Translate

Senin, 05 Juni 2023

Sinopsis Bitch x Rich Episode 1

All Content From Wavve





ddrama-queen.blogspot.com – Sinopsis Bitch x Rich Episode 1. Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada ditulisan yang ini. Kilik di tulisan ini untuk menemukan episode selanjutnya.









Para orang-orang sedang berada di depan sekolah SMA Internasional Cheongdam, mereka tengah melakukan unjuk rasa untuk menutup sekolah tersebut. Sebuah mobil melaju memasuki sekolah tersebut dan di dalam mobil tersebut terdapat kedua orang yaitu Park Woo Jin dan Min Yool Hee. Mereka berdua mengeluh kepada orang-orang yang masih melakukan unjuk rasa.


Ketiga siswa berjalan bersama dan membuka loker miliknya masing-masing kemudian mengambil tas yang masih baru dan memakainya seraya membahas harganya yang mahal. Terdapat pelanggan memasuki restoran dan salah satu pekerja menghampiri pelanggan tersebut, memberi tahu kalau sudah penuh. Pelanggan tersebut melihat semua meja yang masih kosong, ternyata di restoran tersebut ada seorang siswa yang sedang makan disana sendirian.


Park woojin memasuki toko yang menjual montor dan melihat montor-montor tersebut dan menaikinya. Pekerja menyuruh Park Woojin turun karena harga montornya sangat mahal. Park Woojin memberi tahu kalau ia akan membeli montornya kemudian mengeluarkan kartu pembayaran saat pekerja tersebut meragukannya yang tidak mempunyai uang.


Seo Do Eon memberikan kotak hadiah kepada Kim Hae In, tapi Kim Hae In menolaknya karena berlebihan dan merasa bersalah. So Do Eon mengambil kotaknya kembali dan membuangnya ke tempat sampah kemudian pergi dari sana, meninggalkan Kim Hae In.







Seorang siswa bernama Baek Je Na tengah berada di salah satu ruangan bersama dengan seorang anggota komite sekolah. Komite sekolah tersebut menyebutkan semua pelanggaran yang Baek Je Na lakukan dan memberi tahu kalau sang ayah yang merupakan pemilik sekolah menyetujui rapat Komite Anti-Perundungan. Baek Je Na hanya diam saja dan mendengarkan. Pintu di ketuk dari luar dan masuklah para siswa yang mengaku sebagai pelaku, membela Je Na yang tidak salah. Haruskah masalah serius seperti ini diselidiki semudah ini tanya Baek Je Na seraya melihat laptop milik komite tersebut dan berkata kulihat Bapak memakai laptop buatan perusahaan keluargaku namun, itu dirilis dua tahun lalu, mau kubelikan model terbaru.


“Orang-orang sombong dan angkuh itu. Sekarang aku mengutuk mereka. Aku terlahir seperti ini bukan karena menginginkannya. Apa yang sangat berbeda dari kami? Aku ingin menjadi seperti kalian dan aku rela mati demi kesempatan itu.”







"SMA Putri Seonwoo, tiga bulan lalu"


Dengan tergesa, Kim Hye In keluar dari kelasnya hingga menabrak siswa yang lain dan kembali berlari setelah meminta maaf kepada orang tersebut. Dan sekarang Kim Hye In tengah berada di dalam bus, membaca pesan yang masuk. Kim Hye In mengambil buku-bukunya dan keluar dari bus. Sekarang Kim Hye In sedang berjalan mencari alamat salah satu rumah. Setelah sampai, Kim Hye In menekan bel, memberi tahu kalau ia datang untuk wawancara guru les dan masuk kedalam rumah setelah gerbangnya di buka.


Dengan mengikuti pekerja, Kim Hye In mengamati rumah tersebut dan berdecak kagum. Setelahnya Kim Hye In melakukan wawancara dengan ibu Na Yeon. Malam harinya, Kim Hye In pergi ke toserba untuk bejerka. Setelah memakai baju seragam, Kim Hye In menghampiri Lee Sun Joo yang sudah berada di sana dan duduk di sebelahnya kemudian memberikannya makanan. Dengan segera Lee Sun Joo mengambil dan memakan makanannya. Setelahnya mereka mengobrol bersama.










