All Content From Mango TV
Penulis: A2One
Sinopsis lengkap: Sinopsis lengkap Unforgettable Love
Sebelumnya: Sinopsis Unforgettable Love episode 2
Selanjutnya: Sinopsis Unforgettable Love episode 4
Dengan cemas Qiaoyan berusaha membuka pintu rumah Yiyue dengan memasukkan kata sandi tapi selalu salah kemudian mengingat ucapan Yiyue bersama dengan Bao. Setelah berhasil membuk pintunya Qiaoyan segera masuk kedalam sembari berteriak memanggil-manggil nama Yiyue.
Kau baik-baik saja tanya Qiaoyan kepada Yiyue kemudian
berbalik badan saat melihat Yiyue hanya mengunakan handuk. Sementara Yiyue
memukul-mukul kepalanya dengan tangan. Qiaoyan mengeluarkan ponselnya kemudian
mulai merekam video berkata kalau ia tidak melakukan apa-apa dan memasuki
kediaman Nona Qin karena ada alasan khusus tidak bermaksud berbuat aneh-aneh.
Pintu itu ucap Yiyue dengan lemah saat Qiaoyan hendak menutup pintunya dan kembali berkata pintu ini rusak setelah Qiaoyan keluar dari kamar mandi.
Saat Yiyue sedang tertidur, Qiaoyan megecek suhu badannya berkata untung demamnya tidak tinggi, kemuidan melihat-lihat sekeliling kamar Yiyue kembali berkata kamar ini berantakan sekali bisa-bisanya dia tinggal di sini pantas saja sampai sakit jelas-jelas ini tempat peternakan kuman dan virus apalagi kau ini seorang dokter. Setelah menata obat, Qiaoyan kembali mendekati Yiyue kemudian membenarkan letak selimutnya.
Yiyue membuka matanya kemuidan berkata kalau menurut cerita novel, aku ini telah terlahirkan kembali, kemuidan memeluk Bao yang tidur di sebelahnya dan melanjutkan tidurnya kembali berkata aku juga dapat seorang suami, kepalanya kecil sekali. Yiyue bangun dari tidurnya setelah Qiaoyan memasuki kamarnya dan bertanya kau sudah bangun. Yiyue yang melihat Qiaoyan di dalam kamarnya bertanya kenapa kau ada di sini.
Bao menemaniku menjagamu semalaman jawab Qiaoyan jadi biarkan
dia tidur sejenak dan kau bangun dulu kemudian keluar meninggalkan kamar Yiyue.
Setelah menyelimuti Bao, Yiyue mengikuti Qiaoyan keluar kemuidan melihat
rumahnya bertanya ini rumahku. Setelah menyiapkan makanan, Qiaoyan menyuruh
Yiyue duduk.
Apa yang telah kau lakukan di rumahku tanya Yiyue setelah
duduk. Minum dulu bubur ini lalu minum obat ucap Qiaoyan mengabaika pertanyaan Yiyue
kemuidan duduk di kursi. Yiyue kembali bertanya kepada Qiaoyan yang duduk di
depannya apa sebenarnya yang terjadi kemarin malam lalu kenapa kau bisa berada
di rumahku.
Tidak terjadi apa-apa jawab Qiaoyan padahal kemarin malam ia
membersihkan rumah Yiyue. Yiyue, harap kontrol dirimu sendiri ucapnya setelah
megingat kejadian kemarin kemudian kembali bertanya kenapa kau datang ke
rumahku, aku yang bukakan pintu. Aku yang buka sendiri jawab Qiaoyan kemudian
menyebutkan angka Nol, enam, nol, tujuh dan itu ulang tahunmu.
Kau tahu dari mana tanya Yiyue. Qiaoyan menjawab kau bilang pada Bao ulang tahunmu di bulan Juni. Kau ingat semua ini tanya Yiyue. Aku ingat dengan semua yang pernah kau katakana jawab Qiaoyan kerena kau adalah partner yang aku incar jadi setiap perkataan dan tindakanmu berada di bawah pengawasanku.
Bao mendekati mereka. Yiyue menyadari Bao yang baru datang,
meminta maaf kepadanya karena melewatkan ulang tahun dan berjanji untuk lakukan
satu hal sebagai pengganti jadi katakan apa yang kau inginkan dan akan ku
penuhi keinginanmu. Semuanya tulis Bao. Baik, asalkan kau sebutkan ucap Yiyue.
