All content from Mango TV
Penulis: Anysti
Sinopsis lengkap: Sinopsis lengkap Unforgettable Love
Sebelumnya: Sinopsis Unforgettable Love episode 3
Selanjutnya: Sinopsis Unforgettable Love episode 5
Yiyue mau mandi tapi Ruowei masih memintanya untuk cerita. Padahal dia sudah cerita sebanyak 5 sampai enam kali. Ruowei kagum banget sama cincinnya Yiyue. Selain itu kabar pernikahannya juga sudah tersebar. Yiyue sih nggak peduli. Biar Qiaoyan yang menyelesaikannya.
Di kamar mandi Yiyue ingat gimana Qiaoyan melamarnya sekaligus membantunya dengan pura-pura jadi pacarnya biar dia nggak kalah sama Zhang Yin dan pacar barunya. Nggak hanya itu, Qiaoyan juga ngasih nama gedung itu dengan nama Yiyue dan memberikannya padanya.
Yiyue berniat untuk mengembalikan cincin itu besok biar dia nggak punya hutang sama Qiaoyan.
Di tempat tidurnya Bao masih mainan tablet. Ternyata dia melihat saat papanya melamar Yiyue. Dia merekamnya. Bao kayak senang banget. Bahkan dia langsung nurut saat disuruh tidur.
Yiyue berendam sambil membayangkan saat Qiaoyan menciumnya di pesta. Dia nutupin bibirnya pakai jari. Nggak nyangka kalo Qiaoyan cukup ksatria. Ia lalu melihat cincinnya dan mau melepasnya. Lah malah cincinnya lompat entah kemana.
Habis itu Ruowei masuk untuk mencoba pembersih toilet yang baru dan menyiramnya. Ia berpesan agar Yiyue menyimpan cincinnya saat mandi. Jangan sampai hilang. Yiyue memperlihatkan jarinya yang sudah kosong. Cincinnya sudah hilang.
Keduanya menghadap toilet. Ruowei aja sampai bingung. Masak iya mau diambil dari sana?🤦🤦🤦 . Keduanya lalu browsing untuk mencari tahu berapa kira-kira harga cincin itu. Kalo perkiraan Ruowei sih sekitar 10 karat.
Gegara itu Yiyue jadi frustasi banget. Apalagi Ruowei juga masih belum bisa menemukannya. Lah dia malah nunjukin kalo Yiyue masuk pencarian teratas lagi dengan 300 ribu komentar.
Dan gegara berita itu teman, bibi dan beberapa kenalan yang biasanya nggak pernah nelpon jadi rajin menelponnya. Mengucapkan selamat sampai menawarkan untuk beli rumah atau asuransi. Dih Yiyue jadi jengah sendiri dengarnya.
Saking takutnya Yiyue sampai bermimpi ditagih cincin sama Qiaoyan.
Mendadak ada yang nelpon. Yiyue jadi terbiasa menolak telpon nggak jelas melakukan hal yang sama pada telpon itu. Lah tahunya yang nelpon adalah Qiaoyan. Dia ngasih tahu kalo ia sudah mendaftarkan Bao ke rumah sakitnya. Selain itu ia juga memuji penampilan Yiyue kemarin dan mau ngasih hadiah. Ih Yiyue dah senang duluan. Mikirnya bisa buat ganti cincin yang hilang.
Wen Gu datang dan mengonfirmasi tentang berita pernikahan Qiaoyan dengan Yiyue. Qiaoyan sendiri nggak begitu peduli. Baginya menikah hanya menambahkan namanya di belakang nama pasangannya. Ia melakukannya demi Bao.
Resepsi dan acara pernikahan akan ditangani oleh tim profesional dan akan selesai dalam sebulan. Tapi sebelumnya ia mau ngasih hadiah besar buat Yiyue.
Hadiah yang dimaksud adalah sebuah gedung yang dikasih nama namanya Yiyue. Dokter An aja sampai kagum banget. Ia dan beberapa orang mengambil gambar. Yiyue sendiri nggak begitu suka dengan hal itu. Ia merasa terbebani. Secara gedung itu didonasikan buat rumah sakit.
Ziyang sama pacar barunya datang. Langsung deh Dokter An membandingkan Zhang Yin dengan Qiaoyan. Ih Yiyue malu banget dan menarik Dokter Ah masuk.
