Para siswa
beada di ruangan kolam renang, masih menanyai kepada siswa lain mengenai siapa
yang memberi tahu komite anti prundungan. Tiba-tiba Seo Do Eun pergi dari sana.
Kim Hae In dan siswa
lainnya hanya diam. Seorang pria tengah mengemasi barang-barangnya, mengabaikan
siswa lain yang membicarakannya. Malam harinya, Kim Hae In menghampiri siswa
yang akan pergi, menyuruhnya bertahan. Pria tersebut memberi tahu Kim Hae In
kalau terlambat dan menyuruhnya lulus dengan nilai yang tinggi kemudian pergi.
Kim Hae
In masih berada di sana, menjawab telepon yang masuk, dan menanyakan kenapa
pelaku pembulyan masih belum di tangkap, padahal sudah menyerahkan bukti. Kim Hae
In menutup teleponnya saat orang di seberang memberi jawaban yang meremehkan.
Semua siswa
menyingkir saat Baek Je Na sedang berjalan. Kim Hye In berdiri di depan Baek Je
Na menanyakan dimana letak aula. Kenapa kamu menanyakan itu padaku, kamu tahu
siapa aku tanya Baek Je Na balik kemudian pergi dari sana. Seo Do Eun berada di
rooftop, tengah menikmati angin. Lee So Mang datang, menghampiri Seo Do Eun, memberi
tahu kalau ia menjadi pekerja sukarela dan menawarinya rokok. Seo Do Eun
menolaknya, dan menelepon guru memberi tahu kalau ada siswa yang merokok
kemudian pergi dari sana.
Lee So
Mang datang dan duduk di meja resepsionis yang di sana sudah ada Yoo Min Kwon
yang bekerja. Dengan membawa ember yang berisi air, Kim Hye In meletakkannya di
meja resepsionis, menanyakan kepada keduanya dimana letak ruang aula. Di ujung
sana jawab keduanya. Kim Hye In mengucapkan terima kasih kemudian pergi. Dan sekarang,
Kim Hye In menyiram Na Yeon dengan air yang di bawanya. Aku akan memberi tahu
ibuku ucap Na Yeon dengan menangis.
Dan sekarang,
Kim Hye In sedang di pukuli dan marahi ibu Na Yeon di hadapan para siswa. Kim Hye
In hanya diam, mendengarkan. Mereka semua menghentikannya saat direktur sekolah
datang, menyuruh ibu Na Yeon berhenti membuat kekacauan. Karena tidak terima,
ibu Na Yeon menanyakan kenapa dengan putrinya padahal tidak membuat kesalahan
dan menyalahkan Kim Hye In yang membuat keributan. Direktur sekolah memberi
tahu kalau di SMA Internasional Cheongdam tidak mengizinkn pertengkaran vulgar
dan akan mempertimbangkan wawancaranya. Na Yeon dan ibunya mengacam Kim Hye In
tidak akan membiarkannya kemudian pergi.
Kim Hye
In berada di ruang guru, sedang di marahi wali kelasnya karena memalsukan
dokumen resmi, berbohong mengajar murid soal kuliah di universitas Hanguk. Kim Hye
In hanya diam dan meminta maaf. Wali kelas tersebut menunjukan dokumen bukti
dan memberi tahu kalau tetap di dari sekolah. Sepanjang berjalan menuju
kelasnya, Kim Hye In mengbaikan siswa lain yang membicarakannya, menyebutnya
penipu. Kim Hye In duduk di bangkunya, mengambil ponsel dan membaca artikel mengenai
dirinya sebagai anak orang kaya palsu di media sosial.
Park
Woo Jin sedang duduk di kursi seraya melihat media sosial sementara Min Yool Hee
tiduran dengan paha Park Woo Jin sebagai bantal. Park Woo Jin menunjukkan foto
Kim Hye In di media sosial seraya memberi tahu kalau ia tidak pernah melihat
Kim Hye In sama sekali dan menganggap Kim Hye In berbohong. Kim Yool Hee mengambil
ponsel Park Woo Jin dan melihat semua foto Kim Hye In. Baek Je Na akan
bersenang-senang dengan itu karena dia benci orang miskin yang berkeliaran
sambil memanfaatkan sekolah ucap Park Woo Jin dan di angguki oleh Min Yool Hee.
Aku tidak membenci mereka tapi mereka membuatku jijik ucap Baek Je Na yang baru
datang seraya duduk di depan keduanya dan meminta ponselnya. Saat Baek Je Na
melihatnya, akun media sosial Kim Hye In sudah tidak ada foto sama sekali.
Kim Hye
In mengambil kertas yang di lemparkan oleh temannya dan membaca tulisan yang
mengatainya penipu. Kim Hye In membuka ponsel dan membaca pesan dari Na Yeon
yang memberi tahu akan menuntut Lee Sun Joo yang meminjami kartu pelajar dan
menyuruhnya untuk membayar dengan uang damai. Kim Hye In mengambil tasnya dan
keluar dari kelas.
Dan sekarang
Kim Hye In berada di ruangan direktur sekolah Seo Hee Soo tengah meminta maaf
karena membuat keributan. Seo Hee Soo menyuruh Kim Hye In untuk meminta maaf
kepada Na Yeon dan kejadiannya sudah bebera hari lalu. Aku meminta maaf agar
bapak agar Na Yeon di pertimbangkan kembali ucap Na Yeon. Seo Hee Soo menyuruh
Kim Hye In untuk menganggap kejadian ini sebagai pelajaran hidup karena hasilnya
tidak akan berubah kemudian menyuruh sekertasinya untuk mengantar Kim Hye In
keluar.
Dan sekarang
Kim Hye In sedang bersama dengan sekertaris Seo Hee Soo. Kim Hye In memberi
tahu kalau ia akan pergi sendiri dan hanya akan pergi ke toilet. Di dalam bilik
toilet, Lee So Mang tengah merokok dan segera menyembunyikan rokoknya saat
mendengar seseorang datang. Di luar, Kim Hye In menendang tempat sampah guna
meluapkan emosinya kemudian berjongkok dan mulai menangis.
Setelah
beberapa saat, Kim Hye In tak kunjung pergi, Lee So Mang dengan mengendap
keluar dari bilik dan akan pergi tapi ketahuan oleh Kim Hye In. Dengan segera
Kim Hye In memegang kaki Lee So Mang dan menuduhnya orang mesum dan akan
melapor polisi. Lee So Mang menahan Kim Hye In dan memberi tahu kalau ia hanya
merokok.
Malam harinya, Kim Hye In kembali memasuki sekolah bersama Lee So Mang. Setelah menunjukan mobil milik direktur Seo Hee Soo kepada Kim Hye In, Lee So Mang pergi. Dan sekarang Kim Hye In tengah menunggu kedatangan direktur Seo Hee Soo. Seo Hee Soo keluar dari sekolah dan menaiki mobil yang berbeda. Lee So Mang tengah merokok di dalam kamar mandi dan baru mengingat kalau direktur mempunyai mobil lain. Kim Hye In masih menunggu hingga ketiduran. Karena jam sudah menunjukkan pukul 2, Kim Hye In menghampiri mobil tersebut. Tiba-tiba ada sesuatu yang jatuh. Dengan segera Kim Hye In melihatnya, ternyata Kim Hae In yang terjatuh dari atap gedung. Kim Hye In melihat kearah atas dengan ketakutan.
Bersambung.......