“Biasanya,
di antara umur delapan sampai dua belas tahun, ingatan kehidupan lampau
kembali. Rasanya bagaikan ombak bergemuruh. Aku akan ingat siapa diriku dan apa
yang kulakukan di kehidupan lampau. Hidup menyenangkan membuatku rindu, tetapi
yang tak menyenangkan menyiksaku. Andai semuanya hanya mimpi tetapi mustahil
begitu. Ya, aku bisa ingat kehidupan lampauku. Kini akan kuceritakan kisah
hidupku.”
“Saat umur
sembilan tahun, aku sadar diriku berbeda dari orang lain. Aku ingat semua
tentangku. Aku pun ingat kenangan hangat yang paling kurindukan bersamamu.”
EPISODE 1
- KEBAHAGIAAN, KESEDIHAN, SIMPATI, DAN KEGEMBIRAAN
Dengan
keadaan kehilangan kesadaran dan mengamuk, Ban Hak Soo kembali ke rumah dan
meminta uang kepada Jo Yoo Sun. Keduanya terlibat cekcok. Ban Ji Eum kecil
hanya melihat keduanya seraya berkata hidup kali ini tidak akan mudah.
Ban Ji Eum
kecil tampil di TV, menampilkan menari dan membaca aksara korea. Setelah
selesai tampil, Ban Ji Eum menghampiri sang ayah dan merebut uang yang barusan
di berikan oleh piphak TV. dengan segera Ban Hak Soo menjauhkan uangnya dan
pergi dari sana di ikuti Ban Ji Eum. Setelah hari Ban Ji Eum tampil di TV, Ban
Ji Eum tampil membawakan taiannya di acara-acara dan mendapatkan uang yang di
ambil sang ayah. Uang dari tampil Ban Ji Eum di gunakan Ban Hak Soo untuk
berjudi. Karena terus kalah dan kehabisan uang, Ban Hak Soo mengambil uang
tabungan milik Ban Ji Eum.
Dan
sekarang, dengan berlari Ban Ji Eum menuju ke suatu tempat. Di sebuah kedai
makanan, pemilik tersebut (Kim Ae Gyeong) tengah menyaksikan penampilan Ban Ji
Eum di TV. Ban Ji Eum kecil datang, memasuki kedai dan memberikan Kim Ae Gyeong
sebuah kertas.
Ternyata
Ban Ji Eum mengaku sebagai paman Kim Ae Gyeong yang berenkarnasi menjadi
dirinya dan meminta meminjamkan uang sebanyak 100.000 won. Memangnya kau mau
memakai uang itu untuk apa tanya Kim Ae Gyeong dan di jawab ada orang yang
harus kutemui oleh Ban Ji Eum kemudian kembali bertanya siapa orang itu. Seo
Ha, orang yang harus kutemui di kehidupanku kali ini jawab Ban Ji Eum kemudian
menceritakan kehidupan sebelumnya.
KEHIDUPAN
KE-18
Seorang
anak perempuan (Yoon Ju Won) sedang menggambar seraya mendengarkan sebuah lagu.
Seorang anak laki-laki (Seo Ha) tiba tiba muncul dengan berlari hingga menabrak
lukisan Yoon Ju Won dan terus berlari. Melihatnya, Woon Ju Won menyuruh Seo Ha
meminta maaf. Seo Ha mengabaikannya karena mobil jemputannya sudah datang.
Bersama
dengan sang ibu (Jo Yoo Sun) Yoon Ju Won pergi ke rumah keluarga Seo Ha. Di
saat Lee Sang A dan Joo Yoo Sun tengah mengobrol, Yoon Ju Won pergi berkeliling
rumah tersebut dan melihat Seo Ha tengah berlari kemudian mengikutinya.
Ternyata Seo Ha tengah berenang.
“Saat
sudah tak ada yang special dan membosankan karena hanya berulang aku bertemu
Seo Ha.”
Ada
sesuatu di bawah sana tanya Yoon Ju Won saat Seo Ha muncul ke permukaan dan
mengulurkan tangannya. Seo Ha meraih uluran tangan Yoon Ju Won dan menariknya
hingga terjebur kedalam kolam kemudian naik dan pergi dari sana. Sudah lama tak
ada manusia yang membuatku penasaran ucap Yoon Ju Won saat melihat kepergian
Seo Ha.
Yoon Ju
Won kembali datang dan berkeliling rumah, melihat foto Seo Ha bersama kedua
orang tuanya dan keluarga lainnya. Melihat Seo Ha kesulitan mengambil buku,
Yoon Ju Won menghampiri dan mengambilkannya buku. Seo Ha mendorong Yoon Ju Won,
memberi tahu kalau ia bisa sendiri. Setelahnya mereka berdua membahas mengenai
kehidupan lampau. Setelah kebersamaan yang beberapa kali, keduanya menjadi
dekat. Di rumah sakit, Seo Ha sedang tidur di pelukan sang ibu, Yoo Jun Won
datang dan melihat keduanya. Dengan menangis, Lee Sang A bertanya kepada Yoo
Jun Won apa bibi boleh menitipkan Seo Ha padamu.
