Pada malam
hari, hujan turun dengan derasnya, seorang lelaki (Gu Gang Mo) turun dari dalam
taksi dan masuk kedalam rumah. Di dalam ada seorang wanita tua (Kim Seok Ran) tengah
membaca buku dan menyadari ada orang yang masuk kemudian menyusulnya. Gu Gang Mo
mengambil kotak di dalam tasnya dan memeriksanya kemudian mengambil buku dan
membacanya “ROH JAHAT ITU HANTU REMAJA” membuatnya bertanya-tanya. Seseorang
mengetuk pintu mengaku sebagai Kim Seok Ran. Dengan ragu Gu Gang Mo membuka
pintunya dan melihat seseorang pria berdiri di depannya. Kamu membuka pintunya
ucap orang tersebut seraya tersenyum miring. Kim Seok Ran membuka pintu dan
ketakutan saat melihat Gu Gang Mo tergantung di atas.
EPISODE
1
Gu San
Yeong berjalan menuju jembatan dan berdiri di samping jembatan tersebut,
menatap kearah bawah. Yeom Hae Sang tengah berbicara dengan Kim Woo Jin yang
berada tidak jauh dari jembatan tersebut. Menyadarinya, dengan segera Yeon Hae
Sang berlari kearah jembatan untuk mencari orang yang akan bunuh diri. Yeom Hae
Sang terlambat karena orang tersebut lebih dulu melompat dari jembatan. Gu San
Yeong kembali membuka matanya, menatap sekitarnya kemudian membaca pesan yang
masuk dari sang ibu (Yoon Gyeong Mun) yang memberi tahu pelakunya di tangkap.
Dengan
segera Gu San Yeong pergi ke kantor polisi, menemui ibunya dan menanyakannya. Yoon
Gyeong Mun memberi tahu pelaku sudah ditangkap tapi uangnya tidak bisa di
kembalikan. Gu San Yeong kembali ke rumahnya, mengambil semua surat dan
mengambil salah satunya kemudian membacanya ternyata orang di surat menyuruh
dirinya untuk menjaga sang putri jika meninggal. Kenapa ibu mengirimkan semua
uang tabungan tanpa memeriksanya tanya Gu San Yeong kepada sang ibu saat
kembali kerumahnya. Yoon Gyeong Mun memberi tahu kalau ia segera mengirim
uangnya setelah pelaku bilang menculik Gu San Yeong.
Setelah
makanannya matang, Gu San Yeong membawanya ke meja, menyuruh sang ibu makan
untuk meminum obat. Yoon Gyeong Mun memberi tahu kalau ia bisa kembali bekerja
sebagai paruh waktu di toserba. Gu San Yeong melarang ibunya dan memberi tahu
kalau ia bisa mengumpulkan uang kembali dan
menyuruh sang ibu untuk menemaninya terus di sisinya. Yoon Gyeong Mun terduduk
di sofa setelah menjawab panggilan masuk. Dari siapa tanya Gu San Yeong. Yoon
Gyeong Mun memberi tahu kalau harus segera pergi sekarang dan mengajak Gu San
Yeong pergi bersama.
Dan sekarang
keduanya sedang berada di dalam bus. Kamu ingat ayahmu tanya Yoon Yeong Mun. Gu
San Yeong mengingat kenangannya bersama sang ayah sewaktu kecil kemudian
berkata aku tidak terlalu mengingatnya karena ayah sudah lama mininggal sewaktu
aku kecil. Ayahmu tidak meninggal dan ibu bercerai dari ayah saat kamu berusia
5 tahun ucap Yoon Yeong Mun. Setelah sampai, keduanya turun dari bus dan tengah
berjalan bersama. Kenapa ibu membohongiku selama ini tanya Gu San Yeong. Karena
ibu tidak pernah berencana menemuinya kembali jawab Yoon Yeong Mun.
