Translate

Minggu, 09 Mei 2021

Sinopsis Hello Mr Gu episode 14

 

All content from WeTV/ Tencent Video 



Penulis: Anysti

Sinopsis lengkap: Sinopsis lengkap Hello Mr Gu

Episode sebelumnya: Sinopsis Hello Mr Gu episode 13

Episode selanjutnya: Sinopsis Hello Mr Gu episode 15


Kamu adalah Alasan Untuk Mengalah




Qing Qing membantu Nan Zhou yang kena tendang untuk tidur di kasur. Lah malah keduanya jatuh. Mereka saling menatap dan membuat canggung satu sama lain. Qing Qing lalu nyuruh Nan Zhou untuk tidur di kasur sementara dia tidur di lantai. 


Nan Zhou mengiyakan. Ia lalu geser ke kiri dan nyuruh Qing Qing untuk tidur di kasur kalo mau. Kasur nya luas dan besar. Qing Qing mengiyakan lalu naik ke kasur. Ia tidur dengan membelakangi Nan Zhou. Lah Mr. Gu malah senyum-senyum. 




Paginya ibu membangunkan Nan Zhou dan Qing Qing untuk sarapan. Nan Zhou yang membuka pintu dan bilang kalo mereka akan keluar. Sekilas ibu melihat Qing Qing melipat selimut. Hmm ibu tahu nggak ya???


Sarapan yang ibu siapkan adalah telur. Satu digoreng dan satu lagi buat diminum. Nan Zhou ngeri banget dengar nya. Dia mau melarikan diri dengan bilang kalo harus buru-buru ke kantor. Ibu menahannya dan menyuruhnya untuk sarapan dulu. Ia menambahkan air hangat ke dalam mangkuk telur biar nggak panas dalam. 


Nan Zhou makin ngeri dan bilang ada rapat jam 8. Dia nyuruh Qing Qing untuk menggantikannya memakan sarapannya. Ibu menambahkan jujube, ginseng salju dan Gastrodia elata ke dalam telur biar Qing Qing jadi makin sehat. 






Siangnya Qing Qing menggambar seperti biasa. Ibu manggil dan memberinya buah. Setelahnya dia nggak langsung pergi dan membuat Qing Qing merasa terganggu. Ia nyuruh ibu untuk istirahat karena bangun pagi banget tadi tapi ibu bilang lihat Qing Qing sama aja seperti istirahat. 


Ternyata ibu mau mengajak Qing Qing belanja. Lah kok malah belanja baju bayi? Ibu bilang dia pingin cepat punya cucu. Qing Qing mengalihkan dengan mengajak ibu beli bahan makanan buat nanti malam. 


Selanjutnya ibu nyuruh Qing Qing untuk banyak makan makanan laut. Katanya itu bagus buat wanita yang bersiap untuk hamil. Hadeuh. Qing Qing lalu menghindar dengan bilang mau beli sabun buat cuci baju. 


Mereka sudah selesai belanja dan mengantri di kasir. Ibu kelupaan mau beli gelas buat Nan Zhou dan Qing Qing. Ia ngasih kartunya ke Qing Qing dan menyuruhnya untuk membayar dulu. Tahu sandinya kan?


Qing Qing mengiyakan tapi setelah ibu nggak terlihat ia langsung nelpon Nan Zhou dan menanyakan sandinya. Nan Zhou yang nggak tahu situasinya menolak sampai Qing Qing menjelaskan yang terjadi. Selain itu Qing Qing juga minta uang layanan karena dia sudah menemani ibu belanja. 


Nan Zhou menutup telponnya dan mengirimkan sandinya lewat pesan. 




Xuan Ge yang sekarang jadi pengangguran hanya duduk-duduk sambil minum. Ingat Su Su. Gimana kasarnya dia ke Su Su selama ini biar Su Su menjauhinya. Tapi itu malah membuat Su Su nangis. 


Ingat pertemuan pertamanya sama Su Su saat dia masih SMA. Su Su yang mau ke toko komik sama Qing Qing berpapasan dengannya. Qing Qing mengenalkan mereka. Xuan Ge menarik rambut Su Su lalu memperkenalkan diri. Ia memberikan teh susu miliknya dan berpesan agar Qing Qing langsung pulang setelah selesai. 




Nan Zhou nelpon pihak Bule Ray dan membicarakan tentang pembayaran yang sudah Nebula penuhi dan minta mereka untuk segera mengerjakan efek khusus untuk Danau Xingling. 


Xiaochuan datang dan membawakan pakaian edisi terbatas Nan Zhou. Aneh. Nan Zhou malah nyuruh Xiaochuan untuk mengembalikannya dan menggantinya dengan baju hemat biaya. Xiaochuan jadi merasa kalo Nan Zhou makin mirip sama Qing Qing. 


Nan Zhou berubah pikiran dan nyuruh Xiaochuan untuk meletakkan baju itu. 





Selesai makan malam, Qing Qing mau membantu ibu mencuci piring tapi ibu melarang dan menyuruhnya untuk istirahat menemani Nan Zhou. 


Qing Qing menghampiri Nan Zhou dan mengungkit biaya layanan tadi siang. Ia minta Nan Zhou untuk menemani ibu biar dia bisa menggambar. Belum juga bilang apa-apa Qing Qing sudah menganggapnya setuju. 


