Translate

Sabtu, 24 Juni 2023

Sinopsis Lies Hidden In My Garden Episode 1

All Content From ENA




ddrama-queen.blogspot.com – Sinopsis Lies Hidden In My Garden Episode 1. Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada ditulisan yang ini. Kilik di tulisan ini untuk menemukan episode selanjutnya. Selamat membaca...^^







Dengan bertelanjang kaki, seorang wanita (Moon Jo Ran) berjalan menuju sebuah hutan. Moon Jo Ran menghentikan langkahnya di bawah pohon besar, dan berbalik ke belakang saat mendengar suara gerusuk. Teryata itu adalah orang yang memakai topeng. Dengan segera Moon Jo Ran berlari mengejar orang tersebut. Moon Jo Ran menghentikan langkahnya saat sadar berada di dalam rumah. Melihat bayangan orang berjalan, Moon Jo Ran mengikutinya, menaiki tangga dan membuka salah satu pintu, melihat dirinya saat masih remaja. Moon Jo Ran remaja memasuki apartementnya, memanggil sang kakak, seraya berguman bau apa ini dan terkejut saat melihat sesuatu, membuatnya terhuyung kebelakang, menyeggol aksesoris rumah hingga berceceran di lantai.







18 September – Moon Jo Ran


Moon Jo Ran membuka matanya dan berjalan kebawah, melihat suasananya yang sepi karena yang lainnya sudah pergi. Moon Jo Ran tengah tiduran di sofa seraya mendengarkan music klasik, kembali membuka matanya saat mendengar suara bunyi bel. Di luar, ketiga orang tetangga, membicarakan Moon Jo Ran yang tidak kunjung membukakan pintu dan memutuskan untuk meninggalkan pesan dan kembali pergi seraya membicarakan bau yang di ciumnya.


Para pekerja sedang memperbaiki sebuah rumah. Sebuah mobil berhenti tepat di depan rumah yang di perbaiki dan keluarlah seorang wanita (Oh Hae So) dengan memakai kaca mata. Oh Hae So memasuki rumahnya dan menyapa Moon Jo Ran yang mengintip melalui jendela rumahnya. Dengan segera Moon Jo Ran menutup tirai jendela dan meminum obatnya. Tepat setelah meminum obatnya, Moon Jo Ran memuntahkannya dan mencium air di gelasnya kemudian menatap kearah luar saat melihat pintu rumahnya terbuka dan melihat sebuah gelas dan teko tergeletak di tanah dengan rapi. Dengan khawatir, Moon Jo Ran menelepon suaminya. Park Jae Ho meminta maaf dan menutup teleponnya, saat guru dari muridnya datang.


Seraya memberikan lembar jawab guru tersebut memberi tahu Park Jae Ho kalau sang anak Park Seung Jae menyerahkan lembar jawaban yang di coret dan memberi tahu kalau Park Seung Jae jarang bicara, tiduran di kelas dan tidak makan. Kemudian guru tersebut menanyakan ada masalah apa yang terjadi dirumah, berhubungan dengan sang ibu karena Park Seung Jae memberi tahu kalau ia ingin mati. Saat memasuki komplek rumahnya, Park Jae Ho menghentikan mobilnya dan menyuruh Park Seung Jae untuk tidak memberi tahu sang ibu. Tidak bisakah kita kembali ke Seoul tanya Park Seung Jae. Kamu ingat kenapa kita pindah tanya Park Jae Ho balik kemudian menyuruh Park Seung Jar untuk mengerti kondisi sang ibu.


Dengan memegang sekop tanah, Moon Jo Ran berdiri menatap cangkir dan teko di depannya. Moon Jo Ran menoleh saat namanya di panggil dan melihat suami dan anaknya yang baru datang. Kamu sedanga apa tanya Paek Jae Ho. Moon Jo Ran memberi tahu kalau ia mencium bau busuk beberapa hari dan akan menggali asal baunya. Menghampiri sang istri, Park Jae Ho memberi tahu kalau ia tidak mencium bau sama sekali kemudian membawa sang istri masuk.  









