Translate

Rabu, 21 Juni 2023

Sinopsis See You in My 19th Life Episode 2

All Content From tvN




ddrama-queen.blogspot.com – Sinopsis See You in My 19th Life Episode 2. Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada ditulisan yang ini. Kilik di tulisan ini untuk menemukan episode selanjutnya dan klik di sini untuk menemuka episode sebelumnya. Selamat membaca...^^







Mana bisa mengajak berpacaran orang yang kali pertama kau temui tanya Seo Ha setelah Ban Ji Eum mengulangi ucapannya yang mengajak berkencan. Ban Ji Eum memberi tahu kalau ini bukan kali pertama dan menanyakan apakah mempertimbangkannya. Apa kita pernah bertemu sebelumnya tanya Seo Ha dan di jawab entahlah, coba kau ingat saja sendiri oleh Ban Ji Eum.


Di dalam mobil, Seo Ha mengingat ucapannya bersama dengan Ban Ji Eum dan menanyakan kepada Ha Do Yun yang sedang menyetir apakah mengenalnya dan di jawab tidak olehnya. Di sisi lain Kim Ae Gyeong menertawakan Ban Ji Eum setelah menyelesaikan ceritanya. Ban Ji Eum mengabaikannya dan minum kemudian berkata telinganya agak kesulitan mendengar, sepertinya karena kecelakaan waktu itu. Kenapa tidak sekalian bilang saja bahwa kamu adalah Yoon Ju Won. Aku sadar setelah menjalani hidup ini, ada orang yang bisa kau beri tahu soal itu dan sebaliknya, ada juga yang tidak jadi aku tidak bisa berpikir objektif tentang Seo Ha ucap Ban Ji Eum.


Setelah sampai, Seo Ha turun dari mobil mengabaikan penggilan masuk dari Yoon Cho Won. Di toko bunganya,  Yoon Cho Won kembali memasukkan ponselnya dan berjalan kedepan, melihat kedatangan Lee Ji Seok. Setelahnya mereka berdua minum seraya mengobrol bersama.







Pagi harinya, Ban Ji Eum tengah melihat denah daerah pasar MI hotel yang berada di Insa-dong. Seo Ha sedang berjalan di daerah Insa-dong, telinganya berdengung dan mengalami serangan panic saat mendengar suara alat music dan klakson mobil. Ban Ji Eum baru tiba, melihat Seo Ha kemudian mendekatinya, menggandeng tangannya membawanya berlari pergi dari sana. Menemukan tempat yang tidak ada banyak orang, Ban Ji Eum menyuruhnya menunggu kemudian pergi untuk membeli minuman.


Setelah selesai, Ban Ji Eum memberikan air minum kepada Seo Ha kemudian duduk bersama di bangku. Apa perasaanmu sudah lebih baik, tadi kau hampir terkena serangan cemas, kan tanya Ban Ji Eum. Seo Hanya diam saja, menatap Ban Ji Eum. Ban Ji Eum mendekati Seo Ha dan berkata di telinganya menikahlah denganku. Kenapa tiba-tiba kau melamarku di tengah semua ini tanya Seo Ha yang terkejut. Itu petunjuknya, kau penasaran kita pernah bertemu di mana dan itu petunjuk yang amat besar jadi coba pikirkan baik-baik ucap Ban Ji Eum kemudian mengajak Seo Ha pergi. Setelahnya mereka pergi bersama.


Malam harinya, Ban Ji Eum membuka jendela kamarnya, menatap langit seraya mengingat kenangannya bersama Seo Ha di kehidupan lalu saat Seo Ha mengajaknya menikah.










Ban Ji Eum tengah mengendarai mobil dan menghentikannya saat lampu berubah menjadi merah. Menoleh kesamping, Ban Ji Eum melihat Yoon Cho Won berada tepat di sebelahnya. Setibanya di hotel, Ban Ji Eum bertemu dengan Lee Ji Seok. Melihat Ban Ji Eun sedang bersama Lee Ji Seok, Seo Ha menghampiri keduanya, mengabaikan Lee Ji Seok yang membicarakan Yoon Cho Won dan bertanya kepada Ban Ji Eum sedan apa. Ada yang mau kubicarakan mengenai urusan hotel jawab Ban Ji Eum kemudian mengikuti Seo Ha masuk kedalam ruangannya.


Ketiganya menoleh saat mendnegar ketukan pintu dan masuklah Yoon Cho Won. Melihat Yoon Cho Won, Ban Ji Eum mengingat kenangannya di masalalu saat bermain bersama. Yoon Cho Won menghampiri Seo Ha, memberi tahu kalau ia sedang lewat dan mampir sebentar, kemudian apakah punya waktu luang. Ha Do Yun memberi tahu kalau jadwal Seo Ha penuh dan mengajak Yoon Cho Won mengobrol dengannya kemudian membawanya pergi.


