Translate

Sabtu, 26 Agustus 2023

Sinopsis The Killing Vote Episode 2

All Content From SBS




ddrama-queen.blogspot.com – Sinopsis The Killing Vote Episode 2. Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada ditulisan yang ini. Cek episode sebelumnya dan klik di tulisan ini untuk menemukan episode selanjutnya. Selamat membaca...^^







Di persidangan, sang hakim menyuruh Kwon Seok Joo untuk berbicara. Kwon Seok Joo berdiri dan mulai berkata hanya ada satu alasan kenapa saya tak pernah membela diri dalam sidang, Byun Woo Taek pantas mati, saya mungkin bersalah kepada orang tuanya karena membunuh putra mereka, tetapi saya tak punya niat bersikap baik kepada pria yang melakukan hal kejam kepada putri saya yang baru delapan tahun, selain itu, saya marah karena para iblis yang dianggap tak bersalah masih ada di negeri ini, pria tak tahu malu yang tak pernah mengakui kejahatannya, polisi yang membebaskannya karena lebih peduli dengan kinerja mereka, dan peradilan yang membuat keputusan yang tidak masuk akal, terikat oleh buku hukum dan preseden tak berguna, anda semua yang memihak pembunuh, bukan korban, juga bersalah.


Karena kekhususan kasus tersebut, pernyataan terakhirnya hanya didengar oleh mereka yang hadir dan aku ingat semua orang yang ada di sana pada saat itu ucap Kim Mu Chun. Aku akan memeriksa video ini, jadi aku ikut Unit Investigasi Khusus ucap Joo Hyun. Kami akan memeriksanya sendiri jadi tinggalkan saja ucap Kim Mu Chun kemudian menyuruh Joo Hyun pergi.











Atasan Joo Hyun menghampiri Joo Hyun memberi tahu kalau di pindahkan ke unit investigasi khusus. Kim Mu Chun pergi ke penjara tempat Kwon Seok Joo berada, untuk menemuinya tapi Kwon Seok Joo tidak mau menemuinya.


Kim Mu Chun keluar dari perjara seraya berteleponan dengan Choi Jin Soo. Pelayan yang melihat Bae Gi Chul terakhir kali ada di bar, jadi kami akan menanyainya, dia sangat mencurigakan, pelayan, Oh Young Don, nama daringnya One Shot, One Kill ucap Choi Jin Soo. Aku akan ke sana juga ucap Kim Mu Chun memberi tahu kalau Joo Hyun bergabung dengan tim kemudian mematikan teleponnya.


Kim Jo Dan keluar, menyambut kedatangan Joo Hyun, setelahnya mereka masuk bersama. Di sisi lain Choi Jin Soo berada di kelab, menemui Oh Young Don, tengah melihat rekaman CCTV pada hari kejadian tapi tidak menemukan kejadian yang aneh. Kim Mu Chun datang, menghampiri Oh Young Don menanyai tentang taksi yang di naiki Bae Gi Chul. Saat kami keluar, taksinya sudah di depan ucap Oh Young Don. Itu berarti taksi itu sengaja menunggunya ucap Kim Mu Chun kemudian menyuruh Choi Jin Soo memeriksa CCTV terdekat. Choi Jin Soo menunggu Kim Mu Chu di luar.


Sementara di dalam, Kim Mu Chun memukuli Oh Young Don, karena memasang kamera pengintai di toilet perempuan, menyebarkan video ilegal dan membantu pembunuhan. Kim Mu Chun mengeluarkan uang milik Oh Young Don dan menyuruhnya untuk memberi tahu siapa supir taksinya. Karena Oh Young Don tidak mau memberi tahu, Kim Mu Chun mengeluarkan korek api untuk membakar uang tersebut. Dengan segera Oh Young Don memberi tahu kalau ia tahu supir taksinya dan memberikan kartu nama milik sang supir. Kim Mu Chun memberikan kartu nama sang supir kepada Choi Jin Soo kemudian menyuruhnya untuk mencari tahu.


Joo Hyun dan Kim Jo Don sedang berada di warnet, tengah mencari tahu alamat server milik pria bertopeng. Dia tak melakukan hal khusus dengan komputer-komputer ini, tak terdeteksi video tersembunyi juga ucap Joo Hyun. Sekarang, karena kita menemukan IP yang memulai semua ini, kita cari dahulu tempatnya ucap Kim Jo Don.