Hadeuh hampir aja nabrak Qiaoyan. Dia menanyakan apa Yiyue suka sama hadiahnya? Hhh Yiyue nyuruh Bao untuk kain sama Wen Gu dan dokter An karena ia mau bicara sama papanya.
Yiyue menarik Qiaoyan ke samping. Ia mengeluhkan kalo semua orang sedang membicarakan pernikahan palsu mereka tapi Qiaoyan malah melakukan hal itu. Qiaoyan membenarkan kalo ciuman mereka palsu tapi lamarannya beneran. Yiyue mengingatkan kalo mereka baru kenal beberapa hari.
Qiaoyan menekankan kalo dia serius. Ia berpikir kalo Yiyue takut akan jatuh cinta padanya. Yiyue membantah. Lah Qiaoyan malah mendorongnya dan seakan mau menciumnya.
Yiyue mendorongnya dan pergi. Qiaoyan mengingatkan kalo semua orang tahu kalo Yiyue adalah tunangannya. Yiyue balik lagi dan menutup mulutnya.
Qiaoyan malah menarik pinggangnya dan nyuruh Yiyue untuk hati-hati karena ia adalah tipe ideal gadis di kota. Yiyue menekankan kalo Qiaoyan bukan tipenya. Qiaoyan juga bilang kalo Yiyue bukan tipenya. Ia akan melakukan apapun untuk Bao karena ia sangat berharga. Dan ia yakin bisa membuat Yiyue menganggukkan kepala. Ia lalu pergi meninggalkan Yiyue yang memakinya.
Wen Gu membeli minuman dan bertemu dengan Ruowei. Ia menggodanya tapi Ruowei mengabaikannya. Wen Gu lalu kembali pada Bao dan dokter An.
Pacar barunya Ziyang lewat. Bao takut lihatnya. Gadis itu menyindir Yiyue yang jadi ibu angkat hanya untuk pengobatan pasiennya. Dokter An membantah kalo Yiyue sengaja melakukannya.
Wen Gu ikutan membela Yiyue dan balik menyindir gadis itu yang cantik tapi hatinya busuk. Gadis itu kesal dengarnya lalu pergi.
Bao juga menulis pendapatnya kalo gadis tadi adalah penjahat. Dokter An membenarkan, kayak nenek sihir. Bao memakai kacamatanya dan menyampaikan idenya. Ia nunjuk-nunjuk makanan lalu membenturkan kedua tangannya yang mengepal. Wen Gu memuji idenya tapi dokter An nggak ngerti maksudnya gimana.
Bao sembunyi di balik tirai. Saat gadis itu masuk ia menarik benangnya dan kuenya jatuh tepat di atas kepala gadis tadi. Bao lalu melarikan diri. Dan saat gadis tadi mau mengejar Bao, ia malah menabrak Ziyang sehingga mereka berdua sama-sama belepotan kena kue.
Yiyue mau minum. Qiaoyan tahu-tahu mengambil gelasnya. Yiyue pikir dia mau minum tahunya nanyain cincinnya. Yiyue bohong kalo ia menyimpan cincinnya di rumah. Ternyata cincin itu 15 karat, satu-satunya harta peninggalan keluarga He. Dibuat sendiri oleh desainer dan pengrajin keluarga kerajaan di Swedia, harganya sangat mahal.
Yiyue jadi panik habis dengar itu. Nggak mungkin dia bilang halo cincinnya hilang. Ia lalu mengalihkan dengan bilang mau mencari An dan Bao. Qiaoyan menyuruhnya untuk nelpon aja. Yiyue mengiyakan. Ia nelpon dokter An dan dia bilang sedang di kamar mandi, di ruang pasien lantai 6.
Ketiganya lalu jalan kesana.
Ziyang sama pacarnya sedang mandi. Bao mengambil pakaian keduanya dan membawanya pergi. Keduanya yang selesai mandi mendapati kalo pakaiannya sudah nggak ada. Gadis itu nyuruh Ziyang untuk mencarinya tapi Ziyang nggak bisa secara ia seperti itu.
Beberapa dokter senior datang. Melihat mereka seperti itu membuat mereka jadi salah paham. Mereka akhirnya pergi. Yiyue dan Qiaoyan datang. Qiaoyan langsung berdiri di hadapan Yiyue biar Yiyue nggak perlu melihat yang nggak seharusnya.