Setelah
sampai, keduanya segera memberikan penghormatan kepada Gu Gang mo untuk
terakhir kali. Ternyata orang yang meninggal tergantung adalah ayah dari Gu San
Yeong. Saat keduanya akan pergi, Kim Seok Ran memberi tahu ingin bicara sesuatu
kepada Gu San Yeong dan mengajaknya bicara. Dan sekarang keduanya berada di
perpustakaan, dengan Gu San Yeong bertanya apa pekerjaan ayahku. Dia professor folklore
jawab Kim Seok Ran kemudian memberikan kotak milik Gu Gang Mo dan kembali
berkata dalam wasiatnya dia ingin kamu memiliki ini. Gu San Yeong mengambil
kotaknya kemudian membukanya dan melihat aksesoris rambut. Melihatnya Gu San
Yeong mengingat kenangan masa kecilnya kemudian berguman dia mengambilnya.
Apa
itu tanya Yoon Yeong Mun saat melihat kotak yang di bawa putrinya kemudian
mengambil dan membuangnya seraya melarang membawanya. Melihat sang ibu
histeris, Gu San Yeong memberi tahu tidak akan membawanya kemudian menyusul
sang ibu keluar setelah melihat aksesoris rambut tergeletak di tanah. Di luar,
Gu San Yeong menghentikan langkahnya saat melihat kedatangan Yeom Hae Sang. Yeom
Hae Sang memperkenalkan dirinya dan bertanya apa kamu putri Gu Gang Mo kemudian
melihat bayangan Gu Sang Yeon dengan rambut yang tertarik ke atas. Karena akan
tertinggal bus, dengan segera Gu Sang Yeon berlari menyusul sang ibu. Yeom Hae
Sang masih diam, melihat kepergian dan bayangan Gu Sang Yeon.
Setelah
memberikan penghormatan, Yeom Hae Sang bertanya kepada Kim Seok Ran Profesor Gu
Gang Mo tiba-tiba pensiun 15 tahun lalu, apa yang dia lakukan sejak saat itu
dan bagaimana dia meninggal. Karena Yeom Hae Sang datang tidak untuk berduka,
Kim Seok Ran menyuruhnya untuk pergi. Setibanya di rumah, Yeom Hae Sang
memasuki ruangan yang terdapat bagan mengenai tesis yang di lakukan oleh Gu
Gang Mo yang membahas tradisi perubahan pekuburan anak-anak dan hantu roh jahat.
Yoon
Yeong Mun membawa Gu Sang Yeon bersembunyi saat melihat seorang wanita
menggedor-gedor pintu mencarinya dan keluar saat orang tersebut pergi. Pagi harinya,
Gu Sang Yeon masih tertidur di mejanya dengan laptop yang masih menyala. Dari pantulan
kaca, bayangan Gu Sang Yeon berdiri dan pergi dari sana. Di sisi lain, pelaku
penipuan sedang memasukkan barang kedalam tas dan menjawab telepon yang masuk
dan mengakhirinya, kemudian membuka pintu akan pergi dan terkejut saat melihat
seseorang di depannya. Kamu membukanya ucap orang tersebut kemudian muncul sebuah
tangan yang menarik pelaku tersebut.
Gu
Sang Yeon bangun dari tidurnya, melihat berita terbaru “SURAT PERINTAH SIDANG
AWAL PELAKU PENGELABUAN SUARA 30 MILIAR WON DICABUT” dari laptopnya kemudian
menjawab panggilan telepon yang masuk dan keluar dari kamarnya. Dengan menaiki
skuter, Gu Sang Yeon mengantarkan makanan dan berhenti di lampu merah
penyebrangan, membaca pesan masuk dari Yeom Hae Sang. Yeom Hae Sang
menghentikan mobilnya di depan Gu Sang Yeon yang baru datang kemudian keluar
dan menghampiri para pekerja, sementara Gu Sang Yeon mengantarkan makanan.
Yeom
Hae Sang mengambil gambar batu yang berada di tempat pembangunan dengan
menggunakan kamera kemudian menjelaskan mengenai batunya yang bukan asset budaya
dan menyuruhnya untuk mengadakan ritual sebelum memulai semuanya. Menghampiri pemilik
tanah, Yeom Hae Sang kembali berkata dahulu, tanah hitam berbau busuk di sana
adalah kakus, Dewi Dapur, yang bertanggung jawab atas tungku, bersifat baik
tapi Dewi Kakus berbeda dia hantu menakutkan berkepribadian kasar. Tidak
mungkin itu alasanmu menyuruh kami mengadakan ritual, bukan tanya pemilik tanah
yang tidak mempercayainya. Jika tidak mau mengadakan ritual, setidaknya
bersikaplah sopan ucap Yeom Hae Sang kemudian pergi dari sana dan mengajak Gu
Sang Yeon untuk berbicara.
