All content from WeTV/ Tencent Video
Penulis: Anysti
Sinopsis lengkap: Sinopsis lengkap Hello MR Gu
Episode sebelumnya: Sinopsis Hello MR Gu Episode 5
Episode selanjutnya: Sinopsis Hello Mr Gu episode 7
Pihak A nggak perlu menjelaskan
Dokter ngasih tahu Nan Zhou kalo Qing Qing mengalami alergi pada Benzodiazepin dan diminta untuk opname selama 2 hari ke depan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Nan Zhou baru ingat kalo Benzodiazepin itu adalah miliknya. Mendadak Qing Qing mengalami mimpi buruk dan sangat gelisah. Nan Zhou bingung harus Gimana. Dan setelah ia menyentuh kepala Qing Qing barulah dia bisa tenang.
Qing Qing sadar pada pagi harinya dan melihat Nan Zhou membuka tirai jendela. Melihat Qing Qing, Nan Zhou tersenyum. Qing Qing berpikir kalo itu mimpi tapi tahunya enggak. Nan Zhou ngasih tahu kalo semalam Qing Qing pingsan makanya ia membawanya ke rumah sakit. Qing Qing heran karena setahun ini ia nggak pernah demam. Ia lalu ingat pada pekerjaannya. Dia mau pulang untuk menggambar.
Nan Zhou melarang dan bahkan sampai mendorongnya ke tempat tidur. Ia menjanjikan akan menggantikan pekerjaan Qing Qing dengan uang. Qing Qing menekankan kalo itu bukan soal uang. Ia mendapatkan pekerjaan itu dengan susah payah. Nan Zhou menawarkan untuk membawakan barang-barang yang Qing Qing butuhkan. Wah Qing Qing malah menyebutkan banyak barang. Laptop, papan gambar digital,…tas kosmetik Hello Kitty, piyama, sikat gigi elektrik dan obat kumur. Nan Zhou paham. Ia akan membawakan laptop dan papan gambar digital.
Setelahnya Nan Zhou menelpon sekretarisnya dan menyuruhnya untuk mengambil barang-barang Qing Qing di rumah. Jing Xuan yang juga mendengarnya menawarkan untuk mengambilkannya.
Jing Xuan membawakan laptop dan papan gambar Qing Qing Ke rumah sakit. Ia juga memotongkan buah untuk Qing Qing sambil menceritakan tentang Nan Zhou yang rewel banget perkara memotong buah.
Nan Zhou datang dan menanyakan apa yang Qing Qing butuhkan karena dia mau belanja. Qing Qing minta dibelikan beberapa cemilan tapi Nan Zhou melarang karena Qing Qing nggak boleh makan itu. Qing Qing lalu pesan ikat rambut kalo bisa model gadis Mori, krim tangan sama pembalut. Nan Zhou nggak mau untuk yang terakhir. Tapi kenyataannya ia membelikannya juga. Nan Zhou bahkan sampai browsing untuk memilih pembalut yang terbaik untuk Qing Qing. Nan Zhou juga membelikan banyak ikat rambut untuk Qing Qing karena nggak tahu model gadis Mori yang Qing Qing maksud.
Nan Zhou kembali ke rumah sakit dan memberikan pesanan Qing Qing. Ada pembalut juga. Jing Xuan kayak nggak suka lihatnya. Nan Zhou melihat mangga di meja dan melarang Qing Qing untuk memakannya karena ia alergi mangga. Nan Zhou lalu nyuruh sekretarisnya dan Jing Xuan untuk kembali ke kantor dan membiarkan Qing Qing istirahat. Setelah Sekretaris Nan Zhou dan Jing Xuan pergi, Qing Qing nyuruh Nan Zhou untuk pergi juga kalo masih ada urusan. Nan Zhou nggak mau dan mengungkit perjanjian mereka. Ih Nan Zhou gengsi banget cuman mau menjaga Qing Qing juga. Qing Qing beralasan kalo ia mau istirahat biar cepat sembuh dan menjadi pihak B yang nggak membuatnya khawatir. Nan Zhou mengiyakan dan pamit. Nggak lupa ia membawa mangga di meja untuk di buang.
Setelahnya Qing Qing lalu mengirim pesan ke Zhang Yin yang ternyata sudah ada di luar. Mereka lalu sibuk menggambar sampai membuat selang infus Qing Qing tertekuk dan darahnya naik. Nan Zhou kembali dan panik setelah melihatnya. Ia memarahi Qing Qing yang nggak bisa jaga diri. Qing Qing masih sempat-sempatnya memotret tangannya dan mau mengirimnya ke WeChat.
Perawat datang melepas infus Qing Qing. Nan Zhou yang masih kesal memarahi Nan Zhou yang nggak bisa menjaga Qing Qing. Qing Qing membela Zhang Yin yang sudah membantunya menyelesaikan pekerjaannya. Nan Zhou malah mau mengambil laptop dan papan gambar Qing Qing tapi Qing Qing menahan karena ia harus segera menyelesaikannya.
Zhang Yin mengakui kalo ia salah karena nggak memperhatikan infus tapi ia juga menyalahkan Nan Zhou yang membiarkan Qing Qing sendirian dan kembali hanya untuk marah-marah. Apa dia sudah melakukan tugasnya sebagai tunangan? Kalo ia pergi gimana dengan pekerjaan Qing Qing? Apa ia nggak tahu betapa pentingnya anime bagi Qing Qing. Gimana kalo Qing Qing sampai kehilangan pekerjaannya karena kecerobohannya?
