All Content From jtbc
Penulis: A2One
Sinopsis lengkap: Monthly Magazine Home
Selanjutnya: Monthly Magazine Home Eps 1 Part 2
Dalam tiga tahun terakhir, rata-rata upah minimum bulanan Korea meningkat 151.000 won. Tidak peduli seberapa keras kamu bekerja, tetap tidak akan pernah mampu untuk membeli rumah.
TIGA TAHUN LALU
Ja Sung bersama dengan sekertarisnya memasuki lahan tanah yang terletak di kota Sangnam dan melihat keadaan tanah di depannya setelah keluar dari mobilnya. Ja Sung menyuruh sekertarinya membeli semua yang belum dibeli orang lain. Membelinya di saat murah dan menjualnya di saat mahal ucap sang sekertaris karena rumah adalah uang.
SAAT INI
Perwakilan panggil sang sekertaris kepada Ja Sung saat berada dirooftop kalau harganya naik tiga kali lipat dibanding tiga tahun lalu. Ja Sung menjawab telpon dari seseorang bertanya bagaimana penggusurannya dan menghiraukan ucapan sang sekertaris.
Di sisi lain Young Won menahan orang-orang yang sedang mengangkut barang-barang dari rumahnya seraya berteriak kalau ia tidak akan pindah. Mengapa Anda seperti ini tanya salah satu pekerja kemudian mengambil surat peringatan yang di tempel didinding seraya berkata kalau tidak pindah, akan kami usir karena kami sudah memperingatkannya.
Young Won memberi tahu kalau ia pergi dinas ke luar negeri karena dicopet dan ponselnya hilang. Itu benar ucap orang tersebut akan tetapi itu urusan Anda dan kami hanya bertindak sesuai hukum kemudian menyuruhnya menyingkir tapi Young Won menggelengkan kepalanya dan masih berdiri ditengah-tengah pintu.
Orang tersebut menyuruh pekerja lainnya memegang Young Won, hingga terjatuh di lantai Young Won memegang kaki pekerja tersebut seraya berteriak kalau ia tidak punya tempat tujuan. Hentikan ucap Ja Sung saat berada didepan pintu, membuat Young Won terpesona melihat Ja Sung.
Setelahnya mereka berada di restoran dengan Ja Sung melihat Young Won yang sedang makan, kemudian kambali memesan satu daging rebus lagi saat melihat Young Won menatap pemilik yang sedang mengantarkan pesanan orang lain.
Apa Anda benar-benar akan menunda penggusuran tanya Young Won setelah megucapakn terima kasih untuk makanannya. Benar jawab Ja Sung seperti kataku barusan, setelah negosiasi. Terima kasih ucap Young Won memotong ucapan Ju Sung. Bagaimana bisa kamu menyewa rumah yang masih berutang tanya Ja Sung jelas-jelas tahu ada kemungkinan disita.
Young Won memberi tahu kalau ia tidak terlalu paham soal rumah jadi tertipu oleh sewa bulanan yang murah kemudian bertanya apakah depositku benar-benar lenyap dan pemiliknya telah kabur tidak bisa dihubungi. Benarkah tanya Ja Sung.
Young Won memberi tahu kalau sekarang ia menganggur sebelumnya bekerja di bagian majalah, kemarin baru kembali dari dinas dan mendengar kabar ini, jadi bisakah memberiku waktu sampai menemukan pekerjaan dan rumah baru tanyanya karena Anda juga akan membeli gedung sebelah dan terlihat seperti orang kaya jadi aku mohon agar Anda bisa diajak kompromi.
Setelah melihat isi katung plastik yang dibawanya, Young Won mengejar Ja Sung yang berjalan terlebih dulu kemudian berkata saat pertama bertemu, aku sudah merasa Anda orang baik dan tahu Anda bisa memahamiku. Kalian sudah bekerja keras ucap Ja Sung kepada pekerjanya. Mengapa di bawa keluar tanya Young Won setelah melihat barang-barangnya diangkut menggunakan mobil pickup kemudian berkata kalau itu adalah barang-barangku.
