Translate

Minggu, 13 Februari 2022

Sinopsis Love and Leashes part 2

All content from Netflix 



Penulis: Anysti

Sinopsis lengkap: Sinopsis lengkap Love and Leashes

Sebelumnya: Sinopsis Love and Leashes part 1

Selanjutnya: Sinopsis Dream


Warning: Only for adult



Sampai kamarnya Jiwu langsung berbaring. Ia merasa berg*ir*h ingat kejadian tadi. Saat mereka sembunyi, saat mereka berciuman di mobil. 

Hari selanjutnya Jihu mengirimkan menu sarapannya ke Jiwu. Nggak hanya itu, ia juga memfoto makan siangnya juga. Gegara permainan mereka semalam, ketua jadi mengeluhkan ruangannya yang berantakan dan barang-barangnya juga rusak. Setelah makan siang, Jihu ngasih penggaruk punggung baru buat Ketua karena penggaruk punggung lamanya rusak gegara dia dan Jiwu. 




Malamnya mereka bermain lagi. Kali ini lebih hot. Jiwu mencambuk Jihu atas kesalahan yang dilakukannya. Setelah selesai Jiwu mengobatinya. Mendadak Hana nelpon. Hana adalah mantan pacar Jihu. Mereka masih berhubungan? Jihu memberitahu kalo Hana membencinya. Dan apa yang ia lakukan membuatnya hidup karena sekarang ia punya Jiwu. Jiwu sendiri nggak ngerti, Jihu terluka dan berdarah tapi ia merasa hidup?


Nggak tahu kenapa setelah itu Jiwu menjadi nggak tenang. Ia berkonsultasi tentang permainan itu, permainan mendominasi tanpa s*ks. 




Paginya Jiwu berolahraga lari sambil memikirkan semuanya. Ia lalu bertemu Wuhyuk yang sedang berjalan-jalan sama anjing. Hyemi sedang kencan makanya ia menjaga anjing-anjing itu sendiri. Heran, Hyemi nggak punya pacar tapi selalu kencan. Jiwu yang tahu kalo Wuhyuk suka sama Hyemi menyarankan agar menyatakan perasaannya. 


Wuhyuk nggak mau Hyemi tahu dan minta Jiwu untuk merahasiakannya. 





Pagi itu saat JIhu habis membersihkan wajah, Hana nelpon dan mengajaknya ketemuan sambil makan tapi Jihu menolak karena ia sudah ada janji. Hana kayaknya marah dan dendam gegara ditolak sama Jihu. 


Janji yang Jihu maksud adalah jalan sama Jiwu. Sebelum turun dari mobil, Jiwu memakaikan gelang rantai di tangannya dan tangan Jihu biar adil. Mereka lalu turun dari mobil dan jalan sambil beriringan. Secara nggak sengaja mereka terlihat sama Hyemi yang juga sedang berkencan. 


Selanjutnya mereka makan bersama. Karena tangannya terikat sama tangannya Jiwu akhirnya Jihu makannya berantakan. Dengan sabar Jiwu menyuapi dan ngasih minum Jihu. Bahkan ia juga menyeka mulut Jihu yang berantakan. Sampai bikin iri meja sebelah. 



Hyemi sama pacarnya masuk ke ruangan kayak Jiwu dan Jihu. Bedanya Hyemi jadi sub dan pacarnya jadi Dom. Merasa panik, diam-diam Hyemi nelpon. 


Jiwu akhirnya mengakui perasaannya kalo ia suka sama Jihu dan ingin agar mereka berkecan. Jihu belum sempat menjawab Jiwu keburu dapat telpon. Ia mau mengambilnya tapi karena hanya memakai satu tangan akhirnya tasnya jatuh dan saat ia mau mengambilnya ia malah jadi terbentur meja. Gegara itu orang-orang jadi tahu kalo tangan mereka diborgol. 





Setelahnya mereka jalan bersama. Jiwu ingin mereka melepaskan borgol mereka dan melakukannya lagi lain kali. Jihu menolak. Bukan untuk borgol tapi untuk pernyataan Jiwu yang tadi. Ia nggak mau berkencan dengan Jiwu. Hyemi diam-diam nelpon Jiwu dan memberikan alamatnya. 


