Di persidangan,
sang hakim menyuruh Kwon Seok Joo untuk berbicara. Kwon Seok Joo berdiri dan
mulai berkata hanya ada satu alasan kenapa saya tak pernah membela diri dalam
sidang, Byun Woo Taek pantas mati, saya mungkin bersalah kepada orang tuanya
karena membunuh putra mereka, tetapi saya tak punya niat bersikap baik kepada
pria yang melakukan hal kejam kepada putri saya yang baru delapan tahun, selain
itu, saya marah karena para iblis yang dianggap tak bersalah masih ada di
negeri ini, pria tak tahu malu yang tak pernah mengakui kejahatannya, polisi
yang membebaskannya karena lebih peduli dengan kinerja mereka, dan peradilan
yang membuat keputusan yang tidak masuk akal, terikat oleh buku hukum dan
preseden tak berguna, anda semua yang memihak pembunuh, bukan korban, juga
bersalah.
Karena
kekhususan kasus tersebut, pernyataan terakhirnya hanya didengar oleh mereka
yang hadir dan aku ingat semua orang yang ada di sana pada saat itu ucap Kim Mu
Chun. Aku akan memeriksa video ini, jadi aku ikut Unit Investigasi Khusus ucap
Joo Hyun. Kami akan memeriksanya sendiri jadi tinggalkan saja ucap Kim Mu Chun
kemudian menyuruh Joo Hyun pergi.
Atasan
Joo Hyun menghampiri Joo Hyun memberi tahu kalau di pindahkan ke unit investigasi
khusus. Kim Mu Chun pergi ke penjara tempat Kwon Seok Joo berada, untuk
menemuinya tapi Kwon Seok Joo tidak mau menemuinya.
Kim Mu
Chun keluar dari perjara seraya berteleponan dengan Choi Jin Soo. Pelayan yang
melihat Bae Gi Chul terakhir kali ada di bar, jadi kami akan menanyainya, dia
sangat mencurigakan, pelayan, Oh Young Don, nama daringnya One Shot, One Kill
ucap Choi Jin Soo. Aku akan ke sana juga ucap Kim Mu Chun memberi tahu kalau
Joo Hyun bergabung dengan tim kemudian mematikan teleponnya.
Kim Jo
Dan keluar, menyambut kedatangan Joo Hyun, setelahnya mereka masuk bersama. Di sisi
lain Choi Jin Soo berada di kelab, menemui Oh Young Don, tengah melihat rekaman
CCTV pada hari kejadian tapi tidak menemukan kejadian yang aneh. Kim Mu Chun
datang, menghampiri Oh Young Don menanyai tentang taksi yang di naiki Bae Gi
Chul. Saat kami keluar, taksinya sudah di depan ucap Oh Young Don. Itu berarti taksi itu sengaja
menunggunya ucap Kim Mu Chun kemudian menyuruh Choi Jin Soo memeriksa CCTV
terdekat. Choi Jin Soo menunggu Kim Mu Chu di luar.
Sementara
di dalam, Kim Mu Chun memukuli Oh Young Don, karena memasang kamera pengintai di
toilet perempuan, menyebarkan video ilegal dan membantu pembunuhan. Kim Mu Chun
mengeluarkan uang milik Oh Young Don dan menyuruhnya untuk memberi tahu siapa
supir taksinya. Karena Oh Young Don tidak mau memberi tahu, Kim Mu Chun
mengeluarkan korek api untuk membakar uang tersebut. Dengan segera Oh Young Don
memberi tahu kalau ia tahu supir taksinya dan memberikan kartu nama milik sang
supir. Kim Mu Chun memberikan kartu nama sang supir kepada Choi Jin Soo
kemudian menyuruhnya untuk mencari tahu.
Joo Hyun
dan Kim Jo Don sedang berada di warnet, tengah mencari tahu alamat server milik
pria bertopeng. Dia tak melakukan hal khusus dengan komputer-komputer ini, tak
terdeteksi video tersembunyi juga ucap Joo Hyun. Sekarang, karena kita
menemukan IP yang memulai semua ini, kita cari dahulu tempatnya ucap Kim Jo
Don.
Kim Mu
Chun dan Choi Jin Soo pergi ke kantor taksi, menemui Ko Dong Gyu supir taksi
yang mengantarkan Bae Gi Chul. Ko Dong Gyu memberi tahu kalau Bae Gi Chul
memanggil sopir pengganti dan hanya mengantarnya ke tempat mobilnya diparkir kemudian
menceritakan kejadiannya dan memberi tahu kalau ia mendapatkan pesan. Siapa
yang mengirim pesan itu tanya Kim Mu Chun. Ko Dong Gyu menunjukan pesannya
seraya berkata nomornya sama dengan yang membuat reservasi, juga mengirim pelat
nomor taksinya. Kim Mu Chun menelepon rekannya dan menyuruh mencari tahu
pelat nomor yang di
kirimkannya.
