Penulis: A2One
Sinopsis Lengkap: Snowdrop
Sebelumnya: Snowdrop Eps 3 Part 2
Selanjutnya: Snowdrop Eps 4 Part 2
Soo Ho mengambil kalung miliknya kemudian mmeemasangkannya di leher Yeong Ro. Yeong Ro memengang kalungnya kemudian berkata adikmu memberikannya kepadamu. Kurasa aku hanya bisa pergi tanpa mencemaskanmu saat aku tahu kamu mengenakannya ucap Soo Ho. Yeong Ro membalas dengan berkata tapi kamu harus menggunakannya agar tetap selama bukan aku yang sedang dikejar. Soo Ho menyuruh Yeong Ro untuk menyimpannya saja karena hanya itu yang bisa diberikan.
Kenapa mereka lama sekali mereka akan kehilangan dia ucap Gwang Tae saat melihat Soo Ho yang masih di sana. Jangan bilang kamu menelepon polisi, jika dia tertangkap aku juga tertangkap karena teman sama aku selama ini menyembunyikannya ucap Seol Hui dengan cemas kemudian pergi menemui Yeong Ro, memberi tahu kalau Gwang Tae melihatnya. Dengan cepat Yeong Ro menyuruh Soo Ho pergi.
Tak berselang lama Gang Mu dan lainnya datang menanyakan Soo Ho kepada Yeong Ro dan Seol Hui yang akan masuk kembali ke asrama. Aku tidak melihatnya jawab Yeong Ro dan Seol Hui secara bersamaan. Jangan coba-coba berbohong ucap Gang Mu. Yeong Ro memberi tahu kalau ia sudah lama di sini dan tidak melihat dia seperti itu sekitar 20 menit lalu kemudian berjalan kembali memasuki asrama. Sedangkan Gang Mu dan yang lainnya kembali ke kantor dan mengintrogasi Gwang Tae.
Setelah memastikan keadaan aman, Soo Ho memasuki toko perkakas, kemudian memasuki ruangan yang terdapat Gyeok Chan didalamnya. Di mana Geom Chul tanya Gyeok Chan. Intel kita mengatakan dia bunuh diri dengan minum sianida jawab Soo Ho. Aku akan bertanggung jawab seharusnya aku mengawasi baik-baik ucap Gyeok Chan. Aku ketua timnya jadi yang harus bertanggung jawab ucap Soo Ho memberi tahu kalau ia akan melaporkannya dan tidak perlu melakukan apa-apa.
Gyeok Chan melihat Soo Ho yang sedang mengirim laporan, mengingat ucapan Soo Ryun yang menyuruhnya mengawasi Soo Ho menyuruh membunuhnya jika memerasakan perubahan ideologi, kemudian bertanya apa yang terjadi. Aku terluka saat dikejar dan tidak bisa melakukan apa-apa karena aku sudah kembali jadi kita bisa melanjutkan operasinya ucap Soo Ho.
Gyeok Chan memberi tahu Soo Ho kalau tim dari pihak kita akan segara tiba. Apa maksudmu tanya Soo Ho, memberitahu kalau ia akan membuat Han I Seop pergi ke utara. Sepertinya itu tidak akan berhasil karena wajahmu sudah dikenali dan sekarang ANSP akan melindungi Han ucap Gyeok Chan. Soo Ho menyuruh Gyeok Chan untuk mencari keberadaan Han I Seop sekarang.
Dengan membawa wadah, Yeong Ro berjalan memasuki kamar mandi kemudian menyalakan air menampungnya di wadah tersebut seraya mengingat saat Soo Ho memberikan kalungnya. Bun Ok datang mematikan kan airnya karena wadahnya penuh kemudian menyuruh Yeong mengikutinya.
Bun Ok membawa Yeong Ro pergi ke salon kemudian bertanya sudah berapa lama sejak kapan kalian berdua mulai... Bun Ok menghentikan pertanyaannya dan menghela nafas berkata kau pasti mengejekku. Karena tidak mengerti apa maksudnya memberi tahu. Kau pasti sangat meremehkanku Sampai berani mengundangnya ke sini Meski aku bekerja di asrama lalu berjalan-jalan dan bersenang-senang dengannya didepanku ucap Bun Ok kemudian bertanya apakah yang pertama nelponnya.
Tidak jawab Yeong Ro, memberitahu pada hari kencan buta di toko kaset ia bertemu dengannya. Bun Ok diam mengingat saat Soo Ho bilang kalau ada rencana lain, kemudian bertanya kau memberitahunya bahwa aku bukan mahasiswa. Tidak aku tidak memberitahunya jawab Yeong Ro.
Bun Ok kembali ke ruangannya kemudian mebecek daftar hadir di daftar dan melihat kamar 207, hanya Yeong Ro yang tidak membawa pasangan, berkata dia tidak masuk melalui melalui pemeriksaan tiket, mengingat percakapannya dengan Yeong Ro saat di rumah atap, kembali berkata dia pasti bersembunyi di lantai 4.
