Yeom
Hae Sang mengambil patahan aksesoris tusuk rambut yang di temukan oleh Lee Hae
Sang seraya berkata kurasa kita menemukan sesuatu yang tidak seharusnya
kemudian menelepon Gu San Yeong dan pergi dari sana bersama Lee Hong Sae. Di
sisi lain, Gu San Yeong melihat bayangannya yang sudah tidak ada roh jahat
kemudian pergi ke kafe.
Baek
Semi membawa Yoon Gyeong Hee kembali ke kafe dan menyuruhnya pulang karena kafe
masih dalam kondisi berantakan tapi Yoon Gyeong Hee menolaknya. Gu San Yeong
datang dan segera memeluk sang ibu. Yeom Hae Sang dan Lee Hae Sang datang ke
kafe, melihat bayangan Gu San Yeong yang kembali. Melihat Yeom Hae Sang dan Lee
Hong Sae, Gu San Yeong keluar menemuinya. Yeom Hae Sang menanyakan maksud dari
melarang menemukan jasad. Gu San Yeong memberi tahu kalau ia linglung setelah
menutup telepon dan melihat bayangannya kembali.
Lee
Hong Sae memberikan patahan aksesoris tusuk rambut kepada Gu San Yeong seraya
menanyakan apakah melihat sesuatu. Gu San Yeong memegangnya dan memberi tahu
kalau ia tidak melihat apapun. Itu yang terakhir dari lima benda tapi kita belum
menyegel benda-benda itu ucap Yeom Hae Sang kemudian bertanya kenapa bayanganmu
kembali. Gu San Yeong mengembalikan patahan tusuk rambut kepada Yeom Hae Sang
seraya berkata tolong urus ini juga, maka semuanya akan berakhir.
Yeom Hae
Sang dan Lee Hong Sae mengantarkan Gu San Yeong pulang. Gu San Yeong
mengucapakan terima kasih kemudian masuk kedalam rumah. Kau pernah bilang roh
jahat itu kidal dan dia mengambil jepit rambut dengan tangan kanannya, benarkah
roh jahat itu sudah lenyap tanya Lee Hong Sae. Yeom Hae Sang tidak menjawab dan
mengangat telepon masuk dari Kim Chi Won.
Dan sekarang
Yeom Hae Sang dan Lee Hong Sae berada di rumah sakit. Yeom Hae Sang melihat
sang nenek sementara Lee Hong Sae menemui detektif. Dengan menangis, Yeom Hae
Sang berkata kepada Kim Chi Won, setidaknya dia harus minta maaf, kepadaku dan
kepada kita semua. Lee Hong Sae menemui rekannya, menanyakan mengenai khasus Na
Byung Hee dan melihat kondisi TKP.
Setelah
selesai, Lee Hong Sae kembali menemui Yeom Hae Sang, berkata detektif tak
percaya ini bunuh diri karena San Yeong ada di ruangan saat korban bunuh diri.
Semua itu ulah roh jahat
jadi aku harus menyingkirkan kelima benda itu untuk selamanya, Roh jahat itu
memanfaatkanku untuk menemukan jasadnya dan jepit rambut giok, benda terakhir,
pasti ada rahasia yang kita lewatkan ucap Yeom Hae Sang.
Dikamar,
Gu San Yeong duduk di tempat tidur dan melihat pantulan dirinya di cermin. Yoon
Gyeong Mun keluar dari kamarnya, melihat makanan di meja dan semua foto
menghilang. Gu San Yeong membawa sang ibu duduk dan mengajaknya makan. Yoon
Gyeong Mun hanya diam karena merasa aneh dengan sikap Gu San Yeong. Setelah memanaskan
makanan, Gu San Yeong kembali menemui sang ibu seraya memberi tahu kalau ia ingin
mengejar impian menjadi seniman. Kau akan menggambar bulan itu tanya Yoon
Gyeong Mun.
Gu San
Yeong tidak menjawabnya dan menyuruh sang ibu makan seraya menyuapinya. Yoon Gyeong
Mun menolaknya dan berkata siapa kamu, kau bukan putriku. Ibu juga ingin anak
nakal itu hidup dan membiarkanku mati, aku tak membutuhkanmu jika kau juga tipe
ibu seperti itu teriak Gu San Yeong.
