All Content From tvN
Penulis: A2One
Sinopsis Lengkap: Sinopsis Lengkap Doom at Your Service
Sebelumnya: Sinopsis Doom at Your Service Eps 7 Part 1
Selanjutnya: Sinopsis Doom at Your Service Eps 8 Part 1
Hyun Kyu mengambil piring yang di bawa Cha Joo Ik untuk di
cucinya seraya bertanya dia manis bukan. Ya. Dia seperti anjing tetangga yang
manis jawab Cha Joo Ik. Hyun Kyu memberi tahu kalau makin mengenalnya, makin
aku menyukainya dia juga pekerja keras.
Kamu juga seperti itu, makin mengenalmu, makin aku
menyukaimu kamu juga hebat dalam pekerjaanmu ucap Cha Joo Ik kemudian memberi
tahu saat dia memintamu mengajarinya berenang dan memanggilmu gurunya, dia
mengingatkanku kepadamu saat usiamu 18 tahun jadi kamu harus mandiri sekarang
karena kamu punya murid sekarang. Aku akan menempel kepadamu sampai aku mati
ucap Hyun Kyu.
Kamu suka tteok tanya Hyun Kyu kemudian memberi tahu kalau dia (Ji Na) tidak makan tteok saat sakit karena makanan kamu tidak memakannya lagi tapi aku masih suka tteok dan dia benci tteok, akulah yang sakit dia bertanya kenapa aku datang bertanya kenapa aku kembali ke Korea dan datang ke reuni itu tapi aku tidak bisa mengatakan apa pun.
Cha Joo Ik hanya diam mendengar cerita dari Hyun Kyu kemudian membalas pesan dari Ji Na kalau ia tidak bisa saat Ji Na bertanya bisakah kamu datang sekarang, pikiranku buntu. Setelah membaca pesan dari Cha Joo Ik, Ji Na berdiri dari meja kerjanya dan membaringkan diri di sofa seraya berkata bantuan, yang benar saja dia selalu mengatakan hal yang sama.
Flashback
Cha Joo Ik berdiri di depan Ji Na yang sedang menangis di
tangga, kemudian berkata aku tidak bisa masuk jika kamu duduk di sana seperti
itu. Ji Na menggeserkan diri kesamping seraya meminta maafkan aku. Cha Joo Ik
memberikan payung yang ia bawa kepada Ji Na kemudian bertanya kamu sangat
menyukainya dan semua orang tahu bahwa kamu menunggu anak laki-laki dari lantai
delapan.
Jadi, semua orang tahu tapi Hyun Kyu tidak tahu bahwa aku
menunggu di sini tanya Ji Na. Cha Joo Ik memberi tahu kalau Hyun Kyu pergi ke
Jepang untuk belajar dan bahkan tidak ada di sini jadi kenapa kamu menunggunya
di sini. Kalau begitu, di mana aku harus menunggunya tanya Ji Na memberi tahu
kalau ia hanya bisa menunggunya di sini karean hanya ini tempat yang kutahu.
Lalu kenapa jika kamu melihatnya, apa yang akan kamu lakukan tanya Cha Joo Ik. Entahlah jawab Ji Na kemudian memberi tahu kalau ia hanya sedih tentang semuanya karena kami belum sempat minum bir di Sungai Han, belum pernah pergi ke Itaewon saat Halloween bahkan belum berciuman. Baiklah ucap Cha Joo Ik setelahnya ia mencium Ji Na.
Penulis Dalgona memberi tahu Dong Kyung kalau ia akan
berhenti menulis novel. Apa maksudmu tanya Dong Kyung yang terkejut kemudian
berkata kalau tanggal akhir dan jumlah episode tertulis di kontrak jadi kenapa
tiba-tiba, apa kamu mendapat tawaran lain.
Tidak, bukan begitu jawab penulis Dalgona kemudian memberi
tahu kalau ia sakit mengidap kanker ovarium dan sudah stadium tiga karena
mengunggah episode tidak teratur juga tidak ideal jadi beri tahu agensimu bahwa
novelku dihentikan tanpa batas waktu karena alasan pribadi, aku juga akan
mengunggah pengumuman untuk para pembacaku.
Dong Kyung meminta maaf kepada penulis seharusnya aku lebih
perhatian. Kenapa kamu minta maaf tanya penulis Dalgona dan berkata kalau ia
yang seharusnya minta maaf jadi kamu harus menjaga kesehatanmu atau jalani saja
kehidupanmu semaumu karena setelah sakit, aku mulai menyesali banyak hal.