Dia pasti sangat marah karena dari sudut pandangnya Kamu terlihat seperti menemui pria itu di belakangnya dan dia pasti berpikir harus memberimu pelajaran ucap Hye Ryeong kepada Yeong Ro. Bun Ok yang memeriksa tiket undangannya dan melihat pria yang tidak pernah dibiarkan yang masuk dia akan curiga ucap Jung Min. Bagaimana jika dia tahu tanya Yeong Ro dengan khawatir.
Aku merasa kasihan pada Bun Ok tapi tidak ada cara lain Jadi kita harus berpura-pura bodoh ucap Jung Min. Kak Ipul Aprilia itu tidak pergi jadi tidak ada di kita menyembunyikannya ucap Hye Ryeong dan menentukan percakapannya saat Bun Ok dan Seung Hee masuki kamar.
Yeong Ro terkejut saat Seung Hee memanggilnya menjawab kalau ia tidak melakukan kesalahan, saat Seung Hee bertanya apa kamu melakukan kesalahan. Kendalikan dirimu, satu pilihan yang salah kau bisa menghancurkan hidupmu karena gelar Griya sudah selesai jadi persiapkan diri kalian atau ujian kalian akan kacau ucap Seung Hee kemdian pergi.
Tampaknya dia tidak mengetahuinya karena dia bukan orang yang akan membiarkannya begitu saja ucap Seol Hui. Aku yakin dia merencanakan sesuatu ucap Hye Ryung. Dimana pakaian Soo Ho tanya Yeong Ro kepada Jung Min. Jung Min mengambil tas milik Yeong Ro dari kolong tempat tidur dan memberikannya seraya berkata terlalu berbahaya meninggalkannya di sini. Benar menurutmu di mana tempat yang paling aman tanya Yeong Ro.
Bun Ok mengikuti Yeong Ro yang berjalan keluar san bersembunyi saat melihat Gyeong Ja sedang berjalan mengenakan pakaian putih. Yeong Ro mengehntikan langkahnya dan berbalik, membantu Gyeong Ja berjalan karena menatap dinding, kembali melanjutkan langkahnya.
Man Dong terkejut saat melihat Yeong Ro berdiri di dekat pintu kemudian bertanya jadi ini pakaian yang ditinggalkan pria itu. Aku tidak bisa menyimpannya di kamarku dan akan membawanya ke pantau jadi aku titipkan malam ini dan akan mengambilnya besok ucap Yeong Ro. Direktur asrama tidak pernah datang datang ke sini Jadi jangan khawatir dan kembalilah ke kamarmu ucap Man Dong. Bun Ok tertawa karena melihat dan mendengar percakapan Yeong Ro dan Man Dong.
Pasti ada alasan mereka kabur ke Gunung Ogong jika kita menemukan tempat persembunyiannya dan hanya masalah waktu sebelum kita bisa menangkapnya ucap Gang Mu kepada rekannya yang sedang membicarakan Soo Ho. Ha Na datang dengan membawa makanan dan tanaman meletakkan di meja.
Kukira kau keluar dari tim ku ucap Gang Mu kepada Ha Na. Aku bergabung dengan ANSP hanya karena satu alasan yaitu pria yang meninggalkanku secara tiba-tiba, yang menghilang setelah janji akan menikahiku, jadi aku bergabung hanya untuk menanyakan alasan nya bahkan mengikutinya ke Jerman sebanyak 2 kali tapi tidak pernah melihatnya dan terus menunggu selama 6 tahun ucap Ha Na kemudian bertanya bagaimana aku meninggalkan tim.
Sayang sekali kamu bergabung dengan agensi karena alasan pribadi jadi aku akan berpura-pura tidak mendengarnya ucap Gang Mu. Apa mereka meminta kita untuk tidak ikut campur dalam kasus Han tanya Ha Na. Aku menyuruh Agen kita untuk membuntutinya jadi kamu tidak perlu ikut campur ucap Gang Mu. Agen kita tanya Ha Na kemudian berkata aku pikir mereka setia padamu menurutmu mereka akan melakukan apa yang dilarang atasan memberi tahu kalau ia sendiri yang akan mengawasi dan pergi.
Kau bilang kan memberiku 50 juta jika aku memberimu informasi tentang mata-mata jika aku memberimu informasi tentang orang yang menyembunyikan mata-mata berapa yang akan mendapatkan tanya Bun Ok saat menelepon polisi. Seung Hee datang mengambil teleponnya kemudian bertanya Kenapa kau ingin tahu berapa yang akan di yang akan kau dapatkan untuk informasi orang yang menyembunyikan mata-mata. Bun Ok memberi tahu kalau ia akan melaporkan seseorang dan penghuni Kamar 207 menyembunyikan mata-mata, mempunyai buktinya.
