Translate

Minggu, 09 Juni 2024

Sinopsis Narco-Saints Episode 2

All Content From Netflix




1

2

Salah seorang polisi, memasuki ruangan, di dalamnya ada In Gu yang sedang di gantung kemudian berkata kau akan dipindahkan ke Sint Maarten dan diadili. Dan sekarang, In Gu dan tahanan lain mengikuti polisi yang membawanya di penjara. In Gu memberikan uang kepada petugas untuk mengijinkan menggunakan telepon. In Gu menelepon Hye Jin menyuruh percaya kepadanya.

Salah seorang petugas datang, memberi tahu In Gu yang berada di penjawa, ada yang mengunjungi kemudian membanya ke ruang pertemuan yang di sana ada Chang Ho. Chang Ho memberikan uang kepada petugas tersebut, membuat petugas tersebut pergi kemudian memberikan kartu namanya kepada In Gu seraya berkata aku Choi Chang Ho dari Badan Intelijen Nasional dan memberi tahu akan membantu.

Bagaimana kau tahu aku tidak bersalah tanya In Gu. Kami tahu pelaku yang biasa terlibat dengan hal ini dan Yo Hwan adalah orang yang membuatmu berada dalam situasi ini ucap Chang Ho kemudian mengeluarkan data milik Yo Hwan dan kembali berkata seorang pendeta gereja Korea di Paramaribo, kebenaran di balik identitas pria ini, dia adalah pengedar yang menguasai 60 persen distribusi obat terlarang di Eropa, dia adalah raja kokaina di Suriname.

3

“18 tahun lalu, ada operasi besar menangkap komplotan penyelundup obat terlarang di Incheon. Operasi berhasil, dan komplotan itu diberantas. Tapi ketua mereka berhasil kabur dengan sepuluh kilogram obat terlarang. Pria itu adalah Jeon Yo Hwan. Polisi berhasil melacak rute pelariannya. Dia merangkak sejauh 14 km melalui selokan. Sepertinya dia terus menjual obat terlarang setelah kejadian itu tapi, ada alasan berbeda mengapa dia muncul di radar kami tiga tahun kemudian.

Bisnis Jeon Yo Hwan tentu saja gagal. Dia tak pernah memulainya setelah uang investor masuk. Tapi para korbannya tak bisa melaporkan ke polisi, karena sebelum menyadarinya, mereka sudah kecanduan obat terlarang. Mereka akhirnya mencari Jeon Yo Hwan untuk mendapatkan obat terlarang. Jumlah pecandu meningkat dan Jeon Yo Hwan jadi lebih berani menjalankan praktik penipuannya. Jeon Yo Hwan menyadari bahwa berbahaya jika menggunakan metode yang sama jadi, dia mengubah metodenya.”

4

5

“Dengan jemaat 12.000 anggota, gerejanya makmur dengan tipu daya Jeon Yo Hwan selama bertahun-tahun dan tentunya obat terlarang. Makin sulit bagi Jeon Yo Hwan untuk tinggal di Korea jadi dia berencana melarikan diri dari negara Suriname. Ke negara kecil yang tak banyak orang Korea tahu. Di mana akan mudah memanipulasi apa pun yang dia inginkan yaitu obat terlarang, gangster, dan pemerintahan yang korup.

Jenderal Delano, yang telah merebut kekuasaan dalam kudeta adalah pilihan terbaiknya. Delano membutuhkan dana yang stabil di tengah kerusuhan politik jadi dia memutuskan bekerja sama dengan Jeon Yo Hwan. Dengan bantuan Delano, Jeon Yo Hwan memusnahkan semua geng kecil di Suriname. Setelah memperoleh hak eksklusif kokaina dari Kolombia, dia mulai berbisnis dengan sungguh-sungguh.

