjalan. Sun Woo Hyeol
menghentikan langkahnya saat melihat orang yang mengantarkan minuman dengan
kendaraan dan menanyakannya kepada Lee Sang Hae.
Dan
sekarang keduanya menjadi tukang pengantar minuman. Di tengah mengantarnya, Sun
Woo Hyeol terjatuh karena terserempet pesepeda, membuat semua minumannya jatuh
dalam keadaan rusak dan di pecat dari pekerjaan tersebut. Di sisi lain, pak Ko
sedang duduk di depan air terjun, berkata tidak mungkin, ini bukan saatnya diam
saja.
Dengan
kelelahan, Sun Woo Hyeol kembali ke rumah dan merebahkan dirinya di sofa. Dengan
membawa perlengkapan bersih-bersih, Lee In Hae mendekati Sun Woo Hyeol,
menyuruh membantu beberes rumah dan memberi tahu akan melupakan 50.000 won jika
membantunya. Setelahanya mereka berdua mulai membersihkan rumah.
Hingga malam harinya, keduanya baru menyelesaikan beberesnya. Sudah berapa lama kau tinggal di sini tanya Joo In Hae. Area ini dahulu adalah hutan, tempat ini juga tadinya adalah gubuk kecil, sejak itu, sudah sekitar 400 tahun ucap Sun Woo Hyeol. Kenapa kau menetap di sini tanya Joo In Hae kemudian berkata aku yakin ada rumah lain yang lebih mewah dan memiliki pemandangan yang lebih baik. Aku menunggu seseorang, dahulu ini tempat persembunyian rahasia kami yang hanya diketahui kami berdua ucap Sun Woo Hyeol.
Sun
Woo Hyeol dan Yoon Hae Sun sedang duduk di depan api unggun. Setelah ubi nya
matang, Sun Woo Hyeol memberikannya kepada Yoon Hae Sun.
Aku
yakin mereka akan kembali apa pun yang terjadi ucap Sun Woo Hyeol kemudian
bertanya kau tidak takut kepadaku. Aku lebih takut manusia daripada vampire, kau
lihat sendiri waktu itu, selain mengambil uangku, bedebah itu bahkan mencoba
membunuhku, aku tidak terlalu takut padamu karena jika ingin membunuhku,kau
pasti sudah melakukannya tapi kau tidak melakukannya dan malah menyelamatkanku
dari kematian ucap Joo In Hae.
Sun
Woo Hyeol berada di atap tengah menatap bulan dan mengingat kenangannya bersama
Yoon Hae Sun.
Kau
tidak takut kepadaku tanya Sun Woo Hyeol kepada Yoon Hae Sun yang tengah
menatap bulan. Kau menyelamatkanku dari kematian ucap Yoon Hae Sun. Namun aku
bukan manusia, aku vampire ucap Sun Woo Hyeol. Kau bukan monster tapi kau
penyelamatku dan satu-satunya temanku ucap Yoon Hae Sun.
Di
dalam, Joo In Hae sedang duduk di kursi seraya menatap jam pemberian dari sang
ayah. Leher Sun Woo Hyeol kembali sakit dan dengan segera masuk kedalam,
melihat lampu gantung yang akan terjatuh. Dengan segera Sun Woo Hyeol
mengangkat Joo In Hae dan membawanya terbang. Tepat setelahnya lampu tersebut
jatuh di lantai. Sun Woo Hyeol memejamkan matanya dan mencium Joo In Hae.
Bersambung……