Pengalihan hak hukum properti telah selesai ucap Ja Sung kemudian menyuruh Young Won naik. Apa katamu tanya Young Won seraya mendekati Ja Sung berkata mana bisa seperti ini karena barusan kamu bilang akan menundanya. Ja Sung berkata kalau itu hanya negosiasi dan keputusannya tetap di tanganku kemudian memberi tahu sup dan daging rebus yang barusan kamu makan sebagai kompensasi pindahan.
Malam harinya, Young Won hanya melihat dan berdiri disamping mobil pickup yang mengankut barang-barangnya. Nona, kamu mau pergi ke mana tanya sang supir. Benar, ke mana aku harus pergi ucap Young Won.
Pemilik rumah mengantar Young Won masuk kedalam rumah menjelaskan kalau tidak perlu deposit danuang sewa 200 ribu won per bulan dan rumah paling murah dari Goshiwon hanya tersisa ini. Semenatara Young Won hanya diam melihat keadaan rumah yang terdapat banyak kerusakan.
Halo, Ibu ucap Young Won setelah menjawab telpon dari ibunya. Sudah pulang dari dinas tanya ibunya dan kenapa tidak telepon, membuat khawatir saja. Young Won memberi tahu kalau akhir- akhir ini selalu tidur karena belum terbiasa dengan perbedaan waktu. Ternyata begitu ucapnya kemudian kembali bertanya apakah bisnismu lancar.
Jangan khawatirkan aku dan jaga dirimu sendiri ucap Young Won kemudian memberi tahu kalau ia akan mengunjungimu jika ada waktu. Setelahnya Young Won menyalakan lampu dan mulai membersihkan rumah tersebut mulai dari menyapu, mengepel serta mengecat kemudian menata perabotan rumahnya. Setelah selesai Young Won mengirim pesan kepada seniornya menanyakan apakah ada lowongan di redaksi Anda.
Ternyata di sini ucap Young Won setelah sampai dan melihat Monthly Magazine didepannya. Ui Joo keluar dari rumah tersebut menghampiri Young Won dan memeluknya berkata sudah lama tidak bertemu.
Benar ucap Young Won dan mengucapkan terima kasih karena sudah menghubunginya kemudian memberi tahu kalau ia sangat gugup tapi, harus melalui wawancara dengan baik. Jangan khawatir ucap Ui Joo dan memberi tahu kalau ia merekomendasikanmu karena kamu kandidat terbaik.
Kamu diterima ucap Choi Go dengan tiba-tiba. Apa tidak perlu melihat portofolio tanya Young Won setelah mengambil dataya di dalam tas. Tidak lihat pun sudah tahu kamu berbakat ucap Choi Go karena bekerja sebagai editor selama sepuluh tahun jadi aku percaya padamu dan kamu saya terima.
Setelahnya Choi Go membawa Young Won berkeliling kantor dan memperkenalkan nama karyawan lainnya, dan memperkenalkan dirinya.
Ini adalah tempat duduk Reporter Na ucap Mira seraya menunjukkan kursi untuk Young Won. Baik, terima kasih ucap Young Won. Tidak perlu terlalu sopan ucap Mari karena kamu kelahiran 1986 jauh lebih tua dariku yang kelahiran 1994. Bagaimana kamu tahu umur Na Young Won tanya Ui Joo. Mari memberi tahu kalau ia adalah pembaca setiamu dan pernah membaca serial majalah Reporter Na, "Kehidupan Editor 30 tahun yang hidup sendiri".
Berhenti ucap Ju Sung kemudian menghampiri mereka bertanya kenapa mengobrol di saat jam kerja. Perwakilan, Anda sudah dating ucap Choi Go. Apa, perwakilan tanya Young Won dalam hati yang terkejut. Choi Go memperkenalkan Young Won yang memberlakangi mereka, editor yang kusebutkan pada Anda dan baru saja lolos wawancara.
