Translate

Minggu, 09 Juni 2024

Sinopsis Narco-Saints Episode 3

All Content From Netflix




1

Dan sekarang mereka semua berada di dalam rumah Yo Hwan, dengan Yo Hwan yang mengupas buah dan memberikannya kepada In Gu tapi In Gu menolaknya kemudian bertanya kenapa kau kembali ke Suriname. Kudengar Suriname punya banyak kokaina jadi aku berencana menjualnya di Korea ucap In Gu. Tapi kau membutuhkan bantuanku jika ingin dapat barangnya dari Suriname ucap Yo Hwan.

In Gu memberi tahu kalau ia sudah memutuskan bekerja sama dengan Chen Zhen. Satu-satunya solusi adalah mengikis serbuknya dari jalanan Suriname tetapi bahkan remahan kecil itu, semua berasal dariku, jika membeli eceran, itu pasti mahal dan tidak akan enak jadi kau hanya akan mendapatkan sabu-sabu jika bekerja sama dengan Chen Zhen ucap Yo Hwan.

2

3

In Gu menelepon Chang Ho memberi tahu kalau ia tidak jadi bekerja sama dengan Chen Zhen dan menemukan distributor lain kemudian menyambungkan kepada Yo Hwan. Aku Pendeta Jeon yang terlibat dalam perintisan gereja di Suriname ucap Yo Hwan kemudian bertanya kau bisa mengirim barang dari sini ke Korea tapi bagaimana cara kerjanya.

Sederhananya pasukan AS di Korea banyak mengonsumsi ayam dan 60 persen dari ungags, itu diimpor dari tempatku Brasil, Jika kau mengisi ayam-ayam itu dengan barangmu, mereka akan sampai ke Itaewon dan Gangnam tanpa diperiksa bea cukai ucap Chang Ho. Yo Hwan mengajak Chang Ho bertemu dan berbicara langsung. Chang Ho memberi tahu kalau ia sibuk dan mengajak Yo Hwan datang ke Brasil. Yo Hwan memberi tahu kalau ia juga tidak bisa meninggalkan gereja dan menyuruh Chang Ho yang datang ke suriname. Dan di setujui oleh Chang Ho.

Setelahnya In Gu meminta pembagian dengan 50:50. Yo Hwan menolaknya dan 70:30 untuk pembagian hasilnya, memberi tahu akan membahasnya saat Chang Ho datang kemudian pergi. Bukankah ini terlalu berbahaya, jika identitasmu terungkap maka misi ini akan gagal ucap Dong Woon kepada Chang Ho. Ini akan gagal jika aku tidak pergi, sudah lama aku ingin melihat wajah Jeon Yo Hwan, aku sudah tiga tahun mengejarnya, setidaknya aku harus melihat wajahnya ucap Chang Ho kemudian mengajak Si Hyeon dan Dong Woo bersiap untuk pergi.

4

David Park bersama orang-orangnya menyambut kedatangan Chang Ho di Suriname kemudian membawanya ke rumah Yo Hwan. In Gu juga berada di rumah Yo Hwan. Chang Ho memperkenalkan dirinya kepada Yo Hwan, setelahnya mereka mengobrol bersama. Seperti yang kita ketahui, PDB negara Asia Timur Laut meningkat seiring pertumbuhan ekonomi Tiongkok, akibatnya permintaan obat-obatan terlarang juga meningkat dengan cepat ucap Yo Hwan.

In Gu memberi tahu kalau ia berencana menjualnya di Korea Tiongkok dan Jepang. Ki Tae membisikkan sesuatu kepada Yo Hwan kemudian memberikan paspor milik Chang Ho. Yo Hwan memeriksanya kemudian menyuruh Ki Tae mengantakan Chang Ho kamarnya untuk beristirahat. Dan sekarang, Ki Tae membawa In Gu dan Chang Ho di sebuah ruangan. Melalui ponselnya, Chang Ho memindai alat penyadap yang berada di dalam ruangan tersebut.

