Para warga
sedang melihat berita kematian Jeong
Deokheung melalui ponsel dan Tvnya masing-masing.
Kim Ji
Yong juga melihat berita tersebut yang di siarkan di stasuin.
Di kantor
polisi, para detektif mencari tahu arti tulisan di dinding saat kematian Jeong
Deokheung yang memiliki arti “orang jahat pada akhirnya akan tertangkap.”
Kapten
Eun menebak kalau pelakunya adalah vigilante.
Dan sekarang
para polisi sedang berkumpul, mendengarkan penjelasan dari Kapten Eun mengenai
khasus Jeong Deokheung dan vigilante.
Salah seorang
datang dan membisikkan sesuatu kepada Heo Jae Min. Dengan segera Heo Jae Min
menyuruh menyalakan TV dan melihat tayangan berita dari REPO25h yang memberi
tahu tulisan darah Jeong.
Heo
Jae Min memarahi kapten Eun karena tidak mengamankan TKP dan kalah dalam opini public,
menyuruhnya menyelidiki pelaku kemudian pergi dari sana.
Kim Ji
Yong dan Min Seon Wook menemui Professor Lee Joon Yeob di ruangannya. Professor
Lee Joon Yeob memberi tahu kalau ia diminta bergabung dalam penyelidikan khasus
Jeong Deokheung kemudian menyuruh keduanya untuk melanjutkan mengembangkan
aplikasinya dan pergi dari sana.
Dan sekarang
kapten Eun, Professor Lee Joon Yeob dan yang lainnya pergi ke tempat kejadian
untk mengumpulkan bukti.
Kwak
Chang Hyun memarahi Choi Mi Ryeo dan yang lainnya karena acara REPO25h mendapat
banyak kritik .
Choi
Mi Ryeo menyuruh sang atasan untuk membiarkannya dan fokus memberikan acara
terbaik di dunia untuk penonton kemudian menunjukkan foto ke tiga pelaku dan
melihat siapa yang akan di pilih oleh Vigilante.
Kim Ji
Yong hanya mendengarkan percakapan kedua temannya yang membahas pelaku pembunuhan
Jeong Deokheung, menganggapnya sebagai psikopat yang sengaja memprovokasi
polisi.
Mereka
bertiga menghentikan percakapannya saat acara REPO25h menunjukkan pelaku
kejahatan.
Malam harinya,
Kim Ji Yong bangun dari tidurnya kemudian pergi ke ruangan professor untuk
mencari tahu mengenai khasus Seo Doo Yeop yang membunuh anak dan istrinya dan
pergi ke kelab bersenang-senang setelah membunuhnya.
Para siswa
berada di dalam bus untuk kembali pulang ke rumahnya masing-masing. Min Seon Wook
dan Hwang Jun mengajak Kim Ji Yong untuk pergi ke kelab dan di setujui olehnya.
Dan sekarang,
ketiganya berada di kelab yang sama dengan tempat Seo Doo Yeop berada.
Seraya
berbicara dengan kedua temannya, Kim Ji Yong mencari keberadaan Seo Doo Yeop
dan menemukannya yang tengah duduk di salah satu kursi, mengobrol dengan Koo Sung
Yeol.
Kim Ji
Yong bangun dan mendapati keberadaanya yang berada di dalam kamarnya kemudian
pergi kembali ke asramanya.
Malam
harinya, Kim Ji Yong berada di atap, melihat video kedua anak yang di bunuh Seo
Doo Yeop melalui akun media sosial.
Di ruangan
professor, Kim Ji Yong mencari tahu cara transaksi obat-obatan terlarang dan
mencari tahu siapa pengedarnya.
Dan sekarang,
Kim Ji Yong tengah mengikuti seseorang.
Di tempat
acara REPO25h Choi
Mi Ryeo dan kru lainnya sedang beriap-siap untuk menyiarkan acaranya.
Seo
Doo Yeop mengambil kertas yang terselip di mobilnya dan membanca tulisannya
yang menyuruh dirinya untuk menyerahkan diri.
