All content from WeTV/ Tencent Video
Penulis: Anysti
Sinopsis lengkap: Sinopsis lengkap Hello Mr Gu
Episode sebelumnya: Sinopsis Hello Mr Gu episode 7
Episode selanjutnya: Sinopsis Hello Mr Gu episode 9
Kewajiban Pihak B
Qing Qing menyajikan kopi Nan Zhou di kantor. Salah. Dia maunya tanpa gula. Akhirnya ia membuatkannya lagi. Saat menyerahkan laporan, Nan Zhou marah lagi karena semuanya salah. Di rumah, saat membantu Nan Zhou berpakaian, Qing Qing salah memakaikan kancing baju sehingga panjang sebelah. Setelah itu memakai dasi Qing Qing juga nggak bisa dan membuat Nan Zhou makin kesal.
Hari ini akan ada rapat. Jing Xuan minta Nan Zhou untuk dengannya saja secara ia berteman baik dengan direktur Wu. Nan Zhou mengiyakan dan minta Qing Qing untuk tetap di kantor.
Setelah rapat, baju Nan Zhou robek saat menyalami direktur Wu. Jadilah Nan Zhou marah banget sama Qing Qing dan memarahinya habis-habisan saat pulang. Disuruh beli jas malah beli yang murah. Ia lalu mengungkit apa yang Qing Qing lakukan selama ini. Setiap hari dia yang membangunkan Qing Qing, Qing Qing nggak pernah menyiapkan sarapan dan nggak pernah mematuhinya saat ia menyuruhnya bergegas agar nggak terjebak macet. Qing Qing ngedumel kalo dia juga nggak pernah membuat Nan Zhou telat.
Kakak datang membawakan makanan dan menegur Nan Zhou yang sedang emosi sampai memarahi tunangannya seperti itu. Ia makin kesal saat melihat banyaknya barang yang Qing Qing bawa. Apa Qing Qing pembantunya? Qing Qing mengaku nggak papa. Dulu Xuan Ge juga sering begitu.
Nan Zhou nggak mau meladeni dan masuk. Qing Qing mengambil makanan yang kakaknya bawa dan menyuruhnya untuk segera pergi. Sesampainya di rumah Nan Zhou melarang kakak Qing Qing untuk datang lagi. Kalo enggak dia akan menaikkan sewa dua kali lipat. Qing Qing melarang dan mengiyakan.
Nan Zhou sedang rapat membahas efek khusus Danau Xingling yang membutuhkan banyak biaya. Ia meyakinkan kalo nggak akan membuat animasi Danau Xingling gagal. Di sebelah Jing Xuan merasa khawatir karena itu akan menghabiskan banyak biaya.
Sehabis rapat Jing Xuan memberikan makanan buatannya dan membandingkannya dengan nasi kotak yang disiapkan sama Qing Qing tapi Nan Zhou tetap nggak mau memakannya. Ia lalu memberikan sebuah undangan. "Surga Semut" terpilih sebagai juara terbaik tim anak-anak…di Festival Animasi Apel Emas. Panitia memintanya untuk menyiapkan pidato selama 3 menit. Akan ada banyak perusahaan yang hadir dan mereka bisa menggunakannya untuk mempromosikan Danau Xingling. Nan Zhou mengiyakan dan menyerahkan semuanya pada Jing Xuan.
Saat mau pulang, beberapa orang tua yang baru turun dari bus memarahi Nan Zhou karena parkir mobil di dekat bus mereka. Melihat orang yang segitu banyaknya membuat Nan Zhou sesak teringat masa lalu. Ia masuk ke mobil dan nelpon Qing Qing tapi nggak diangkat karena Qing Qing sedang bicara dengan guru di kelas. Akhirnya Nan Zhou nelpon Jing Xuan. Belum juga bicara dia sudah pingsan duluan.
Jing Xuan mengantar Nan Zhou pulang sehingga dia bisa meminum obatnya. Jing Xuan juga mau menyiapkan makanan tapi Nan Zhou melarang dan menyuruhnya kembali ke perusahaan. Qing Qing nelpon balik tapi Jing Xuan menolak panggilannya tanpa sepengetahuan Nan Zhou. Jing Xuan nyuruh Nan Zhou untuk istirahat dan mengalihkan panggilan telponnya ke nomornya. Nan Zhou mengiyakan dan berpesan agar dia mengirim Wechat ke Qing Qing agar segera pulang. Jing Xuan mengiyakan tapi pada kenyataannya dia nggak melakukannya.
