Penulis: A2One
Sinopsis Lengkap: Snowdrop
Sebelumnya: Snowdrop Eps 1 Part 2
Selanjutnya: Snowdrop Eps 2 Part 2
Sebelumnya, Gang Mu dan rekannya sedang merencanakan penangkapan Soo Ho. Gang Mu dan rekannya mengikuti mobil yang di tumpangi Soo Ho. Soo Ho dan temannya segera melarikan diri saat mobilnya di tabrak oleh rekan Gang Mu dan melihatnya mendekat, membuatnya di kejar Gang Mu. Soo Ho bersembunyi di balik pohon saat Gnag Mu menembak dirinya kemudian mengeluarkan pistolnya dan mengarahkannya kepada Gang Mu dan kembali berlari.
Soo Ho terjatuh dan menggelundung saat Gang Mo menembak bahunya, kemudian berdiri, memanjat pagar menuju asrama dan memanjat dinding, memasuki salah satu kamarnya. Young Ro segera mengambil tisu untuk megelap darah Soo Ho yang mengalir di lantai, kemudian mengambil handuk menyeka dara yang berada di dahinya. Seol Hui berteriak karena terkejut melihat Soo Ho. Young Ro mengode Seol Hui untuk diam.
Gang Mo dan rekannya memasuki asrama untuk mencari Soo Ho. Seol Hui dan Young Ra membersihkan darah Soo Ho dan menutup semua jendela kamarnya. Seung Hee mengumumkan kepada para siswa untuk memasuki kamar dan mengunci pintunya, membuat para siswa segera masuk kedalam kamarnya. Sedangkan Gang Mu dan rekannya menghentikan kegiatannya setelah pengumuman tersebut.
Apa yang terjadi tanya Hye Ryung dan Jung Min setelah kembali ke kamarnya dan melihat Soo Ho. Dia sudah di sini saat aku kembali dari perpustakaan, kurasa dia dikejar karena protes jadi kita harus menyembunyikannya jawab Young Ro. Tapi aku sangat takut, jika ketahuan, kita semua akan diusir dan akan ditangkap jadi kita beri tahu direktur asrama saja ucap Seol Hui dengan ketakutan.
Jung Min menyuruh Seol Hui diam, berkata dia tidak akan jatuh sendirian. Hye Ryung mendekatinya kemudian berkata dia mata-mata Korea Utara. Young Ro memberi tahu kalau dia bukan mata-mata tapi salah satu pria yang kencan buta kelompok, memnuat Hye Ryung terkejut kemudian kembali berkata aku yakin dia dikejar karena ikut protes karena aku juga melihatnya dikejar hari itu.
Ha Na menodongkan pistol di dahi Seung Hee menyuruhnya untuk membuka semua pintu asrama, tapi Seung Hee masih menyuruh siswa mengunci pintunya. Gang Mu menyuruh Ha Na pergi kekantor kejaksaan meminta surat penangkapan karena hanya membutuhkan waktu 30 menit, setelahnya Ha Na pergi. Kau pasti berpikir kami mengejar mahasiswa pengunjuk rasa, jika kami menangkapnya di sini kami akan menangkapmu berikutnya ucap Gang Mu kepada Seung Hee.
Bun Ok memberikan denah peta asrama kepada Gang Mu, kemudian pergi setelah melihatnya. Apa kau sudah sadar tanya Young Ro kepada Soo Ho yang membuka matanya memberi tahu kau memberiku kaset itu kemudian membantu Soo Ho bangun. Di mana aku tanya Soo Ho. Ini asrama Universitas Hosu, kau masuk lewat jendela jawab Yeong Ro.
Soo Ho berdiri menuju jendela di bantu Young Ro seraya berkata jika aku tetap di sini, kau akan berada dalam bahaya, melihat Gang Mo yang berada di bawah. Gang Mu mengikuti jejak darah Soo Ho menuju kamar Young Ra. Ha Na kembali dengan membawa surat perintah penangkapan. Gang Mu menyuruh rekannya memanggil bantuan. Young Ro memberi tahu yang lainnya kalau ia tahu tempat yang tak bisa dimasuki polisi.
Ha Na memberikan surat tersebut kepada Seung Hee kemudian keluar kembali mencari Soo Ho. Semua siswa ketakutan saat melihat Gang Mo yang sedang berjalan dengan menodongkan pistol. Hye Ryung terkejut saat Gang Mo dan lainnya masuk kedalam kamarnya, memberi tahu kalau ia tidak melihat orang mencurigakan di sini. Apa kau sendirian di sini, di mana teman sekamarmu tanya Gang Mu dan di jawab di pemandian umum oleh Hye Ryung.
Tapi direktur aula menyuruhmu mengunci pintu dan tetap di dalam, jadi maksudmu mereka mandi setelah orang luar masuk tanya Ha Na. Seung Hee memberi tahu kalau tidak ada pengeras suara di kamar mandi, mereka mungkin tidak mendengar. Gang Mu dan yang lainnya segera pergi kesana.