“Mobil
itu tak terdaftar dan dicat ulang menjadi taksi. Itu ditemukan di tempat
rongsokan.”
Dan sekarang
Kim Mu Chun dan rekannya yang lain berada di tempat rongsokan untuk mencari
taksi, tapi taksi tersebut sudah terlebih dulu di hancurkan.
Ini
tempat yang benar ucap Joo Hyun saat berada di depan sebuah gedung tempat
kejadian pra bertopeng membunuh Bae Gi Chul. Jadi, dia menguji coba Pemilihan
Eksekusi untuk Bae di persembunyian Bae tanya Kim Jo Dan kemudian berkata makin
aku tahu, dia tampak makin gila. Keduanya menghentikan percakapannya, menyapa
Kim Mu Chun dan rekan tim lainnya yang datang. Setelahnya semua orang masuk
kedalam bersama.
Joo
Hyun menyuruh Kim Jo Dan memeriksa riwayat log kemudian mengeluarkan laptopnya.
Sementara yang lain menyelidiki tempat kejadian. Joo Hyun menghubungkan kabel
LAN pada laptop dan segera mencari riwayat LOG. Kim Mu Chun menolak panggilan
dari Chae Do Hee. Aku dapat riwayat lognya, dia memakai server di sini sebulan
sebelum Bae Gi Chul bebas, aku mengumpulkan semua data sementara dan akan
menganalisis ini di kantor ucap Joo Hyun. Karena sudah larut Kim Mu Chun dan
yang lainnya mengakhiri penyelidikannya.
Joo
Min sedang mengobrol dengan temannya, membahas menganai memilih eksekusi apa
tidak. Mereka semua menghentikan obrolannya dan duduk di kursinya masing-masing
saat guru (Lee Min Soo) datang. Para siswa menanyakan kepada Lee Min Soo,
apakah memilih eksekusi dan apakah menyetujui eksekusinya. Lee Min Soo
menjelaskan pendapatnya, dengan berkata sejak pemilihan pertama, lebih dari
separuh warga Negara langsung berpartisipasi, hukuman yang didapat Bae Gi Chul tidak
cukup dan mereka tak percaya sistem peradilan. Sepertinya kau yakin, kakan ada
pemilihan lagi, Pak. Kau bilang "pemilihan pertama." Ucap Ji Hoon.
Aku
memeriksa semua perusahaan telekomunikasi, tetapi tak ada yang melapor diretas,
aku menyerahkan video uji cobanya kepada tim analisis dan masih belum menemukan
sesuatu yang berguna ucap Joo Hyun kepada Kim Mu Chun yang baru datang kemudian
memberikan kertas dan kembali berkata aku memeriksa orang-orang yang dendam
kepada Bae Gi Chul, pos ini kudapatkan dari forum daring yang dipakai penjaga
Penjara Cheongnang, dipukuli lalu dikurung di sel isolasi. Aku akan mengaturnya untukmu di
Penjara Cheongnang, lakukan apa pun yang kau mau ucap Kim Mu Chun.
Dan sekarang,
Joo Hyun berada di kantor polisi, menemui orang-orang yang dekat dengan Kwon
Seok Joo, menanyainya, mencatat dan merekam ucapan yang para tahanan. Joo Hyun
akan pergi tapi tidak jadi saat Kwon Seok Joo datang, mengaku kalau terlibat
dengan Bae Gi Chul. Joo Hyun mengeluarkan ponselnya untuk merekam percakapan
kemudian bertanya apakah kamu tahu tentang pemilihan eksekusi. Kwon Seok Joo
memberi tahu kalau ia tahu karena membaca berita di koran.
"Iblis
yang dianggap tak bersalah." ungkapan yang digunakan si pembunuh dan kau
orang pertama yang mengatakannya jadi ku pikir si pembunuh ada hubungannya
denganmu ucap Joo Hyun. Dua orang yang menggunakan ungkapan sama pasti
terhubung dan itu pemikiran yang naif ucap Kwon Seok Joo. Saat kau mengatakan
itu di sidang, hanya ada beberapa orang di sana, aku pikir salah satu dari
mereka adalah pembunuhnya atau seseorang yang terlibat ucap Joo Hyun kemudian
bertanya apakah ada yang terlintas dalam pikiranmu.