Bao kembali menuliskan aku mau kau jadi mamaku. Kau ingin
aku jadi Mamamu ucap Yiyue setelah membaca kemudian berkata enggak masalah, aku
bersedia. Kau yakin enggak masalah tanya Qiaoyan. Yiyue menjawab kalau ia yakin
karena sudah bilang selama kau sebutkan pasti akan ku penuhi kemudian berkata
kepada Bao kalau kau harus buka mulut dan panggil aku Mama, baru bisa.
Sudahlah ucap Qiaoyan setelah melihat Bao yang tidak bisa mengucapkannya kemudian berdiri seraya berkata kalau ia akan membawa Bao pulang. Yiyue menyuruh Qiaoyan menunggunya 10 menit sekalian antar masuk kerja di rumah sakit. Kondisimu sudah seperti ini jadi hari ini izin sakit ucap Qiaoyan melarangnya. Yiyue berkata mana mungkin aku izin disaat ada banyak anak-anak yang telah mendaftar untuk menemuiku jadi aku akan tanggung jawab.
Ayo siap-siap tidur ucap Qiaoyan seraya mendekati Bao kemudian bertanya kau berniat tidur seperti ini dan membaca tulisan yang di tulis Bao yang meminta mama menyuruhnya mengucapkannya sendiri lagi pula itu mulutmu sendiri. Bao mengambil Harddiks yang berada di bawa bantal hendak membatingnya.
Qiaoyan menyuruh meletakkannya kembali dengan perlahan
karena berisi semua data analisis Papa dari SMA sampai kuliah kemudian bertanya
apa yang ingin kau lakukan pada laptopku setelah melihat Bao yang mengambil
laptopnya dan kembali berkata untung saja aku telah belajar dari pengalaman jadi
aku telah ubah kata sandinya dan pastikan tidak akan dapat kau tebak.
Ternyata kau sudah buka ucap Qiaoyan setelah Bao menujukkan laptopnya yang sudah di buka dan kembali berkata pantas saja seharian kau betah di ruang baca dan seharusnya tidak ku izinkan kau main computer, buah tidak jauh dari pohonnya, anakku dari lahir memang berbakat IT ucapnya seraya mengambil laptopnya sedangkan Bao membaringkan dirinya di tempat tidur.
Qiaoyan dan Bao menunggu Yiyue di depan rumahnya dengan Bao
yang duduk sedangkan Qiaoyan bersandar di mobilnya. Hari ini bergaya grup vokal
pria tanya Yiyue setelah menghampiri mereka dan melihat penampilan mereka
berdua kemudian kembali berkata Bao memang ganteng. Memang benar ucap Qiaoyan
kemudian membuka pintu mobilnya dan menurunkan Bao, berkata aku akan mengantar
kau kerja dan hari ini kau hanya ada satu pasien yaitu Bao.
Bagaimana dengan pasienku yang lain tanya Yiyue. Qiaoyan memberi tahu kalau pasien yang lain telah digantikan oleh Dokter Kepala Huang jadi aku perlu mengingatkan kalau kau masih berhutang makan bersama pada Bao karena Bao bilang dia telah atur semuanya.
Adik kecil, mau menonton kartun tidak tanya petugas yang menemai Bao, Papa Mamamu di ruang rahasia perlu dua jam baru bisa keluar. Tidak perlu selama itu 10 menit saja cukup ucap Qiaoyan setelah keluar dari ruang bermain bersama Yiyue dan mendekati mereka. Yiyue berkata kepada Qiaoyan antre setengah jam dan hanya main 10 menit kau telah merusak pengalaman bermainku. Qiaoyan membalas dengan berkata dengan kemampuan otakmu, sampai besok pun tidak akan dapat keluar kemudian bertanya kepada Bao, ada yang lain setelahnya mereka memasuki rumah hantu.
Kalau anginnya terlalu kencang, bisa tutup jendela ucap Qiaoyan saat melihat Yiyue menatap keluar jendela. Tanpa melihat Qiaoyan, Yiyue berkata tidak perlu, aku suka begini. Bao yang duduk di belakang megirim pesan kepada Wen Gu Siasat mutakhir, menuju taman hutan. Siap balas Wen Gu.
