Translate

Minggu, 25 Juni 2023

Sinopsis Revenant Episode 1

All Content From SBS




ddrama-queen.blogspot.com – Sinopsis Revenant Episode 1. Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada ditulisan yang ini. Kilk di tulisan ini untuk menemukan episode selanjutnya. Selamat membaca...^^







Pada malam hari, hujan turun dengan derasnya, seorang lelaki (Gu Gang Mo) turun dari dalam taksi dan masuk kedalam rumah. Di dalam ada seorang wanita tua (Kim Seok Ran) tengah membaca buku dan menyadari ada orang yang masuk kemudian menyusulnya. Gu Gang Mo mengambil kotak di dalam tasnya dan memeriksanya kemudian mengambil buku dan membacanya “ROH JAHAT ITU HANTU REMAJA” membuatnya bertanya-tanya. Seseorang mengetuk pintu mengaku sebagai Kim Seok Ran. Dengan ragu Gu Gang Mo membuka pintunya dan melihat seseorang pria berdiri di depannya. Kamu membuka pintunya ucap orang tersebut seraya tersenyum miring. Kim Seok Ran membuka pintu dan ketakutan saat melihat Gu Gang Mo tergantung di atas.







EPISODE 1


Gu San Yeong berjalan menuju jembatan dan berdiri di samping jembatan tersebut, menatap kearah bawah. Yeom Hae Sang tengah berbicara dengan Kim Woo Jin yang berada tidak jauh dari jembatan tersebut. Menyadarinya, dengan segera Yeon Hae Sang berlari kearah jembatan untuk mencari orang yang akan bunuh diri. Yeom Hae Sang terlambat karena orang tersebut lebih dulu melompat dari jembatan. Gu San Yeong kembali membuka matanya, menatap sekitarnya kemudian membaca pesan yang masuk dari sang ibu (Yoon Gyeong Mun) yang memberi tahu pelakunya di tangkap.


Dengan segera Gu San Yeong pergi ke kantor polisi, menemui ibunya dan menanyakannya. Yoon Gyeong Mun memberi tahu pelaku sudah ditangkap tapi uangnya tidak bisa di kembalikan. Gu San Yeong kembali ke rumahnya, mengambil semua surat dan mengambil salah satunya kemudian membacanya ternyata orang di surat menyuruh dirinya untuk menjaga sang putri jika meninggal. Kenapa ibu mengirimkan semua uang tabungan tanpa memeriksanya tanya Gu San Yeong kepada sang ibu saat kembali kerumahnya. Yoon Gyeong Mun memberi tahu kalau ia segera mengirim uangnya setelah pelaku bilang menculik Gu San Yeong.


Setelah makanannya matang, Gu San Yeong membawanya ke meja, menyuruh sang ibu makan untuk meminum obat. Yoon Gyeong Mun memberi tahu kalau ia bisa kembali bekerja sebagai paruh waktu di toserba. Gu San Yeong melarang ibunya dan memberi tahu kalau ia bisa mengumpulkan uang kembali  dan menyuruh sang ibu untuk menemaninya terus di sisinya. Yoon Gyeong Mun terduduk di sofa setelah menjawab panggilan masuk. Dari siapa tanya Gu San Yeong. Yoon Gyeong Mun memberi tahu kalau harus segera pergi sekarang dan mengajak Gu San Yeong pergi bersama.










Dan sekarang keduanya sedang berada di dalam bus. Kamu ingat ayahmu tanya Yoon Yeong Mun. Gu San Yeong mengingat kenangannya bersama sang ayah sewaktu kecil kemudian berkata aku tidak terlalu mengingatnya karena ayah sudah lama mininggal sewaktu aku kecil. Ayahmu tidak meninggal dan ibu bercerai dari ayah saat kamu berusia 5 tahun ucap Yoon Yeong Mun. Setelah sampai, keduanya turun dari bus dan tengah berjalan bersama. Kenapa ibu membohongiku selama ini tanya Gu San Yeong. Karena ibu tidak pernah berencana menemuinya kembali jawab Yoon Yeong Mun.