Seol Hui mengintip di keluar melalui pintu dan keluar bersama Jung Min dan Young Ro dengan mengendap-endap kemudian mengelap darah Soo Ho yang berada di lantai dan kembali masuk kedalam pemandian, setelah mendengar Gang Mu dan Seung Hee bertengkar. Jung Min menyuruh Soo Ho menutup matanya karena akan membuka baju. Ha Na masuk kedalam pemandian dengan membawa pistol.
Young Ra, Jung Min dan Seol Hui berteriak saat Ha Na masuk kedalam kamar mandi. Aku mencari orang yang menyelinap ke kamarmu, kau melihatnya tanya Ha Na dan di jawab kami datang ke sini setelah acara drama oleh Jung Min kemudian kembali bertanya kepada Seol Hui, kenapa kau menangis. Karena aku sangat takut jawab Seol Hui.
Yeong Ra berdiri menutup darah Soo Ho yang mengalir dan menjawab pertanyaan Ha Na, bibi menerobos masuk dengan pistol, tentu kami ketakutan. Banar ucap Ha Na seraya melihat pistolnya, kemudian keluar. Ha Na keluar menenui Gang Mu kemudian berkata aku menggeledah sauna kering tempat para gadis itu telanjang tapi tidak ada, setelahnya mereka semua kembali ke perusahaan.
Seol Hui memberi tahu kalau absen 5 menit lagi. Yeong Ro menyuruh Seol Hui dan Jung Min pergi lebih dulu dan akan menyusul. Kalau begitu aku hanya akan menginap semalam di sini ucap Soo Ho. Seraya mengelap lantai, Young Ra berkata kau pikir itu akan cukup jadi tetaplah di sini sampai lukamu sembuh, aku akan mencarikan tempat aman untukmu tinggal.
Bagaimana aku bisa membalasmu tanya Soo Ho. Young Ro mengentikan kegiatannya dan menatap Soo Ho kemudian berkata aku tidak membantumu secara gratis karena ini untuk kasetnya, kau membelikanku kaset itu jadi kita impas sekarang. Young Ro menutup lemari yang didalamnya ada Soo Ho seraya berkata aku akan kembali begitu absen selesai kemudian pergi setelah Soo Ho mengangguk.
Chang Su keluar ruangan saat berada di ruangan persiden, menjawab panggilan telpon dari seseorang, berkata aku sudah menyuruhmu menghentikan Lee Gang Mu, bagaimana dengan orang Utara itu. Satu orang ditangkap dan dipindahkan ke perusahaan, Sungai Taedong Satu dan orang yang terakhir lolos jawab Seung Jun. Apa Han I Seop berbicara tanya Chang Su kembali dan di jawab dia terus mengklaim bahwa mereka memberinya tumpangan karena bannya kempis jawab Seung Jun.
Chang Mu menghentikan langkahnya saat melihat Tae Il kemudian menghampirinya, memberi tahu kalau Operasi Phoenix sangat rahasia jadi kami menjalankannya tanpa sepengetahuan Ketua An. Pemilihan presiden 3 minggu lagi, kirim Han I Seop ke Utara untuk mengambil beberapa foto dan memalsukan catatan yang menunjukkan bahwa Korea Utara mendanainya lalu berikanlah itu kepada pers, maka kandidat kita akan menjadi presiden.
Aku direktur ANSP dan akan mengurus sendiri kasus Han I Seop ucap Chang Mu. Kau kehilangan dia tanya Chang Mu kepada Gyeong Hui yang menemuinya kemudian menyuruhnya memberi tahu Gang Mu untuk mundur dari kasus Han.
Kita tiba-tiba menutup kasusnya tanya Gang Mu kepada Gyeong Hui, mereka berusaha menculik Profesor Han. Tapi dia bilang mereka tak melakukannya, jadi jangan menyentuh Han, bagaimana jika kau mengganggunya dan itu memengaruhi pemilu tanya Gyeong Hui. Pak, aku yakin dia adalah Sungai Taedong Satu ucap Gang Mu. Jika kau terus begini kau akan membahayakan kita semua dan kita punya reputasi mengarang kasus lagi ucap Gyeong Hui.
Seraya membawa Koran, Ha Na berkata tidak ada satu artikel pun tentang tabrakan beberapa mobil dan tembakan selagi kita mengejarnya, tapi hanya ada artikel tentang pemilihan itu karena sudah jelas para petinggi menekan kita. Dengan marah Gang Mu membuang kertasnya kemudian berkata aku yakin dia adalah Sungai Taedong Satu, jadi terus awasi Profesor Han.
Seraya menunjukan foto kepada Gyeong Chan, Gang Mu bertanya orang ini pemimpinmu bukan, dia meninggalkan bawahannya yang terluka untuk menyelamatkan dirinya sendiri. Hiduplah Republik Rakyat Demokratis Korea teriak Gyeong Chan. Dia beroperasi diam-diam di Jerman, dia datang ke Seoul untuk mendekati Profesor Han
Dia menyamar sebagai mahasiswa pascasarjana ekonomi di Universitas Berlin dan mendekati Oh Gwang Tae asisten Profesor Han ucap Gang Mu kemudian bertanya kenapa kau berusaha menculik Han. Gyeong Chan hanya diam kemudian memakan Sianida, membuatnya mengeluarkan busa melalui mulutnya.