Translate

Rabu, 26 Januari 2022

Sinopsis Hare-kon episode 1

All Content from ABC



Penulis: Anysti

Sinopsis lengkap: Sinopsis lengkap Hare-kon

Sebelumnya: Sinopsis Saretagawa no Blue

Selanjutnya: Sinopsis Hare-kon episode 2


Warning: Only for adult



Koharu jalan sama Yuzu dan Madoka juga ayah dari mereka. Ayahnya sendiri malah nggak ada. Ia akan menuju altar perkawinan. Lah nggak muat, nggak bisa lewat karena orangnya terlalu banyak. 

2 Minggu Sebelumnya



Koharu lagi di hotel sama pacarnya. Secara nggak sengaja ia membaca pesan di ponsel pacarnya. Ternyata pacarnya sudah punya pacar. Padahal mereka berencana untuk menikah. Merasa marah ia pun memukul pacarnya dengan keras sampai mimisan. Ih kasihan. 


Koharu jadi murung gegara itu. Dia nangis-nangis di halte. Seorang pria di sebelahnya dicurhatin sambil ditarik-tarik bajunnya. Selama di Tokyo dia pacaran 3 kali dan tiga tiganya sudah pada menikah. Dia nggak bisa percaya lagi sama pria dan berpikir kalo pria itu mau selingkuh juga. 






Di depan lift Koharu lihat seorang pria sama dua wanita yang sama-sama bawa bayi. Koharu risih lihatnya. Setelah keluar dari lift mendadak dia dipeluk sama pria yang nggak dikenalnya. Koharu mendorongnya karena merasa nggak mengenalnya. Orang itu menyayangkan yang terjadi pada ayahnya. 


Merasa khawatir, Koharu langsung ke kamar rawat ayahnya. Lah tahunya ayahnya baik-baik aja. Malah sedang membaca majalah dewasa. Koharu yang kesal mengambilnya dan merobeknya. Ibu datang. Ayah yang nggak nggak mau ketahuan sama ibu menyembunyikan majalahnya. 


Ibu melihat koper yang Koharu bawa dan menanyakan yang terjadi. 


Koharu akhirnya bilang ke ayah dan ibu kalo ia akan tinggal bersama mereka lagi. Ia juga akan membantu di kedai sampai ayah sembuh dan dibolehkan untuk pulang. Mendadak ekspresi ayah dan ibu berubah cemas. 




Setelahnya Koharu bicara sama ibu di taman. Ayah sakit parah sampai kemungkinan nggak bisa jalan lagi. Kedai juga harus ditutup. Koharu berniat untuk menjalankan kedai. Di Tokyo ia pernah bekerja di kafe dan yakin bisa menjalankannya. Akhirnya ibu ngasih tahu kalo keluarga mereka punya hutang. Kalo sampai nggak dilunasi pekan depan maka kedai akan disita.   






Malamnya Koharu di kedai. Ia menyayangkan kalo sampai kedai tutup karena banyak kenangannya di sana. Ia mengambil celemek dan berniat untuk mengambil alih kedai. Mendadak pria yang memeluknya sebelumnya datang. Melihat Koharu, ia pikir kedai sudah buka dan memesan blend. Koharu sudah bilang kalo kedainya belum buka tapi pria itu malah duduk. 


Akhirnya Koharu membuat pesanan dan menyajikannya. Pria itu, Ryu terdiam setelah minum kopi buatan Koharu. Dia sampai nangis dan menghampiri Koharu yang meletakkan nampan. Dia nangis sambil bilang kalo Koharu luar biasa. Ia nggak bisa melupakan kenikmatan kopinya. Jiwa hangat dan pemberani. Ia banyak mendapat inspirasi darinya. Ia lalu menyerahkan sesuatu di tangannya sebagai bayarannya lalu pergi. 



Setelahnya Koharu cerita ke temannya. Mereka bilang itu karena pesonanya. Tapi Koharu sendiri sudah bertekad untuk nggak jatuh cinta apalagi menikah. Mereka lalu jadi membicarakan keluarga hare-kon yang bisa mendapat banyak keuntungan. Bahkan bisa dapat uang. Koharu sendiri ragu apa di Jepang boleh seperti itu? Ia lalu ingat pasangan dua istri yang ia lihat saat di rumah sakit. 



Suatu hari Koharu melihat pernyataan walikota yang percaya kalo poligami bisa menyelamatkan Jepang. Mendadak ia melihat seorang wanita jalan ke arahnya. Habis itu Ryu juga muncul. Dia mau ke kedai untuk minum kopi Koharu lagi. KOharu kesal karena Ryu hanya membayar 5 Yen. Tapi 5 Yen juga uang. Tapi sebentar lagi mungkin nggak bisa lagi. 






Di kedai akhirnya Koharu cerita semuanya ke Ryu. Mendadak Ryu bangkit dan pergi dengan alasan kalo dompetnya ketinggalan. Koharu pikir Ryu sedang kencan dengan wanita itu sampai dia menunjukkan cincinnya dan bilang kalo Ryu adalah suaminya dan Koharu terpilih untuk menjadi yang ketiga. 