Kim Mu Chun dan Choi Jin Soo pergi ke kantor taksi, menemui Ko Dong Gyu supir taksi yang mengantarkan Bae Gi Chul. Ko Dong Gyu memberi tahu kalau Bae Gi Chul memanggil sopir pengganti dan hanya mengantarnya ke tempat mobilnya diparkir kemudian menceritakan kejadiannya dan memberi tahu kalau ia mendapatkan pesan. Siapa yang mengirim pesan itu tanya Kim Mu Chun. Ko Dong Gyu menunjukan pesannya seraya berkata nomornya sama dengan yang membuat reservasi, juga mengirim pelat nomor taksinya. Kim Mu Chun menelepon rekannya dan menyuruh mencari tahu pelat nomor yang di kirimkannya.


“Mobil itu tak terdaftar dan dicat ulang menjadi taksi. Itu ditemukan di tempat rongsokan.”


Dan sekarang Kim Mu Chun dan rekannya yang lain berada di tempat rongsokan untuk mencari taksi, tapi taksi tersebut sudah terlebih dulu di hancurkan.


Ini tempat yang benar ucap Joo Hyun saat berada di depan sebuah gedung tempat kejadian pra bertopeng membunuh Bae Gi Chul. Jadi, dia menguji coba Pemilihan Eksekusi untuk Bae di persembunyian Bae tanya Kim Jo Dan kemudian berkata makin aku tahu, dia tampak makin gila. Keduanya menghentikan percakapannya, menyapa Kim Mu Chun dan rekan tim lainnya yang datang. Setelahnya semua orang masuk kedalam bersama.


Joo Hyun menyuruh Kim Jo Dan memeriksa riwayat log kemudian mengeluarkan laptopnya. Sementara yang lain menyelidiki tempat kejadian. Joo Hyun menghubungkan kabel LAN pada laptop dan segera mencari riwayat LOG. Kim Mu Chun menolak panggilan dari Chae Do Hee. Aku dapat riwayat lognya, dia memakai server di sini sebulan sebelum Bae Gi Chul bebas, aku mengumpulkan semua data sementara dan akan menganalisis ini di kantor ucap Joo Hyun. Karena sudah larut Kim Mu Chun dan yang lainnya mengakhiri penyelidikannya.


Joo Min sedang mengobrol dengan temannya, membahas menganai memilih eksekusi apa tidak. Mereka semua menghentikan obrolannya dan duduk di kursinya masing-masing saat guru (Lee Min Soo) datang. Para siswa menanyakan kepada Lee Min Soo, apakah memilih eksekusi dan apakah menyetujui eksekusinya. Lee Min Soo menjelaskan pendapatnya, dengan berkata sejak pemilihan pertama, lebih dari separuh warga Negara langsung berpartisipasi, hukuman yang didapat Bae Gi Chul tidak cukup dan mereka tak percaya sistem peradilan. Sepertinya kau yakin, kakan ada pemilihan lagi, Pak. Kau bilang "pemilihan pertama." Ucap Ji Hoon.


Aku memeriksa semua perusahaan telekomunikasi, tetapi tak ada yang melapor diretas, aku menyerahkan video uji cobanya kepada tim analisis dan masih belum menemukan sesuatu yang berguna ucap Joo Hyun kepada Kim Mu Chun yang baru datang kemudian memberikan kertas dan kembali berkata aku memeriksa orang-orang yang dendam kepada Bae Gi Chul, pos ini kudapatkan dari forum daring yang dipakai penjaga Penjara Cheongnang, dipukuli lalu dikurung di sel isolasi. Aku akan mengaturnya untukmu di Penjara Cheongnang, lakukan apa pun yang kau mau ucap Kim Mu Chun.









Dan sekarang, Joo Hyun berada di kantor polisi, menemui orang-orang yang dekat dengan Kwon Seok Joo, menanyainya, mencatat dan merekam ucapan yang para tahanan. Joo Hyun akan pergi tapi tidak jadi saat Kwon Seok Joo datang, mengaku kalau terlibat dengan Bae Gi Chul. Joo Hyun mengeluarkan ponselnya untuk merekam percakapan kemudian bertanya apakah kamu tahu tentang pemilihan eksekusi. Kwon Seok Joo memberi tahu kalau ia tahu karena membaca berita di koran.


"Iblis yang dianggap tak bersalah." ungkapan yang digunakan si pembunuh dan kau orang pertama yang mengatakannya jadi ku pikir si pembunuh ada hubungannya denganmu ucap Joo Hyun. Dua orang yang menggunakan ungkapan sama pasti terhubung dan itu pemikiran yang naif ucap Kwon Seok Joo. Saat kau mengatakan itu di sidang, hanya ada beberapa orang di sana, aku pikir salah satu dari mereka adalah pembunuhnya atau seseorang yang terlibat ucap Joo Hyun kemudian bertanya apakah ada yang terlintas dalam pikiranmu.


