All content from WeTV/ Tencent Video
Penulis: Anysti
Sinopsis lengkap: Sinopsis lengkap Hello MR Gu
Episode sebelumnya: Sinopsis Hello MR Gu Episode 4
Episode selanjutnya: Sinopsis Hello MR Gu Episode 6
Klip pendek
Hujan sedang turun. Qing Qing nggak bawa payung dan terpaksa menunggu sampai hujan berhenti. Tahu-tahu Nan jalan ke arahnya sambil bawa payung. Dulu ia pernah membuat permohonan kalo pasangannya nanti harus tinggi, kekar, tampan, lembut, perhatian, dewasa dan menyenangkan. Pun kalo nggak bisa rerkabut semuanya, seenggaknya harus tampan. Tapi siapa yang menyangka kalo yang datang adalah Mr. Gu yang ini? Nan Zhou kesandung dan payungnya malah mengarah ke Qing Qing.
Siklus berbohong dan menutupi kebohongan yang nggak henti
Xuan Ge, kakak Qing Qing datang ke apartemen Nan Zhou. Karena pintunya setengah terbuka ia pun masuk. Sepatu pria dan wanita berantakan di lantai. Ia mengikutinya dan malah menemukan Nan Zhou tidur bersama adiknya.
Panik dan marah ia langsung menghajar Nan Zhou. Qing Qing bangun Dan menahannya. Mereka lalu bicara berita di ruang tamu. Xuan Ge berpikir kalo Qing Qing bersama Nan Zhou hanya karena hutang. Qing Qing membantah dan malah bilang kalo mereka sudah bertunangan. Xuan Ge nggak percaya dan kengakukan beberaoa pertanyaan dan jawaban mereka sama sekali nggak kompak.
Biarpun begitu Qing Qing masih berusaha untuk meyakinkan sang kakak. Ia nyuruh Nan Zhou untuk pergi dan membiarkannya bicara berdua dengan Xuan Ge. Ia menceritakan gimana Nan Zhou melamarnya, tapi dengan versi lain. Romantis. Xuan Ge nggak percaya karena Qing Qing nggak punya cincinnya di jarinya. Qing Qing beralasan kalo ia menyimpannya karena itu sangat mahal.
Xuan Ge mengungkit level mereka yang sangat berbeda. Jangan sampai Qing Qing melakukannya hanya untuk melunasi hutang. Qing Qing kekeuh membantahnya. Akhirnya Xuan Ge sedikit percaya. Tapi ia berpesan agar Qing Qing mendatanginya kalo ada masalah ke depannya. Ia lalu pamit dan menjanjikan akan datang lagi besok. Qing Qing melarang tapi saat Xuan Ge menyinggung hubungan mereka akhirnya Qing Qing menyetujuinya.
Nan Zhou menghampirinya setelah Xuan Ge pergi. Ia memberitahu kalo karena kakaknya yang mengkhawatirkannya ia jadi harus tinggal di sana selama beberapa hari. Nan Zhou keberatan dan mengungkit tentang kontrak mereka. Qing Qing juga menjanjikan kalo ia akan ganti rugi atas kerugiannya.
Akhirnya mereka membuat beberapa peraturan lagi yang harus Qing Qing patuhi selama tinggal di sana. Totalnya ada 20 poin. Qing Qing harus membayar denda kalo melanggar satu poin. Dan kalo sudah sampai 3 poin maka ia harus pergi. Awalnya Qing Qing nggak setuju tapi karena nggak punya pilihan akhirnya ia menyetujuinya.
Xuan Ge mendatangi Su Su dan tanya-tanya soal Qing Qing. Ia mengaku nggak tahu tentang itu. Xuan Ge merasa heran dengan kepribadian Qing Qing yang heboh seperti itu masa iya dia nggak bilang apa-apa. Karena Su Su terus bilang nggak tahu akhirnya Xuan Ge percaya dan pergi.
Su su menemui Qing Qing setelahnya dan memberitahukan tentang Xuan Ge yang mendatanginya dan menanyakan tentang hubungannya dengan Gu Nan Zhou. Apa Qing Qing nggak papa tinggal dengannya? Qing Qing lalu mengeluhkan sikap Nan Zhou selama ini yang dinilainya terlalu berlebihan. Buku harus di susun berdasarkan alfabet, duduk di sofa, nggak boleh membuat bantal menjadi kempis, nggak boleh menaruh minuman di meja meski masih ada isinya, nggak boleh makan tengah malam. Su Su menasehati kalo Qing Qing juga harus memikirkan kakaknya. Apa yang harus ia lakukan untuk meyakinkannya tentang hubungannya. Qing Qing juga nggak tahu. Menurutnya itu sangat sulit.
Nan Zhou sedang rapat terkait efek Danau Xingling. Hasilnya kurang memuaskan dan ingin melakukannya dengan teknologi luar negeri. Sayangnya Nebula belum juga mendapatkan investor.
Hari ini Qing Qing datang ke kantor dan membawakan sup untuk Nan Zhou dengan alasan sebagai ucapan terima kasih karena sudah mengijinkannya untuk tinggal. Dan saat Nan Zhou sedang makan ia malah berswafoto. Nan Zhou melarang dan bahkan merebut ponsel Qing Qing. Qing Qing berdalih kalo itu untuk meyakinkan kakaknya agar nggak mengganggu mereka lagi. Nan Zhou nggak peduli. Qing Qing lalu memberitahu kalo ia sudah memneri tahu ibu tentang pertunangan mereka dan itu juga bisa digunakan untuk meyakinkannya. Nan Zhou juga bisa menjadi putra yang berbakti. Ia hanya meminta beberapa foto saja. Akhirnya Nan Zhou setuju. Tapi waktunya hanya sampai siang hari.