Kamu menyesalinya tanya Dong Kyung. Ya, aku menyesalinya jawab penulis Dalgona seharusnya aku lebih jujur tentang hal yang kusukai dan kubenci dan lebih peduli kepada keinginanku daripada keinginan orang lain, seharusnya memuji diriku sendiri daripada membuang waktu dengan memuji orang lain.
Bersulang untuk Life Story ucap Pak Park saat melakukan
pertemuan di salah satu restoran kemudian mereka minum bersama. Jung Min
memberi tahu kalau sepuluh penulis menjawab teleponku dan enam di antaranya
bilang "baiklah". Da In berkata itu tidak berarti mereka akan datang.
Yeji menyuruh melupakan saja karena penulis biasanya tidak menghadiri makan
malam seperti ini.
Da In memberi tahu kalau impiannya menjadi penulis jadi tidak perlu menghadiri makan malam tim. Yeji memberi tahu kalau mimpinya menjadi presdir, agar bisa membatalkan makan malam tim kemudian bertanya kepada Dong Kyung apa impianmu. Menjalani kehidupan semaumu jawab Dong Kyung.
Omong-omong, kalian sudah dengar tentang Dalgona tanay Jijo
King. Kurasa itu bukan hal yang pantas dibicarakan ucap Cha Joo Ik. Para editor
harus tahu ucap Jijo King dan kudengar dia mengidap kanker ovarium itu sebabnya
dia tidak menulis belakangan ini dan suaminya kabur karena dia tidak mau mengurusnya,
ini menunjukkan bahwa kamu harus bersikap baik.
Bu Tak, kamu juga harus berusaha bersikap baik jika tidak
ucap Jijo King. Kenapa jika tidak tanya Dong Kyung memotong ucapannya. Ada apa
dengannya, Dong Kyung kamu mabuk tanya Pak Park. Dengan kesal Dong Kyung
bertanya apa pedulimu aku mabuk atau tidak. Sudah kubilang itu tidak pantas
ucap Cha Joo Ik melihat pertikaian mereka.
Jijo King berkata kalau anak-anak zaman sekarang sulit dipercaya, kenapa semua orang bereaksi sensitif terhadap lelucon, kamu tidak akan bisa menikah dengan kepribadian seperti itu. Yeji yang duduk di sebelah Dong Kyung menegur Jijo King dengan berkata itu agak keterlaluan.
Hei teriak Dong Kyung dengan kesal kemudian bertanya memang
kamu siapa bisa menilai kehidupanku, siapa yang memberimu hak untuk ikut
campur, jika ingin mengubah sesuatu perbaiki saja tulisanmu sendiri tapi aku
yakin kamu bahkan tidak melakukannya. Hei, kamu sudah gila teriak Jijo King.
Sedikit ucap Dong Kyung yang mungkin tidak akan menikah, tapi pasti akan pergi ke suatu tempat kemudian memberi tahu kalau ia mengidap kanker jadi aku akan mati dalam tiga bulan dan akan menuju akhirat sebelum menikah kurasa itu karena aku tidak sebaik yang kamu katakana jadi selamat bersenang-senang, aku permisi kemudian meninggalkan mereka yang masih terdiam.
Di saat semua orang berjalan menyebrangi jalan, Dong Kyung masih berdiri di tepi jalan dan berkata aku takut sekali sangat takut menyeberang jalan saat lampu menunjukkan warna hijau. Tapi Myul Mang tidak kunjung datang, Dong Kyung kembali berkata kamu menyuruhku memanggilku tiap kali aku takut jadi ini tidak cukup untuk membuatmu datang.
Dong Kyung berdiri di tepi pembatas pagar rumahnya berkata lihat
di mana aku lihat posisiku sekarang, aku akan melompat kamu sudah pernah
melihatnya. Karena ketakutan, Dong Kyung turun dari pembatas pagar di saat Myul
Mang tida kunjung datang kemudian masuk kedalam rumahnya.
Dong Kyung menghela nafasnya setelah melihat rumahnya yang
tidak terhubung dengan rumah Myul Mang. Myul Mang mendekati Dong Kyung saat
tertidur dilantai dan mengenggam tangannya kemudian kembali meninggalkan Dong
Kyung.
Myul Mang duduk di tepi jembatan yang terbelah menjadi dua kemudian melemparkan batu di sungai berkata akulah yang akhirnya terkena batu yang aku lempar sendiri.
Saat berada didalam mobilnya, Ji Na meninggat ucapan
temannya yang memberi tahu kalau salah satu editornya sakit, Ji Na mengusap air
matanya seraya berkata jangan menangis kemudian menelpon Dong Kyung tapi tidak
di jawab olehnya.