Qing Qing membenarkan kalo itu sangat penting untuknya. Nan Zhou akhirnya luluh. Ia nyuruh Qing Qing untuk segera menyelesaikannya sementara ia duduk di dekat jendela sambil mengawasi keduanya.
Nggak lama kemudian pekerjaan Qing Qing selesai. Nan Zhou bangkit dan langsung nyuruh Zhang Yin untuk pulang. Qing Qing marah karena Nan Zhou mengusir Zhang Yin seperti itu. Zhang Yin nggak keberatan. Ia membereskan barangnya lalu pamit. Qing Qing mengambil makanan yang Zhang Yin belikan dan mau memakannya. Nan Zhou mengambil semuanya dan melarang Qing Qing untuk memakannya. Qing Protes. Nan Zhou Mem berikan buah yang ia belikan untuk Qing Qing makan. Ia mengingatkan kalo ia pihak A yang nggak butuh alasan.
Xuan Ge nelpon Qing Qing. Ternyata dia ada di depan rumah karena mau mengirim makanan untuk Qing Qing. Qing Qing bohong dengan bilang kalo ia ada di kantor dan nyuruh Xuan Ge untuk meninggalkan makanannya di depan pintu. Lah Xuan Ge malah mau nunggu Qing Qing sampai pulang.
Qing Qing lalu nelpon Su Su dan menyuruhnya untuk membawa Xuan Ge pergi dari rumah Nan Zhou dan membuat nya sibuk dalam 2 hari ke depan.
Su Su menurut dan melakukannya. Ia membawa Xuan Ge pergi dari sana dengan menjadikannya model untuk pemotretannya, mengikuti jelas merangkai bunga sampai pura-pura sakit perut. Xuan Ge khawatir dan langsung menggendongnya ke rumah sakit
Siang ini Qing Qing sudah dibolehkan pulang. Nan Zhou juga sudah mengurus semuanya. Mendadak ia melihat Xuan Ge di rumah sakit sama Su Su. Su Su baru saja menahan Xuan Ge agar jangan sampai melihat Qing Qing. Qing Qing menarik Nan Zhou untuk sembunyi sampai akhirnya suasana aman. Keduanya terdiam setelahnya. Qing Qing meminta maaf lalu pergi.
Hasil kesehatan Su Su sudah keluar dan dia dinyatakan nggak papa. Xuan Ge yang masih belum yakin dengan hasilnya mengajak Su Su untuk periksa lagu. Su Su menolak. Ia yakin kalo ia nggak papa. Xuan Ge lalu mau lanjut mencari Qing Qing lagi.
Xuan Ge kembali mendatangi rumah Nan Zhou. Sekarang mereka sudah ada di rumah. Qing Qing sengaja menunjukkan kemesraannya dengan Nan Zhou agar kakaknya nggak curiga lagi. Melihatnya membuat Xuan Ge merasa lega. Ia lalu pamit. Qing Qing mengantarnya. Sampai di luar ia meminta kakaknya untuk jangan datang lagi. Seperti mertua galak. Xuan Ge berusaha menjelaskan kalo ia melakukannya karena khawatir Nan Zhou akan menyakiti Qing Qing. Qing Qing membantahnya dan menunjukkan hal tadi. Akhirnya Xuan Ge bersedia untuk membiarkan mereka dan janji nggak akan datang lagi.
Qing Qing kembali ke Nan Zhou dan memberi tahu kalo kakaknya nggak akan datang lagi. Karena itu juga ia akan pergi. Ia berterima kasih karena Nan Zhou sudah memberinya tempat tinggal Dan menjaganya saat di rumah sakit. Nan Zhou yang sedang membaca buku langsung terdiam kayak nggak rela Qing Qing pergi. Ia meminta agar Qing Qing menghilangkan semua jejaknya di rumah. Qing Qing mengiyakan ia akan membersihkan rumah sampai rapi.
Malamnya Nan Zhou nggak bisa tidur dan merasa sangat gelisah karena Qing Qing akan pergi. Ia teringat keuangannya sama Qing Qing selama ini. Sementara itu Qing Qing membersihkan rumah semalaman. Ia juga mengemasi foto mereka berdua.
Paginya Qing Qing sudah mau pergi. Ia meninggalkan catatan di kamar Nan Zhou dan menemukan sebuah dokumen.
Ibu datang dan melihat Qing Qing. Qing Qing memberitahu kalo ia menginap di sana selama 2 hari dan sekarang mau pergi. Ibu melihat foto mereka berdua dan percaya kalo mereka sekarang pacaran. Ibu berpikir kalo mereka sedang bertengkar makanya Qing Qing mau pergi. Qing Qing membenarkan dan ngasih tahu ibu kalo mereka nggak cocok dan memutuskan untuk berpisah.
Ibu malah nyuruh Qing Qing untuk tetap tinggal. Urusan Nan Zhou dia yang akan bicara. Kalo perlu ia akan mematahkan kaki Nan Zhou kalo dia berani mengusir Qing Qing. Qing Qing merasa nggak nyaman dan bilang ke ibu kalo mereka lebih baik berpisah. Ibu nggak mau tahu dan kekeuh nyuruh Qing Qing untuk tetap tinggal.
Bersambung...
