1
Target dari operasi ini
adalah Jeon Yo Hwan, yang mengontrol distribusi kokaina di Suriname, kalian
akan masuk ke Paramaribo setelah kokaina Jeon dipastikan berada di wilayah AS,
setelah itu menyusup ke kawasan hutandi Barat Laut dari kediaman Jeon, setelah
mengatasi perlawanan, segera amankan target, menangkap Jeon hidup-hidup adalah
yang paling penting karena dia harus diadili di pengadilan AS dan Korea
Selatan, juga untuk mengekspos hubungannya dengan kartel Cali ucap Asisten
Manajer DEA kepada para agennya.
Berapa banyak musuh yang kita
hadapi tanya salah satu agen. Dua puluh pengawaldari kelompok teroris Nigeria
yang akan siaga melindungi Jeon dengan senjata lengkap jawab Asisten Manajer
DEA. Seraya menunjukkan foto Ki Tae, Chang Ho berkata dia menyusup ke
organisasi Jeon dan menjadi orang kepercayaannya kemudian menunjukkan foto
In Gu dan kembali berkata dia informan sipil dan akan menyingkir begitu operasi
dimulai.
2
3
Di kamarnya, In Gu sedang
mengemasi dan menyiapkan barang-barangnya seraya berteleponan dengan anak dan
istrinya, memberi tahu kalau ia akan kembali akhir pekan ini. Begitu pesawat
dengan kokaina tiba di Puerto Riko, DEA akan menanganinya jadi kau harus naik
pesawat itu dan keluar dari Suriname ucap Chang Ho kepada In Gu melalui telepon.
Dengan membawa kopernya, In Gu keluar, memasuki mobil Yo Hwan setelahnya mereka
pergi dari sana.
Sang Jun memberi tahu Yo Hwan
kalau pesawatanya sudah siap. Yo Hwan menyuruh memindahkan barangnya. Chang Ho
menelepon In Gu memberi tahu kalau persiapan sudah selesai dan akan terbang ke
Puerto Riko sekarang. Yo Hwan dan lainnya pergi, setelah mendapat pesan lokasi transaksi
dari Chang Ho. Di sisi lain, anggota BIN dan DEA juga sedang bersiap-siap.
Setelah sampai di tempat
keberangkatan, Yo Hwan menyuruh In Gu agar tetap bersamanya dan menyuruh Sang
Jun yang akan pergi ke Puerto Riko. Setelah menjawba telepon dari In Gu, Chang
Ho memberi tahu anggota lain kalau Kang In Gu tidak bisa ikut karea Yo Hwan tidak
mengizinkannya dan Sang Jun ikut sebagai gantinya. Bagaimana jika tidak ada
kokaina di pesawat dan hanya memuat barang palsu untuk melihat bagaimana reaksi
kita tanya Dong Woon dengan khawatir. Kita perlu memastikan keselamatan Kang
Ingu lebih dahulu ucap Chang Ho.
4
Chang Ho dan yang lain sedang
menunggu kedatangan pesawat yang mengankut kokaina. Di sisi lain, In Gu kembali
ke kediaman Yo hwan, dan bertanya kepada Ki Tae apa Yo Hwan curiga. Sepertinya
dia menyanderamu tapi aku tidak yakin apa motif tersembunyinya ucap Ki Tae kemudian
menyuruh In Gu pergi ke Kedutaan Besar AS dan akan memberikan sinyal
pengalihan.
In Gu menolaknya, memberi
tahu kalau ia akan menyabotase mobiln Yo Hwan agar dia tidak bisa kabur kemudian
mengambil kunci dan memotong salah satu kabel di semua mobil milik Yo Hwan. Setelah
pesawatnya mendarat, Chang Ho dan asisten manager DEA menyambut Sang Jun dan
menyuruh menunjukan barangnya. Sang Jun menolaknya dan menyuruh Chang Ho
memberikan uangnya lebih dulu.
5
Pindahkan pesawat ke hangar
dan kau dapat memeriksa uangnya karena uangnya ada di sana bersama
orang-orangku ucap Chang Ho dan di setujui oleh Sang Man. Asisten manager DEA
mengode yang lain untuk pidah ke renacana lain. Setelah pesawatnya memasuki
hangar, Sang Jun keluar dari dalam pesawat kemudian memeriksa uangnya. Anggota BIN
dan DEA keluar dengan menodongkan senjata, mengepung Sang Jun kemudian membrgol
tangan dan menahannya.
Dong Woon memeriksa barangnya
dan menemukan kokaina di dalam karung. Kami telah mengonfirmasi kepemilikan
kokaina di wilayah AS, Puerto Riko, wilayah ini sekarang berada di bawah
yurisdiksi DEA dan mohon kerja samanya ucap asisten manager DEA kepada yang
lain. Setelahnya anggota BIN dan lainnya menaiki helicopter untuk pergi ke
Suriname.
6
7
Dong Woon sedang
mengintrogasi Sang Jun menyuruhnya berbohong kepada Yo Hwan kemudian menjawab
telepon yang masuk dari Yo Hwan. Aku sudah memeriksa uang dan menyerahkan
barangnya, transaksi berjalan lancar ucap Sang Jun. In Gu dan Ki Tae menyiapkan
pistol dan menyembunyikannya di balik celananya. Saat BIN dan DEA sampai di
perbatasan, para tentara dari Suriname menghadang dan menanyakan nomor
identifikasi penerbangan.