Qing Qing merasa nggak tenang dan ingin pulang. Zhang Yin menanyakan pekerjaan Qing Qing yang belum selesai dan mengajaknya untuk menyelesaikannya di perpustakaan. Ia akan menemaninya. Qing Qing masih mencemaskan Nan Zhou tapi Zhang Yin menenangkan kalo Nan Zhou akan menelponnya kalo ada yang penting.
Hari sudah berubah malam. Nan Zhou nggak bisa tidur. Ia bangun dan mengambil minum di luar. Qing Qing pulang dan menyinggung tentang panggilan Nan Zhou tadi. Nan Zhou meremehkan, ada masalah juga nggak bisa mengharapkannya. Ia lalu membicarakan tentang yang ia katakan ke Jing Xuan. Qing Qing nggak ngerti karena dia memang nggak dikasih tahu. Nan Zhou hanya bilang kalo akan ada acara penghargaan dan menyuruh Qing Qing untuk nanya ke Jing Xuan tentang lebih jelasnya.
Qing Qing menelpon Jing Xuan yang sedang mencoba gaun dan menanyakan apa yang perlu ia siapkan untuk upacara penghargaan. Dan apa yang harus ia pakai karena ia nggak punya pakaian yang layak untuk hadir. Jing Xuan menyuruhnya untuk berpakaian santai dan nyaman. Akan ada banyak animator yang hadir besok. Qing Qing mengiyakan dan akan memakai kaos bertema "One Piece". Jing Xuan mengiyakan dan minta Qing Qing untuk datang sendiri do waktu siang, ia dan Nan Zhou akan datang dari kantor.
Qing Qing bersiap untuk datang ke acara penghargaan. Nan Zhou menelpon. Ternyata dia sudah ada di sana. Qing Qing datang nggak lama kemudian. Melihat pakaian Qing Qing membuat Nan Zhou kesal. Qing Qing membalikkan kalo Jing Xuan yang menyuruhnya untuk berpakaian santai seperti itu. Jing Xuan membela diri kalo maksudnya memakai pakaian yang cocok dengan diri Qing Qing.
Akhirnya Nan Zhou nyuruh Jing Xuan untuk menggantikan posisi Qing Qing. Jing Xuan mengiyakan sedangkan Qing Qing yang merasa kesal pergi.
Di luar Qing Qing ngomel-ngomel sendiri. Harusnya dia menggambar dan bukannya datang ke acara itu. Ia lalu memikirkan semuanya dan menyimpulkan kalo Jing Xuan sebenarnya menyukai Nan Zhou. Tapi kenapa memperlakukannya seperti itu? Mendadak Qing Qing punya ide.
Acara penghargaan sudah dimulai. Nan Zhou melihat jalannya acara dari ruangan tersendiri. Dan sampailah ke saat Nebula menerima penghargaan untuk animasi Kerajaan Semut. Yang menerima penghargaan adalah tunangan Presdir Gu. Jing Xuan bangkit untuk menerima penghargaan. Mendadak pintu terbuka dan Qing Qing masuk. Beberapa wartawan langsung memotretnya.
Qing Qing mengenakan gaun putih anggun. Ia berjalan melewati Jing Xuan. Jing Xuan memberikan naskah pidato tapi Qing Qing menolak. Dulu ia mendapatkan uang dari menghafal buku. Ia bahkan bisa berpidato tanpa menggunakan naskah.
Akhirnya Qing Qing naik ke atas panggung untuk menerima penghargaan lalu berpidato. Dalam pidatonya ia menyelipkan beberapa dandanan tentang tunangannya Nan Zhou sebelum akhirnya menyampaikan pidatonya yang sebenarnya. Di akhir Qing Qing juga menyinggung tentang Danau Xingling dan menyampaikan harapannya pada project itu.
Semua orang berdiri dan memberikan tepuk tangan meriah untuk Qing Qing. Dari ruangannya Nan Zhou juga tersenyum bangga pada Qing Qing.
Acara akhirnya selesai. Para wartawan masih mengerumuni Qing Qing dan bertanya seputar perkembangan Danau Xingling padanya. Nan Zhou hanya mengawasi. Tuan He mendadak menghampirinya dan memberinya kartu nama.