5

6

David Park memberikan kertas kepada Yo Hwan seraya bertanya ada yang mencurigakan kemudian bertanya apa yang harus kita lakukan. Yo Hwan bersama yang lainnya kembali menemui Chang Ho, meletakkan paspornya di meja kemudian bertanya 2 tahun lalu, kau berada di Suriname, apa yang kamu lakukan. Aku ke sini dua tahun lalu, untuk mencari kokaina tapi aku tak berhasil mendapatkannya dan pulang dengan tangan kosong ucap Chang Ho.

Dengan marah, Yo Hwan menunjukkan dokumen tentang keamanan dan kembali berkata kau datang ke sini untuk kokaina tapi mengunjungi Kedutaan Besar AS. Di Kedutaan Besar AS, ada seorang pegawai yang melakukan perdagangan dan penyelundupan karena dia takut untuk keluar jadi dia mengundangku ke kantor Kedutaan dan saat mengunjunginya, ternyata dia hanya punya sabu-sabu ucap Chang Ho. Siapa namanya tanya Yo Hwan dan di jawab Douglas Harper oleh Chang Ho kemudian menanyakan orangnya kepada Ki Tae.

Banyak orang kulit putih yang terjebak dalam perjudian, sabu-sabu, dan utang jadi aku tidak ingat semua nama mereka ucap Ki Tae. Yo Hwan menyuruh Chang Ho mengatakan yang sebenarnya. Mari kita batalkan ucap Chang Ho dengan marah dan akan pergi dari sana, tapi ditahan oleh orang-orang Yo Hwan. In Gu menenangkan Chang Ho. Yo Hwan menyuruh mereka berdua menunggu sampai mendapat informasi tentang Douglas Harper.

7

David Park pergi ke kafe, menemui Asisten Manajer DEA dan memberikannya uang. Bisakah kita menyelamatkan situasi ini, apa seorang agen BIN tak punya paspor bersih tanya In Gu saat berada di balkon hotel. Jika aku membawa paspor bersih, dia tak akan memberikan dua ton kokaina ucap Chang Ho, memberi tahu kalau Douglas Harper memang pernah bekerja di Kedutaan AS dan punya banyak masalah. Mereka berdua menghentikan percakapannya saat melihat Ki Tae dan yang lainnya datang.

David Park masih berada di kafe, menunggu hasil penyelidikannya dan menjawab telepon dari Yo Hwan yang menyuruh membatalkannya dan menyingkirkan In Gu dan Chang Ho. Setelah menjawab telepon, Ki Tae menyuruh yang lain untuk mematikan semua CCTV kemudian masuk kedalam hotel dengan membawa pistol dan mengepung kamar Chang Ho sementara di dalam In Gu dan Chang Ho sama-sama membawa pistol. Asisten Manajer DEA memberikan bingkisan kepada David Park yang akan pergi.

8

David Park menelepon Yo Hwan dan memberi tahu kalau perkataan Chang Ho tentang Douglas Harper benar. Ki Tae tidak jadi masuk kedalam setelah mendapat telepon dari Yo Hwan, setelahnya membawa In Gu dan Chang Ho menemui Yo Hwan. Aku akan mengirim dua ton kokaina seperti yang kita diskusikan ucap Yo Hwan kepada mereka berdua. Chang Ho menyuruh Yo Hwan mengirimkannya secara langsung ke area di dekat perbatasan Brasil.

Yo Hwan menyetujuinya dan memberi tahu membutuhkan waktu 1 bulan kemudian menanyakan pembayar di muka. Kami juga harus melihat barangnyam setelah aku kembali ke Brasil, kau bisa tunjukkan pada Tuan Kang dan akan kutransfer uangnya ke rekening Escrow ucap Chang Ho. Yo Hwan menyetujuinya dengan membagi hasilnya 60:40. In Gu mengajak Yo Hwan membicarakannya nanti. Setelahnya mereka makan bersama dab berpesta untuk merayakan kesepakatan.

9

Untuk mendapatkan dua ton kokaina dari Kolombia, Jeon Yo Hwan akan menghabiskan banyak uang jadi kita akan mengambil kesempatan itu ucap Chang Ho kepada In Gu saat berada di kamar mandi. Bagaimana bea cukai Belanda tahu bahwa ada kokaina di dalam ikan tanya In Gu kemudian berkata karena peluang ketahuan tanpa ada laporan, kurang dari satu banding seribu dan mungkin BIN yang melaporkannya.