Setelah kepergian keduanya, Seo Ha menyuruh Ban Ji Eun untuk pulang dan akan memikirkannya lagi. Ban Ji Eum menghampiri Seo Ha, menyuruhnya untuk segera menerimanya bekerja. Sebenarnya kenapa kau sampai begini, aku tidak bisa paham tanya Seo Ha. Jangan berusaha memahami semuanya, nanti akan ada waktunya semua menjadi bisa dipahami ucap Ban Ji Eum kemudian memberikan dokumen dan kembali berkata aku juga tak mau hotel ini hancur dan ini caraku membujukmu.


Dan sekarang Ban Ji Eum berada di kafe yang berada di hotel tengah minum seraya mengamati sekitarnya. Ban Ji Eum mengambil kertas yang berada di dalam tasnya seraya berkata aku lupa memberikannya. Melihat kedatangan Seo Ha, Ban Ji Eum menghampirinya dan memberikan kertas kepadanya. Seo Ha mengambil dan membukanya, ternyata berisi gambar suasana hotelnya dulu, membuatnya mengingat kenangannya bersama dengan sang ibu. Bagaimana tanya Ban Ji Eum dan di jawab  pertama-tama mari kita coba oleh Seo Ha kemudian berkata tolong ingat satu hal, saat kau memerlukan bantuan aku akan selalu berada di sisimu.











Ban Ji Eum tengah berada di toko bunga milik Yoon Cho Won, melihatnya tengah menanam bunga seraya berkata Cho Won ku sudah dewasa, sepertinya dia sudah cocok menikah, namun apa hubungan dia dengan Seo Ha, tanyanya saat mengingat kedatangannya di hotel Seo Ha.


Ke esokan paginya, Seo Ha berjalan memasuki hotel. Ban Ji Eum datang, menghampiri Seo Ha, menyapanya dan masuk kedalam bersama. Melihat keributan di lobi, keduanya menghampiri keributan tersebut dan menanyakannya kepada pekerja. Ternayata orang tersebut adalah Putra dari Direktur Jang Yeon Ok. Seo Ha menghampirinya dan menyuruhnya keluar tapi orang tersebut tidak mau dan terus membuat keributan. Dengan kesal, Seo Ha menyuruh pekerja untuk masukkan orang tersebut ke daftar hitam dan larang masuk ke hotel.


Jang Yeon Ok datang menghampiri semuanya, mengajak Seo Ha minum teh bersama. Melihatnya Ban Ji Eum mengingat sewaktu kecil saat melihat foto keluarga Seo Ha dan melihat Jang Yeon Ok yang berdiri di sebelah ayah Seo Ha. Dan sekarang keduanya sedang berada di ruangan direktur. Kudengar kau banyak membantu ibuku waktu dia masih direktur hotel ini ucap Seo Ha. Aku mengontrolnya dengan baik ucap Jang Yeon Ok dan menyuruh Seo Ha untuk belajarlah sedikit demi sediki.Ya, aku akan belajar sedikit demi sedikit lalu mengubah keadaan sedikit demi sedikit juga, aku ingin membereskan semua hal tak mengenakan yang dibiarkan selama ini ucap Seo Ha kemudian pergi dari sana.


Seo Ha memasuki ruangannya dan memulai rapat bersama Han Do Yun, Ban Ji Eum dan yang laninya. Seo Ha memberikan perintah kepada yang lain kecuali Ban Ji Eum kepada Seo Ha saat akan pergi. Kau belum memberi tahu tugasku ucap Ban Ji Eum. Tolong bantu karyawan yang lain, sulit untuk menempatkanmu karena kau punya banyak bakat ucap Seo Ha. Ban Ji Eum keluar dari ruangannya seraya berakata memang sejak kecil sifat ketusnya yang memesona.


Saat akan pergi, Ban Ji Eun menghentikan langkahnya melihat kedatangan Yoon Cho Won. Yoon Cho Won menghampiri Ban Ji Eun memberikan dokumen kepadanya seraya berkata bantu aku, jika Seo Ha tahu, dia pasti langsung menolakku tanpa membacanya, aku melamar dengan nama lain. setelah kepergian Yoon Cho Won, Ban Ji Eum memasukkan dokumen tersebut di tempat dokumen lainnya berada. Ha Do Yun datang, menghampiri Ban Ji Eun dan berkata bagiku, ini terlihat seperti pendekatan yang disengaja. Ini memang pendekatan yang disengaja, namun, ada satu hal yang pasti, aku tidak akan melukai atau merugikan Pak Mun ucap Ban Ji Eum kemudian pergi dari sana. Dari ruangannya, Seo Ha melihat keduanya yang tengah berbicara kemudian menyuruh Ha Do Yun membawakannya dokumen.