Gadis itu menuduh Yiyue sebagai pelakunya. Qiaoyan menasehati agar ia jangan sembarangan menuduh.
We Gu datang dan menanyakan yang terjadi. Ia juga mau menonton pertunjukan. Qiaoyan menuduh kalo Wen Gu lah yang mengajari Bao tapi Wen Gu bilang kalo ia hanya mengikuti Bao.
Yiyue minum bersama Dokter An. Yiyue sih nggak masalah. Ziyang sudah membencinya tambah seorang nggak papa.
Ruowei datang dan bergabung dengan mereka. Cincinnya masih belum ketemu. Ruowei menyarankan agar Yiyue menjual semua barangnya lalu pindahan.
dokter An menunjukkan kalo di manapun sekarang banyak yang mengambil foto Yiyue. Lah Yiyue malah menghampiri mereka dan merebut ponsel mereka untuk berswafoto. Lah mereka malah pada pergi.
Di rumah Qiaoyan memarahi Bao atas apa yang sudah ia lakukan sampai menyusahkan Yiyue. Bao menulis kalo ia hanya mau melindungi Yiyue. Qiaoyan menunjukkan kalo pada akhirnya ia juga yang membereskannya.
Wen Gu datang. Qiaoyan juga memarahinya yang seenaknya masuk ke rumahnya karena punya kunci cadangan.
Qiaoyan lalu nyuruh Bao untuk ke kamar dan merenungkan kesalahannya. Bao menurut dan pergi.
Wen Gu menyalahkan Qiaoyan. Gegara berita pernikahannya, ayahnya juga menyuruhnya untuk kencan buta. Nggak hanya itu, ayahnya juga ikut campur dengan suasana kantornya. Ternyata ayahnya Wen Gu mengganti semua karyawannya yang semuanya wanita menjadi pria. Kedepannya bahkan ayahnya nggak memperbolehkan ada karyawan wanita. Dan gadis yang ia kencani selanjutnya harus menjadi istrinya.
Ruowei berada di bar. Ia menatap ponselnya. Ia mengirim banyak pesan tapi nggak ada balasan. Wen Gu datang ke tempat yang sama. Tiap kali Wen Gu mendekati wanita, Ruowei selalu mengacaukannya. Alhasil semua gadis itu pergi tiap kali Ruowei muncul.
Akhirnya Wen Gu menggoda Ruowei. Sayang Ruowei sama sekali nggak tertarik padanya. Ia malah menampar Wen Gu dan balik menggodanya. Tapi pada akhirnya ia mengatakan kalo ia sama sekali nggak tertarik pada Wen Gu.
Wen Gu yang nggak mau Ruowei pergi gitu aja menawarkan untuk mentraktirnya minum segelas. Ruowei meremehkan kalo segelas doang nggak akan berasa. Wen Gu sesumbar kalo koktail buatannya sangat istimewa.
Hadeuh pada akhirnya malah Wen Gu yang tumbang duluan. Ruowei memapahnya keluar dari bar dan memanggilkan taksi untuknya, minta pada supir taksinya agar mengantarkannya ke hotel terdekat. Lah tukang taksinya malah nyuruh Ruowei untuk ikut sekalian.
Akhirnya Ruowei beneran ikut ke hotel. Dih kesel banget akhirnya dia juga yang membereskannya.
Paginya Wen Gu bangun dan hmm mikirnya gimana-gimana secara bangun dengan keadaan seperti itu. Ia bangun dan mencari Ruowei tapi nggak ada. Yang ada cuman catatan sama cap bibirnya Ruowei dan sejumlah uang.
Yiyue jalan sambil bicara sendiri. Masih mikirin gimana dapat uang untuk mengganti cincin Qiaoyan. Dia mau ngasih tahu orang tua tapi bisa-bisa mereka kena stroke. Mau beli lotre, lah dari kecil dia nggak pernah menang kalo beli lotre.
Ada seekor kucing yang terjebak di atas pohon. Yiyue yang melihatnya berniat menolong. dih hampir aja jatuh. Nggak mau gelangnya rusak, ia pun melepasnya dan menyimpannya ke saku celana. Tanpa ia sadari, gelang itu terjatuh dan mengirim sinyal bahaya ke Qiaoyan. Qiaoyan yang sedang main tempel stiker bebek di wajah sama Bao jadi khawatir.Apalagi saat ia nelpon Yiyue dan nnomornya nggak bisa dihubungi.