Setelah sampai, keduanya segera memberikan penghormatan kepada Gu Gang mo untuk terakhir kali. Ternyata orang yang meninggal tergantung adalah ayah dari Gu San Yeong. Saat keduanya akan pergi, Kim Seok Ran memberi tahu ingin bicara sesuatu kepada Gu San Yeong dan mengajaknya bicara. Dan sekarang keduanya berada di perpustakaan, dengan Gu San Yeong bertanya apa pekerjaan ayahku. Dia professor folklore jawab Kim Seok Ran kemudian memberikan kotak milik Gu Gang Mo dan kembali berkata dalam wasiatnya dia ingin kamu memiliki ini. Gu San Yeong mengambil kotaknya kemudian membukanya dan melihat aksesoris rambut. Melihatnya Gu San Yeong mengingat kenangan masa kecilnya kemudian berguman dia mengambilnya.


Apa itu tanya Yoon Yeong Mun saat melihat kotak yang di bawa putrinya kemudian mengambil dan membuangnya seraya melarang membawanya. Melihat sang ibu histeris, Gu San Yeong memberi tahu tidak akan membawanya kemudian menyusul sang ibu keluar setelah melihat aksesoris rambut tergeletak di tanah. Di luar, Gu San Yeong menghentikan langkahnya saat melihat kedatangan Yeom Hae Sang. Yeom Hae Sang memperkenalkan dirinya dan bertanya apa kamu putri Gu Gang Mo kemudian melihat bayangan Gu Sang Yeon dengan rambut yang tertarik ke atas. Karena akan tertinggal bus, dengan segera Gu Sang Yeon berlari menyusul sang ibu. Yeom Hae Sang masih diam, melihat kepergian dan bayangan Gu Sang Yeon.


Setelah memberikan penghormatan, Yeom Hae Sang bertanya kepada Kim Seok Ran Profesor Gu Gang Mo tiba-tiba pensiun 15 tahun lalu, apa yang dia lakukan sejak saat itu dan bagaimana dia meninggal. Karena Yeom Hae Sang datang tidak untuk berduka, Kim Seok Ran menyuruhnya untuk pergi. Setibanya di rumah, Yeom Hae Sang memasuki ruangan yang terdapat bagan mengenai tesis yang di lakukan oleh Gu Gang Mo yang membahas tradisi perubahan pekuburan anak-anak dan hantu roh jahat.












Yoon Yeong Mun membawa Gu Sang Yeon bersembunyi saat melihat seorang wanita menggedor-gedor pintu mencarinya dan keluar saat orang tersebut pergi. Pagi harinya, Gu Sang Yeon masih tertidur di mejanya dengan laptop yang masih menyala. Dari pantulan kaca, bayangan Gu Sang Yeon berdiri dan pergi dari sana. Di sisi lain, pelaku penipuan sedang memasukkan barang kedalam tas dan menjawab telepon yang masuk dan mengakhirinya, kemudian membuka pintu akan pergi dan terkejut saat melihat seseorang di depannya. Kamu membukanya ucap orang tersebut kemudian muncul sebuah tangan yang menarik pelaku tersebut.


Gu Sang Yeon bangun dari tidurnya, melihat berita terbaru “SURAT PERINTAH SIDANG AWAL PELAKU PENGELABUAN SUARA 30 MILIAR WON DICABUT” dari laptopnya kemudian menjawab panggilan telepon yang masuk dan keluar dari kamarnya. Dengan menaiki skuter, Gu Sang Yeon mengantarkan makanan dan berhenti di lampu merah penyebrangan, membaca pesan masuk dari Yeom Hae Sang. Yeom Hae Sang menghentikan mobilnya di depan Gu Sang Yeon yang baru datang kemudian keluar dan menghampiri para pekerja, sementara Gu Sang Yeon mengantarkan makanan.