Kami coba menghentikannya agar tak masuk ke Korea dan tidak pernah bermaksud merugikanmu ucap Chang Ho. Aku mempertaruhkan seluruh uangku pada bisnis itu dan kau mengacaukannya ucap In Gu dengan marah. Mereka berdua menghentikan percakapannya saat David Park datang.

10

Ke esokkan paginya, orang-orang Yo Hwan mengantarkan Chang Ho kembali ke bandara dan mengantarkan In Gu ke rumah Yo Hwan. Di kamarnya, In Gu meletakan foto anak dan istinya di meja, kemudian memindai alat penyadap suara dengan ponsel dan menemukannya. Melalui jendela, In Gu melihat seorang anak kecil yang di bawa orang-orang Yo Hwan kemudian mengikutinya dan melihat seorang wanita yang sedang dipukuli. Dengan segera, In Gu merekamnya.

In Gu menjauh saat mendapat pesan dari Chen Zhen yang menyuruh menghubungi kemudian menelepon Chang Ho dan memberi tahu kalau Chen Zhen terus mengancam untuk bertemu dengannya. Beri tahu kami jika kalian akan bertemu, kami akan membuat rencana ucap Chang Ho. Aku mengamati mereka seperti yang kau minta, mereka saling menghukum dan memukuli satu sama lain dan membagikan minuman yang dicampur dengan kokaina, anak-anak juga turut meminumnya ucap In Gu.

11

Yo Hwan dan yang lainnya sedang berada di bandara, untuk menyambut kedatangan rekan bisnisnya dan memeriksa barangnya. Malam harinya, In Gu pergi ke Percinan untuk menemui Chen Zhen seraya berteleponan dengan Chang Ho. Di sana, In Gu di pukul oleh orang-orang Chen Zhen dan berakhir di ikat di pagar. Chen Zhen datang dengan menyiram In Gu membuatnya kembali tersadar kemudian berkata sudah kuperingatkan tapi kini kau memihak Pendeta.

Aku akan membunuh Pendeta saat waktunya tepat lalu kau bisa menyerang dan kita bisa menjual kokaina ke Korea bersama-sama ucap In Gu. Chen Zhen menyetujinya dengan berkata Pendeta itu harus mati sebelum mengirim kokaina ke Korea, jika tidak, kau akan mati sebagai gantinya. Dan sekarang, mereka menurunkan In Gu di sebuah jalanan. Chang Ho menjawab telepon dari In Gu, menanyakan keadaannya.

12

Aku baru saja dibebaskan oleh komplotan Chen Zhen dan hampir jadi makanan buaya ucap In Gu kemudian bertanya ke mana agenmu, dan apa yang mereka lakukan saat aku dalam bahaya. Chang Ho meminta maaf dan akan memerhatikan keselamatanmu. In Gu menghentikan ucapannya saat melihat Ki Tae datang kemudian mengikuti mereka. Chang Ho menyuruh Si Hyun melacak K tapi sinyalnya terputus.

Ki Tae membawa In Gu menemui Yo Hwan di sebuah bangunan. Ternyata Yo Hwan menunjukkan barangnya kepada In Gu. Chang Ho membuka pesan dari In Gu yang berisi foto obat terlarang kemudian berkata kepada yang lain Jeon Yo Hwan sudah kena jebakan, kirim uang muka ke akunnya dan hubungi Badan Intelijen Brasil untuk membuat rencana. Setelah melihat uangnya di kirim, Yo Hwan dan David Park mencari rute untuk jalannya menuju Brasil dan memutuskan melewati kawasan Sungai Sipaliwini.

13

14

Dan sekarang, In Gu dan Yo Hwan sedang mengangkut baranya ke dalam turk kemudian pergi dari sana dengan menaiki tuck bersama yang lain. David Park dan In Gu keluar dari truk setelah sampai di tempat transaksi dan segera menurun kan barangnya. Chang Ho bersama dengan orang-orangnya datang dengan mobil kemudian mengambil beberapa tas dan menghampiri mereka. Di saat sedang ternsaksi barangnya, para tentara dari Brasil datang.

 

BERSAMBUNG……


Photo















Facebook Twitter