Ukurannya
semakin membesar ucap Yeon Hae Sang saat melihat bayangan Gu Sang Yeong. Apa yang
makin besar tanya Gu San Yeong yang tidak mengerti. Orang-orang di sekitarmu
akan mati, orang yang tak kau sukai atau kau harap menghilang akan mati dan ada
roh jahat yang menempel padamu ucap Yeon Hae Sang. Mereka berdua pergi bersama,
dengan Gu Sang Yeo yang menyetir mobil. Di dalam mobil, mereka mendengarkan
suara musik dari mengusiran roh jahat. Yeon Hae Sang memberi tahu kalau ia
melihat hantu dan membicarakan tentang hantu roh jahat. Setelah sampai, Gu San
Yeong keluar dari mobil, mengabaikan Yeon Hae Sang yang masih membicarakan roh
jahat. Becerminlah dengan saksama, kau akan melihat sesuatu yang tidak biasa
teriak Yeon Hae Sang kepada Gu San Yeong yang menjauh.
Malam harinya,
Gu San Yeong sampai di rumahnya dan akan masuk kedalam tapi tidak jadi saat
kedua orang memanggilnnya. Lee Hong Sae yang datang bersama dengan rekannya memperkenalkan
dirinya. Dan sekarang keduanya menemui Gu San Yeong dan ibunya, tengah duduk
bersama. Seo Mun.
Chun
memberi tahu pelaku penipuan telah meninggal dan menanyakan keberadaan Gu San
Yeong pada tanggal 2 Januari antara pukul 07.00 dan 08.00. Dia bergadang malam
itu untuk belajar dan tertidur di kamarnya, di rumah ucap Yoon Gyeong Mun. Setelah
kepergian para polisi, Gu Su Yeong kembali ke kamarnya, mengingat ucapan Yeon
Hae Sang kemudian mengambil cermin dan mengaca tapi tidak melihat apa pun. Kedua
polisi tersebut kembali ke kantor polisi. Seo Mun Chun melihat dan mengamati rekaman
pelaku pada hari kejadian sebelum meninggal. Pria itu hanya bunuh diri ucap Lee
Hong Sae.
Dengan
memegangi tangannya yang kesakitan, pelaku penipuan mengambil uang yang baru di
tariknya dari mesin atm dan memasukkannya kedalam tas. Setelahnnya orang
tersebut berada di atap gedung, membuang semua uangnya kebawah, kemudian
mengakhiri hidupnya dengan menggantung lehernya pada tali.
Pelaku
pengelabuan suara yang haus uang menarik puluhan juta won dari rekening banknya
serta uang tunai dari ATM, dan membuang semuanya dari atap sebelum bunuh diri,
memang menurutmu itu tidak aneh tanya Seo Mun Chun yang menganalisis. Kita
bukan di sini untuk menyelidiki hal-hal aneh, kita menyelidiki dengan bukti
fisik ucap Lee Hong Sae. Sidik jari Gu San Yeong ada di seluruh kartu kredit
dan tas mendiang serta susuran atap tempat dia bunuh diri ucap Seo Mun Chun
kemudian menunjukan foto memar di tangan pelaku dan kembali menjelaskan seperti
luka yang cengkraman orang. Kenapa kau sangat tertarik dengan kasus-kasus
seperti ini tanya Lee Hong Sae kemudian berkata kudengar ada banyak berkas
kasus misterius yang tidak terpecahkan di laci mejamu. Kau tak tahu apa kasus
pertamaku, ya tanya Seo Mun Chun balik bertanya kemudian berkata mari selidiki
ini sedikit lagi karena ada yang menggangguku dari kasus ini.