Setelah sampai, mereka bertiga keluar dari mobil dan mulai
berjalan-jalan. Yiyue menambil ponsel Qiaoyan berkata ini waktu bersama
keluarga jadi jangan bahas pekerjaan. Bao melemparkan mainannya hingga jauh,
Yiyue yang melihatnya berkata kalau ia yang akan mengambilnya. Qiaoyan melihat
Bao yang kedingainan berkata Papa ambilkan jaket di mobil. Setelah Qiaoyan
pergi, Bao berlari menghampiri Wen Gu yang sudah menunggunya.
Setelah kembali Yiyue tidak mendapati Bao di sana bertanya Bao di mana bukannya aku sudah serahkan padamu kepada Qiaoyan yang baru datang dengan membawa jaket. Qiaoyan memberi tahu kalau ia mengambil jaket buat dia di mobil setelahnya mereka berdua mencari Bao. Di sisi lain, We Gu dan Bao berada di tempat mobil, sebelaum pergi mereka berdua berfoto dan mengirimkan kepada Qiaoyan.
Yiyue menyeburkan diri kedalam sungai saat melihat topi yang
di kenakan Bao mengapung. Qiaoyan menyusul Yiyue menariknya memberi tahu kalau
Bao sudah ditemukan dan dia baik-baik saja. Kenapa tidak bilang dari tadi tanya
Yiyue. Kau selalu ceroboh saat lakukan sesuatu ucap Qiaoyan. Setelahnya mereka
naik keatas dan kembali ke tempat mobil.
Di mana mobilnya tanya Yiyue. Qiaoyan mendekati kotak dan membukanya, berkata tidak perlu ditebak lagi, ini pasti perbuatan si Wen Gu, aku juga tidak menyangka kalau Bao membawa kunci cadanganku kemudian memberi tahu kalau ponselnya kemasukan air, bagaimana dengan punyamu. Yiyue mengambil ponsel dan mengeceknay memberi tagu kalau punyanya sudah kehabisan baterai. Kita kemungkinan perlu menginap semalam di sini ucap Qiaoyan.
Setelah meletakkan lilin di depannya, Qiaoyan menyuruh Yiyue
meletakkan tangan di tasnya biar hangat, dan kembali berkata kau sudah masuk
angina jadi cepat ganti baju di dalam dan celanamu sudah basah semua, bagaimana
kalau sakitmu tambah parah. Kau jangan mengintip ucap Yiyue kemudian masuk
kedalam tenda dan mengganti pakaiannya. Setelahnya mereka berdua makan mie bersama.
Kau memang bodoh, sore tadi tanpa mengetahui kedalaman dari
danau main loncat begitu saja ucap Qiaoyan. Yiyue memberi tahu kalau ia lihat
di permukaan danau ada topinya Bao, jadi tanpa pikir panjang langsung ingin
tolong dia. Kalau tidak aku halangi, kau berniat berenang di sana tanya
Qiaoyan. Yiyue memberi tahu kalau ia seorang dokter anak dan perlu bertanggung
jawab pada anak lagi pula, Bao begitu mempercayai aku namun aku malah
kehilangan dia dan merasa bersalah.
Apa kau tahu, semua perkataan dan ucapan seorang anak berasal dari dasar hati ucap Yiyue dan dia begitu berharap kepadaku menjadi Mamanya walau dia tidak katakan sendiri, aku juga tidak akan mengecewakan dia lagi pula Bao menerima keberadaanku di pertemuan pertama jadi aku merasa tersanjung. Kalau begitu, kau tidak berniat jadi Mamanya Bao tanya Qiaoyan. Yiyeu berkata kalau itu hanya lelucon dari anak kecil lagi pula, Bao memiliki Mama kandungnya sendiri.
Aku sudah pulang ucap Yiyue setelah kembali di rumahnya
kemudian duduk di sofa yang sudah ada Rouwei yang duduk disana. Kenapa sampai
sekarang baru pulang tanya Rouwei bahkan ponselmu juga mati. Aku membawa Bao
main ke taman hutan karena sudah kemalaman jadi kami putuskan untuk menginap
ucap Yiyue.
Waktu aku pergi dinas dua hari yang lalu, aku dengar CEO He keluar dari tempat kita di esok harinya ucap Rouwei kemuidan bertanya kau sama sekali tidak tahu apa yang beredar di rumah sakit sekarang ini kemudian memberi tahu kalau CEO He menarik kembali penghargaan dari Zhou Ziyang.