Tanpa tunggu lama keduanya bergegas ke sana. Lah dah panik banget tahunya semuanya sudah selesai. Hyemi mengikat pacarnya dan bahkan juga memotretnya. Dia nampak sangat kuat tapi saat di mobil dia nangis-nangis ingat hubungannya dengan para pria yang dekat dengannya yang semuanya nggak pernah berakhir dengan baik, ia bahkan nggak pernah bertemu dengan pria yang baik. 


Jiwu dan Jihu hanya diam mendengarkan. Jihu berpikir kalo sekarang memang banyak Dom palsu yang sebenarnya hanya orang m*sum. Mereka nggak tahu permainan DS yang sebenarnya. Hyemi memperhatikan Jihu dan membenarkan kalo dia memang tampan. Jiwu hanya diam sambil menarik lengan bajunya biar luka di tangannya akibat borgol tadi nggak terlihat.  




Sampai rumah Jiwu hanya berbaring di sofa. Ia sangat terpukul dengan penolakan Jihu. Ia mau mengirim pesan tentang hal tadi tapi nggak jadi. Dan ternyata hari itu adalah satu minggu sebelum kontrak berakhir. 


Di rumahnya Jihu juga memikirkan semuanya. Teringat saat ia berhubungan dengan Bora. Katanya itu bukan bentuk dari kasih sayang. Ia nyuruh Jihu untuk ketemu sama psikiater. Mungkin ia mengalami trauma dan merasa ingin melakukan hal lain. Hana yang nggak bisa lagi bersamanya akhirnya pergi meninggalkannya. 


Di kantor Jihu lalu menyadari kalo sikap Jiwu berubah. 



Malamnya Jiwu cerita ke Hyemi tentang penolakan Jihu. Hyemi paham kalo berkencan dengan rekan DS itu nggak mudah. Jiwu sendiri merasa amatir karena biasanya Jihu selalu menurut dan mudah diperintah. 


Wuhyuk datang dan ngasih obat ke Hyemi untuk mengobati lukanya. Meski bukan ia orangnya, ia berharap Hyemi ketemu dengan orang yang baik. 




Hari itu di kantor Jihu sedang rapat. Rekannya tertarik dengan kacamatanya dan ingin mencobanya. Jihu menghindarinya dengan bilang kalo itu adalah jimat keberuntungannya. Jiwu yang juga ada di sana juga mendengarkannya. Meski begitu mereka masih diam-diaman saat nggak sengaja berpapasan. 


Sepulang kantor Jihu yang sangat berharap kalo mereka akan bermain merasa kecewa karena Jiwu nggak mengatakan apapun tentang hal itu. Tapi setelah Jiwu pergi, pesannya datang yang bilang kalo mereka akan tetap bermain untuk yang terakhir kali. 




Jihu sangat senang dengan hal itu.. Di rumahnya ia memasak hidangan yang istimewa untuk makan malam mereka sedang Jiwu menyiapkan alat untuk permainan terakhir mereka. 


Saat semuanya siap, Hana datang. Tepat saat itu Jiwu sedang dalam perjalanan ke rumah JIhu. Ia habis putus sama pacarnya. Teman-temannya menolaknya jadi dia nggak tahu mau cerita ke siapa. Jihu menjanjikan akan mendengarkannya lain kali. Hana mengatakan kalo Jihu berhutang padanya sesuatu yang nggak bisa ia bayar. Hana menyalahkan Jihu atas semuanya. Gegara Jihu dia nggak bisa mencintai lagi. Jihu juga merasakan hal yang sama. Gegara Hana dia nggak bisa menjalin hubungan dengan orang lain. 


Untuk melampiaskan kemarahannya, Hana menjatuhkan makanan dan minuman yang sudah Jihu siapkan untuk Jiwu. Sebelum pergi ia meyakinkan kalo Jihu nggak akan bisa mencintai karena ia sangat egois. Ia hanya mencintai diri sendiri. 





Di depan Hana berpapasan sama Jiwu. Mereka nggak bilang apa-apa. Hana hanya menatapnya dengan tatapan tajam. 


Setelah ketemu sama Jihu, Jiwu pikir Jihu balikan sama Hana. Jihu membantahnya dan bilang kalo Hana masih membencinya. Jiwu pikir Hana nggak akan membencinya kalo nggak mencintainya. 