Bun Ok membawa Seung Hee pergi ke ruangan Man Dong, mengambil tas milik Yeong Ro yang berisi pakaian milik Soo Ho dan mengeluarkan isinya. Terima kasih atas semuanya aku akan memperkerjakan penggantimu dalam beberapa hari jadi pastikan kau melatihnya dengan baik ucap Seung Hee kemudian menyuruh Bun Ok mengikutinya.
Seung Hee membawa Bun Ok memasuki tangannya, memberi tahu kalau pria yang mereka sembunyikan bukan mata-mata tetapi mahasiswa pengunjuk rasa. Tapi semua orang dari aspek mengatakan dia mata-mata dari Utara ucap Bun Ok. Baiklah Anggap saja mata-mata ucap Seung Hee, kemudian bertanya Kau pikir mereka tidak akan menanyaimu, mereka tidak akan ragu menjadikan orang-orang tidak bersalah sebagai mata-mata hanya untuk mendapatkan hasil dan Tidakkah kau merasa dirimu adalah mangsa yang mudah karena kakakmu adalah seorang komunis.
Kakakku bukan mata-mata Utara tetika Bun Ok dengan menangis. Karena dia sebuah keluarga sempurna hancur dan kau ingin melihat itu lagi, 50 juta Won kau beruntung jika tidak disiksa atau masuk penjara, jadi jangan melakukan hal bodoh dan diamlah ucap Seung Hee kemudian bertanya apa kamu lupa bahkan pabrik tidak mau memperkerjakan mu jika bukan karena Guruku, menyuruh Bu Ok memanggil semua orang kamar 207 untuk datang ke ruangannya.
Apa kalian menyembunyikannya di lantai 4 tanya Seung Hee kepada Yeong Ro dan lainnya yang menemuinya. Seraya berlutut dan menangis, Yeong Ro berkata ini semua salahku karena memohon kepada mereka untuk menyembunyikannya jadi yang lainnya tidak melakukan kesalahan apapun. Kamar 207 kalian tahu satu kesalahan lagi ada yang akan diusir bukan tanya Seung Hee.
Maafkan aku Mereka bilang padaku kamu harus menelpon polisi tapi aku bersikeras menyembunyikannya hanya untuk semalaman mereka tidak tahu aku menyembunyikannya tulang tempat jadi biarkan aku yang dihukum Dan tolong biarkan aku yang bertanggung jawab ucap Yeong Ro. Baiklah kalau begitu berkemaslah, tinggalkan asrama besok, dan untuk lainnya 1 pelanggaran lagi kalian akan diusir, mulai sekarang Kalian bertiga tidak boleh menerima telepon dari luar ucap Seung Hee kemudian menyuruh semuanya keluar.
Lukaku sudah sembuh dan siap untuk melakukan operasi ucap Spi Ho saat menelpon Ji Rok. Syukurlah, kamu tahu papa cuma nanya Ayah tanya Ji Rok, kemudian berkata Ayah tidak bisa tidur karena mencemaskanmu dan harus kembali ke Pyongyang tapi tetap di Beijing untuk menunggu teleponmu. Maaf sudah membuat ayah kahawtir ucap Soo Ho.
Kau harus menyelesaikan misi ini dengan cara apapun karena mereka yang berkuasa berkat nama keluarga, mereka menodongkan senjata mereka kepada ayah dan kau adalah senjata terakhir yang bisa membantu Ayah membunuh Mereka jadi jangan lupakan itu ucap Ji Rok. Aku tidak akan pernah melupakannya dan akan kembali setelah menyelesaikan menyelesaikan misi ucap Soo Ho kemudian menutup panggilan teleponnya.
Ji Rok Memberikan kertas bertuliskan 400 juta dolar kepada Chang Su dan Tae Il. Bukan hanya kali ini tapi untuk pemilihan berikutnya, kita harus bekerja sama seperti ini dan seperti yang kamu tahu ini musim Pemilu Jadi kami tidak punya banyak uang cadangan dan akan sulit menyiapkan 4 kali lipat dari yang kita sepakati ucap Chang Su membuat Ji rok pamit ke kamar mandi.
Kenapa kamu nmeruska sesuatu yang hampir selesai tanya Tae Il dengan marah. Dia meminta 4 kali lipat setiap Apa gunanya memenangkan perang jika kita kehabisan uang, menurutmu apakah kode 1 akan menyukainya tanya Chang Su. Aku mengerti apa maksudmu jika kita kalah dalam pemilihan maka kode 1 kode 2 kau dan aku Semuanya akan tamat tapi tidak ucap Tae Il, Bagaimana jika kita merampok brankas nya dana yang dana simpanan yang tidak diketahui jumlahnya oleh Kode 1 dan majelis dana rahasia ANSP yang tidak butuh tanda terima.