Di dalam kelas, Kim Hye In sedang belajar dan menyeka darah di hidungnya saat keluar. Salah satu siswa memasuki kelas, memberi tahu Kim Hye In kalau wali kelas mencainya. Dan sekarang Kim Hye In wali kelas tersebut, membahas mengenai dana kemah bahasa miliknya yang di berikan kepada orang lain. Setelah selesai, Kim Hye In menghampiri kedua siswa. Siswa tersebut membahas mengenai ke kemah bahasa di Selandia Baru. Kim Hye In memberi tahu kalau ia tidak ikut pergi.


Malam harinya, Kim Hye In pulang ke rumah, menyapa sang ayah dan menanyakan kondisinya karena kaki sang ayah kembali sakit kemudian memasuki kamarnya dan melihat Buletin Pendidikan SMA Putri Seonwoo.


Ke esokan harinya, Kim Hye In berada di dalam kamar Na Yeon untuk membeirkan les. Mendengar bunyi kamera, Kim Hye In memutar kursinya dan melihat Na Yeon yang sedang mengambil gambar dengan mengenakan tasnya yang baru dan memberi tahu kalau tasnya sama semua seraya menunjuk salah satu tas. Na Yeon mengambil tas tersebut yang di tunjuk Kim Hye In, menjelaskannya dan memberi tahu harganya kemudian menyuruh Kim Hye In mengambilnya dengan geratis.


Kim Hye In mengamati tas tersebut seraya berfikir untuk menjual tasnya dan uangnya di gunakan untuk perjalanan bahasa ke selandia baru. Bahkan kamu akan mengambilnya jika gratis ucap Na Yeon seraya menjauhkan tas miliknya saat Kim Hye In akan mengambilnya dan kembali berkata Ibuku bilang orang-orang bersikap seperti tidak menginginkan hal-hal yang tidak bisa mereka miliki dan menganggap remeh barang-barang itu, terutama orang miskin.


Kim Hye In mengampiri Lee Sun Joo yang sedang menonton video sembari minum kemudian duduk di hadapannya dan merebut minumanan dan meminumnya. Dengan segera Lee Sun Joo merebutnya seraya bertanya ada apa denganmu. Hidup sangat tidak adil, kupikir aku akan dihargai jika aku bekerja keras namun semua dewa pasti sudah mati ucap Kim Hye In. Astaga, kamu bisa menakutkan saat marah ucap Lee Sun Joo kemudian menceritakan mahasiswi di jurusan kampusnya yang cantik dan seksi kepada Kim Hye In.


“Entah kenapa, saat itu, aku ingat dengan jelas kisah yang dia ceritakan saat itu. Hari itu mungkin awal dari segalanya.”


Lalu, apa moral ceritanya tanya Kim Hye In. Moral ulang Lee Sun Joo kemudian berkata tidak ada yang seperti itu, aku hanya mengatakan bahwa dunia ini terlalu kotor dan tidak adil bagimu untuk mengharapkan hadiah setelah bekerja sekeras dirimu sekarang.







Kim Hye In pergi kerumah Na Yeon untuk memberikan les. Pekerja memberi tahu Kim Hye In kalau Na Yeon pulang sedikit terlambat. Dan sekarang Kim Hye In tengah berada di dalam kamar Na Yeon, menyurun materi pembelajaran. Setelah selesai, Kim Hye In menelusuri kamar Na Yeon, mengmbil tas dan memakaiya kemudian mengambil gamabar dan mempostingnya di akum media sosialnya. Kim Hye In kembali meletakkan tasnya di lemari seperti semua saat Na Yeon datang.


Hari berikutnya, Kim Hye In berjalan di sekolahnya dan menyapa kedua temannya. Tapi kedua siswa tersebut hanya diam, tidak membalas sapaannya. Kim Hye In memasuki sekolah dan mendapat tatapan aneh dari orang-orang. Tiba-tiba salah satu siswa datang dan bertanya kepada Kim Hye In, apa selama ini kamu berpura-pura padahal sebenarnya kamu kaya. Kim Hye In pergi ke kamar mandi, melihat postingannya di akun media sosial, dan membaca komentar yang masuk. Kamu benar, sebenarnya aku dari keluarga kaya jawab Kim Hye In saat teman-temannya kembali bertanya.



Bersambung.......

Facebook Twitter