Qing Qing sedang mencuci tangan di toilet. Jing Xuan mendadak masuk dan mencabut label baju Qing Qing. Ia menyindir Qing Qing yang kurang hati-hati dan berpikir kalo Qing Qing akan mengembalikan baju itu. Qing Qing sendiri nggak mau kalah dan balik menyindir Jing Xuan yang pasti akan sangat senang kalo bisa naik ke atas panggung. Sebenarnya mudah kalo mau bicara dengannya. Ia akan memberikan apa yang Jing Xuan mau kalo dia mau bicara. Jing Xuan tetap nggak mau mengaku kalah dan sesumbar kalo pengalaman bekerja yang dimilikinya lebih banyak dari Qing Qing.
Qing Qing yang merasa kesal datang ke ruangan Nan Zhou dan menjatuhkan label bajunya sambil ngedumel nyesel membantu Nan Zhou. Lah orangnya malah datang. Dia memuji apa yang Qing Qing sampaikan tadi sampai membuat Presdir He dari Yangqi yang terkesan padanya dan berniat untuk berinvestasi pada Nebula. Qing Qing bercanda minta Nan Zhou untuk membaginya dengannya. Ia lalu sesumbar kalo itu hanya acara kecil. Dulu ayahnya pernah membawanya ke acara yang lebih besar.
Secara nggak sengaja Nan Zhou melihat label baju Qing Qing. Qing Qing mengambilnya dan mengaku nggak sengaja merusaknya. Nan Zhou menyindir Qing Qing yang mungkin akan mengembalikannya setelah memakainya. Qing Qing membantah dan sesumbar kalo baju gitu doang dia masih bisa bayar. Nan Zhou menyayangkan padahal perusahaan mau menanggungnya. Qing Qing langsung berubah dan minta Nan Zhou untuk membayarnya. Tanpa mereka sadari ada Jing Xuan yang melihat mereka dari pintu dan mengetahui kalo hubungan mereka hanya sebatas kontrak.
Nan Zhou habis menandatangani dokumen lalu menanyakan Qing Qing. Kata karyawannya Qing Qing sedang di toilet. Ternyata Qing Qing sedang berusaha untuk menyelesaikan gambarnya. Masih banyak. Karena berpikir nggak akan selesai tepat waktu, ia pun nelpon Zhang Yin dan mmemintanya untuk menyelesaikan bagiannya dan menjanjikan akan menambahkan 20% lagi untuk gajinya. Zhang Yin awalnya menolak tapi karena Qing Qing memohon akhirnya ia mengiyakan.
Seorang karyawan manggil Qing Qing karena dipanggil sama Presdir Gu. Qing Qing mengiyakan dan menyudahi telponnya.
Di ruangannya Nan Zhou telponan sama Presdir He yang menyatakan ketertarikannya pada Danau Xingling berkat pidato Qing Qing sebelumnya dan meminta salinan Danau Xingling. Kalo nggak ada masalah Yangqi akan berinvestasi nantinya. Nan Zhou mengiyakan dan asistennya akan mengurusnya. Ia lalu melihat meja Qing Qing yang masih kosong. Ia keluar dan malah mendengar karyawannya yang lagi ngomongin Qing Qing. Mereka pikir Qing Qing nangis di toilet. Mereka juga sempat melihat mata Qing Qing merah. Dan selama 2 hari ini Qing Qing nampak nggak semangat.
Nan Zhou kembali ke ruangannya. Dia memikirkan Qing Qing dan berpikir kalo Qing Qing mungkin nggak rela berpisah dengannya. Jing Xuan masuk dan mengabarkan perkembangan rencana investasi Yangqi. Ia lalu menyinggung tentang hubungan Qing Qing dan Nan Zhou yang hanya akting. Nan Zhou heran Jing Xuan mengetahuinya dan akhirnya membenarkan.
Jing Xuan terus mencari tahu tentang hubungan Nan Zhou dan Qing Qing tapi Nan Zhou Nggak mau terus menanggapi. Ia menekankan kalo itu urusan pribadinya, ia akan mengurusnya sendiri. Ia juga melarang Jing Xuan untuk membicarakan masalah pribadi saat sedang bekerja.
Qing Qing telponan dengan Xiaochuan yang akan keluar dari rumah sakit 2 hari lagi. Nan Zhou menghampirinya dan memberitahu kalo Xiaochuan akan kembali bekerja dia hari lagi dan menyuruhnya untuk menyerahkan pekerjaan dengan baik. Qing Qing mengiyakan penuh semangat.
Saat sedang bekerja mendadak Qing Qing dapat telpon dari atasannya kalo tokohnya kurang berkarakter. Ia lalu melihat Nan Zhou seakan berubah jadi manusia kelelawar dan mau menyerangnya. Ia jadi punya ide. Nan Zhou yang kesepian. Seni emang datang dari kehidupan.
Bersambung...