Halo, saya Na Young Won ucap Young Won memperkenalkan dirinya tanpa melihat Ja Sung. Apa katamu tanya Ja Sung tidak mendengarnya. Choi Go tertawa kemudian berkata sepertinya gugup karena di depan Perwakilan dan memberi tahu kalau namanya Na Young Won.
Na Young Won tanya Ja Sung dan menghampiri Young Won yang masih memalingkan mukanya kemudian berkata harus dicoba dulu, baru bisa tahu dan kita lihat saja nanti dia memang mampu atau tidak.
Jelas-jelas dia adalah orang menyebalkan yang mengusirku ucap Young Won saat berada didepan kantor dan jika tahu akan begini, aku tidak akan begitu saat itu dan dengan kesal bertanya kenapa dia adalah perwakilannya dan kenapa dia tidak mengenaliku. Benar juga ucap Young Won siapa yang akan sadar orang jelek itu adalah aku, pasti sangat sulit.
Ui Joo menghampiri dan memberikan minuman kepada Young Won kemudian duduk disebelahnya. Terima kasih ucap Young Won setelah menerimanya kemudian bertanya Perwakilan Monthly Magazine digantikan oleh orang itu, dia terlihat sangat muda dan bagaimana dia bisa menjadi pemilik redaksi ini.
Ui Joo memberi tahu kalau dia adalah Perwakilan dari Perusahaan Investasi Perumahan Ja-seong dan memegang lebih dari puluhan miliar aset rumah. Puluhan miliar tanya Young Won dan sepertinya dia lahir dengan sendok emas. Tidak ucap Ui Joo kemudian memberi tahu kalau dia memulai dari nol seolah-olah dilahirkan untuk menghasilkan uang.
Young Won menghentikan video Ja Sung yang sedang diputar Ui Joo berkata tidak melihat juga tidak apa-apa kemudian bertanya kenapa pemilik perusahaan investasi bersedia menjadi perwakilan redaksi majalah. Itu, kamu akan segera mengetahuinya ucap Ui Joo karena kamu adalah editor yang bertanggung jawab melapor padanya.
Apa Anda punya delapan vila tanya Young Won saat berjalan bersama Ja Sung. Ja Sung mengehntikan langkahnya dan memberi tahu kalau ia berencana menjual semuanya dan berinvestasi ke yang lain maka dari itu, tujuan artikel dari Reporter Na juga harus jelas dan bisa membuat pembaca merasa ingin tinggal di rumah ini.
Apa tanya Young Won. Ja Sung kembali berkata, membuat artikel yang mempersuasi orang-orang membeli rumah, artikel yang bisa menghasilkan uang asalkan berisi seperti itu saja cukup. Dia bersedia menjadi perwakilan untuk menjual rumah dan ingin aku menulis artikel seperti itu tanya Young Won setelah Ja Sung pergi.
LOKASI: HYUNRIM, KOTA SANGNAM, 181,5 METER PERSEGI. EMPAT KAMAR DAN PARKIRAN, LIMA TOILET, HARGA 3,2 MILIAR.
Vila bergaya mewah, lantainya terbuat dari marmer alami Italia kualitas terbaik. Jendela dan lampu gantungnya semuanya mirip dengan kamar suite hotel internasional dibuat di Eropa ucap Ja Sung saat mereka berada didalam. Young Won hanya menganggukan kepalanya karena sibuk melihat-lihat, kemudian mulai mencatat saat di tegur Ja Sung.
Setelahnya, Ja Sung mengajak Young Won berkeliling mulai dari kamar, kamar mandi, gym dan bioskop pribadi seraya menjelaskan dengan Young Won yang mencatat menulisnya di buku.
Apa Anda suka dengan rumah ini tanya Ja Sung kepada pelanggan saat mereka minum bersama. Tentu saja ucap orang tersebit kemudian bertanya bagaimana kamu menemukan rumah sebagus ini. Ja Sung memberi tahu kalau ia tidak sengaja menemukannya ketika survei di dekat sini.
