All content from GMM25
Penulis: Anysti
Sinopsis Lengkap: Sinopsis lengkap F4 Thailand: Boys Over Flowers
Sebelumnya: Sinopsis F4 Thailand: Boys Over Flowers episode 5
Selanjutnya: Sinopsis F4 Thailand: Boys Over Flowers episode 7
TULIP MANIA
Ibu bertanya pada Tia tentang sekolah Thyme dan Tia bilang kalo semuanya baik. Yang terjadi terakhir kali bukan ulah Thyme. Ibu rupanya sudah tahu tentang Gorya dan hubungannya dengan Thyme.
Gorya cerita ke paman Ga sama Kaning yang menurutnya berubah setelah kembali dari Prancis. Seperti lebih agresif. Belum lagi Gorya juga melihat statusnya bersama dengan seorang gadis dan posisinya dekat banget. Kaning menyarankan agar Gorya mencoba untuk bicara dulu sama Ren.
Ponselnya Gorya rusak sehingga Thyme nggak bisa menghubunginya. Karena itulah ia ngasih ponsel ke Gorya. Sebenarnya Gorya nggak mau menerimanya tapi Thyme memaksa.
Sesuai saran dari Kaning, Gorya menemui Ren dan bicara dengannya dengan alasan mau mengembalikan saputangannya. Ren beneran berubah. Ia nggak menggambar lagi sekarang. Ia yang tahu kalo Gorya menyukainya minta Gorya untuk berhubungan dengannya di belakang Thyme.
Kaning akan berkencan sama Tesla dan mengajak Gorya untuk pergi bersama Thyme. Mereka akan ke kebun binatang. Gorya menyampaikannya ke Thyme tapi Thyme malah menggodanya baru ia mau pergi. Pun itu setelah REn bilang mau menggantikan Thyme kalo Thyme nggak mau.
Tia menemui Gorya setelah bekerja. Mereka bicara dalam perjalanan Tia mengantar Gorya pulang. Ia minta Gorya untuk menghubunginya kalo ada masalah.
Setelah bicara dengan Tia, Gorya bertemu Ren. Mereka sempat bicara dan Gorya menanyakan tentang perjalanan Ren. Ren sendiri nggak bicara banyak. Ia malah bertanya apa Gorya masih sama kayak dulu. Gorya harus pergi karena busnya datang. Tanpa sengaja ia menjatuhkan ponselnya dan Ren mengambilnya.
Sampai rumah Gorya langsung berbaring. Thyme melakukan panggilan video di ponselnya Glakao bertanya tentang kencan besok. Ia mau menjemput Gorya tapi Gorya melarang. Mereka akan ketemuan di depan kebun binatang. Dan saat Thyme bertanya tentang ponselnya, ia bohong kalo ponselnya tertinggal di toko. Ih ternyata yang dikasih ponsel sama Thyme nggak hanya dirinya tapi semua keluarganya.
Thyme yang sangat bersemangat dengan kencannya minta Ren untuk memilihkan baju. Saat itulah ia tahu kalo Gorya bohong tentang ponselnya yang katanya tertinggal di toko.
Kencan yang dinantikan Thyme akhirnya tiba. Sayangnya semuanya jadi nggak nyaman gegara Tesla pacarnya Kaning yang terus saja memancing emosinya. Kaning yang juga menyadarinya akhirnya memutuskan untuk berpisah dengan mereka. Thyme yang kesal melampiaskannya pada boneka.
Ia lalu bicara dengan Gorya. Ih Thyme nganggapnya Gorya jadi pacarnya padahal Gorya sendiri masih belum menerimanya. Dan saat Thyme menyinggung tentang Ren, Gorya jadi nggak fokus. Ia bahkan bohong lagi soal ponsel saat Thyme mau mengembalikannya.
Bermaksud menghindar, Thyme malah bertemu dengan Tesla yang bicara buruk tentang Gorya. Nggak terima, ia pun memukulnya dan jadi malah bertengkar dengan Gorya. Tanpa tahu yang sebenarnya, Gorya dengan marahnya bilang benci sama Thyme dan meninggalkannya.
Keadaan jadi kacau setelahnya. Kaning dan Tesla putus dan Thyme dan Gorya masih belum baikan. Kavin dan MJ berusaha untuk membujuk Thyme untuk baikan sama Gorya tapi kayaknya Thyme masih keras kepala. Tia yang melihat mereka mengirim pesan ke Gorya dan memintanya bersabar dengan adiknya.
Alasan Ren nggak menggambar lagi adalah karena buku sketsanya tertinggal di tempat Mira. Mira mengirimkannya kembali ke Thailand dan nampak Ren sangat terluka.
Di sekolah Gorya akhirnya tahu penyebab perubahan sikap Ren setelah ia melihat berita rencana pertunangan Mira. Ia pun segera mencari Ren di atap. Setelah apa yang terjadi membuat penyesalan tersendiri di hati Gorya karena ia lah yang mendorong Ren untuk menyusul Mira ke Prancis meski Ren merasa sebaliknya. Karena dukungan Gorya lah ia jadi tahu yang sebenarnya kalo ia nggak berharga.
Gorya membantahnya karena baginya Ren adalah orang yang sangat berharga. Mereka berpelukan dan saling menenangkan.
Tanpa keduanya sadari, di seberang Thyme menatap mereka dengan tatapan penuh kemarahan.
Bersambung...