Qiaoyan langsung berpikir untuk mencarinya dan bilang pada Bao kalo ia akan mencari mamanya.
Yiyue akhirnya berhasil menyelamatkan anak kucing itu. Dih hampir aja dia jatuh. Untung di tolongin sama seseorang. Dan ternyata dia adalah senior Yiyue, namanya Ningfang. Dia kembali dari luar negeri. Ia mengambil gelang Yiyue. Baterainya habis. Ningfang juga mengajak Yiyue ke tempat kerjanya untuk memeriksa kucing itu.
Qiaoyan sampai di rumah Yiyue tapi nggak ada orang di rumah. Pun saat ia mau masuk sandi pintunya juga sudah diganti.
Yiyue sampai di tempat Ningfang. Di sana ada kucing juga. Ternyata itu adlah kucing liar yang Ningfang pelihara. Jadi jaman masih kuliah dulu Ningfang suka menyelamatkan dan merawat kucing liar. Bahkan hasil yang ia dapatkan ia gunakan untuk merawat kucing liar di sekitarnya.
Ningfang menanyakan kalo Yiyue ingin memelihara kucingnya. Yiyue pingin banget. Tapi dia nggak bisa karena kucingnya masih kecil. Akhirnya kucingnya dititipin di tempatnya Ningfang.
Yiyue menyesalkan Ningfang yang kembali tanpa ngasih tahu dia. Sebenernya Ningfanng juga pingin menghubungi Yiyue. Ia juga sudah dengar yang terjadi antara Yiyue dan Ziyang. Yiyue hanya bilang kalo itu sudah berlalu.
Qiaoyan kesal banget karena Yiyue sering banget nggak bisa dihubungi dan berpikir untuk menambahkannya dalam kontrak. Lah habis itu dia malah lihat Yiyue jalan diantar pulang sama Ningfang. Apalagi mereka membicarakannya. Yiyue bahkan menjelekkannya.
Merasa nggak tahan ia pun turun dan menghampiri mereka. Ia memperhatikan Ningfang dengan wajah sombongnya dan menanyakan gelang Yiyue. Yiyue memberikannya dan Qiaoyan memakaikannya kembali sambil berpesan agar Yiyue merawatnya dengan baik.
Selesai dengan itu, Qiaoyan nggak juga pergi. Dia menanyakan siapa Ningfang. Yiyue mau memperkenalkannya tapi nggak jadi. Akhirnya Ningfang memperkenalkan diri sendiri pada Qiaoyan. Ih Qiaoyan hanya menjavatnya dengan ujung tangannya dikit dan mengingatkan Yiyue kalo ia adalah mamanya Bao dan melarangnya untuk bergaul dengan sembarang orang.
Dih Yiyue kesal dengarnya. Dia juga kan nggak akan nikah sama Qiaoyan. Qiaoyan nggak menanggapi dan pergi. Yiyue menunjukkan ke Ningfang betapa egois dan semena-menanya Qiaoyan itu.
Sampai kantor Qiaoyan malah ingat saat ia menarik Yiyue ke sisinya dan melarangnya bergaul dengan sembarang orang. Ia merasa kalo dadanya sakit. Pasti karena terjadi perubahan adrenalin yang mengakibatkan gangguan pada saraf simpatik dan vagus di bagian dadaku. Makanya muncul rasa sakit di jantungnya seperti kekurangan oksigen. Ia yakin kalo ia akan sembuh dengan beristirahat.
Ia lalu teringat apa yang Yiyue keluhkan tentang berita dirinya yang beredar di internet. Sekretarisnya datang dan menunjukkan data tentang berita seputar Yiyue, juga komentar tentangnya yang kebanyakan negatif.
Lah Qiaoyan malah mau membawa semua itu ke pengadilan.
Yiyue berangkat ke rumah sakit. Gedung yang namanya sama sama namanya sekarang dibongkar palang namanya. Ruowei juga menunjukkan kalo komentar buruk tentang Yiyue juga semuanya hilang dalam semalam.