Jika
tak bisa menemukan pembunuhnya, kenapa tak mencari korbannya dahulu tanya Kwon
Seok Joo kemudian berkata pembunuhnya sudah mengumumkan aksi selanjutnya yang
berarti dia mungkin sudah punya target jadi berpikirlah dari perspektif si pembunuh
yang berlagak pahlawan dan temukan target yang akan dia pilih. Maksudmu kau
bisa menebak siapa targetnya tanya Joo Hyun dan menyuruh memberi tahu pelakunya
kepada saat Kwon Seok Joo pergi karena waktu kunjungan habis.
Dia
pasti datang setelah mendengarnya, meninggalkan semua yang dia miliki dan
memilih menjadi pembunuh "Iblis yang dianggap tak bersalah" adalah kalimat
yang dia pakai untuk mengungkapkan perasaannya saat itu, jika dia tetap
mengabaikan kita, aku akan menduga Kwon Seok Joo ada hubungannya dengan Gaetal
ucap Kim Mu Chun kepada Joo Hyun.Apa itu berarti Kwon Seok Joo dikecualikan
dari daftar tersangka tanya Joo Hyun. Tidak, dia mungkin tak terlibat langsung,
tetapi pembunuhnya orang di dekatnya jadi kita harus membuatnya bicara ucap Kim
Mu Chul. Apa yang dikatakan Kwon Seok Joo tadi sangat menarik, pengumpulan data
memang spesialisasiku ucap Joo Hyun seraya tersenyum.
Apa
kau dapat sesuatu di Penjara Cheongnang tanya Yu Jung Hwan kepada Kim Mu Chun. Aku
pikir Kwon Seok Jo entah bagaimana terlibat, jika itu benar, Min Ji Young harus
diawasi dan anak itu ucap Kim Mu Chun.
Di sisi
lain, Lee Min Seo sedang melakukan percakapan di chat bersama dengan orang yang
sama “eksekutor” menanyakan apakah rencananya sama dengan yang awal. Lee Min
Seo memegangi dadanya yang sesak. Min Ji Yong datang, membaringkan Lee Min Seo dan
memasangkan oksigen.
Joo Hyun
menunjukan profil data orang-orang yang kemungkinan
menjadi target eksekusi selanjutnya keapda Kim Jo Dan seraya berkata semua
penjahat mengikuti pola yang mereka buat, jika salah satunya menjadi target
pemilihan, kita akan bisa mengejar Gaetal. Setelahnya layar tersebut menunjukan
profil dari Uhm Eun Gyeong.
UHM
EUN GYEONG - PEMBUNUHAN ASURANSI: DIBEBASKAN KARENA KURANGNYA BUKTI
Di sisi lain, Uhm Eun Gyeong sedang memasak makanan seraya mendengarkan berita yang mebicarakan target eksekusi selanjutnya kemudian memasukkan bubuk di dalam makanan tersebut. Uhm Eun Gyeong memanggil sang suami kemudian mengantarkan kedua anaknya sekolah. Uhm Eun Gyeong dan kedua anaknya sedang berdiri di tepi jalan menunggu lampu penyebrangan berubah.
Melihat
ada mobil yang melaju, Uhm Eun Gyeong mendorong kedua anaknya hingga terjatuh
tepat di depan mobil tersebut, dan untungnya mobil tersebut berhenti mendadak,
tidak mencelakai kedua anak Uhm Eun Gyeong. Uhm Eun Gyeong menekan kepala anak
lelakinya di dinding dan memarahinya. Tiba-tiba ada seseorang datang tepat saat
Uhm Eun Gyeong akan memukul sang anak, menutupi wajah Uhm Eun Gyeong dan
membawanya pergi dengan menaiki mobil.
Para polisi
dan detektif bersiap-siap untuk eksekusi berkiutnya. Semua orang kembali
mendapatkan pesan vote vide eksekusi kedua dari pria bertopeng dan kali ini
targetnya benar Uhm Eun Kyung. Di kantor, Joo Hyun dan Kim Jo Dan melacak lokasi
keberadaan Uhm Eun Kyung. Joo Hyun memberi tahu rekannya yang lain kalau ia menemukan
ponsel Uhm Eun Gyeong kemudian menyebutkannya.
Kim Mun
Chun dan para polisi mengerebek rumah Uhm Eun Gyeong, mengamankan kedua
anaknya. Karena tidak menemukan keberadaan Uhm Eun Gyeong, para polisi
mencarinya di tempat lain dengan menyebar, sementara waktu pemilihan sudah
berjalan. Para polisi menemukan Uhm Eun Gyeong yang berada di dalam mobil yang
terparkir di gedung.
