Berita
mengenai seseorang yang meniru Vigilante di tayangkan di TV.
Jo
Heon menyaksikan berita mengenai Vigilante.
Di asramanya,
Kim Ji Yong dan yang lainnya juga tengah menyaksikan berita tersebut seraya
membicarakannya.
Di kantor,
Joo Heon dan detektif tengah membahas khasus Jeong Deok Heung oleh Vigilante
yang tidak menemukan petunjuk apapun.
Di ruang
professor, Kim Ji Yong sedang membaca khasus kematian seorang kurir dan tengah
memutar rekaman CCTV pada kejadian.
Seorang
kurir sedang mengeluarkan barang dan menyebrang jalan. Dari arah depan, sebuah
truck melaju dan menabrak kurir tersebut.
Sang supir
keluar dari truck, melihat korban yang masih sadar kemudian menaiki kembali
truck dan memundurkan trucknya, kembali menabarak sang supir hingga tewas.
Kim Ji
Yong kembali mencari tahu mengenai khasus tersebut dan menghentikan kegiatannya
saat Min Seon Wook datang, memberi tahu kalau ia sedang memindahkan file.
Kim Ji
Yong dan siswa lainnya sedang latihan menembak.
Kim Ji
Yong berhasil menemukan pelaku penabrakan dengan pelaku yang bernama Choi Gyu Ho.
Dan kini
para siswa sedang dalam bus untuk pulang ke rumah masing-masing.
Ibu dari
sang kurir datang, mengamuk pada Choi Gyu Ho yang sudah bebas.
Kim Ji
Yong berada di sana melihat kejadian tersebut kemudian mengikuti Choi Gyu Ho.
Hingga
malam harinya, Choi Gyu Ho tengah berendam di pemandian. Dengan tiba-tiba Kim
Ji Yong datang, menenggelamkan kepala Choi Gyu Ho kedalam air hingga tewas.
Kim Ji
Yong berjalan kembali menuju rumahnya dan membantu seorang nenek-nenek dengan
mengambil kardus yang terjatuh di jalanan dan mengembalikannya.
Berita
kematian Choi Gyu Ho di tayangkan di TV dan ke esokan paginya para polisi berada
di pemandian, tengah menyelidikinya.
Ternyata
Kim Jin Yong tidak mematikan CCTV melainkan membuatnya berhenti berfungsi.
Di kantirnya,
Choi Mi Ryeo marah karena media lain “Membongkar Kasus 24.00” mendahuluinya
yang mengungkapkan kematian Choi Gyu Ho kemudian menyuruh yang lain untuk
kembali bekerja karena ia akan membuat Vigilante bergantung pada dirinya.
Acara Membongkar
Kasus 24.00 mengungkapkan tiga orang yang dihukum ringan saat melakukan
kejahatan.
Setelahnya
ketiga orang tersebut di datangi seseorang yang mengenakan topi dan menutupi
wajahnya dengan topeng dan membunuh para pelaku kejahatan tersebut.
Kim Ji
Yong sedang membaca sebuah buku peniru kejahatan di perpustakaan kemudian
keluar saat temannya memberi tahu kalau Vigilante mengirimkan surel di stasiun
penyiaran.
Dan sekarang
Kim Ji Yong dan siswa lainnya menyaksikan acara pengakuan Vigilante.
Dia buka
Vigilante ucap Kim Ji Yong kepada yang lain kemudian menjelaskannya karena
orang tersebut berkata ‘Kami’.
Jo
Heon, Captain Eun dan yang lainnya tengah menyelidiki ke tiga pelaku yang baru
di bunuh oleh Vigilante.
Captain
Eun dan yang lainnya mengamati sang korban dan beranggapan kalau pelakunya
bukan Vigilante karena polanya berbeda.
Jo
Heon tidak menyetujuinya dan menjelaskan pendapatnya. Professor datang dan
kembali tidak menyetujui pendapat Jo Heon karena yang akan diprovokasi oleh
peniru hanya satu orang.