Yeom Hae Sang mengambil gambar batu yang berada di tempat pembangunan dengan menggunakan kamera kemudian menjelaskan mengenai batunya yang bukan asset budaya dan menyuruhnya untuk mengadakan ritual sebelum memulai semuanya. Menghampiri pemilik tanah, Yeom Hae Sang kembali berkata dahulu, tanah hitam berbau busuk di sana adalah kakus, Dewi Dapur, yang bertanggung jawab atas tungku, bersifat baik tapi Dewi Kakus berbeda dia hantu menakutkan berkepribadian kasar. Tidak mungkin itu alasanmu menyuruh kami mengadakan ritual, bukan tanya pemilik tanah yang tidak mempercayainya. Jika tidak mau mengadakan ritual, setidaknya bersikaplah sopan ucap Yeom Hae Sang kemudian pergi dari sana dan mengajak Gu Sang Yeon untuk berbicara.


Ukurannya semakin membesar ucap Yeon Hae Sang saat melihat bayangan Gu Sang Yeong. Apa yang makin besar tanya Gu San Yeong yang tidak mengerti. Orang-orang di sekitarmu akan mati, orang yang tak kau sukai atau kau harap menghilang akan mati dan ada roh jahat yang menempel padamu ucap Yeon Hae Sang. Mereka berdua pergi bersama, dengan Gu Sang Yeo yang menyetir mobil. Di dalam mobil, mereka mendengarkan suara musik dari mengusiran roh jahat. Yeon Hae Sang memberi tahu kalau ia melihat hantu dan membicarakan tentang hantu roh jahat. Setelah sampai, Gu San Yeong keluar dari mobil, mengabaikan Yeon Hae Sang yang masih membicarakan roh jahat. Becerminlah dengan saksama, kau akan melihat sesuatu yang tidak biasa teriak Yeon Hae Sang kepada Gu San Yeong yang menjauh.







Malam harinya, Gu San Yeong sampai di rumahnya dan akan masuk kedalam tapi tidak jadi saat kedua orang memanggilnnya. Lee Hong Sae yang datang bersama dengan rekannya memperkenalkan dirinya. Dan sekarang keduanya menemui Gu San Yeong dan ibunya, tengah duduk bersama. Seo Mun.


Chun memberi tahu pelaku penipuan telah meninggal dan menanyakan keberadaan Gu San Yeong pada tanggal 2 Januari antara pukul 07.00 dan 08.00. Dia bergadang malam itu untuk belajar dan tertidur di kamarnya, di rumah ucap Yoon Gyeong Mun. Setelah kepergian para polisi, Gu Su Yeong kembali ke kamarnya, mengingat ucapan Yeon Hae Sang kemudian mengambil cermin dan mengaca tapi tidak melihat apa pun. Kedua polisi tersebut kembali ke kantor polisi. Seo Mun Chun melihat dan mengamati rekaman pelaku pada hari kejadian sebelum meninggal. Pria itu hanya bunuh diri ucap Lee Hong Sae.


Dengan memegangi tangannya yang kesakitan, pelaku penipuan mengambil uang yang baru di tariknya dari mesin atm dan memasukkannya kedalam tas. Setelahnnya orang tersebut berada di atap gedung, membuang semua uangnya kebawah, kemudian mengakhiri hidupnya dengan menggantung lehernya pada tali.


Pelaku pengelabuan suara yang haus uang menarik puluhan juta won dari rekening banknya serta uang tunai dari ATM, dan membuang semuanya dari atap sebelum bunuh diri, memang menurutmu itu tidak aneh tanya Seo Mun Chun yang menganalisis. Kita bukan di sini untuk menyelidiki hal-hal aneh, kita menyelidiki dengan bukti fisik ucap Lee Hong Sae. Sidik jari Gu San Yeong ada di seluruh kartu kredit dan tas mendiang serta susuran atap tempat dia bunuh diri ucap Seo Mun Chun kemudian menunjukan foto memar di tangan pelaku dan kembali menjelaskan seperti luka yang cengkraman orang. Kenapa kau sangat tertarik dengan kasus-kasus seperti ini tanya Lee Hong Sae kemudian berkata kudengar ada banyak berkas kasus misterius yang tidak terpecahkan di laci mejamu. Kau tak tahu apa kasus pertamaku, ya tanya Seo Mun Chun balik bertanya kemudian berkata mari selidiki ini sedikit lagi karena ada yang menggangguku dari kasus ini.