Saat sedang berjalan, Zhou Ziyang bertabrakan dengan Yiyue
kemudian bertanya bagaimana kabarmu, belakangan ini kita tidak ada waktu untuk
berbicara. Bagiku mantan pacar dan orang asing tidak ada bedanya jadi aku tidak
suka berbicara dengan orang asing ucap Yiyue. Maafkan aku ucap Zhou Ziyang. Yiyue
membalasnya dengan berkata kalau kau memang merasa bersalah harap pacarmu tidak
menggunakan jabatan dan pekerjaan untuk memaksaku pergi.
Qing Qing menghampiri mereka kemudian memberi tahu kalau malam ini akan ada acara untuk merayakan pembukaan gedung baru jadi kau juga ikut saja dan aku beri tahu sebuah kabar baik nanti Ayahku akan mengumumkan kalau Ziyang naik jabatan menjadi Dokter Kepala. Selamat, aku pasti datang ucap Yiyue.
Dipikir-pikir rasanya rugi besar, dengan keluar uang banyak
untuk beli gaun demi mantan pacar yang naik jabatan, rasanya tidak adil sekali
ucap Yiyue kepada Rouwei saat berada di perbelanjaan. Kau salah ucap Rouwei
karena uang ini memang layak dikeluarkan agar dia tahu betapa butanya, agar dia
lihat betapa nyamannya hidupmu setelah berpisah dengannya seperti lepas dari
malapetaka.
Dulu itu, kalau bukan karena dimabuk cinta dan relakan kesempatan belajar ke luar negeri memangnya dia bisa sukses seperti sekarang tanya Rouwei kemudian memegang tangan Yiyue dan kembali berkata kau ini, apa yang kau pikirkan saat menolong orang di kecelakaan mobil, tanganmu sampai cedera hingga tidak dapat lagi menjadi dokter bedah. Yiyue menarik tangannya, memberi tahu kalau ia jadi psikiater juga bagus dapat membantu begitu banyak anak-anak dan aku sangat puas dengan yang aku lakukan lagi pula, aku juga bahagia. Setelahnya Yiyue dan Rouwei memasuki toko untuk belanja pakaian.
Qing Qing menghampiri Yiyue yang sedang berbicara dengan
temannya kemudian berkata Kakak senior, kau ceroboh sekali, label harga gaun
ini masih belum dilepas kemudian menarik label tersebut. Iya tolong sekalian
dibuang ucap Yiyue karena kau memang paling suka mengambil kembali barang yang
sudah dibuang.
Para ketua sekalian yang terhormat, para hadirin, terima kasih banyak atas kedatangannya perayaan pembukaan gedung baru Rumah Sakit Yade ucap Zhou Ziyang memberikan sambutan bersama dengan Qing Qing yang berdiri disampingnya menemani.
Qing Qing merebut mic yang di pegang Zhou Ziyang setelah melihat Qiaoyan yang datang bersama dengan Bao kemudian berkata berbicara tentang Dokter Kepala Zhou Ziyang, kita perlu berterima kasih pada seseorang yaitu Dokter Qin Yiyue kakak seniorku karena jika bukan karena keberanian kakak senior melepaskan masa lalu, sekarang tidak akan beredar kabar manis di antara kakak senior dan CEO He, walaupun CEO He selalu mengatakan bahwa ia bujang, namun cinta sejati itu berani, kemudian Qing Qing mendekati mereka bertanya CEO He, bagaimana menurut Anda sembari membeikan mic kepada Qiaoyan.
Qiaoyan mengambil mic tersebut kemudian membawa Yiyue ke
depan, kemudian mulai berkata kelihatannya kalian sangat tertarik dengan kisah
di antara kami jadi aaya akan gunakan kesempatan ini untuk jelaskan semuanya
kalau kabar yang beredar hanya gossip dan saat ini saya tidak berniat berpacaran
dengan Dokter Qin, membuat semua orang membicarakannya.
Dengan menatap Yiyue, Qiaoyan kembali melanjutkan ucapannya kalau
saat ini saya hanya berharap Dokter Qin untuk tidak menolak lamaranku, kemudian
memakaikan cincin yang ia bawa pada jari Yiyue dan menciumnya di hadapan semua
orang.