Translate

Sabtu, 10 Juni 2023

Sinopsis Bitch x Rich Episode 4

All Content From Wavve





ddrama-queen.blogspot.com – Sinopsis Bitch x Rich Episode 3. Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada ditulisan yang ini. Cek episode sebelumnya dan klik di tulisan ini untuk menemukan episode selanjutnya.









Seo Hee Soo menelepon pak Yoon, menanyakan apa yang terjadi kepada Kim Hae In. Pak Yoon memberi tahu kalau Kim Hae In sedang dioperasi dan kondisinya tidak bagus. Kamu sudah memeriksa kamera pengawas tanya Seo Hee Soo kembali dan di jawab aku menandainya sedang dalam pemeliharaan untuk polisi lalu aku menghapus rekamannya, tapi kurasa dia tidak melompat atas kemauannya sendiri oleh Pak Yoon kemudian kembali berkata karena dia salah satu murid di proyek pendidikan setara, kematiannya tidak akan menyebabkan banyak masalah bagi kita dan yang penting bagi kita bukan korbannya tapi pembunuhnya. Seraya melihat Kim Hye In yang di introgasi polisi, Pak Yoon memberi tahu kalau ada saksi. Itu bagus, aku akan mengurusnya ucap Seo Hee Soo kemudian menutup teleponnya.


Dengan ketakutan, Kim Hye In berteriak meminta pertolongan. Dan sekarang Kim Hye In berada di rumah sakit memberi tahu kejadian yang di ketahuinya kepada para polisi dengan menangis. Kamu yakin melihat seseorang di atap tanya sang polisi dan di jawab Kim Hye In dengan anggukan kepala. Kim Hye In membuka matanya dan menyadari tengah berada di dalam bus. Kim Hye In kembali ke rumahnya dan mendapati ibu Na Yeon yang berada di depan rumahnya kemudian menghampiri seraya menanyakan ada apa. Ibu Na Yeon memberi tahu kalau Seo Hee Soo akan mempertimbangkan Na Yeon di terima di SMA Internasional Cheongdam, akan mencabut tuntan dan akan memberi tahu pihak sekolah kalau itu kesalahpahaman kemudian memberikan kotak bingkisan dan pergi dari sana.


Dengan membawa bingkisannya, Kim Hye In memasuki rumahnya dan melihat sang ayah yang duduk di sofa. Ayah Kim Hye In menanyakan dimana semalaman tidak pulang. Kim Hye In memberi tahu kalau ia menginap di rumah temannya kemudian memasuki kamarnya. Di dalam kamar, Kim Hye In mengisi daya ponselnya dan melihat banyaknya panggilan tak terjawab. Kim Hye In membaca pesan yang masuk, mengingat ucapannya bersama dengan Seo Hee Soo kemudian menelepon nomer tersebut.









Seo Do Eun sedang berdiri di tempat kejadian Kim Hae In terjatuh dan hanya diam menatap lantai kemudian pergi dari sana. Lee So Mang datang bersama dengan calon siswa baru dan melihat kepergian Seo Do Eun.  Melihat garis polisi, siswa tersebut menanyakannya kepada Lee So Mang. Bukannya menjawab pertanyaan siswa tersebut, Lee So Mang memberi tahu tentang cara bertahan hidup di sekolah karena kebanyakan siswa anak orang kaya.


Baek Je Na tengah berjalan di ikuti oleh teman-temannya, menghampiri salah satu siswa yang tengah memamerkan kekayannya. Baek Je Na menyuruh orang tersebut menunjukkan dimana letak namanya. Dengan kikuk, siswa tersebut menunjukkan letak namanya dan mendapat tawaan dari teman-teman Baek Jena. Itu tempatmu ucap Baek Je Na kemudian bertanya memamerkan itu kepada murid di proyek pendidikan setara, bukankah itu memalukan.


Jadi, meski kamu tersesat, bukankah setidaknya kamu harus tahu di mana tempatmu tanya Lee So Mang kemudian menunjukkan garis polisi seraya berkata agar kamu tidak berakhir di sana. Siswa tersebut memberi tahu kalau ayahnya mengelola klinik bedah plastik di Apgujeong. Mendengarnya, Lee So Mang menertawakannya kemudian berkata kamu benar-benar tidak tahu tentang sekolah kami, jika ayahmu direktur klinik maka kamu akan kesulitan bertahan di sini.