Kamu membuat kimchi di dekat sini tanya Young Won kemudian berkata ternyata rumah ibumu di dekat sini, Anda sungguh anak yang berbakti. Bukan membuat kimchi ucap pelanggan tersebut kemudian memberi tahu kalau maksudnya adalah survey.
Ternyata begitu, survey ucap Young Won kemudian meminta maaf dan memberi tahu kalau pengetahuan tentang properti masih kurang. Semua informasi dasar harus disertakan dalam artikel meliputi area seluas 600 meter persegi dan pastikan ubah formatnya menjadi berapa won per meter persegi ucap Ja Sung. Oh, baik ucap Young Won kemudian mencari tahu meter persegi setara dengan berapa melalui ponselnya.
Saat berada diluar, Ja Sung memarahi Young Won bertanya apa yang sudah kamu lakukan di usiamu ini, bahkan istilah dasar property seperti ini pun tidak paham. Apa tanya Young Won. Kamu tidak tahu meter persegi itu setara dengan berapa tanya Ja Sung dan juga membuat kimchi, kenapa tiba-tiba membahas kimchi tanyanya.
Young Won memberi tahu kalau ia sama sekali tidak tertarik dengan dunia properti. Tulis artikel yang bisa menarik pembeli dan bisa mendatangkan uang ucap Ja Sung kemudian bertanya bagaimana kamu bisa menulis artikel seperti itu dengan levelmu.
Sembari menunduk Young Won meminta maaf karena kurang persiapan dan langsung bekerja. Ja Sung menyuruh Young Won belajar tentang property dan tulis artikel ini dengan baik jika tidak, jangan buang waktumu dan berhentilah.
Young Won merebut minuman yang di berikan Ui Joo kepadanya dan meminunnya hingga habis setelahnya meletakkannya dimeja dengan kasar, kemudian berkata kalau ia adalah editor Monthly Magazine, tugasku juga bukannya menulis tentang property dan jika menulis artikel seperti itu, bagaimana aku bisa memamerkannya.
Itu sebabnya lima orang sebelum kamu mengundurkan diri ucap Ui Joo mereka semua tidak sanggup bekerja dengan Perwakilan Yoo karena dia sangat gila untung dan reputasinya memang begitu jadi tidak ada satu pun editor yang mau bekerja dengannya bahkan kepala Editor tidak tahan dan berkata begini,
“Tidak perlu pedulikan kemampuan dan karakter. Aku mau mencari orang yang hanya peduli kerja keras, orang yang bisa meninggalkan harga diri mereka demi mencari uang.”
Pantas saja dia langsung menerimaku tanpa melihat portofolioku ucap Young Won. Benar, makanya aku merasa kamu orang yang tepat ucap Ui Joo kemudian bertanya bukankah kamu butuh pekerjaan. Young Won berkata kalau ia tidak kekurangan sampai segitunya dan juga masih punya harga diri sebagai editor.
“Maaf, harga sewa toko naik. Apa bisa kirimkan 100.000 won lagi?” Young Won membaca pesan dari ibunya. Aku tahu kamu masih mengirim uang ke rumah ucap Ui Joo kemudian bertanya sejak kamu mulai mandiri sampai sekarang, sudah berapa tahun. Kamu masih saja mengenal orang dengan tepat ucap Young Won dan memberi tahu kalau ia adalah orang yang rela menjatuhkan harga diri demi uang jadi terima kasih karena memberiku pekerjaan.
Wah, indah sekali ucap Shin Gyeom seraya memotret pemandangan di depannya kemudian bertanya sedang apa kamu, mau merekam video kepada Jang Chan yang sedang mengatur ponselnya. Ya, aku merasa bisa merekam video yang bagus di sini jawab Jang Chan.