Di sisi
lain, Yeom Hae Sang berada di atap tempat Lee Ok Kyu bunuh diri dan menyegel kepingan
tembikar. Di rumahnya, Gu San Yeong sedang menyisir rambutnya di depan cermin
dan tersadar saat melihat jam kemudian keluar dari kamar, memasuki kamar sang
ibu. Di dalam, Gu San Yeong melihat lukisan bulan di dinding dan kepingan
tembikar di tempat tidur. Dengan segera Gu San Yeong keluar dari kamar dan
menutup pintu saat seseorang mengambil tembikar kemudian berlari keluar dari
rumah. Di luar, Gu San Yeong melihat gambar bulan di langit dan kembali
berlari.
Yeom
Hae Sang berada Hwawonjae, kembali menyegel tali. Seseorang tersebut muncul,
menyekik leher Gu San Yeong dengan menggunakan tali. Gu San Yeong berdiri di
toko perhiasan dan hanya melihat ke dalam toko melalui kaca. Lee Hong Sae
mengikuti Gu San Yeong dan mencatat tempat yang di kunjungi Gu San Yeong, mulai
toko perhiasanan, toko bunga dan bengkel mobil.
Dengan
ragu, Lee Hong Sae keluar dari mobil saat Gu San Yeong (Roh Jahat) mengetuk
pintunya. Kau takut lalu kenapa membuka pintunya tanya Gu San Yeong mendapati Lee
Hong Sae melihat pergelangan tangannya. Karena
aku ingin memeriksa kau San Yeong atau bukan, selain itu kurasa aku tidak perlu
mempertaruhkan nyawaku, aku sangat penasaran dengan rencanamu hari ini tapi
sekarang aku tahu ucap Lee Hong Sae kemudian bertanya siapa yang kau coba bunuh
kali ini, ibu San Yeong, untuk uang asuransi.
Kau
mau apa jika kuberi tahu tanya Gu San Yeong kemudian berkata kau tidak bisa
menghentikanku, sama seperti kali terakhir saat detektif tua itu jatuh hingga
tewas. Kenapa modus operandimu berubah, kau tidak pernah membunuh Detektif Seo atau
korban lainnya secara langsung, tapi kenapa sekarang kau mencoba meracuninya,
apa kau kehilangan kemampuan meninggalkan memar merah di pergelangan tangan
mereka dan membuat mereka terlihat seperti bunuh diri tanya Lee Hong Sae.
Gu San
Yeong tertawa kemudian bertanya kau juga lebih suka Gu San Yeong daripada aku,
kau juga ingin dia hidup dan aku mati. Lee Hong Sae menyuruh roh jahat tersebut
mengatakan apa yang di lakukannya kepada Gu San Yeong. Sudah berakhir, kau bisa
berusaha sesukamu seperti orang gila tapi kau tak akan pernah menyelamatkannya
ucap Gu San Yeong.
Yoon Gyeong
Mun tiba-tiba datang dan menyerang Yeom Hae Sang yang masih menyegel
barang-barang dengan menggunakan pisau. Yoon Gyeong Mun terduduk di lantai
seraya menangis.
Sebelumnya,
Gu San Yeong memberi tahu Yoon Gyeong Mun kalau Gu San Yeong terjebak di dalam
cermin, tidak akan bisa kabur dan akan mati perlahan kemudian menyuruhnya untuk
membunuh Yeom Hae Sang.
Posisi
mereka berganti, sebelumnya, Nona Sanyeong berada di luar cermin dan roh jahat
terjebak di dalamnya tapi kini mereka tertukar, bayangan dan tubuh telah
berganti posisi, Roh jahat menjadi Nona Sanyeong, dan Nona Sanyeong menjadi
bayangannya ucap Yeom Hae Sang setelah mendengar cerita Yoon Gyeong Mun
kemudian mengambil patahan tusuk rambut di dalam tas dan kembali berkata seharusnya
aku tidak menemukan ini, beginilah roh jahat bisa mengambil alih tubuhnya.
Dengan
menangis, Yoon Gyeong Mun menyuruh Yeom Hae Sang menyelamatkan Gu San Yeong. Lima
benda dan nama roh jahat, metode ini akan menyingkirkan bayangan, jika aku
menyegelnya Nona San Yeong, yang menjadi bayangan, akan dalam bahaya, kita
harus mencari cara lain, tapi kita kehabisan waktu ucap Yeom Hae Sang. Gu San
Yeong masih berlari. Seseorang datang, memegang kaki Gu San Yeong dan
menyeretnya. Gu San Yeong berpegangan di besi jalanan.