Jika tak bisa menemukan pembunuhnya, kenapa tak mencari korbannya dahulu tanya Kwon Seok Joo kemudian berkata pembunuhnya sudah mengumumkan aksi selanjutnya yang berarti dia mungkin sudah punya target jadi berpikirlah dari perspektif si pembunuh yang berlagak pahlawan dan temukan target yang akan dia pilih. Maksudmu kau bisa menebak siapa targetnya tanya Joo Hyun dan menyuruh memberi tahu pelakunya kepada saat Kwon Seok Joo pergi karena waktu kunjungan habis.


Dia pasti datang setelah mendengarnya, meninggalkan semua yang dia miliki dan memilih menjadi pembunuh "Iblis yang dianggap tak bersalah" adalah kalimat yang dia pakai untuk mengungkapkan perasaannya saat itu, jika dia tetap mengabaikan kita, aku akan menduga Kwon Seok Joo ada hubungannya dengan Gaetal ucap Kim Mu Chun kepada Joo Hyun.Apa itu berarti Kwon Seok Joo dikecualikan dari daftar tersangka tanya Joo Hyun. Tidak, dia mungkin tak terlibat langsung, tetapi pembunuhnya orang di dekatnya jadi kita harus membuatnya bicara ucap Kim Mu Chul. Apa yang dikatakan Kwon Seok Joo tadi sangat menarik, pengumpulan data memang spesialisasiku ucap Joo Hyun seraya tersenyum.












Apa kau dapat sesuatu di Penjara Cheongnang tanya Yu Jung Hwan kepada Kim Mu Chun. Aku pikir Kwon Seok Jo entah bagaimana terlibat, jika itu benar, Min Ji Young harus diawasi dan anak itu ucap Kim Mu Chun.


Di sisi lain, Lee Min Seo sedang melakukan percakapan di chat bersama dengan orang yang sama “eksekutor” menanyakan apakah rencananya sama dengan yang awal. Lee Min Seo memegangi dadanya yang sesak. Min Ji Yong datang, membaringkan Lee Min Seo dan memasangkan oksigen.


Joo Hyun menunjukan profil data orang-orang  yang kemungkinan menjadi target eksekusi selanjutnya keapda Kim Jo Dan seraya berkata semua penjahat mengikuti pola yang mereka buat, jika salah satunya menjadi target pemilihan, kita akan bisa mengejar Gaetal. Setelahnya layar tersebut menunjukan profil dari Uhm Eun Gyeong.


UHM EUN GYEONG - PEMBUNUHAN ASURANSI: DIBEBASKAN KARENA KURANGNYA BUKTI


Di sisi lain, Uhm Eun Gyeong sedang memasak makanan seraya mendengarkan berita yang mebicarakan target eksekusi selanjutnya kemudian memasukkan bubuk di dalam makanan tersebut. Uhm Eun Gyeong memanggil sang suami kemudian mengantarkan kedua anaknya sekolah. Uhm Eun Gyeong dan kedua anaknya sedang berdiri di tepi jalan menunggu lampu penyebrangan berubah.


Melihat ada mobil yang melaju, Uhm Eun Gyeong mendorong kedua anaknya hingga terjatuh tepat di depan mobil tersebut, dan untungnya mobil tersebut berhenti mendadak, tidak mencelakai kedua anak Uhm Eun Gyeong. Uhm Eun Gyeong menekan kepala anak lelakinya di dinding dan memarahinya. Tiba-tiba ada seseorang datang tepat saat Uhm Eun Gyeong akan memukul sang anak, menutupi wajah Uhm Eun Gyeong dan membawanya pergi dengan menaiki mobil.










Para polisi dan detektif bersiap-siap untuk eksekusi berkiutnya. Semua orang kembali mendapatkan pesan vote vide eksekusi kedua dari pria bertopeng dan kali ini targetnya benar Uhm Eun Kyung. Di kantor, Joo Hyun dan Kim Jo Dan melacak lokasi keberadaan Uhm Eun Kyung. Joo Hyun memberi tahu rekannya yang lain kalau ia menemukan ponsel Uhm Eun Gyeong kemudian menyebutkannya.


Kim Mun Chun dan para polisi mengerebek rumah Uhm Eun Gyeong, mengamankan kedua anaknya. Karena tidak menemukan keberadaan Uhm Eun Gyeong, para polisi mencarinya di tempat lain dengan menyebar, sementara waktu pemilihan sudah berjalan. Para polisi menemukan Uhm Eun Gyeong yang berada di dalam mobil yang terparkir di gedung.