Seo Ha
kecil sedang duduk di pinggir kolam renang seraya menghitung daun. Yoo Jun Won menghampiri
Seo Ha dan duduk di sebelahnya. Seo Ha memberi tahu kalau ia ingat kehidupan
lampaunya yang menjadi kura-kura. Kehidupan lampau yang aku maksud bukan yang
seperti itu ucap Yoon Ju Won seraya tertawa kemudian bertanya jika suatu saat
kau ingin menghitung daun lagi bisakah kau telepon aku, aku akan datang dan
memelukmu. Apa kau menyukaiku tanya Seo Ha. Yoon Ju Won mendekat dan berkata
aku akan jawab saat ulang tahunmu nanti. Setelahnya mereka berenang bersama.
“Saat
bersama Seo Ha, aku merasa sungguh seperti anak 12 tahun. Bahkan membuatku lupa
bahwa aku sudah meninggal dan terlahir lagi sebanyak 17 kali.”
Aku sudah
berjanji akan berada di sampingnya, tetapi aku tak bisa menepatinya karena aku
telanjur dilahirkan kembali, aku tiba-tiba berpisah dengan Seo Ha jadi aku
ingin tahu apa dia masih hidupdan hidup dengan baik, tetapi aku terlahir di
keluarga miskin sampai tak ada ongkos untuk menemuinya, aku mengumpulkan uang
agar bisa menemuinya dengan penampilan terbaikku, tetapi selalu direbut oleh
keluargaku yang seperti musuhku itu jadi aku tak ada pilihan dan terpaksa ke
sini ucap Ban Ji Eum.
Setelah
mendapatkan uang dari Kim Ae Gyeong, Ban Ji Eum kembali pergi dari kedai dengan
berlari. Dan sekarang Ban Ji Eum kecil sedang duduk di kursi tengah menunggu bus
datang. Setelah busnya datang, Ban Ji Eum segera masuk kedalam dan duduk di
salah satu bangku. Setelah tiba di daerah tempat Seo Ha tinggal, Ban Ji Eum
kecil menghentikan taksi dan menaikinya untuk membawanya pergi kerumah Seo Ho.
Setelah sampai, Ban Ji Eum kecil memberikan uang ongkos dan segera keluar. Ban
Ji Eum berdiri di depan pagar, mengingat kenangannya bersama Seo Ha di
kehidupan lampau.
Yoon Ju
Won dan Seo Ha sedang berada di dalam mobil dengan supir yang membawa mobilnya.
Yoon Ju Won memberikan kotak kepada Seo Ha sebagai hadiah ulang tahun.
Bagaimana cara membukanya tanya Seo Ha saat melihat kotaknya dan menyuruhnya
untuk memberikan petunjuk. Petunjuk pertama, ada di tempat kesukaanku, petunjuk
kedua tempat yang wangi ucap Yoon Ju Won. Sebelum Yoon Ju Won menyelesaikan
semua petunjukkanya, dari arah berlawanan ada sebuah truk besar yang melaju dan
menabrak mobil keduanya. Seo Ha tidak bisa mendengar apa yang Yoon Ju Won
katakan. Setelah menyelesaikan ucapannya, Yoon Ju Won terjatuh di atas Seo Ha.
Ban Ji Eum
menangis mengingat kenangannya dan mengabaikan hujan yang turun dengan deras.
Seo Ha membuka matanya saat memimpikan Yoon Ju Won. Karena pintu pagarnya tidak
kunjung di buka, Ban Ji Eum masuk kedalam rumah dengan memanjat pagar. Melalui jendela,
Ban Ji Eum tersenyum saat melihat Seo Ha seraya berkata rupanya kamu masih
hidup, terima kasih sudah hidup.
Seo Ha
keluar dari kamarnya, melihat Jang Yeon Ok berada di kamar ibunya dan tengah
mencoba baju-baju milik ibunya. Dengan marah, Seo Ha menghampiri sang ayah (Mun
Jung Hoon) dan berteriak menanyakan apa yang di lakukan Jang Yeon Ok. Itu bukan
urusanmu, keluarlah ucap Mun Jung Hoon. Dengan marah, Seo Ha keluar dari rumah.
“Awalnya,
aku hanya mau memastikan apa dia masih hidup. Namun, aku malah jadi ingin terus
melihatnya.”
Setelah
melihat Seo Ha di rumahnya, Ban Ji Eum mengikuti Seo Ha pergi ke manapun dengan
diam-diam. Dan saat Ban Ji Eum datang kembali ke rumah Seo Ha, Seo Ha nya tidak
ada dan tiba-tiba menghilang.