Seo Mun Chun menyuruh Lee Hong Sae pulang kemudian pergi dan memasuki kedai, menemui Yeom Hae Sang yang sudah berada di sana lebih dulu. Aku bertemu dengan putrinya dan melihat roh jahat yang sama bersamanya, Roh jahat yang membunuh ibuku, akhirnya kutemukan roh jahat yang sudah kucari selama puluhan tahun ucap Yeom Hae Sang. Lee Hong Sae menyuruh Yeom Hae Sang untuk melupakannya dan terus menjalani hidup normal.









Beberapa hari kemudian, Baek Se Mi pergi ke rumah Gu Sang Yeon. Dan sekarang keduanya tengah makan bersama di dalam rumah. Baek Se Mi memberi tahu kalau pemilik gedung mendengar suara tangisan anak kecil setiap malam di dalam rumah yang di tinggali Gu sang Yeon. Setelahnya mereka berada di kamar, bercerita dan pergi tidur. Saat lampu menyala, Gu Sang Yeon membuka matanya dan kembali tidur saat lampunya kembali mati. Muncul beberapa siswa, membuka jendela dan mengambil gambar Gu Sang Yeon dan Baek Se Mi.


Gu Sang Yeon membuka matanya, melihat para siswa tersebut dan tangan yang terdapat tulisann 4237. Dengan segera, Gu Sang Yeon menyuruh Baek Se Mi memanggil polisi dan mengejar siswa tersebut yang melarikan diri dengan membawa sapu. Gu Sang Yeon menghentikan larinya karena kehilangan jejak ketiga anak tersebut. Setelah merasa aman, ketiga anak tersebut menghentikan larinya dan memutuskan untuk kembali pulang. Saat akan pergi salah satu anak dari ketiganya, menghentikan langkahnya dan bergerak kebelakang karena ketakutan saat melihat seseorang datang di depannya.


Gu San Yeong dan Baek Se Mi sedang berada di kantor polisi tengah melaporkan kejadian tersebut. Gu San Yeong memberi tahu kalau jumlah anak tersebut ada 4, karena ia melihat jumlah tangannya. Karena tidak mendapatkan hasil, keduanya kembali pulang. Baek Se Mi menghentikan langkahnya saat melihat salah satu dari ketiga anak, tergeletak di bawah tangga. Gu Sang Yeon menghampiri anak tersebut dan membaliknya. Anak tersebut telah meninggal dengan tangan yang mengarah keatas. Para polisi bertanganan, menangani anak teresebut dan melakukan penyelidikan. Gu San Yeong berdiri agak jauh dari tempat kejadian, melihat para polisi seraya mengingat ucapan sang ayah, Yeom Hae Sang yang membicarakan mengenai roh jahat.







Pagi harinya, Yeom Hae Sang sedang mengajar di kelas. Gu San Yeong datang mengintip melalui pintu, melihat Yeon Hae Sang yang tengah mengajar. Dan sekarang keduanya sedang berjalan bersama, memasuki lift. Yeom Hae Sang kembali membuka pintu lift dan menunggunya beberapa saat. Ada apa tanya Gu San Yeong yang tidak kunjung melihat seseorang masuk.


Yeom Hae Sang membawa Gu San Yeong ke ruangannya dan menyuruhnya untuk mengatakan yang terjadi. Dua orang di sekitarku tewas, pelaku pengelabuan suara yang mengambil semua uang kami dan seorang anak remaja ucap Gu Sang Yeong. Melihat bayangan Gu San Yeong, Yeom Hae Sang berdiri seraya berkata tapi ukurannya sama seperti sebelumnya. Keduanya pergi ke pemakaman salah satu anak yang meninggal. Dia tidak sekadar mati karena terjatuh, ini perbuatan hantu yang berbeda karena ada banyak hal berbeda di dunia ini yang eksis berdampingan dengan kita, sebanyak keyakinan atau ketakutan yang dimiliki setiap orang ucap Yeom Hae Sang.