Dengan
cemas Seo Do Yeop memasuki mobilnya, menelepon Koo Sung Yeol menyuruh mencari
tahu nomer 051-903-0429 kemudian mengendarai mobilnya pergi dari sana.
Seraya
menyetir, Seo Do Yeop menjawab telepon dari Koo Sung Yeol yang memberi tahu
kalau nomor tersebut adalah nomor BNN di Busan.
Seo Do
Yeop menemui Choi Jun Sik dan memberikan bingkisan tas kepadanya kemudian
kembali pergi dari sana dengan membawa tas yang di berikan oleh Choi Jun Sik.
Dan sekarang,
Seo Do Yeop berada di kelab dan segera pergi dari sana saat melihat anggota
kepolisian datang.
Seo
Doo Yeop kembali ke tempat persembunyiannya, mendapti pintunya terbuka dan
brankas penyimpanan uangnya hilang.
Kim Ji
Yong datang, memanggil Seo Doo Yeop seraya memegang brankar dan membuang
uangnya.
Seo Doo
Yeop mendekati Kim Ji Yong yang akan membakar uangnya dan menyerangnya.
Dengan
segera Kim Ji Yong menangakal dan menyerang Seo Doo Yeop balik seraya
menyuruhnya untuk bertobat kemudian membakar uangnya.
Melihat
tersebut, Seo Doo Yeop menjadi marah, mengambil sekop yang berada di dekatnya
dan mengayunkannya kearah Kim Ji Yong.
Kim Ji
Yong kembali menghindar dan balik menyerang, membuat keduanya saling menyerang
satu sama lain.
Kim Ji
Yong mengikat leher Seo Doo Yeop dengan rantai kemudian memukulinya beberapa
kali kemudian menunjukkan video kedua anak dan sang ibu yang di bunuh seraya
menunyuruhnya meminta maaf.
Setelah
selesai, Kim Ji Yong kembali ke ruamhnya.
Pagi harinya,
para polisi berada di tempat kejadian melihat Seo Doo Yeop yang tewas dalan
keadaan terikat pada lehernya.
Di kantor
para polisi mengadakan pers, memberi tahu akan menangkap pelaku secepatnya dan
berjanji tidak akan ada korban berikutnya.
Setelahnya
para warga kembali membas mengenai vigilante.
Di kamarnya,
Kim Ji Yong melihat acara TV yang membahas mengenai vigilante.
Di kantor
penyiaran, Kwak Chang Hyun dan yang lainnya menyambut kedatangan Choi Mi Ryeo
karena acaranya mendapatkan rating tinggi dan seua slot iklan habis.
Choi
Mi Ryeo memarahi yang lain karena vigilante mengambil umpan hasil kerja kerasnya
dan menyuruhnya kembali bekerja.
Di kantor,
para polisi tengah membaca artikel pelaku kejahatan yang menyerahkan diri dan
membahas mengenani tingkat kejahatan menurun berkat Vigilante.
Kapten
Eun kembali ke kantor memberi tahu yang lain kalau timnya bekerja sama dengan Unit
regional.
Disisi
lain, Jo Heon menemui Koo Sung Yeol, memberi tahu kalau ia polisi dan
mengajaknya untuk berbicara.
Dan
sekarang keduanya berada di atap gedung, dengan Jo Heon menanyai Ko Sung Yeol
mengenai orang mencurigakan di sekitar Seo Doo Yeop.
Jo
Heon menjawab telepon yang masuk dari seseorang dan berkata ini bukan era Arsène
Lupi, buktinya akan muncul lalu dia akan tertangkap pada akhirnya dan orang-orang
akan melupakan sang Vigilante, aku akan memastikannya.
Disisi
lain, Choi Mi Ryeo berada di tempat kejadian melihat para polisi yang sedang
melakukan penyelidikan.
Kim Ji
Yong juga sedang berlatih tinju.
BERSAMBUNG……