Shin Gyeom berkata kalau di sini tidak ada yang bagus, itulah sebabnya pengikutmu bahkan tidak sampai sepuluh. Ya, karena itu aku berencana memanfaatkan ini untuk meningkatkan pengikutku ucap Jang Chan. Saat sedang memotret pemandangan dan melalui kameranya Shin Gyeon melihat Ja Seung berjalan kearahnya.
Bagaimana dia bisa ada di sini tanya Shin Gyeon Jang Chan, apa ini ulahmu. Siap, mulai ucap Jang Chan mulai merekam mereka dan mengikutinya saat mereka berdua saling mengejar.
Mengapa masih belum kembali tanya Young Won kemudian bersadar di mobil dan kembali bertanya kenapa datang ke sini untuk mencari fotografer, kemudian mencari Shin Gyeom pada akun media sosialnya. Sedangkan mereka bertiga masih saling kejar mengejar dengan Jang Chan memvideokan mereka.
Young Won yang mendengar teriakan Ja Sung menyuruh menangkap dia kemudain berlari kearah mereka dan tidak melihat batu di depannya membuat tersandung batu tersebut dan jatuh menghantam Shin Gyeom kemudian keduanya terjatuh di tanah.
Young Won sedang memperbaiki riasannya seraya melirik baju Shin Gyeom yang tercetak mukanya karena riasan. Menakjubkan ucap Jang Chan, seluruh wajahnya tercetak ternyata hal seperti ini benar-benar bisa terjadi. Diam ucap Ja Sung. Kamu tidak apa-apa tanya Shin Gyeom seraya menoleh kearahnya. Ya, aku tidak apa-apa jawab Young Won.
Apa kamu marah tanya Shin Gyeon kepada Ja Sung kemudian memberi tahu kalau ia berencana menghubungimu karena baru kembali tengah malam jadi melupakannya. Omong kosong apa tanya Jang Chan bukankah kamu kembali tiga hari yang lalu. Bukankah kamu bilang akan bekerja di majalah begitu kembali tanya Ja Sung kepada Shin Gyeom kemudian menyuruh pergi mengambil foto dengan Editor Na.
Sesuai dugaanku, kamu sungguh hebat tidak heran sudah terkenal di usiamu yang muda ucap Young Won saat melihat Shin Gyeom mengedit foto. Studio ini sungguh keren, bukan tanya Jang Chan kemudian memberi tahu kalau awalnya suasanya sedikit suram tapi Ja Sung merenovasi semuanya demi dirimu. Dari mana kamu mengetahuinya tanya Shin Gyeom dan dijawab dengan senyuman oleh Jang Chan.
Punya teman sekaligus asisten sungguh enak, bukan tanya Young Won. Enak dari mana ucap Shin Gyeom, dia bukan teman dan bukan asisten tapi anak buah dari Ja Sung. Fotonya sudah hampir selesai dipilih dan aku akan membantumu beres-beres ucap Young Won dan setelahnya mereka mulai membereskannya bersama.
Apa yang sudah kamu lakukan di usiamu ini? Bahkan istilah dasar property seperti ini pun tidak paham ucap Young Won di saat membereskan. Kamu sedang meniru Ja Sung tanya Shin Gyeom. Young Won balik bertanya bagaimana kamu tahu.
Nada bicaranya selalu begitu ketika menyulitkan orang lain ucap Shin Gyeom dan aku sangat memahaminya karena dia adalah guru privatku ketika SMA jadi tidak ada bedanya dengan kakak kandung. Kamu tidak akan mengadu padanyakan tanya Young Won. Shin Gyeom menyuruhnya jangan khawatir, walaupun direkrut olehnya aku ingin akur dengan orang-orang di Monthly Magazine dan semuanya terlihat sangat baik. Benar ucap Young Won di sini semuanya seperti keluarga.
Bukankah kamu bilang semuanya seperti keluarga besar tanya Shin Gyeom saat ia dan Young Won berada di Monthly Magazine dan melihat mereka yang sedang bertengkar. Setelahnya mereka semua kembali bekerja dimejanya masing-masing karena di marahi oleh Choi Go.