Pada tahun
2015, Ban Ji Eum ynag menjadi siswi SMA tengah mengikuti ujan dan mengangkat
tanganya saat waktunya habis. Ban Ji Eum berhasil masuk di KAIST. Di kamarnya,
Ban Ji Eum mencari berita tentang Seo Ha melalui artikel perusahaan MI MOBITY
dan menemukan keberadaan Seo Ha yang berada di jerman. Pada tahun 2020, Ban Ji
Eum sedang mengikuti tes wawancara masuk kerja di MI MOBITY. Dan pada tahun
2022, Ban Ji Eum berhasil bekerja di Grup MI, tempat Seo Ha bekerja. Di sisi
lain, Seo Ha tengah menahan nafas di dalam kolam.
Kantor
cabang kita di Jerman lebih banyak mempekerjakan orang lokal lagi pula, staf
yang dikirim ke sana hanya selevel eksekutif ucap staf kepada Ban Ji Eum. Apa harus
menjadi eksekutif dahulu tanya Ban Ji Eum kemudian itu butuh waktu yang lama dan
pergi dari sana.
Dan
sekarang Ban Ji Eum tengah menguji coba mobil di Sirkuit, seraya memberi tahu
rekannya masalah-masalah mobilnya. Lee Ji Seok menghampiri Ban Ji Eun dan
menanyakan keputusannya yang menolak bergabung dengan Daehwan grup. Aku tidak
ada niat bekerja di perusahaanmu karena di kantormu tidak ada orang yang ingin
kutemui ucap Ban Ji Eum kemudian pergi dan menghentikan langkahnya saat
mendengar Lee Ji Seok berkata Seo Ha menginap di hotel.
HOTEL MI
GRAND – SEOUL
Dan
sekarang Ban Ji Eum tengah berdiri di depan hotel tersebut. Di dalam, Ban Ji
Eum menghampiri akuarium yang di dalamnya ada ikan dan kura-kura kemudian
mengamatinya. Seo Ha datang dan melihat kura-kura melalui sisi belakang
akuarium. Membuat keduanya saling bertatapan. Seo Ha mengakhiri tatapannya dan
pergi dari sana, sementara Ban Ji Eum melihat kepergian Seo Ha kemudian
mengikutinya.
Melihat
Seo Ha yang tengah menatap kearah kolam renang, Ban Ji Eun menghampirinya
seraya bertanya ada sesuatu di bawah sana. Seo Ha menghampiri Ban Ji Eun dan
berkata orang yang tak berkepentingan tak boleh masuk ke sini kemudian pergi
dari sana. Seo Ha menghentikan langkahnya saat melihat foto ibunya sebagai
direktur hotel dan berkata keluar saat melihat foto Jang Yeon Ok.
Seo Ha
mengemui sang ayah dan mengabaikan apa yang di ucapkannya mengenai pekerjaan
kemudian berdiri dan bekrata akan menghidupkan kembali hotel Ibu. Dengan marah
Mun Jung Hoon melemparkan dokumen kepada Seo Ha seraya berteriak menyuruhnya
keluar. Dengan di bantu oleh Ha Do Yun, Seo Ha menyiapkan kantornya dan memilah
karyawan baru. Ban Ji Eum ucap Seo Ha saat melihat datanya kemudian membacanya.
Ha Do Yun menyuruh Seo Ha untuk mempertimbangkan Ban Ji Eum dan di setujui oleh
Seo Ha.
Dan
sekarang, Ban Ji Eun tengah berada di perusahaan untuk menemui Seo Ha. Setelah
mengetuk pintu, Ban Ji Eum masuk kedalam melihat Seo Ha yang sedang berdiri
menatap keluar jendela, memanggil Seo Ha tapi tidak menyahut kemudian
menghampirinya. Mengingat waktu kecelakaan, Ban Ji Eum memanggil nama Seo Ha,
membuat Seo Ha menoleh. Mengenakan alat pembantu dengar, Seo Ha memperkenalkan
dirinya kemudian menyuruhnya duduk. Ban Ji Eun mengikuti Seo Ha dan duduk di
hadapannya.
Kudengar
kau bekerja di MI Mobity lalu kenapa melamar kerja ke hotel tanya Seo Ha. Aku
ingin membantu mengembalikan hotel ini seperti saat masa keemasannya jawab Ban
Ji Eum. Aku tahu motivasimu melamar kerja, tetapi pekerjaan ini mungkin berbeda
dari yang kau cari ucap Seo Ha kembali. Jika kau sulit membuat keputusan, mau
mencoba berpacaran denganku tanya Ban Ji Eum. Maaf, aku salah dengar tadi ucap
Seo Ha. Kau tidak salah dengar, kukatakan sekali lagi ucap Ban Ji Eum kemudian
bertanya kembali maukah kau berpacaran denganku.
Bersambung……