Dia menggunakan pengikut wanitanya untuk menyelundupkan obat terlarang ke Eropa. Bahkan jika mereka tertangkap, mereka akan tutup mulut karena kepercayaan pada Jeon Yo Hwan. Dan dia melatih para pria menjadi tentara dengan menggunakan metode yang sama agar mereka patuh. Hanya saja dia beralih dari sabu-sabu ke kokaina dan membuat mereka rutin meminumnya. Jeon Yo Hwaan menciptakan sekelompok ratusan fanatik. Dia menjadi raja dunia gelap Suriname dan distributor kokaina satu-satunya.”

6

Jadi apa yang kau katakan adalah, pria ini memasukkan kokaina ke dalam ikan pariku tanya In Gu. Benar, rute penyelundupannya saat ini hanya sebatas di Eropa dan menurut analisis kami, dia menggunakan kargomu untuk menguji rute baru ke Korea ucap Chang Ho. Park Eung Soo, di mana dia sekarang tanya In Gu.

Chang Ho menunjukkan foto Yo Hwan yang tergeletak di lantai seraya berkata Eung Soo telah meninggal dunia, tampaknya dia dibunuh oleh komplotan Jeon Yo Hwan. Seperti yang aku katakan, tak ada perjanjian yang mengatur ekstradisi antara Suriname dan Korea jadi saat ini tidak ada cara untuk menangkapnya ucap Chang Ho kemudian mengajak In Gu bekerja sama.

7

Jika kita ingin menangkapnya, kita perlu memancingnya ke negara lain tetapi operasi kami untuk memancingnya ke luar Suriname sudah gagal dan satu-satunya pilihan, adalah membuatnya mendistribusikan kokaina ke AS, AS berhak mengerahkan militernya untuk menangkap siapa pun yang menyelundupkan narkoba ke AS, bahkan tanpa izin negara yang terlibat. Jika kita bisa membuatnya mengirimkan kokaina ke AS, Badan Narkotika AS, atau DEA, akan mengirim orang mereka ke Suriname ucap Chang Ho.

Jadi apa yang kau ingin aku lakukan tanya In Gu. Aku ingin kau kembali ke Suriname dan mendekati Jeon Yo Hwan untuk meyakinkannya menjual kokaina ke AS, jika kita menangkapnya, semua tuduhan terhadapmu akan dibatalkan ucap Chang Ho. Jika kau membayarku 500 juta won, aku akan melakukannya ucap In Gu dan di setujui oleh Chang Ho, kemudian bertanya apa yang harus kita lakukan pertama kali.

8

“Pengawal pribadi Jeon Yo Hwan yang merupakan orang Nigeria juga ditahan di sini jadi sampai kau dibebaskan, kami berencana menggunakannya untuk menipu Yo Hwan dengan mendistribusikanlah obat terlarang di dalam penjara seolah seperti pengedar sungguhan.”

Dan sekarang, In Gu mengambil barang yang di kirim Chang Ho dan menjualnya kepada tahanan lain dengan di saksikan oleh pengawal Yo Hwan. Sekelompok oraang menyerang In Ho karena menjual obat di wilayahnya. Dengan segera In Gu melawannya membuat orang tersebut kalah. In Gu menyuruh orang-orangnya untuk pergil ke orang-orang Prancis dan mengambil uangnya karena tidak mau membayar. Setelahnya terjadi perkelahian di lapangan dan di saksikan tahanan lain, termasuk pengawal Yo Hwan.

9

10

In Gu keluar dari penjara, berjalan memasuki mobil Chang Ho yang menjemputnya dan pergi dari sana. Chang Ho membawa In Gu pergi ke kantornya dan memeperkenalkannya kepada Si Hyun. Dua ratus juta won yang kami janjikan akan disetorkan setiap bulan selama sepuluh bulan ke rekening istrimu, karena ini bukan jumlah yang sedikit ucap Chang Ho. In Gu menyetujuinya dan berkata dari 40 juta, aku ingin 30 juta untukku dan sisanya untuk keluarga Eung Soo.