Dengan menangis, Uhm Eun Gyeong melarang para polisi membuka mobil dan memberi tahu mobilnya akan meledak. Kim Mu Chun membuka pintu dan melihat peledak di bawah Uhm Eun Gyeong dan melihat kamera pengintai di alat peldak tersebut. Choi Jin Soo menyuruh rekannya untuk memanggil tim penjinak bom. Ponsel Uhm Eun Gyeong sedang sibuk, ku pikir dia menguping ucap Kim Mu Chun kepada Joo Hyun kemudian mengirimkan foto bomnya.


Joo Hyun memberi tahu kalau ia akan mencari cara menjinakkannya dan menyuruh Kim Mu Chun menanyakan kepada Uhm Eun Gyeong bagaimana pelaku memasangkannya. Melalui teks yang di tulis di ponsel, Kim Mun Chun menunjukkannya kepada Uhm Eun Gyeong, menanyakan apakah pelaku memberi perintah melalu. Dengan bergetar, Uhm Eun Gyeong menunjukan earphone yang berada di telinganya. Choi Jin Soo menunjukan video Uhm Eun Gyeong yang mengaku membunuh suaminya.


Dia akan dieksekusi, itu tak boleh meledak di sini ucap Kim Mu Chun kemudian menyuruh yang lain untuk menutup lokasi dan menyuruh Joo Hyun mencari area yang bisa dicapai dalam sepuluh menit untuk meminimalkan kerusakan. Hanya ada rumah dan akademi, itu dekat rumahmu ucap Kim Jo Dan setelah mencari tahu. Halaman SMA Seorae, jaraknya sekitar sepuluh menit dan halaman sekolahnya baru diperluas ucap Joo Hyun. Kim Mu Chun mengabari rekannya, menyuruh memindahkan mobilnya ke SMA Seorae dan memastikan tidak ada para siswa. Setelahnya Kim Mun Chun memasuki mobil dan menyuruh Uhm Eun Gyeong menjalankannya, dengan di ikuti oleh para polisi lainnya.













Di kantor, Joo Hyun melihat keberadaan sang adik yang berada di sekolah. Melihatnya, Kim Jo Dan menyuruh Joo Hyun pergi. Dengan segera Joo Hyun pergi. Dengan bertanya-tanya, semua siswa segera pulang dengan di bantu oleh para polisi, saat mendengar pengumuman yang menyuruhnya untuk segera pulang. Para polisi dan petugas bantuan sampai di sekolah, semetara Kim Mu Chun masih berada di perjalanan dengan mendengarkan instruksi dari Kim Jo Dan yang memberi tahu petunjuk jalan.


Setibanya di sekolah, Joo Hyun segera mencari keberadaan Joo Min. Ji Hoon yang melihat Joo Hyun, memberi tahu keberadaan Joo Min. Joo Hyun menghampiri sang adik dan segera membawanya pergi. Joo Hyun membawa sang adik memasuki taksi yang di naikinya kemudian kembali masuk kedalam sekolah. Melihat mobil yang di kendarai Uhm Eun Gyung memasuki area sekolah dengan mengebut, Joo Min menjadi khawatir kepada Joo Hyun.


Uhm Eun Gyeung menghentikan mobilnya tepat di tegah lapangan. Jangan biarkan siapa pun mendekati mobil dan bersiap untuk ledakannya ucap Kim Mu Chun kepada yang lain dan memberi tahu akan tetap berada di dalam mobil kemudian melepaskan earphone yang di kenakannya.


Aku tahu kau mendengarkan, jika dia bersalah seperti katamu, kita bisa mengadilinya lagi ucap Kim Mu Chun kepada pria bertopeng tersebut, melalui panggilan telepon yang masih tersambung. Mengadilinya lagi, kau pikir itu mungkin, di Korea tanya orang tersebut dengan tetawa. Itu mungkin, aku bisa membuatnya mungkin, kau ingin keadilan kan dan bukankah kau minta orang memercayaimu, tetapi jika aku mati di sini bersamanya, apa yang akan mereka katakana jadi pikirkan baik-baik, aku tak akan keluar dari mobil ini dan aku tak akan pergi sendiri ucap Kim Mu Chun kemudian dengan berteriak menyuruh orang tersebut menghentikan bomnya. Joo Hyun menghentikan larinya saat mobil meledak.

 


Bersambung……

Facebook Twitter