Saat akan berenang, Seo Ha menghentikan kegiatannya dan mengingat ucapan Ban Ji Eum yang tidak asing dan memikirkannya. Seo Ha sedang menahan nafas di dalam air dan meningat kenangannya bersama dengan Ban Ji Eum kecil. Dengan segera Seo Ha naik ke permukaan, memasuki rumah dan mencari sesuatu. Seo Ha mengambil kotak, membuka dan mengambil sapu tangan yang berada di dalamnya.


Ban Ji Eum sedang membantu temannya yang sedang merakit mobil dan memperbaikinya. Mendapat telepon dari Seo Ha yang mengajaknya bertemu, dengan segera Ban Ji Eum pergi menemui Seo Ha. Dan sekarang keduanya sedang berjalan bersama seraya mengobrol. Seo Ha memberikan sapu tangan kepada Ban Ji Eum. Bagaimana kamu memilik ini tanya Ban Ji Eum seraya mengambil sapu tangannya.


Ban Ji Eum kecil mengikuti Seo Ha diam-diam. Ban Ji Eum mengambil botol minuman yang di tending Seo Ha dan membuangnya di tempat sampah. Seo Ha menghentikan langkahnya saat melihat pekerja tengah merobohkan bangunan dan memukuli tembok saat pekerja pergi. Karena Seo Ha ketahuan para pekerja, Ban Ji Eum datang, mengenggam tangan Seo Ha dan membawanya berlari pergi dari sana. Mereka berdua menghentikan larinya saat sudah jauh. Seo Ha melepaskan genggaman tangah Ban Ji Eum seraya bertanya siapa kamu.


Dan sekarang keduanya sedang berada di taman bermain tengah duduk di jungkat-jungkit. Kenapa kamu tersenyum tanya Seo Ha saat melihat Ban Ji Eum menatapnya dengan tersenyum. Menikahlah denganku, aku akan tumbuh dengan baik ucap Ban Ji Eum yang masih tersenyum. Melihat tangah Seo Ha berdarah, dengan segera Ban Ji Eum menghampirinya. Mengambil tangan Seo Ha, Ban Ji Eum menyiramnya dengan air kemudian membungkus lukanya dengan sapu tangan.


Aku tumbuh dengan cantik, kan tanya Ban Ji Eum kemudian berkata sekarang, menikahlah denganku. Semuanya mudah bagimu, ya, Nona Ban tanya Seo Ha. Ini bukan keputusan mudah bagiku karena kau adalah cinta pertamaku dan ini perasaan tulus dari hatiku yang sudah melalui waktu lama dan penuh kesulitan ucap Ban Ji Eum.




Seo Ha tidak akan lama di sana, Grup kita punya citra jadi dia harus dilatih dahulu sebelum bekerja di kantor pusat dan biarkan saja dia lakukan yang dia inginkan dulu sementara, jangan permasalahkan dia menjadi direktur di sana ucap Mun Jung Hoon kepada Jang Yeon Ok. Mereka menghentikan obrolannya saat pintu di ketuk. Ha Do Yun datang, masuk dan menghampiri keduanya. Mun Jung Hoon menyuruh Ha Do Yun untuk mengawasi Seo Ha untuk posisinya yang sekarang, kemudian memberikan amplop seraya berkata lakukan dengan sempurna seperti selama ini, tak ada yang berubah, baik di Jerman atau Korea. Akan kulakukan dengan sempurna ucap Ha Do Yun kemudian pergi tanpa mengambil amplopnya.










Setelah selesai bersiap, Seo Ha menelepon Ha Do Yun tapi tidak di jawab kemudian menelepon Ban Ji Eun. Dengan segera Ban Ji Eun menemui Seo Ha, setelahnya mereka pergi bersama, dengan Ban Ji Eum yang menyetir mobil.


Setelah sampai di tempat yang di tuju, Seo Ha menyuruh Ban Ji Eum menunggu kemudian pergi ke salah satu makam. Ban Ji Eum berdiri agak jauh dari tempat Seo Ha berada dan melihatnya yang sedang menangis. Melihatnya, Ban Ji Eum berkaca-kaca dan mengingat saat Seo Ha kecil menangis di makam Yoon Ju Won saat kehidupannya lampau.


“Selama hidup beberapa kal aku selalu hanya merasakan rasa sakitku yang mendalam. Kehidupan kali ini berbeda. Aku melihat rasa sedih orang-orang yang kutinggalkan setelah kematianku di kehidupan ke-19-ku yang aneh dan berbeda dari sebelumnya ini.”

 


Bersambung……

Facebook Twitter