Seo Hee Soo tengah berjalan bersama orang-orangnya, membicarakan mengenai proyek pendidikan setara dan Departemen Pendidikan ingin menerima tiga murid lagi. Seo Do Eun menghentikan langkahnya, mengambil selembar kertas yang berada di lantai kemudian membacanya, ternyata berisi daftar nama Kandidat Pendidikan Setara.


Guru sedang menjelaskan pelajaran, sementara murid-murid dikelas tersebut asik sendiri bermain ponsel. Melihatnya sang guru menghentikan penjelasannya dan menanyakan apakah pelajarannya membosankan dan di jawab payah sekali oleh siswa kemudian memberi tahu kalau salah satu siswa melompat dari atas gedung. Seraya berdiri Baek Je Na bertanya apakah itu nahas kemudian berkata aku yakin itu cukup preventif, semua orang pasti belajar dari itu. Setelah selesai dengan ucapannya, Baek Je Na keluar dari kelasnya.


Kim Hye In memasuki kelasnya, mengemasi semua barang-barangnya kemudian pergi dari sana, mengabaikan teman-temannya yang membicarakannya. Salah satu siswa memasuki kelas bertepatan dengan Kim Hye In yang keluar, memberi tahu yang lain kalau Kim Hye In akan pindah ke sekolah Internasional Cheongdam.


Malam harinya, setelah berhenti dari perkerjan paruh waktu, Kim Hye In keluar dari toserba, menghampiri Lee Sun Joo. Dan sekarang keduanya tengah berjalan bersama seraya mengobrol. Kesepakatan apa yang kamu miliki dengan direktur sekolah tanya Lee Sun Joo. Aku masuk karena kebetulan ada lowongan untuk murid pendidikan setara, bukan kesepakatan jawab Kim Hye In. Bukankah mereka yang menghubungi lebih dahulu tanya Lee Sun Joo kembali. Benar juga, aku mengeluarkan tabunganku untuk kuliah, karena aku kini masuk Cheongdam International, kurasa aku tidak akan membutuhkannya lagi jawab Kim Hye In kemudian kembali melanjutkan langkahnya untuk makan bersama.









Ke esokan paginya, Kim Hye In berada di luar rumahnya. Selang bebera saat, sebuah mobil berhenti di depan Kim Hye In dan keluarlah orang tersebut. mengambil seragam dari dalam mobil, orang tersebut memberikannya kepada Kim Hye In. Dengan segera Kim Hye In mengambil dan memakainya. Dan sekarang Kim Hye In berada di pusat perbelanjaan, tengah berada di toko sepatu untuk membeli sepatu. Setelah membeli sepatu, Kim Hye In berada di toko baju hanya untuk melihat-lihat, bukan untuk membeli. Seorang wanita dengan memakai topi, datang dan menabrak Kim Hye In dan pergi dari sana setelah memberikan tas bingkisan kepada Kim Hye In.


Dan sekarang Kim Hye In tengah berada di kamar mandi, membersihkan bingkisan tasnya yang terkena kopi. Melihat kertas di dalam tas, Kim Hye In mengambil dan membaca tulisannya "Kamu tampak keren memakai seragam hasil dari membunuh seseorang". Mengingat orang yang menabraknya, Kim Hye In keluar untuk mencari keberadaan orang tersebut tapi tidak menemukannya. Di lantai atas, orang tersebut berada dan tengah melihat Kim Hye In. mengingat sepatunya yang masih berada di dalam, Kim Hye In kembali masuk kedalam dan mencari sepatunya. Baek Je Na keluar dari bilik kamar mandi dengan mengenakan sepatu yang sama dengan sepatu yang di beli Kim Hye In. Melihatnya, Kim Hye In menegur Baek Je Na.


Kamu dari sekolahku, kamu berani bersikap seperti ini kepadaku tanya Baek Je Na saat melihat seragam yang di kenakan Kim Hye In. Bukannya menjawab Kim Hye In malah balik bertanya bukankah orang biasanya berpura-pura bodoh di situasi ini. Apa kamu murid pindahan, kamu tahu siapa aku, aku membiarkanmu hari ini karena hariku buruk jadi jangan sampai aku melihatmu di sekolah ucap Baek Je Na seraya melemparkan tissue kepada Kim Hye In dan mengatainya tidak beradab. Mendengarnya, Kim Hye In menarik rambut Baek Je Na dan menjambaknya seraya berkata penjara adalah kemewahan bagi orang sepertimu, aku yang akan memberimu pelajaran jadi menggonggonglah jika berani.

 


Bersambung……

Facebook Twitter