Seo
Mun Chun menyuruh Lee Hong Sae pulang kemudian pergi dan memasuki kedai,
menemui Yeom Hae Sang yang sudah berada di sana lebih dulu. Aku bertemu dengan
putrinya dan melihat roh jahat yang sama bersamanya, Roh jahat yang membunuh
ibuku, akhirnya kutemukan roh jahat yang sudah kucari selama puluhan tahun ucap
Yeom Hae Sang. Lee Hong Sae menyuruh Yeom Hae Sang untuk melupakannya dan terus
menjalani hidup normal.
Beberapa
hari kemudian, Baek Se Mi pergi ke rumah Gu Sang Yeon. Dan sekarang keduanya
tengah makan bersama di dalam rumah. Baek Se Mi memberi tahu kalau pemilik
gedung mendengar suara tangisan anak kecil setiap malam di dalam rumah yang di
tinggali Gu sang Yeon. Setelahnya mereka berada di kamar, bercerita dan pergi
tidur. Saat lampu menyala, Gu Sang Yeon membuka matanya dan kembali tidur saat
lampunya kembali mati. Muncul beberapa siswa, membuka jendela dan mengambil
gambar Gu Sang Yeon dan Baek Se Mi.
Gu Sang
Yeon membuka matanya, melihat para siswa tersebut dan tangan yang terdapat tulisann
4237. Dengan segera, Gu Sang Yeon menyuruh Baek Se Mi memanggil polisi dan
mengejar siswa tersebut yang melarikan diri dengan membawa sapu. Gu Sang Yeon
menghentikan larinya karena kehilangan jejak ketiga anak tersebut. Setelah
merasa aman, ketiga anak tersebut menghentikan larinya dan memutuskan untuk
kembali pulang. Saat akan pergi salah satu anak dari ketiganya, menghentikan
langkahnya dan bergerak kebelakang karena ketakutan saat melihat seseorang
datang di depannya.
Gu San
Yeong dan Baek Se Mi sedang berada di kantor polisi tengah melaporkan kejadian
tersebut. Gu San Yeong memberi tahu kalau jumlah anak tersebut ada 4, karena ia
melihat jumlah tangannya. Karena tidak mendapatkan hasil, keduanya kembali
pulang. Baek Se Mi menghentikan langkahnya saat melihat salah satu dari ketiga
anak, tergeletak di bawah tangga. Gu Sang Yeon menghampiri anak tersebut dan
membaliknya. Anak tersebut telah meninggal dengan tangan yang mengarah keatas. Para
polisi bertanganan, menangani anak teresebut dan melakukan penyelidikan. Gu San
Yeong berdiri agak jauh dari tempat kejadian, melihat para polisi seraya
mengingat ucapan sang ayah, Yeom Hae Sang yang membicarakan mengenai roh jahat.
Pagi harinya,
Yeom Hae Sang sedang mengajar di kelas. Gu San Yeong datang mengintip melalui pintu,
melihat Yeon Hae Sang yang tengah mengajar. Dan sekarang keduanya sedang
berjalan bersama, memasuki lift. Yeom Hae Sang kembali membuka pintu lift dan
menunggunya beberapa saat. Ada apa tanya Gu San Yeong yang tidak kunjung
melihat seseorang masuk.
Yeom Hae
Sang membawa Gu San Yeong ke ruangannya dan menyuruhnya untuk mengatakan yang
terjadi. Dua orang di sekitarku tewas, pelaku pengelabuan suara yang mengambil
semua uang kami dan seorang anak remaja ucap Gu Sang Yeong. Melihat bayangan Gu
San Yeong, Yeom Hae Sang berdiri seraya berkata tapi ukurannya sama seperti
sebelumnya. Keduanya pergi ke pemakaman salah satu anak yang meninggal. Dia tidak sekadar mati karena
terjatuh, ini perbuatan hantu yang berbeda karena ada banyak hal berbeda di
dunia ini yang eksis berdampingan dengan kita, sebanyak keyakinan atau ketakutan
yang dimiliki setiap orang ucap Yeom Hae Sang.