Saat makan bersama, Park Jae Ho memberi tahu sang istri kalau bau busuk tersebut berasal dari pukuk alami. Park Seung Jae mengakhiri makannya dan pergi kembali ke kamar. Setelah selesai makan, Moon Jo Ran sedang mencuci piring sementara Park Jae Ho tengah tiduran di sofa, menonton Tv yang menayangkan dirinya saat sedang melakukan wawancara. Mendengar bunyi bel, Park Jae Ho melihat orangnya melalui montor dan menyalakan suaranya. Oh Hae So memberi tahu kalau baru pindah dan akan menyapa. Melihat sang istri, Park Jae Ho memberi tahu tidak bisa bertemu dan akan menyapa siang harinya. Oh Hae So mengerti dan pergi seraya bicara mengenai bau busuk. Karena suaranya belum di matikan, Park Jae Ho dan Moon Jo Ran mendengarnya.


Park Jae Ho mematikan monitornya dan kembali duduk di sofa, menyuruh sang isti juga menonton bersama. Moon Jo Ran mengingat ucapan tetanga tadi yang mencium bau busuk, mengabaikan Park Jae Ho yang sedang menyisir rambutanya dan tersentak terkejut saat di panggil suaminya. Kamu berfikir ada yang bau tanya Park Jae Ho dan di jawab tidak oleh Moon Jo Ran kemudian kembali bertanya bagaimana dengan suara. Mengingat saat mendengar suara di atas beberapa hari lalu, Moon Jae Ran menjawab kalau ia tidak lagi mendengar suara lagi. Kamu menjadi sesitif akhir-akhir ini jadi aku dan Seung Jae akan lebih berhati-hati, kakakmu ingin kamu bahagai jadi ayo kita hidup bahagia ucap Park Jae Ho. Moon Jo Ran hanya diam saja seraya menangguk dan meminta maaf.


Seung Jae berada di dapur sedang minum dan menatap kearah luar, melihat gelas dan teko. Di dalam kamarnya, Moon Jo Ran belum tidur, melihat kalender yang menandai tanggal kematian sang kakak dan mengingat kejadian di masalalu. Moon Jo Ran remaja ketakutan saat melihat sang kakak tergeletak di lantai dengan darah di seluruh badannya. Moon Jo Ran meminum obatnya di dalam kamar mandi setelah memuntahkan isi perutnya sementara Park Jae Ho berada di depan pintu, mengurungkan niatnya yang akan masuk.






19 September – Moon Jo Ran


Seraya mendengarkan music dengan keras, Moon Jo Ran sedang membersihkan rumah. Saat mengepel lantai, Moon Jo Ran menemukan aksesoris bunga, mengambil dan memasukkannya kedalam saku. Setelah selesai dengan beberesnya, Moon Jo Ran menatap keluar seraya meningat tetangganya yang mencium bau. Dengan segera Moon Jo Ran keluar dan pergi ke rumah Oh Hae So. Siapa kamu tanya tetangga tersebut yang melihat Moon Jo Ran berdiri di depan rumahnya. Moon Jo Ran menghampiri Oh Hae So, memberi tahu kalau ia tinggal disini. Mengingat Moon Jo Ran, Oh Hae So memperkenalkan dirinya seraya mengulurkan tangannya. Moon Jo Ran tidak menyambutnya dan pergi. Oh Hae So menghentikan Moon Jo Ran dan menanyakan mengenai bau busuk, memberi tahu kalau ia mengira baunya berasal dari halaman rumah. Itu bau pupuk alami ucap Moon Jo Ran. Kurasa itu bukan bau pupuk dan ada sesuatu membusuh dari tanah ucap Oh Hae So. Dan sekarang dengan tergesa, Moon Jo Ran pergi ke tempat gelas dan teko kemudian mengambil sekop dan mulai menggalinya.