Di dalam
mobil, Lee Hong Sae menelepon Yeom Hae Sang tapi tidak di jawab kemudian
mengirimkan pesan memberi tahu kalau itu roh jahat bukan Gu San Yeong. Lee Hong
Sae menjawab telepon dari rekan detektifnya yang menangani khasus Na Byung Hee
kemudian pergi ke rumah sakit. Yeom Hae Sang datang, menemui Lee Hong Sae.
Lee Hong
Sae memberikan foto-foto luka tangan Na Byung Hee kepada Yeom Hae Sang kemudian
membawanya ke Ruang Keamanan dan melihat rekaman video Na Byung Hee. Dia tidak
langsung mati dan sengaja membuat luka gores di jari telunjuk kirinya, itu
pesan kematian, dia berusaha memberitahumu sesuatu ucap Lee Hong Sae. Inang
untuk hantu remaja, jari Lee Hyangi, nenekku mengisyaratkan itu, dia ingin kita
menemukannya ucap Yeom Hae Sang.
Yeom Hae
Sang dan Lee Hong Sae kembali ke rumah Na Byung Hee, untuk mencari jari tangan
Lee Hyangi yang tidak ada. Yeom Hae Sang dan Lee Hong Sae mencarinya di seluruh
rumah tapi tidak menemukan jarinya.
Seseorang
tersebut memegang tangan Gu San Yeong, melepaskannya dari pegangan besi dan
kembali menyeretnya. Di sisi lain, Roh jahat sedang tersenyum melihat pantulan
dirinya di cermin dan mendapati Yoon Gyeong. Roh jahat keluar dari kamar,
menuang racun yang di buatnya kedalam gelas dan menyuruh Yoon Gyeong Mun
meminumnya.
Lee Hong
Sae membaca pesan masuk dari Yoon Gyeong Mun yang memberi tahu kalau Hyangi
ingin membunuh kemudian memberi tahu Yeom Hae Sang, setelahnya mereka pergi
bersama. Gu San Yeong pergi ke rumah Na Byung Hee.
Tahun
1958
Dengan
berlumuran bercak darah, Choi Man Wol menemui Na Byung Hee, memberikan kertas
seraya berkata jika kau ingin menyingkirkan roh jaha ikutilah semua instruksi
ini, kau harus tepat karena jika salah satu dari lima benda atau namanya salah,
orang yang berusaha menyingkirkan roh jahat itu akan menderita. Untuk apa aku
menyingkirkan hantu ini jika dia akan membuat keluargaku kaya tanya Na Byung
Hee. Aku sudah menciptakan hantu remaja selama beberapa generasi tapi yang ini
berbeda, dia sangat gigih dan bisa menempel pada manusia, jika itu terjadi
singkirkan inangnya, letakkan di tempat yang selalu terlihat, tapi tidak mudah
dilihat orang lain ucap Choi Man Wol kembali seraya memberikan kotak berisi
jari.
Hyangi
mengambil kotak berisi jari tangannya di belakang lukisan. Ternyata ada di situ
ucap Yeom Hae Sang yang datang.
Sebelumnya,
Yeom Hae Sang menghentikan langkanya yang akan pergi bersama Lee Hong Sae. Yeom
Hae Sang melihat pesannya dan berkata aku tidak pernah memberitahunya nama roh
jahat itu, bukan ibu Sanyeong yang mengirim in tapi roh jahat itu. Kau tetaplah
di sini, aku akan pergi sendiri ucap Lee Hong Sae kemudian pergi.
Dengan segera Lee Hong Sae mengecek kondisi Yoon Gyeong Mun, memberikan pertolongan dan membawanya ke rumah sakit.
Yeom Hae
Sang menghampiri Hyangi seraya menyuruh memberikan kotak jarinya. Kami ingin
hidup, kami berusaha keras untuk bertahan hidup tapi kalian semua ingin mati,
Gu San Yeong juga begitu, biarkan aku menjalani hidupnya, aku akan bekerja
keras dan melakukan semua keinginanku dalam hidup ini jadi, ampunilah aku ucap
Hyangi. Bukan aku yang berhak memutuskan itu, bukan kau juga, terserah Nona San
Yeong mau melakukan apa dengan hidupnya ucap Yeom Hae Sang kemudian menghampiri
Hyangi dan merebut kotak jarinya.
Yeom Hae
Sang menyiram kotak jarinya dengan bensin. Gu San Yeong memukul kepalanya
sendiri dengan lampu, membuat kepalanya berdarah kemudian berkata Sanyeong tak
akan kembali jika tubuh ini mati. Yeom Hae Sang menbagaikannya dan mengeluarkan
korek api untuk membakar kotaknya tapi tidak jadi saat Hyangi mengancam akan
menusuk matanya dengan pecahan kaca. Hyangi menikam Yeom Hae Sang dengan
pecahan kaca dan menginjak dadanya kemudian mengambil kotak jarinya dan
berjalan pergi dari sana.