Gu San Yeong melihat kedua anak yang berada di sana. Melihat Gu San Yeong, kedua anak tersebut segera melarikan diri. Dengan segera Gu San Yeong mengejarnya dan di ikuti oleh Yeom Hae Sang. Kami berpisah setelah kau mengejar kami dan tidak tahu bagaimana Jinwook meninggal ucap salah satu anak tersebut. Yeom Hae Sang melihat luka di tangan dan wajah anak tersebut. Anak satunya, di mana dia tanya Gu San Yeong, memberi tahu kalau ada 4 orang anak da nada tulisan angkan di telapak tangannya. 4237 ulang anak tersebut kemudian pergi dari sana dengan ketakutan.


Yeom Hae Sang menahan tangan Gu San Yeong yang akan mengejar anak tersebut dan berkata ada hantu yang menempel pada mereka juga. Apa itu artinya mereka juga bisa mati tanya Gu San Yeong. Yeom Hae Sang menyuruh Gu San Yeong untuk pulang, memberi tahu kalau ia akan mengurusnya. Kematian anak itu tidak ada hubungannya denganku, bukan tanya Gu San Yeong dan di jawab ya oleh Yeom Hae Sang kemudian kembali bertanya apa yang harus dilakukan jika itu benar-benar hantu. Dengarkan dan pelajari nama mereka, serta alasan mereka masih di sini, selain itu, hati-hati di dekat pintu karena dunia di dalam dan di luar sebuah pintu berbeda, pintu adalah lorong yang menghubungkan dunia-dunia itu, jika seseorang mengetuk di luar pintu, pastikan kau tahu siapa mereka sebelum membukanya ucap Yeom Hae Sang kemudian pergi.









Setelah kepergian Yeom Hae Sang, Gu San Yeong menghampiri siswa sekolah dan menanyakan mengnai Gil Sunghyun dan Jung Heetae. Seo Mun Chun menemui Yeom Hae Sang di taman, memberikan dokumen khasus kematian Kim Jinwook.


“Tampaknya, dia membawa murid pindahan ke atap dan merisaknya. Pada akhirnya, korban jatuh dari langkan atap dan tewas.”


Dengan membawa berkasnya, Yeom Hae Sang pergi untuk menemui keluarga Jung Hyun Woo. Di rumahnya, Gil Sung Hyun tengah menangis di tempat tidurnya dan melihat ponselnya yang mendapat panggilan masuk dari Jung Hyun Woo. Dengan ketakutan Sil Sung Hyun keluar dari rumahnya dan tidak sengaja menabrak Su San Yeong yang sedang mencari alamat rumah Gil Sung Hyun. Dengan menangis ketakutan Gil Sung Hyun menyuruh Gil Sung Hyun untuk menyelamatkannya. Apa maksudmu, seseorang bilang akan membunuhmu tanya Gu San Yeong yang tidak mengerti. Kau bilang kau melihat Hyunwoo yang sudah meninggal dan melihat tangannya dengan tulisan "4237" ucap Gil Sung Hyun.


Setelah sampai di rumah yang di tujunya, Yeom Hae Sang mengetuk pintu dan membunyikan bel tapi tidak ada orang yang keluar. Di sisi lain, Gil Sung Hyun membawa Gu San Yeong ke rumahnya. Masih menangis, Gil Sung Hyun memberi tahu kalau ia terus menerima telepon dari Hyunwoo yang sudah meninggal. Kau yakin itu Hyunwoo dan apa yang dia katakana saat menelepon ranya Gu San Yeong. Seorang gadis kecil menangis tanpa mengatakan apa pun jawab Gil Sung Hyun. Yeom Hae Sung melihat seseorang datang, memasukkan pin pintu dan masuk kedalam. Mengingat ucapan Yeom Hae Sung yang menyuruhnya berhati-hati kepada pintu, Gu San Yeong melangkah kedepan. Yeom Hae Sung memasukkan sandi “4237” membuat pintunya terbuka kemudian melihat kedalam. Melalui cermin, Gu San Yeong melihat Jung Hyun Woo yang penuh dengan darah.

 


Bersambung……

Facebook Twitter