Nggak lama kemudian Ryu kembali bersama seorang wanita yang berpakaian seksi. Ia mengeluarkan setumpuk uang dari dalam tas wanita itu. Jumlahnya 30 juta Yen. Itu untuk membayar kopi buatan Koharu. Wanita yang kedua nggak mengijinkan karena menganggap Koharu memanfaatkan kebaikan Ryu. 


Ryu lalu mengenalkan mereka ke Koharu, Madoka dan Yuzu. Mereka adalah istrinya yang cantik jelita. Yuzu menunjukkan kalo ialah yang pertama. Tapi Madoka menekankan kalo kedalaman cinta nggak ditunjukkan melalui urutan. Ryu menghentikan mereka dan menekankan kalo cintanya untuk mereka itu setara. Ia lalu mendekat dan bilang ke Koharu kalo ia ingin menjadikan Koharu sebagai istri ketiganya. 


Koharu nggak ngerti, kenapa? Dengan santainya Ryu bilang kalo ia mencintai Koharu. Koharu yang marah memukul Ryu dengan daun bawang. Ia menganggap kalo Ryu sudah meremehkannya dan menyuruhnya untuk membawa uangnya. Ia nggak memerlukannya. Ih Ryu malah menganggap kalo uangnya terlalu sedikit. 



Malamnya Koharu memikirkan tawaran Ryu sambil berendam. Keputusannya tetap enggak. Tapi dia jadi penasaran, apa mereka tinggal seatap? Terus kalo malam gimana? Ih mikirnya sampai segitunya. Ia lalu terpikir untuk mengambil uang Ryu secara dia kan bilang kalo itu untuk membayar kopinya. 



Esok harinya Koharu menemui ayah dan menyebutkan ciri-ciri Ryu. Ternyata ayah mengenalnya. Sudah 4 tahun Ryu selalu datang ke kedai mereka. Ayah juga penggemarnya. Koharu menanyakan kontaknya Ryu tapi ayah bilang ia nggak punya. 


Perawat lalu datang untuk mengambil darah. Ih ayah Koharu genit banget sama perawat. Koharu kesal lihatnya lalu pergi. 








Koharu lalu pulang sambil mikirin Ryu yang mendadak nggak muncul kayak biasanya. Ia lalu melihat kuil yang dulu sering ia datangi. Ia berdoa di sana. Ia ingin segera mendapatkan uang agar kedai nggak jadi ditutup. Ia ingin ibu dan ayahnya selalu sehat dan ia ingin ia bisa bahagia. 


Tahu-tahu patung di sebelahnya bilang kalo doanya kebanyakan. Korahu lalu mengubahnya jadi satu. Ia ingin dapat uang. Ryu muncul dari balik patung itu. Ia akan mengabulkannya. Ia lalu mengungkit pertemuan pertama mereka di kuil itu 12 tahun yang lalu. Sejak itu ia jatuh cinta pada Koharu dan menjadikan kuil itu sebagai tempatnya beristirahat. 


Koharu nggak peduli. Ia nggak ingat pertemuan mereka dan ia juga nggak ingat sama Ryu tapi Ryu mendadak muncul dan memeluknya lalu lamaran aneh itu. Ia nggak akan setuju. Tiba-tiba Ryu menariknya dan seakan mau menciumnya. Koharu membenturkan kepalanya lalu menghindar. Ia nggak akan mau membiarkannya. 


Ryu mengingatkan kalo dengan menyajikan kopi untuknya tiap hari maka keluarganya akan selamat. Koharu seperti tertarik Tapi apa hanya perlu menyajikan kopi saja? Ryu mengiyakan dan ia juga akan melindunginya. Ia meminta Koharu untuk datang dan mengambil uangnya kalo ia tertarik. Itu akan disebut kontrak. 



Hari selanjutnya Koharu beneran datang ke rumah Ryu. Seperti yang dijanjikan, Ryu langsung memberinya 10 juta Yen. Yuzu kesal karena Ryu langsung memberikannya. Mereka juga nggak tahu berapa banyak hutangnya. Koharu lalu menelpon ibunya. Ibu ngasih tahu kalo hutang mereka 30 juta Yen. 

 

Madoka menyayangkan karena mereka nggak punya uang sebanyak itu. Tapi tahu-tahu Ryu bilang kalo ia akan menjual rumahnya. 




Nggak lama setelahnya rumahnya beneran terjual beserta isinya. Ryu bersyukur karena mereka langsung mendapatkan pembeli. Mereka lalu pindah dari sana. Madoka dan Yuzu menyalahkan Koharu. Gegara Koharu mereka kehilangan tempat tinggal dan minta Koharu untuk tanggung jawab. Akhirnya Koharu menyatakan kalo ia mau menikah dengan Ryu. Ia akan menjadi istri ketiganya. 


Bersambung...


Facebook Twitter