Hyangi
menghentikan langkahnya karena tidak bisa di gerakkan kemudian berbalik dan melihat
Gu San Yeong di cermin, bertanya apa yang terjadi, kukira kau sudah lenyap. Tidak,
tak bisa kubiarkan itu terjadi ucap Gu San Yeong.
“Aku tidak
pernah hidup untuk diriku, meski hanya sesaat. Aku tidak pernah membuat
keputusan atau pergi ke suatu tempat hanya karena aku ingin. Kenapa dan untuk
siapa aku memperlakukan diriku dengan begitu kejam? Yang menyeretku ke dalam
kegelapan ini adalah diriku sendiri. Aku mencoba membunuh diriku. Aku menolak mati
setelah menyadari itu. Aku akan mulai hidup untuk diriku sendiri. Bukan untuk
ibuku atau orang lain. Aku akan hidup sesuai kehendakku.”
Dengan
sendirinya, Hyangi berjalan mengambil korek dan membakar kotak berisi jarinya.
Bersama
dengan ibunya dan Baek Semi, Gu San Yeong berada di wahana permainan, tengah
bermain bersama. Malam harinya, ketiganya tiduran di taman seraya melihat bulan
dan mengobrol.
Gu San
Yeong sedang berada di kafe. Menutup matanya, Gu San Yeong mulai meraba semua
peralatan yang berada di dapur. Lee Hong Sae datang, menahan gelas yang akan
jatuh seraya menyuruh Gu San Yeong berhati-hati. Setelahnya mereka mengobrol di
depan kafe seraya meminum kopi.
Bagaimana
penglihatanmu tanya Lee Hong Sae. Baik-baik saja untuk saat ini, Dokter bilang
aku belum akan buta, dia bilang waktuku maksimal lima sampai enam tahun, atau
aku bisa saja buta dalam satu atau dua tahun, itu yang dia katakan jawab Gu San
Yeong. Ibumu bagaimana, kau sudah memberitahunya tanya Lee Hong Sae kembali.
Belum, dia masih mengalami gangguan kecemasan, aku akan memberitahunya setelah
kondisinya lebih baik ucap Gu San Yeong.
Kematian
nenek Profesor Yeom akan dianggap sebagai bunuh diri ucap Lee Hong Sae kemudian
bertanya apa rencanamu untuk masa depan. Entahlah, aku akan memikirkannya
perlahan-lahan lagi pula, hidupku sangat sibuk sampai belakangan ini jadi aku akan
berpikir panjang dan keras tentang ingin menjadi apa dan melakukan apa dalam
hidup ini, aku akan menjalaninya perlahan ucap Gu San Yeong kemudian bertanya
bagaimana denganmu. Aku salah, kau belum berubah ucap Lee Hong Sae. Setelahnya mereka
berdua melihat kelopak bunga yang berguguran.
Kau
masih bisa melihat hantu, 'kan tanya Yeom Hae Sang kepada Gu San Yeong yang
berada di sebelahnya dan di jawab ya olehnya. Dan sekarang keduanya tengah
berada di festival kembang api di adakan.
Ini
festival kembang api, cara untuk mengusir roh-roh berbahaya, mengusir penyakit
dan kemalangan, dan membawa kabar baik, Festival ini juga menuntun semua hantu
yang tersesat dan gentayangan ke tempat yang baik, Festival ini dipenuhi dengan
kertas putih dan api, ini upacara penyucian besar-besaran yang dilakukan dengan
keinginan semua orang, aku datang ke sini setiap tahun saat melihat hantu sudah
terlalu menyakitkan, karena semua hantu di sini tampak bahagia ucap Yeom Hae
Sang.
Kau
benar, semuanya tampak bahagia ucap Gu San Yeong dengan tersenyum. Semoga kau
juga bahagia dan semoga semua orang di sini bisa menemukan kebahagiaan ucap
Yeom Hae Sang.
Yoon Gyeong
Mun berada di kafe, berbalik kebelakang saat mendengar bisikan dari suaminya
yang meminta maaf.
Di kantor
polisi, Lee Hong Sae juga mendengar suara Seo Mun Chun “Teruskan kerja kerasmu.”
Baiklah,
ayo coba bertahan hidup ucap Gu San Yeong saat pandangannya menjadi gelap.
Selesai……