Penulis: A2One
Sinopsis Lengkap: Snowdrop
Sebelumnya: Snowdrop Eps 2 Part 2
Selanjutnya: Snowdrop Eps 3 Part 2
Seung Hee berjalan memasuki rumah atap setelah Man Dong membuka pintu kemudian mengeceknya tapi tidak menemukan siapa-siapa. Sedangkan diluar, Soo Ho memeluk Yeong Ro agar tidak terjatuh. Gyeong Ja menunjuk jendela yang terbuka memberi tahu Seung Hee. Dengan segera Seung He mengeceknya kembali tidak menemukan siapa-siapa.
Seung Hee meminta kunci rumah atap kepada Man Dong dan akan menyimpannya. Dengan tidak rela Man Dong memberikannya kemudian pergi keluar rumah atap bersama yang lainnya.
Soo Ho menahan tangan Yeong Ro yang akan terjatuh kemudian menarik dan membawana naik dan masuk kedalam rumah atap. Kamu baik-baik saja tanya Soo Ho. Masih dengan ketakutan Yeong Ro berkata aku sungguh mengira akan mati karena jatuh kemudian bertanya siapa sebenarnya kamu sebenarnya apakah super hero, tapi Soo Ho hanya diam tidak menjawab.
Yeong Ro menghentikan langkahnya yang akan pergi setelah melihat luka Soo Ho kembali berdarah kemudian mengobatinya, menyuruh Soo Ho tidak banyak bergerak dan menjaga dirinya sendiri. Setelah selesai Yeong Ro berdiri hendak pergi, berjalan mendekati pintu tapi pintunya terkunci dengan panik kembali menghampiri Soo Ho.
Jangan khawatir semuanya akan baik-baik saja ucap Soo Ho kemudian merobek kertas, melipatnya untuk di buat pesawat kertas dan menerbangkannya stelah jadi kemudian mengajari Yeong Ro cara membuat pesawat, membuat Yoeng Ro melupakan soal terkunci.
Man Dong bersama Jung Min memasuki rumah atap setelah berhasil membuka pintunya, menyusul Yeong Ro. Jung Min memeluk Yeong Ro menanyakan keadaannya. Soo Ho memberi tahu yang lainnya kalau ia akan pergi malam ini, kemudian bertanya apa ada pintu keluar selain gerbang utama.
Man Dong memberitahu kalau ada pintu keluar darurat di basement dan akan membuka pintunya untukmu. Yang memberitahu Soo Ho Kalau open house diadakan beberapa hari lagi dan asrama akan terbuka bagi orang luar menyuruhnya untuk keluar pada hari itu. Aku ingin pergi malam ini karena tidak ingin membuat kalian dalam bahaya ucap Soo Ho kemudian mengintip melalui celah jendela dan melihat para polisi yang berjaga di bawah.
Yeong Ro keluar dari ruangan saat teman lainnya mendengrakan Gyeong Ja yang sedang menjelaskan mengenai accara open house. Seraya menunjukkan kertas yang di bawanya kepada Soo Ho, Yeong Ro berkata permainan akan didirikan di lantai dua jadi itu area yang paling ramai dan semua akan baik-baik saja jika kamu pergi kesana secara alami karena murid pria bisa masuk ke asrama pada hari itu. Tapi jika murid pria bisa masuk Polisi yang tmengintai tempat ini juga bisa masuk ucap Soo Ho.
Kau butuh undangan untuk masuk jadi jangan khawatir ucap Yeong Ro seraya memberikan tiketnya kemudian kembali berkata pemeriksaan tiket akan dilakukan oleh dua orang jadi kau harus turun setelah itu karena Bun Ok yang memmeriksa tiketnya. Maafkan aku, ini ini gelar griya pertamamu dan karena aku ucap Soo Ho menghentikan ucapannya saat Yeong Ro memotongnya. Pikirkan saja bagaimana kalau akan keluar dengan selamat, ini bukan gelar Griya terakhirku, mungkin aku akan mengundangmu tahun depan ucap Yeong Ro kemudian pergi.
Gang Mu dan Seung Jun sedang berada di asrama tempat Soo Hoo tinggal, mencari barang-barangnya kemudian membawa Gwang Tae yang baru datang, ke Kantor. Dan sekarang Gang Mu sedangbmengintrogasi Gewang Tae. Dia ingin mentraktirku perut babi sebelum kembali ke Jerman jadi aku memakannya bersamanya dan murid lain di asrama dan akan menelpon kalian begitu melihatnya ucap Gwang Tae dengan ketakutan.
Apa yang kamu lakukan tanya keong Dwi Saat memasuki ruangan gangmu yang sedang menjelaskan khasus Soo Hobkepada rekannya. Kita mencari tempat yang mungkin mereka gunakan sebagai penyimpanan dan akan menyita senjata mereka ucap Gang Mu. Sudah kubilang jangan ikut campur ucap Gyeong Hui dengan marah. Soo Ho menghubungi rekannya menyuruhnya mencari informasi di gunung Ogong kemudian pergi.
Ae Ra memberikan kertas yang berisi kelahiran Chang Su Kepada peramal saat menemuinya bersama Seong Sim dan Mi Hye. Mata dan suaramu mengatakan kau cukup ambisius ucap sang peramal kemudian bertanya kamu ingin membuat memo menjadi presiden kan, memberi tahu kalau Chang Su akan sial tahun ini, karena dengan satu kesalahan kecil dia bisa kehilangan nyawanya dan menyuruh Ae Ra melakukan ritual tahun ini dengan membunuh 13 perawan muda, jika tidak Chang Su akan mati. Mereka bagaimana mereka akan membunuh 13 perawan muda tanya Seong Sim dalam hati. Dia akan mati jika jatuh dari kuda ucap Mi Hye seraya melihat Ae Ra.
Dengan marah Hye Ryung, Seol Hui dan Jung Min menemui Bun Ok meneriaki namanya. Apa-apaan ini tanya Seung Hee yang juga berada disana. Hye Ryung memberi tahu Seung Hee kalau cincinya dan sepatu Seol Hui hilang. Seung Hee menyuruh Hye Ryeong dan yang lainnya masuk kedalam ruangannya. Kau punya bukti itu perbuatan Bun Ok tanya Seung Hee kemudian berkata siswa tidak boleh menyimpan barang mahal jadi ini sebagian salahmu, berhenti mencurigai seseorang tanpa bukti dan kirim pulang apapun yang mahal jangan buat orang lain menginginkan barangmu.
Bisa kau memintanya mengembalikan cincin ke selagi aku bersifat bersikap baik tanya Hye Ryeong kepada Yeong Ro setelah keluar dari ruangan Seung Hee, kemudian menyuruh melupakannya dan membuang kotak cincinnya di tempat sampai samping Bun Ok kemudian pergi. Seol Hui juga membuang kotak sepatunya kemudian pergi.
Seung Hee menyuruh Bun Ok memasuki ruangannya kemudian bertanya kau iri pada mereka, jika kau mencuri dan memakai barang mereka apa kau pikir kamu bisa menjadi mereka. Aku iri pada mereka teraik Bun Ok, seraya menangis berkata fakta aku tidak terlahir dari keluarga kaya seperti mereka membuatku marah. Hidupmu dan hidup mereka berbeda jadi tahu dirilah berhenti mencoba menjadi seperti mereka dan kembalikan semuanya ke tempatnya, aku akan memaafkanmu kali ini tapi jangan ulangi lagi dan jaga sikapmu mulai sekarang ucap Seung Hee kemudian menyuruh Bun Ok keluar.