Setelah mendapatkan ijin dari
para tentara, BIN dan DEA segera menuju kediaman Yo Hwan. Yo Hwan menjawab
telepon dari Delano yang memarahinya kerena melanggar aturan dengan menjual
kokaina ke AS kemudian menghampiri In Gu, mencekik lehernya seraya menanyakan
keberadaan kokaina miliknya. Di negara yang kau takuti, AS jawan In Gu. Yo Hwan
kembali menjawab telepon dari Delano kemudian menyuruhnya mengirim Angkatan
Udara dan tembak mereka.
Ki Tae datang dan menodongkan
pistol di kepala Yo Hwan. Para tentara turun dari helicopter, segera mengepung
rumah Yo Hwan dan menembaki orang-orang Yo Hwan. Dengan segera Yo Hwan
melarikan diri dengan menaiki mobil yang menyala. Melihatnya, In Gu mengikuti
kepergian Yo Hwan dengan menaiki mobil. Di dalam, Ki Tae masih berkelahi dengan
Gallas. Chang Ho datang, melihat Ki Tae masih selamat dan kembali pergi untuk
mengejar Yo Hwan.
8
9
Seraya menyetir dan
menghindari tembakan dari orang-orang Yo Hwan, In Gu membalas menembakinya.
Melalui helicopter para polisi juga menembaki salah satu mobil yang di kendarai
oleh orang-orang Yo Hwan, hingga orang-orang Yo Hwan tertembak dan membuat
mobilnya terperosok menabrak pohon. Yo Hwan mengendari mobilnya melewati jalan
lain. Dan kini hanya tersisa mobil yang di tumpangi Yo Hwan yang masih melaju dan
menuju kesungai.
Dari arah berlawanan In Gu
muncul dan menabrakan mobilnya kepada mobil yang di tumpangi Yo Hwan. Yo Hwan
keluar dari mobil dan segera melarikan diri dengan menaiki perahu. In Gu
mengambil pistol milik orang Yo Hwan dan menembaki Yo Hwan yang melarikan diri.
Karena pelurunya habis, In Gu menghampiri Yo Hwan dan menerjangnya hingga
terjatuh di sungai kemudian memukulnya dengan tangan kosong.
Anggota DEA tiba di lokasi,
menyuruh Yo Hwan berlutut. Chang Ho mengahmpiri mereka semua, berkata au akan
ditahan di bawah kerja sama DEA dan BIN, atas perdagangan narkoba, pembunuhan,
dan bersekongkol membunuh kemudian memborogol Yo Hwan dan membawanya pergi dari
sana.
10
Setelah selesai menyelidiki
kartel Cali, aku akan segera mengirim Jeon ke Korea ucap Asisten manager DEA
kepada Chang Ho saat berada di dalam helicopter. Baiklah, aku akan
mengunjungimu ke Virginia suatu hari ucap Chang Ho kemudian berkata kepada Ki
Tae, kau telah bekerja keras. Ki Tae memberi tahu kalau itu sudah pekerjaannya
kemudian menyuruh In Gu memeriksa mobil ibunya yang sering rusak. Bawalah
padaku tai sebelum itu, mari kita pulang dahulu ucap In Gu. Chang Ho mengucakan
terima kasih kepada In Gu.
11
Hye Jin sedang mengiris
gimbap kemduian menyajikannya kepada pelanggan dan menghampiri Hyung Ju dan Min
Soo yang sedang belajar. Ayah ucap Min Soo saat melihat In Gu kemudian mengahmpiri
dan memeluknya. Dengan menangis, Hye Jin menghampiri In Gu menanyakan kenapa
lama sekali. In Gu meminta maaf. Setelahnya mereka berpelukan bersama.
12
13
ENAM BULAN KEMUDIAN
Hyung Ju dan Min Soo sedang
bermain bola di bengkel In Gu, sementara In Gu memperbaiki mobil pelanggan. Chang
Ho datang ke bengkel In Gu, setelahnnya mereka berdua berbicara. Bagaimana
dengan uangku tanya In Gu. Karena masalah akuntansi, kami akan memberimu dua
bar karaoke di Uijeongbu, itu milik perusahaan kami sebagai ganti uang tunai,
kau akan menghasilkan lebih dari yang kami janjikan dalam dua tahun ucap Chang
Ho.
In Gu menolaknya, memberi
tahu kalau ia tidak mau terlibat dalam bidang itu lagi kemudian bertanya berapa
lama lagi aku harus merahasiakan keterlibatanku dalam operasi BIN. Untuk masalah
itu, kau bebas mengatakannya pada siapa pun tapi BIN tak akan mengakui secara
resmi ucap Chang Ho kemudian bertanya kenapa kau bertanya. In Gu memberi tahu
kalau ia ingin menceritakan kepada anak-anaknya jika sudah besar tentang
keterlibatannya dalam operasi BIN.
14
Aku menemui Jeon Yo Hwan
kemarin dan dia ingin barangnya kembali, dia bilang bisbol bertanda tangan ucap
Chang Ho. In Gu mengambil bola yang sedang di mainkan oleh anaknya dan melihat
bolanya yang terdapat tanda tangan.
SELESAI.....
Photo