Gu San
Yeong melihat kedua anak yang berada di sana. Melihat Gu San Yeong, kedua anak
tersebut segera melarikan diri. Dengan segera Gu San Yeong mengejarnya dan di
ikuti oleh Yeom Hae Sang. Kami berpisah setelah kau mengejar kami dan tidak
tahu bagaimana Jinwook meninggal ucap salah satu anak tersebut. Yeom Hae Sang
melihat luka di tangan dan wajah anak tersebut. Anak satunya, di mana dia tanya
Gu San Yeong, memberi tahu kalau ada 4 orang anak da nada tulisan angkan di
telapak tangannya. 4237 ulang anak tersebut kemudian pergi dari sana dengan
ketakutan.
Yeom Hae
Sang menahan tangan Gu San Yeong yang akan mengejar anak tersebut dan berkata ada
hantu yang menempel pada mereka juga. Apa itu artinya mereka juga bisa mati
tanya Gu San Yeong. Yeom Hae Sang menyuruh Gu San Yeong untuk pulang, memberi
tahu kalau ia akan mengurusnya. Kematian anak itu tidak ada hubungannya
denganku, bukan tanya Gu San Yeong dan di jawab ya oleh Yeom Hae Sang kemudian
kembali bertanya apa yang harus dilakukan jika itu benar-benar hantu. Dengarkan
dan pelajari nama mereka, serta alasan mereka masih di sini, selain itu, hati-hati
di dekat pintu karena dunia di dalam dan di luar sebuah pintu berbeda, pintu
adalah lorong yang menghubungkan dunia-dunia itu, jika seseorang mengetuk di
luar pintu, pastikan kau tahu siapa mereka sebelum membukanya ucap Yeom Hae
Sang kemudian pergi.
Setelah kepergian Yeom Hae Sang, Gu San Yeong menghampiri siswa sekolah dan menanyakan mengnai Gil Sunghyun dan Jung Heetae. Seo Mun Chun menemui Yeom Hae Sang di taman, memberikan dokumen khasus kematian Kim Jinwook.
“Tampaknya,
dia membawa murid pindahan ke atap dan merisaknya. Pada akhirnya, korban jatuh
dari langkan atap dan tewas.”
Dengan
membawa berkasnya, Yeom Hae Sang pergi untuk menemui keluarga Jung Hyun Woo. Di
rumahnya, Gil Sung Hyun tengah menangis di tempat tidurnya dan melihat
ponselnya yang mendapat panggilan masuk dari Jung Hyun Woo. Dengan ketakutan
Sil Sung Hyun keluar dari rumahnya dan tidak sengaja menabrak Su San Yeong yang
sedang mencari alamat rumah Gil Sung Hyun. Dengan menangis ketakutan Gil Sung
Hyun menyuruh Gil Sung Hyun untuk menyelamatkannya. Apa maksudmu, seseorang
bilang akan membunuhmu tanya Gu San Yeong yang tidak mengerti. Kau bilang kau
melihat Hyunwoo yang sudah meninggal dan melihat tangannya dengan tulisan
"4237" ucap Gil Sung Hyun.
Setelah
sampai di rumah yang di tujunya, Yeom Hae Sang mengetuk pintu dan membunyikan
bel tapi tidak ada orang yang keluar. Di sisi lain, Gil Sung Hyun membawa Gu
San Yeong ke rumahnya. Masih menangis, Gil Sung Hyun memberi tahu kalau ia
terus menerima telepon dari Hyunwoo yang sudah meninggal. Kau yakin itu Hyunwoo
dan apa yang dia katakana saat menelepon ranya Gu San Yeong. Seorang gadis
kecil menangis tanpa mengatakan apa pun jawab Gil Sung Hyun. Yeom Hae Sung
melihat seseorang datang, memasukkan pin pintu dan masuk kedalam. Mengingat
ucapan Yeom Hae Sung yang menyuruhnya berhati-hati kepada pintu, Gu San Yeong
melangkah kedepan. Yeom Hae Sung memasukkan sandi “4237” membuat pintunya terbuka
kemudian melihat kedalam. Melalui cermin, Gu San Yeong melihat Jung Hyun Woo yang
penuh dengan darah.
Bersambung……