Qing Qing lalu mengajak Nan Zhou bermain. Mereka menari, menembak dan melakukan permainan lainnya. Ih gayanya Mr. Gu pas nembak dah keren banget. Dan sementara Nan Zhou bermain, Qing Qing mengambil foto bersama. Terakhir mereka mengambil boneka di mesin pencari. Qing Qing langsung dapat saat bermain tapi enggak sama Nan Zhou. Ia sampai menghabiskan sekeranjang koin hanya untuk mendapatkan satu boneka. Qing Qing sampai ketiduran menunggunya.
Hari berikutnya Qing Qing bangun pagi-pagi sekali dan memasak di dapur. Suara yang ia buat mengganggu Nan Zhou yang masih tidur. Karena nggak tahan lagi akhirnya Nan Zhou bangun dan keluar. Maksudnya sih mau memarahi Qing Qing. Tapi ternyata orangnya sudah nggak ada. Di meja ada sarapan roti, telur sama jus mentimun dan seledri. Nan Zhou meminum jus nya dan tersenyum.
Di kantor Nan Zhou pusing banget memikirkan mencari modal untuk Danau Xingling. Para investor nggak ada yang mau menambahkan modal. Sekretarisnya sampai khawatir karena Nan Zhou sudah menghabiskan obatnya untuk bulan ini.
Xuan Ge kembali mendatangi apartemen Nan Zhou untuk mencari tahu hubungannya dengan adiknya. Ia sudah melihat foto mereka tapi masih belum bisa percaya. Akhirnya Nan Zhou pulang. Qing Qing bermanis-manis memyambutnya. Kebetulan, Xuan Ge punya sesuatu yang mau ia bicarakan dengannya.
Keduanya lalu bicara berdua tanpa Qing Qing. Xuan Ge memberikan sejumlah uang untuk membayar hutangnya. Ia akan membayarnya secara berkala sesuai dengan bunga pasar. Nan Zhou nggak mau menerima uang itu dan kekeuh bilang nggak perlu bayar.
Xuan Ge menyindir Nan Zhou yang harusnya memanggilnya kakak karena menikah dengan adiknya. Ia lalu memberikan catatan tentang pengalamannya merawat Qing Qing selama ini. Ia tahu kalo kekurangan Qing Qing banyak tapi dia tetaplah adiknya. Ia nggak mau melihat adiknya menderita. Sekian lama merawatnya dengan susah payah tapi malah diambil sama Nan Zhou begitu saja.
Nan Zhou hanya tersenyum sinis dan mengungkit Xuan Ge yang sudah memberikan masalah pada Qing Qing. Xuan Ge beralasan kalo itu adalah dua hal yang berbeda.
Pekerjaan Qing Qing lumayan lancar. Ia bahkan diminta untuk update lagi minggu ini. Karena waktunya sangat mendesak, ia pun membicarakannya dengan Zhang Yin Sambil jalan menuju halte. Zhang Yin nggak ngerti kenapa Qing Qing masih bekerja padahal punya tunangan yang kaya. Kalo ia punya pacar nanti maka ia akan menjaganya sepenuhnya. Qing Qing mengaku ingin mandiri dan mengeluhkan pola pikir Zhang Yin tang masih sangat kolot. Qing Qing yang mengantuk tidur dan bersandar di pundak Zhang Yin.
Nan Zhou datang menjemput Qing Qing.
Malamnya saat mengambil obat di kulkas, Nan Zhou melihat tahu milik Qing Qing dan membuangnya. Dan saat ia mau meminum obatnya mendadak ada yang datang. Obatnya nggak sengaja masuk ke gelas dan larut dengan air. Yang datang adalah pengantar makanan. Qing Qing pesan mie keong. Nan Zhou nggak mau mengambilnya dan memberikannya pada pengantarnya.
Qing Qing yang mau mengambil makanannya marah-marah pada Nan Zhou. Padahal ia masih ada pekerjaan dan sedang lapar. Lagian ia juga mau makannya di kamarnya dan nggak akan mengganggu Nan Zhou. Nan Zhou menekankan kalo kamar Qing Qing adalah miliknya. Bahkan secara hukum Qing Qing juga adalah miliknya. Qing Qing kesal dengarnya dan kembali mengeluhkan Nan Zhou yang sangat berlebihan. Nan Zhou nggak peduli dan nyuruh Qing Qing untuk pergi kalo nggak setuju.
Setelah Nan Zhou kembali ke kamarnya, Qing Qing mau mengambil tahunya di kulkas tapi ternyata sudah nggak ada. Awalnya ia kesal tapi akhirnya ia menerimanya. Hitung-hitung diet.
Di kamarnya Nan Zhou mendengar kalo Qing Qing sudah lebih tenang. Itu malah membuatnya khawatir. Apa ia sudah keterlaluan? Tiba-tiba terdengar suara gelas jatuh. Nan Zhou keluar dan mendapati Qing Qing nggak sadarkan diri. Panik. Ia mencoba untuk memanggil Qing Qing tapi nggak ada respon. Sepertinya Qing Qing pingsan habis minum.
Bersambung...