Dengan
menangis, Uhm Eun Gyeong melarang para polisi membuka mobil dan memberi tahu
mobilnya akan meledak. Kim Mu Chun membuka pintu dan melihat peledak di bawah Uhm
Eun Gyeong dan melihat kamera pengintai di alat peldak tersebut. Choi Jin Soo
menyuruh rekannya untuk memanggil tim penjinak bom. Ponsel Uhm Eun Gyeong
sedang sibuk, ku pikir dia menguping ucap Kim Mu Chun kepada Joo Hyun kemudian
mengirimkan foto bomnya.
Joo Hyun
memberi tahu kalau ia akan mencari cara menjinakkannya dan menyuruh Kim Mu Chun
menanyakan kepada Uhm Eun Gyeong bagaimana pelaku memasangkannya. Melalui teks
yang di tulis di ponsel, Kim Mun Chun menunjukkannya kepada Uhm Eun Gyeong,
menanyakan apakah pelaku memberi perintah melalu. Dengan bergetar, Uhm Eun
Gyeong menunjukan earphone yang berada di telinganya. Choi Jin Soo menunjukan
video Uhm Eun Gyeong yang mengaku membunuh suaminya.
Dia akan
dieksekusi, itu tak boleh meledak di sini ucap Kim Mu Chun kemudian menyuruh
yang lain untuk menutup lokasi dan menyuruh Joo Hyun mencari area yang bisa
dicapai dalam sepuluh menit untuk meminimalkan kerusakan. Hanya ada rumah dan
akademi, itu dekat rumahmu ucap Kim Jo Dan setelah mencari tahu. Halaman SMA
Seorae, jaraknya sekitar sepuluh menit dan halaman sekolahnya baru diperluas
ucap Joo Hyun. Kim Mu Chun mengabari rekannya, menyuruh memindahkan mobilnya ke
SMA Seorae dan memastikan tidak ada para siswa. Setelahnya Kim Mun Chun
memasuki mobil dan menyuruh Uhm Eun Gyeong menjalankannya, dengan di ikuti oleh
para polisi lainnya.
Di kantor,
Joo Hyun melihat keberadaan sang adik yang berada di sekolah. Melihatnya, Kim Jo
Dan menyuruh Joo Hyun pergi. Dengan segera Joo Hyun pergi. Dengan bertanya-tanya,
semua siswa segera pulang dengan di bantu oleh para polisi, saat mendengar
pengumuman yang menyuruhnya untuk segera pulang. Para polisi dan petugas
bantuan sampai di sekolah, semetara Kim Mu Chun masih berada di perjalanan
dengan mendengarkan instruksi dari Kim Jo Dan yang memberi tahu petunjuk jalan.
Setibanya
di sekolah, Joo Hyun segera mencari keberadaan Joo Min. Ji Hoon yang melihat
Joo Hyun, memberi tahu keberadaan Joo Min. Joo Hyun menghampiri sang adik dan
segera membawanya pergi. Joo Hyun membawa sang adik memasuki taksi yang di
naikinya kemudian kembali masuk kedalam sekolah. Melihat mobil yang di kendarai
Uhm Eun Gyung memasuki area sekolah dengan mengebut, Joo Min menjadi khawatir
kepada Joo Hyun.
Uhm Eun
Gyeung menghentikan mobilnya tepat di tegah lapangan. Jangan biarkan siapa pun
mendekati mobil dan bersiap untuk ledakannya ucap Kim Mu Chun kepada yang lain
dan memberi tahu akan tetap berada di dalam mobil kemudian melepaskan earphone
yang di kenakannya.
Aku
tahu kau mendengarkan, jika dia bersalah seperti katamu, kita bisa mengadilinya
lagi ucap Kim Mu Chun kepada pria bertopeng tersebut, melalui panggilan telepon
yang masih tersambung. Mengadilinya
lagi, kau pikir itu mungkin, di Korea tanya orang tersebut dengan tetawa. Itu
mungkin, aku bisa membuatnya mungkin, kau ingin keadilan kan dan bukankah kau
minta orang memercayaimu, tetapi jika aku mati di sini bersamanya, apa yang
akan mereka katakana jadi pikirkan baik-baik, aku tak akan keluar dari mobil
ini dan aku tak akan pergi sendiri ucap Kim Mu Chun kemudian dengan berteriak menyuruh
orang tersebut menghentikan bomnya. Joo Hyun menghentikan larinya saat mobil
meledak.
Bersambung……