Setelahnya mereka bertiga membahas cara agar Jeon mulai mengekspor kokaina ke AS. Mereka memanfaatkan dan menggunakan Chen Zhen karena belum menemukan cara untuk menyelundupkan kokaina. Setelah langkah pertama berhasil, kau akan mendapat ancaman dari Jeon Yo Hwan jadi jika kau merasa dirimu dalam bahaya, tinggalkan semua dan lari ke Kedutaan Besar AS ucap Chang Ho. In Gu menelepon Hye Jin memberi tahu kalau ia mampir ke Suriname selama lima bulan sebelum kembali ke Korea.

11

In Gu kembali ke Korea dan pergi ke kasino untuk menemui Chen Zhen yang tanpa di sadarinya, orang-orang Yo Hwan mengikuti. Di dalam, In Gu melihat Chen Zhen dan orang-orangnya yang yang sedang menganiyaya orang. Mengapa kau di sini, Pendeta mengirimmu tanya Chen Zhen. Karena pendeta itu, aku masuk penjara, dia juga membunuh temanku ucap In Gu dengan marah kemudian bertanya kau tidak tertarik pada uang dan pergi dari sana, tapi orang-orang Chen Zhen menahannya dengan menodongkan pistol.

Chen Zhen memotong kaki orang tersebut dengan menggunakan gergaji, kemudian menyuruh orangnya untuk mantungnya di gerbang masuk pecinan dan mengajak In Gu bicara. Aku ingin menjual obat terlarang (kokaina) ke Korea dan membutuhkan 1 ton ucap In Gu. Kau tahu berapa biaya satu ton kokaina tanya Chen Zhen. Tentu jadi hubungi aku jika ada barangnya dan aku butuh senjata ucap In Gu kemudian pergi dari sana.

12

13

Hari berikutnya, In Gu pergi ke pabrik ikan pari miliknya, yang terdapat garis polisi. In Gu memasuki kamar, mengambil buku milik Eung Soo dan melihat foto Eung Soo bersama dengan keluarganya. Setelah menjawab telepon dari Chen Zhen, In Gu pergi dan menyadadari seseorang mengikutinya saat mengedarai mobil. Setelah sampai di restoran, In Gu segera menemui Chen Zhen. Dan sekarang sedang duduk di salah satu kursi, dengan Chen Zhen yang memberikan barangnya kepada In Gu.

Ini terlalu kecil ucap In Gu melihat barangnya dan menyuruh Chen Zen menceritakan situasi saat mendapatkan barangnya. Itu urusanku jadi putuskan saja, ambil, atau tinggalkan ucap Chen Zhen. Di luar para polisi bersama dengan David Park datang dan mengepung restoran Chen Zhen. Ki Tae menembak orang-orang Chen Zhen kemudian membawanya masuk dengan menodongkan pistol di kepalanya.

Pendeta mengizinkanmu menjual sabu-sabu dan sekarang, kau ingin mengkhianatinya dengan menjual kokaina tanya David Park. Ini bukan untuk Eropa, target kami adalah Asia ucap salah satu orang Chen Zhen. Melihat semua orang yang menodongkan pistol sama lain, In Gu bertanya kenapa kalian menyela. Aku ingin kau ikut dengan kami karena pendeta ingin bertemu denganmu ucap David Park kepada In Gu kemudian berkata kepada Chen Zhen di Suriname, hanya pendeta yang boleh berurusan dengan kokaina.

14

Chen Zhen menembakkan pistol ke atas dan menyuruh In Gu memilih akan bekerja sama dengan siapa. Aku perlu bicara dengan mereka untuk memperbaiki situasi ucap In Gu. Tapi jangan lupa, utamakan kesepakatan kita ucap Chen Zhen kemudian menyuruh mereka semua pergi. David Park membawa In Gu ke kediaman Yo Hwan.

Kenapa memanggil ku tanya In Gu kepada Yo Hwan. Aku ingin menanyakan satu hal. Jika kau tidak jujur padaku maka kamu akan mati ucap Yo Hwan kemudian bertanya kenapa kau kembali ke Suriname. Aku datang untuk mencari uang ucap In Gu. Katakan padaku alasan sebenarnya, kenapa kau kembali tanya Yo Hwan dengan marah.

 

BERSAMBUNG……


Photo














Facebook Twitter