Kwak
Chang Hyun memarahi Choi Mi Ryeo karena kalah cepat. Choi Mi Ryeo memberi tahu
kalau itu bukan Vigilante dan menyuruhnya untuk mengadakan debat khusus untuk REPO25h
minggu ini untuk menyampaikan keinginan Vigilante.
Malam harinya,
Kim Ji Yong berlatih basket di gymnasium. Min Seon Wook datang setelahnya
mereka berdua bermain basket bersama.
Setelah
selesai, Min Seon Wook pergi ke ruangan professor sementara Kim Ji Yong berada
di dalam kamar, melihat acara wawancara REPO25h membahas mengenai Vigilante.
Jo Heon
dan para polisi lainnya mengejar seseorang. Jo Heon menyuruh rekannya untuk
menangani orang tersebut karena orang tersebut bukan Vigilante yang asli.
Seseorang
pengendara mobil (Jang Soon Do) mengamuk kepada seorang nenek yang sedang
mendorong gerobak karena menghalangi jalan mobilnya.
Dengan
marah Jang Soon Do menabrak sang nenek hingga terluka.
Salah seorang
warga yang berada di sana, membantu sang nenek dan memarahi Jang Soon Do.
Para polisi
berdatangan, menangkap Jang Soon Do beserta seorang warga karena memukuli Jang
Soon Do.
Kim Ji
Yong menghentikan langkahnya dan mengepalkan tangannya saat melihat berita kematian
seorang nenek yang selalu ia bantu.
Karena
tidak bisa tidur, Kim Ji Yong pergi ke ruangan professor.
Dan sekarang
para siswa tengah berada di dalam bus dalam perjalan kembali ke rumahnya
masing-masing.
Jang
Soon Il tengah menggedor-gedor rumah seseorang kemudian pergi ke kelab.
Kim Ji
Yong yang mengikutinya, tiba-tiba datang dan mencekik leher Jang Soon Il.
Choi
Mi Ryeo membagi tugas kepada rekannya untuk mengawasi Jang Soon Do. Setelahnya Choi
Mi Ryeo dan yang lainnya pergi ketempatnya masing-masing untuk mengawasi.
Disisi
lain, Jang Soon Do tengah di rawat di rumah sakit dengan di awasi oleh salah
seorang polisi. Polisi tersebut pergi karena mendapat laporan kalau mobilnya di
tabrak seseorang.
Dengan
membawa kotak, Kim Ji Yong memasuki ruangan Jang Soon Do setelah seorang polisi
pergi.
Kim Ji
Yong memasukkan obat kedalam mulut Jang Soon Do yang sedang tidur dengan paksa
seraya menyuruhnya untuk mengakui kejahatannya.
Di parkiran
polisi tersebut bertemu dengan Captain Eun beserta detektif lainnya.
Menyadari
ada yang aneh, polisi tersebut bersama detektif lainnya segera kembali.
Di luar,
Jo Heon berpapasan dengan Kim Ji Yong yang mengenakan pakaian dokter.
Dengan
segera para polisi memeriksa rekaman CCTV untuk mencari tahu mengenai Kim Ji
Yong.
Di ruang
kemanan, semua computer menjadi eror.
Kim Ji
Yong mempercepat langkahnya saat menyadari seseorang mengejarnya.
Hingga
sampai di depan rumah sakit, Jo Heon tidak menemukan keberadaan Kim Ji Yong.
Seseorang dengan mengenakan topeng, kembali datang, memukul kepala Jang Soon Do kemudian menjatuhkannya dari atas gedung.
Kim Ji
Yong menghentikan langkahnya saat mendengar bunyi jatuh.
Para polisi
berdatangan memeriksanya.
Jo Heon
menyerahkan tugas tersebut kepada rekanya kemudian pergi dari sana.
Kim Ji
Yong masih berada di tempatnya, melihat seseorang yang turuh dari atas gedung
kemudian berlari pergi dari sana, mengejar orang tersebut yang pergi dengan menaiki
ambulance.
Dengan
segera Kim Ji Yong memasuki ambulance tersebut dan menanyakan identitasnya.
Senang bisa bertemu, Ji Yong ucap orang tersebut.
BERSAMBUNG……