Penulis: A2One
Sinopsis Lengkap: The King's Affection
Sebelumnya: The King's Affection Eps 2 Part 2
Selanjutnya: The King's Affection Eps 3 Part 2
1
2
3
Ji Un sedang berada di hutan untuk mencari tanaman herbal utuk So Eun kemudian bersembunyi di balik pohon saat melihat Dami yang sedang membenarakan pakaiannya di tepi sungai. Dami berdiri karena mendengar suara dahan patah dan melihat Ji Un.
Ji Un mendekatinya kemudian memakaikan pakainan miliknya kepada Dami kemudan menggengam tangannya dan membawanya berlari saat mendengar suara kuda milik Changun.
Ji Un dan Dami ketahuan oleh Wonsan dan lainnya, membuat keduanya terpojok di tepi tebing dan bawahnya sungai. Ji Un menarik tangan Dami yang mendorongnya membuat mereka berdua terjatuh di sungai, membuat Wonsan dan yang lainnya pergi setelah melihatnya. Dami berenang mendekati Ji Un yang akan tenggelam kemudian membawanya ke atas.
4
5
Ji Un memuntahkan air dari mulutnya kemudian bangun dan mencari Dami tapi tidak ada disana. Dami kembali ke istana dan melihat Jaehyeon yang sedang tertawa saat bersama Hyejong dan Ratu. Dami menoleh ke belakang, melihat seseorang yang sedang mengarahkan anak panah ke arahnya.
Hyun menarik Dami ke samping, membuat anak panahnya melesat. Bok Dong datang memerikan baju kepada Dami menyuruh memakai bajunya. Kepala Militer Yoon mengejar orang tesebut dan memanahnya membuat orang tesebut terjatuh dan berguling di jurang, saat mendekati orang tersebut Kepala Militer Yoon tidak melihat orang tersebut.
6
7
8
Hyun memberi tahu Raja kalau seseorang berusaha membunuh Putra Mahkota, kepala Militer Yoon sedang mengejar pelaku tersebut. Hyunjong menyuruh para prajurit menangkap orang tersebut, setelahnya para prajurit pergi untuknmenangkapnya.
Kepala Militer Yoon menemukan jasad orang tersebut saat di temukan oleh para prajuritnya, kemudian membuka penutup wajah dan memeriksa anak panah yang mnancap di dadaya kemudian menyuruh para prajurit membawa jasadanya. Tanpa mereka sadari seseorang bersembunyi di balik pohon dengan keadaan teluka di bagian perut melihat kearah kepala Militer Yoon.
9
10
Dia prajurit dari Lima Tentara Pusat ucap Hak Su yang melihat jasad tersebut. Apa kau yakin dialah yang berusaha membunuh Putra Mahkota tanya Hyejong. Hyung Sul memberi tahu kalau dia mempunyai dendam kepada Anggota Dewan Kiri. Hyejong menyuruh yang lainnya memeriksa dalang lain di kejadian ini.
Setelah Hyejong Pergi, Mentri No berkata Ini sudah jelas konspirasi, bisa saja ini rencana Ratu karena Yang Mulia terus mendengarkan Ratu tanpa ada kecurigaan apa pun jika seperti ini, Pangeran Jehyeon bisa saja merebut takhta Yang Mulia kemudian menutup mulutnya saat melihat Ki Jae yang menantapnya.
11
12
So Eun pergi ke klinik Ji Un kemudian bertanya kepada para prajurit yangvikut bersamanya, apa tabib Tiga Ruangan masih belum datang dan di jawab belum olehnya. Dia pasti akan datang karena Tabib Jung selalu menepati janji ucap Yeong Ji. Ji Un datang dengan membawa bunga dan memberikannya kepada So Eun seraya berkata aku membawakan yang kujanjikan kemudian membawa Yeong Ji ikut pulang bersamanya setelah melepaskan ikatan talinya.
13
14
Ji Un menanyakan tentang Dami dengan menyebutkan ciri-cirinya kepada para Dayang yang sedang melakukan perawatan di kliniknya tapi mereka semua bilang tidak tahu orangnya. Apakah ada dayang istana yang pergi, tetapi tidak kembali, mungkin dia terjatuh ke air dan tenggelam tanya Ji Un kembali. Bukannya menjawab salah satu pelayan balik bertanya mengapa kau menanyakannya. Ji Un mengabaikan pertanyannya kemudian pergi.
15
16
17
18
Dami terbangun dari tidurnya karena bermimpi buruk saat Ki Jae mencekiknya bilang kalau ia yang seharusnya mati.NBok Dong menghampiri Dami yang sedang berlatih memanah kemudian mengambil anak panah dan menyuruhnya kembali kekamarnya. Dami membawa Bok Dong bersembunyi di balik pohon saat melihat Ji Un di istana.
Dami berlari mengikuti Ji Un yang masuk kedalam istana seraya membawa panah. Byulgam Gu menarik dan membawa Ji Un bersembunyi di balik pohon kemudian membawanya keluar. Ji Un bersembunyi saat melihat prajurit sedangkan Byulgam Gu menghampiri dan mengalihkannya bersikap seolah-olah tidak terjadi apa-apa.
Dami mengikuti Ji Un yang kembali berjalan menelusuri istana kemudian melepaskan anak panah saat melihat Ji Un yang hendak masuk kedalam rumahnya waktu kecil melalui pintu di pagar. Ji Un terjatuh saat menghindari anak panah tersebut membuat pipinya tergores. Byulgam Gu datang dan segera membawa Ji Un pergi. Yang tahu rahasia pintu itu hanyalah aku dan bocah itu ucap Dami yang masih berada disana seraya melihat Ji Un pergi.