18 September – Chu Sang Eun


Sebuah keluarga tengah makan bersama. Mereka semua mendongak kearah atas saat mendengar bunyi dentuman. Dengan berlari petugas keamanan pergi ke unit 511, mengetuk pintu. Chu Sang Eun membuka pintu, menyuruh petugas keamanan tersebut pergi dan memberi tahu kalau ia masih hidup. Petugas tersebut menyuruh Chu Sang Eun untuk melapor kepolisi dan akan melaporkannya sendiri karena Chu Sang Eun tidak mau melapor. Itu tidak akan terjadi lagi, aku berjanji ucap Chu Sang Eun. Petuga tersebut memarahi Chu Sang Eun karena akan membuat masalah yang besar kemudian pergi dari sana.


Chu Sang Eun menutup kembali pintu, melihat Kim Yoon Beom yang baru keluar dari kamar mandi. Kim Yoon Beom menyuruh Cha Sang Eun untuk membereskan barang yang berantakan kemudian duduk di sofa seraya memberikan sebuah kotak. Chu Sang Eun mengambil seraya bertanya apa ini. Kau tidak akan tahu meski ku beri tahu jadi pakai saja ucap Kim Yoon Beom kemudian menanayakan akan makan apa. Chu Sang Eun memberi tahu kalau ia tidak lapar. Kim Yoon Beom memarahi Chu Sang Eun karena tidak makan dan tengah hamil 5 bulan. Chu Sang Eun memberi tahu kalau ia ingin stroberry kemudian mengambil kartu yang di berikan oleh Kim Yoon Beom. Melihat wawancara Park Jae Ho di TV, Kim Yoon Beom menelepon dan mengajaknya memancing.


Dan sekarang Chu Sang Eun berada di toserba, membeli es krim rasa stroberi kemudian pergi ke apotik membeli plester dan memakaikannya di jarinya yang terluka karena goresan kaca. Setelah selesai, Chu Sang Eun kembali ke rumahnya dan melihat sesorang yang keluar dari unit sebelah rumahnya kemudian masuk kedalam rumah.


Keluarga yang tinggal di bawah unit apartement 511 kembali mendengar suara dentuman dan hanya menoleh karah atas. Ternyata suara tersebut berasal dari Kim Yoon Beom yang sedang memukuli Chu Sang Eun. Ternyata kejadian tersebut terekam oleh kamera yang di pasang oleh Chu Sang Eun. Chu Sang Eun keluar dari kamarnya saat Kim Yoon Beom tengah tidur, mengambil es krim yang di belinya dan memakannya. Mengambil syal sebagai pemberian dari Kim Yoon Beom, Chu Sang Eun memakainya kemudian mengambil foto luka di tubuhnya dan mengirimkan kepada Kang Yoon Jeong untuk bukti.











Setelah selesai bekerja, Chu Sang Eun melepaskan korset di perutnya kemudian keluar dari kafe. Melihat Kim Yoon Beom yang sudah datang menjemput, Chu Sang Eun membuka ponsel dan mengaktifkan perekam suara kemudian masuk kedalam mobil. Kim Yoon Beom memarahi Chu Sang Eun yang tidak kunjung keluar dan membuatnya menunggu, kemudian menjalankan mobilnya pergi dari kafe. Kita mau kemana tanya Chu Sang Eun saat melihat maps di ponsel Kim Yoon Beom.


20 September – Chu Sang Eun


Pada pukul 1 malam, Chu Sang Eun memasuki rumahnya dengan membawa sesuatu. Meletakkannya di meja, Chu Sang Eun bergegas mandi, setelah selesai, berbaring di samping sang ibu. Pagi harinya, Chu Sang Eun tengah minum seraya memanggil sang ibu tapi tidak kunjung datang. Selang beberapa waktu, sang ibu datang bersama dengan adik iparnya (Do Hui). Chu Sang Eun keluar dari rumah dengan membawa makanan dan tengah menunggu pintu lift terbuka. Mendapat telepon masuk, Chu Sang Eun menjawabnya dan memberi tahu sang ibu kalau suaminya meninggal. Moon Jo Ran masih menggali tanah dan mundur kebelakang karena ketakutan kemudian tertawa saat melihat sebuah jari di galian tanah tersebut.

 


Bersambung……

Facebook Twitter