Translate

Jumat, 18 Februari 2022

Sinopsis F4 Thailand: Boys Over Flowers episode 8

All content from GMM25 



Penulis: Anysti

Sinopsis Lengkap: Sinopsis lengkap F4 Thailand: Boys Over Flowers

Sebelumnya: Sinopsis F4 Thailand: Boys Over Flowers episode 7

Selanjutnya: Sinopsis F4 Thailand: Boys Over Flowers episode 9


THE PRESENT PERFECT 



Ibu Thyme datang ke rumah Gorya untuk nyuruh Gorya menjauh dari anaknya Thyme. Sebagai imbalannya ibu menawarkan uang yang nggak sedikit. Dari 1 juta Bath, 5 juta Bath sampai 15 juta Bath. Banyak ya. Kalo di Rupiahin jadi 6.668.758.888,50 Rupiah. Gorya nggak mau menerimanya tapi ibu Thyme makin merendahkan Gorya. Terakhir ibu yang nggak terima banget putrinya direndahkan menyiram ibu Thyme dengan kecap ikan. 


Setelah ibu Thyme pergi, ayah dan ibu Gorya menyampaikan apa yang menimpa ayah sehingga mereka harus pulang kampung karena ayah kehilangan pekerjaannya. Sedihnya lagi ayah sama ibu pergi hari itu juga.





Karena sedang kesulitan keuangan, Gorya jadi harus menambah pekerjaan paruh waktunya. Hal itu membuat Thyme kesulitan untuk bisa bertemu dengannya. Akhirnya ia minta tolong Kavin untuk membantunya. Kavin pun mendatangi toko bunga dan menanyakan Gorya pada Kaning. 


Setelah mengetahui yang terjadi, ia lalu melaporkannya ke Thyme. Dengan informasi tambahan, Thyme pun menemui ibunya. Dan apa yang terjadi pada perusahaan tempat ayah Gorya bekerja adalah bagian dari rencananya ibunya untuk menyingkirkan Gorya. Berbeda dengan kakaknya Tia yang menerima begitu saja apa yang diatur oleh ibunya, Thyme justru bertekad untuk melawannya. Ia memutuskan untuk membantu Gorya dengan caranya.  


Membantu yang Thyme maksud adalah dengan membeli rumah tepat di depan rumah Gorya. Secara lagi ada pencurian di kawasan itu. Dih niatnya sih mau membantu tapi aslinya malah merepotkan Gorya dan adiknya mulu. 



Karena semalaman nggak bisa tidur nyenyak gegara digangguin mulu sama Thyme, keadaan Gorya jadi kacau banget esok harinya. Dah sepanjang hari lihat muka Thyme terus, di sekolah muncul juga poster Thyme yang akan berulang tahun 2 hari lagi. Ternyata semua itu adalah rencana ibunya. Tia sendiri mendukung Thyme 100% dan yakin kalo Gorya akan datang ke pesta ulang tahunnya. 


Thyme mengundang teman-teman F4 nya ke rumah barunya dan memasak mie instan untuk mereka. Ia juga mengajak mereka untuk makan sambil nonton drama di tv. Karena ada masalah dengan tv nya, ia pun membawanya ke rumah Gorya untuk minta diperbaiki dan tanpa sengaja menjatuhkan gaun Gorya dari kakaknya. 




Gorya pun membawa gaunnya ke laundry. Sama karyawannya biayanya dibuat dua kali lipat karena gaun Gorya gaun mahal. Beruntung ada seorang pria yang membantu Gorya sehingga ia bisa membayar dengan harga normal. 


Hari lainnya Gorya kembali ketemu dengan pria itu. Ternyata dia adalah seorang siswa di sekolahnya. Namanya Talay. Sama seperti Gorya, Talay juga bersekolah di sana karena beasiswa. Merasa punya kesamaan, keduanya pun menjadi dekat dan Talay juga mengantar Gorya pulang dengan sepeda motornya.  




Hari ulang tahun Thyme makin dekat tapi Gorya nggak tahu akan ngasih hadiah apa untuknya. Kaning memberitahunya kalo hadiah ulang tahunnya yang paling berarti adalah dari Gorya yaitu gantungan kunci yang ia buat dengan tangannya sendiri. Hal itu membuat Gorya terpikirkan sesuatu. 


Gorya merasa nggak bisa memakai gaun dari Tia dan mengembalikannya. Di sana ia bertemu dengan Ren. Meski ia menyayangkan keputusan Gorya untuk mengembalikan gaun itu, tapi ia menerimanya. 





Siang itu Thyme memasak makanan untuknya dan juga adiknya. Meski sulit tapi Thyme tetap berusaha. Padahal pesta ulang tahunnya sebentar lagi tapi ia masih di sana. Thyme sendiri menganggap kalo yang penting bukan pesta itu tapi hari ulang tahunnya. 


Rupanya Thyme ingin melewati pertambahan usianya bersama Gorya. Ia minta Gorya untuk menghitungnya bersamanya. Selain itu ia juga nggak menuntut Gorya untuk datang kalo ia nggak mau. Tapi sambil senyum Gorya bilang akan datang dengan membawa hadiah untuknya.  





Gorya menepati janjinya untuk datang, meski di sana ia harus berhadapan dengan ibunya Thyme dan menerima penghinaan. Hal itu nggak membuatnya rendah diri sampai ia bertemu dengan Thyme. Mereka sempat bicara. Dan ternyata pesta ulang tahun itu dijadikan ibu Thyme untuk mengumumkan pertunangan Thyme dengan gadis pilihannya. Gadis itu datang dengan membuat kekacauan dan menabrak Gorya. 

 

Bersambung...


Facebook Twitter