Semenatara terjadi keheningan di kantor. Ji Na datang dengan
berteriak memanggil-manggil Dong Kyung seraya menggedor-gedor pintu. Da In
berdiri membuka pintunya bertanya ada yang bisa kami bantu. Cha Joo Ik member
tahu kalau dia Lee Hyun kemudian menghampirinya mengajaknya bicara di luar
karena Bu Tak tidak masuk hari ini.
Kamu tahu Dong Kyung sakit tanya Ji Na. Tidak jawab Cha Joo Ik memberi tahu kalau ia baru tahu kemarin. Dengan berjongkok Ji Na menangis seraya memukul-mukul kepalanya berkata dasar bodoh bagaimana aku bisa tidak tahu. Cha Joo Ik berjongkok di hadapan Ji Na dan memegang tangannya, kemudian mengajaknya bicara di luar, akan kuberi tahu semua yang kuketahui.
Seraya menangis, Ji Na memberi tahu Cha Joo Ik kalau ia sama
sekali tidak tahu karena kali terakhir dia bertanya apa yang ingin kulakukan
jika aku mati dalam 100 hari, aku yang tidak tahu apa-apa bertanya sambil
bercanda, "Apa kamu sekarat?" Yang benar saja, aku teman yang buruk.
Kalau kamu bilang begitu, aku adalah atasan yang buruk ucap
Cha Joo Ik kemudian memberikan sapu tangan kepada Ji Na dan kembali berkata
berhentilah memikirkan hal-hal yang tidak bisa kamu lakukan dan pikirkan
hal-hal yang bisa kamu lakukan untuknya mulai sekarang. Ji Na mengambilnya dan
mengelap air matanya kemudian berdiri pamit pulang karena tidak punya cukup
waktu untuk melakukan semua yang kumau untuknya.
Cari apa tanya Cha Joo Ik saat melihat Ji Na dengan mencari-cari barang di tasnya. Kunci mobilku jawab Ji Na kemudian meminta maaf tidak bisa berpikir jernih. Cha Joo Ik mengambil kuci mobil di tas Ji Na berkata izinkan aku mengantarmu pulang, aku khawatir kemudian bertanya bagaimana kamu bisa melihat dengan mata bengkak begitu.
Sun Kyung menangis saat mendampingi Dong Kyungyang berbaring dibrankar dan di bawa para petugas rumah sakit. Jung Dang Myun memberi tahu Sun Kyung penyebabnya adalah tekanan intrakranial tinggi dan kami harus melakukan pemeriksaan menyeluruh jadi tolong hubungi aku saat dia bangun kemudian meninggalkan ruangan Dong Kyung.
Kamu di sini seharian ucap Yeo Shin yang menghampiri dan
duduk di samping Myul Mang kemudian bertanya apa yang kamu pikirkan. Tidak ada
jawab Myul Mang focus menghadap kedepan. Jangan pergi ucap Yeo Shin karena kamu
sudah memutuskan tidak menemuinya dan itu keputusan bagus jadi jangan pernah
menemuinya lagi entah dia mati atau hidup jangan temui dia lagi dan begitulah
kamu harus hidup.
Myul Mang berdiri kemudian melangkah meninggalkan Yeo Shin yang masih duduk disana. Seorang anak harus memberontak melawan orang tuanya agar tumbuh, cinta harus menghadapi kesulitan agar apinya lebih membara ucap Yeo Shin setelah Myul Mang pergi kemudian menatap pot tanamanannya yang berada di sampingnya.
Dong Kyung membuka kedua matanya kemudian duduk dan melihat
Sun Kyung yang tertidur setelahnya melihat jam yang menunjukkan pukul 22:45 malam.
Saat keluar dari ruangannya, Dong Kyung menghentikan langkahnya saat melihat
Myul Mang yang berdiri di depannya kemudian berkata kalau ia tahu kamu akan
datang dan itu tidak bisa dihindari, kamu pikir aku tidak akan bisa menemukanmu
jika kamu bersembunyi tanyanya,
Sudah kubilang aku bisa langsung tahu bahwa kamu pria yang baik dan kamu tidak bisa lari sebelum mengabulkan permohonanku dan kamu bisa pergi setelah mengabulkan permohonanku. Myul Mang hanya diam sembari melangkah mendekati Dong Kyung kemudian memeluknya.
“Aku terus berusaha keras untuk membuat kehidupanku lebih
baik dan menunggu jawabanku selama ini. Pada akhirnya mereka akan memanggilku
dan itulah jawabanku. Terkadang, penderitaan dan keberuntungan datang dengan
wajah yang sama dan masih belum bisa membedakan keduanya.”
BERSAMBUNG……