Lah orang-orang di belakang Yiyue malah jadi bergosip kalo Yiyue dicampakkan kalo sudah ketahuan sifat aslinya. Qiaoyan mendadak muncul dan membantah semua yang mereka katakan.
Istriku lulus dari sekolah kedokteran terbaik di negara ini. Semasa sekolah mendapatkan beasiswa penuh, meraih dua gelar sarjana, membuat tiga penelitian yang meraih penghargaan di dalam negeri. Dua tesisnya diterbitkan di jurnal internasional. Ia adalah dokter jalan termuda di rumah sakit ini. Jumlah pasien dalam tiga tahun ini meraih peringkat teratas, tidak pernah lalai, tidak pernah absen. Selain itu, nama istriku bukan "wanita itu". Dia punya nama, yaitu Qin Yiyue. Dilihat dari sudut pandang ini, bukan dia yang mengandalkan koneksiku, melainkan aku yang beruntung dapat mendekati dia.
Para perawat itu nggak bisa ngomong lagi dan pergi.
Qiaoyan mampir ke ruangan Yiyue. Yiyue tahu kalo Qiaoyanlah yang sudah membereskan komentar di internet tentangnya. Qiaoyan juga menyadari kalo itu juga adalah salahnya dan ia meminta maaf. Dan itu juga pertama kalinya ia minta maaf sama orang.
Yiyue heran dengarnya bukannya wajar kalo orang salah minta maaf. Tapi ia senang akhirnya Qiaoyan menyadari kalo mereka nggak mungkin menikah. Eh Qiaoyan kan bukan mau membatalkan pernikahan mereka. Yiyue mengingatkan kalo mereka bahkan nggak saling kenal. Seenggaknya harus pacaran dulu. Lah Qiaoyan malah berpikir kalo Yiyue pingin pacaran dengannya. Ia mengungkit hubungan Yiyue sama Zhou Ziyang yang sudah pacaran lama tapi nggak nikah. Dih Yiyue kesal dengarnya. Bukan urusanmu.
Di rumah Yiyue senyum mulu ingat gimana Qiaoyan membelanya di depan para perawat yang menggosipkannya. Lah kok malah mikiirin itu, harusnya kan nyari cincin.
Mendadak ada yang datang. Ha.. papa sama mama??? Mereka masuk. Ih mamanya Yiyue langsung mengomentari setiap sudut rumah dan ngomel-ngomel. Papa mengingatkan kalo mereka datang buat nengok anak bukan buat inspeksi.
Yiyue lalu menempel ke papa dan menawarinya untuk makan. Dia akan membuatkannya mie. Mama menahannya dan menyinggung Yiyue yang sudah punnya anak. Papa juga jadi ikutan dan minta Yiyue untuk manggil Zhou Ziyang.
Mama membenarkan, bukan Zhou Ziyang tapi He Qiao.. lah mama salah mulu mau nyebut nama Qiaoyan. Yiyue memberitahu yang benar. Mama sih nggak peduli sispa namanya. Dia kaget tahu Yiyue mau nikah di internet, bahkan ada orang yang ngasih ucapan selamat padanya.
Ih papa lupa belum memblokir nomor Zhou Ziyang. Mama meriksa nadi Yiyue karena berpikir kalo dia hamil. Yiyue menarik tangannya dan membantahnya.
Mama duduk dan berpikir kalo pria itu pasti orang kaya yang manja dan nggak bisa apa-apa, yang menggoda Yiyue pakai permen dan bom. Sampai ngasih gedung segala. Mereka hanya orang yang sederhana. Mama memang pingin liat Yiyue nikah, tapi...ia khawatir kalo Yiyue nikah kayak gini pernikahannya nggak akan bertahan lama. Ia akan menderita nantinya.
Yiyue ngasih minum ke papa sama mama dan ngasih tahu kalo pernikahan mereka hanya bohongan. Ia juga menceritakkan detilnya pada keduanya.
Papa sama mama mau ngerti. Karena sudah malam ia nyuruh mereka untuk tidur di kamarnya dan dia akan tidur di sofa. Lah papa sama mama malah pingin tinggal beberapa hari di sana dan nyuruh Yiyue untuk membersihkan ruang penyimpanan.
Hhh Yiyue kesal. Dia pingin pergi rasanya. Mama menatapnya..pergi membersihkan ruang penyimpanan maksudnya...
Bersambung...