Permainan dimulai. Jiwu mengikat Jihu seperti yang ia lakukan sama Doong-dong. Awalnya semuanya berjalan lancar sampai tiba-tiba Jiwu berhenti di tengah permainan. Dan saat ia hendak pergi, Jihu menyampaikan alasan kenapa Merkurius kecil dan gelap. Itu karena ia dekat dengan matahari sehingga terbakar dan menyusut. Ia suka kehangatan tapi takut terbakar. Baginya Jiwu adalah matahari yang akan memberinya kehangatan. 


Jiwu nggak bilang apa-apa selain ingin mengakhiri permainan itu. Dan setelah sampai rumah ia melepaskan ikatan pada Doong-doong sambil nangis. 




Hari berikutnya Jiwu nggak berangkat kerja karena sakit. Jihu sangat kehilangannya. Han membeli kopi untuk semuanya. Ia menanyakan kacamata Jihu yang katanya adalah jimat keberuntungannya. Ia iri padanya yang punya sesuatu yang berharga. 


Di rumah Jiwu makan bubur yang dibelikan ibu. Ibu menyampaikan kalo Jiwu nggak bisa mengendalikan perasaan orang lain dan memintanya untuk nggak memaksakan diri. 


Jihu sendiri sedang minum di tempatnya Hyemi. Ia merasa bersalah pada Jiwu. Ia hanya orang biasa dan ia telah memaksanya. Hyemi memberitahu kalo itu keputusan Jiwu sendiri. Karena itulah ia minta Jihu untuk bertanya pada diri sendiri apa yang sebenarnya hatinya inginkan. 





Malam itu Han lembur sendirian. Mendadak ia menemukan sesuatu di komputernya yang membuatnya ternganga. Ia lalu mengunggahnya di forum perusahaan dan sampai ke semua karyawan nggak terkecuali Jiwu. 


Esok harinya Han nggak berangkat kerja. Kemungkinan ia mengundurkan diri. Jiwu dan Jihu dipanggil ketua. Mereka sudah mempermalukan tim PR dan jadi bahan olok-olokan tim divisi lain. Gegara itu juga Jiwu terancam nggak bisa bekerja lagi. 


Jihu lalu nelpon Jiwu tapi nggak diangkat. Nggak hanya itu, Jihu juga datang ke rumah dan ketemu sama ibu. 


Keduanya bicara lewat telpon tapi kayak berhadapan. Jihu menyalahkan diri sendiri atas apa yang terjadi sedang Jiwu hanya diam mendengarkan. 




Esok harinya mereka disidang. Dari awal mereka terus menyudutkan Jiwu hingga membuat Jihu nggak tahan dan angkat bicara. Ia jujur kalo Jiwu nggak salah. Ia yang memaksanya. Sejauh ini Jiwu orang yang sangat kompeten dan melakukan pekerjaannya dengan sangat sempurna. Karena itulah ia menyukainya. Dalam kesempatan itu juga Jihu menyampaikan perasaannya pada Jiwu kalo ia menyukainya sebagai rekan, manusia dan pria. Peduli amat soal kontrak. 


Jiwu pun mendapatkan kepercayaannya kembali. Ia lalu menekankan kalo mereka akan melanjutkannya di luar kantor. Ada pertanyaan lain? 



Setelahnya mereka meninggalkan kantor sambil senyum dan gandengan tangan. Keduanya sepakat untuk memperbarui konttrak. Kali ini  mereka akan berhubungan sebagai DS dan berkencan juga. Jihu seperti lega. Ada untungnya juga mereka dipecat. Eh siapa bilang mereka dipecat? 


Selanjutnya muncul scandal tentang perselingkuhan ketua dan seorang karyawan yang karyawan menyedikan para gadis untuknya. Ternyata itu perbuatan Jiwu. Ia menemui Han dan meminta rekamannya. Ingat wortel yang mereka jatuhkan saat bermain di kantor? Itulah recorder Han yang sudah merekam semuanya. 


Karena hal itu Han memutuskan untuk mengundurkan diri dan ketua dipecat. 





Hyemi akhirnya mengajak Wuhyuk berkencan. 


Dan ternyata orang yang chatan sama Jiwu adalah Han. 


Jihu dan Jiwu berkencan. Mereka melakukan apa yang Jihu inginkan dari dipeluk, dicium dan digigit. 


Nggak ketinggalan mereka juga masih melakukan permainan mereka. Jihu yang jadi anjing tersenyum ke Jiwu. Saranghae, Juin-nim. 


T A M A T  

 

Facebook Twitter