Jadilah Nan Zhou menemani ibu nonton tv. Ibu menanyakan apa ada masalah di perusahaan? Masalah dana? Nan Zhou membantah. Ia akan mengatasinya sendiri. Ibu lanjut menanyakan hubungan Nan Zhou dengan Qing Qing. Nan Zhou kembali bilang nggak papa. Hubungan mereka baik-baik aja  


Lah ibu malah mau mencari Qing Qing. Nan Zhou melarang dan menahan ibu. Mereka lalu menonton drama kesukaan ibu. Tentang pria yang menyatakan cinta. Ibu larut banget sama ceritanya dan nyuruh Nan Zhou untuk belajar dari karakter pria yang ditontonnya. Nan Zhou sih cuman senyum-senyum aja. 




Nan Zhou ke kamar dan malah mendapati Qing Qing ketiduran saat sedang menggambar. Ia mengambil laptop dan papan gambar Qing Qing. Lah Qing Qing tidurnya di tengah jadinya dia nggak kebagian tempat. Gimana mau tidurnya?


Akhirnya ia tidur di pinggir kasur. Ih Qing Qing malah memeluknya. Nan Zhou menyingkirkan tangan Qing Qing ke sebelah. Lah habis itu malah kaki Qing Qing. Nan Zhou menutup kaki Qing Qing pakai selimut lalu memindahkannya. Tapi setelah itu malah dia ditendang. 


Paginya Qing Qing bangun duluan dan melihat Nan Zhou tidur di lantai. Ia minta maaf kalo tidurnya berantakan. Nan Zhou marah lalu pindah tidur di kasur. 






Bersama Zhang Yin, Qing Qing menggambar di lobi. Dia orang karyawan terus melihat ke arah mereka. Zhang Yin merasa nggak nyaman. Apa lagi saat dua karyawan itu mendekat. Qing Qing mengajak Zhang Yin untuk makan siang. Dan saat mereka mau pergi, ia dapat pesan kalo karyanya masuk 10 besar. 


Zhang Yin ikut senang dengarnya. Ia yakin kalo Qing Qing akan berhasil. 


Di ruangannya Nan Zhou juga sudah tahu kalo Qing Qing masuk 10 besar. Karena itulah ia melakukan panggilan video dengannya. Qing Qing yang membawa laptop dan papan gambar sampai mau menjatuhkannya gegara mau menjawab panggilan Nan Zhou. 


Saat itulah Nan Zhou melihat kalo Qing Qing sedang bersama Zhang Yin. Tapi ia masih berusaha untuk menahannya. Ia menyinggung tentang karya Qing Qing yang masuk 10 besar dan menanyakan rencananya. 


Qing Qing mengaku ingin merayakannya dengan teman. Nan Zhou dan senang aja dikiranya Qing Qing akan mengajaknya. Tahunya enggak. Ia bahkan menutup telponnya gegara ada panggilan lain. 


Nan Zhou jadi nyesel sudah membantu Qing Qing. 


Yang nelpon adalah seniornya Qing Qing. Dia dicampakkan sama pacarnya dan minta Qing Qing untuk jadi pacar palsunya. Qing Qing bingung. Senior mengungkit ia yang sering meminjamkan uang ke Qing Qing. Ia juga menjanjikan akan memberikan bimbingan kelulusan ke Qing Qing. 


Qing Qing langsung setuju. Ia membatalkan janjinya sama Zhang Yin. Zhang Yin khawatir. Apa Nan Zhou tahu? Qing Qing menenangkan kalo ia akan mengurusnya sendiri. Cuman masalah kecil aja. 



Jing Xuan menyerahkan data perusahaan investasi yang sudah ia hubungi. Nan Zhou memberikan hadiah untuk ulang tahun Jing Xuan. Isinya gelang. Jing Xuan senang banget dapat hadiah itu. Ia pikir Nan Zhou sangat perhatian padanya secara belum lama ia mengunggah gelang itu di momen WeChat-nya. Tahunya gelang itu dipilih sama Xiaochuan. 


Nggak mau kecewa, Jing Xuan meminta Nan Zhou untuk memakaikan gelang itu di tangannya. Nan Zhou menurut. Jing Xuan mengajak Nan Zhou untuk makan malam ngomongin kerjaan san sekalian merayakan ulang tahunnya. Nan Zhou mengiyakan. 




Nan Zhou dan Jing Xuan sampai di restoran. Nan Zhou sibuk dengan ponselnya. Jing Xuan menanyakan apa yang ingin dimakannya. Nan Zhou nyuruh Jing Xuan untuk memesan. Pelayan merekomendasikan paket pasangan. Jing Xuan seperti senang dianggap sebagai pasangannya Nan Zhou dan memilih menu itu. 


Ternyata Nan Zhou mengirim pesan menyuruh Xiaochuan untuk membeli kue ulang tahun untuknya. Jing Xuan seperti kecewa karena dia nggak cuman berdua sama Nan Zhou. 


Nggak mau kecewa ia memotret hadiah dari Nan Zhou lengkap sama orangnya. 





Makanan mereka sampai. Di sisi lain Qing Qing datang sama seniornya berakting layaknya pasangan kekasih. Secara nggak sengaja Qing Qing melihat Nan Zhou sama Jing Xuan dan mengajak seniornya untuk pindah restoran tapi senior nggak mau. Secara mantannya ada di sana. 


Akhirnya mereka duduk. Qing Qing memesan banyak makanan. Setelah pesan, ia curi-curi pandang ke Nan Zhou. Kesal banget lihat dia makan sama Jing Xuan. Untung aja dia nggak ngajak Nan Zhou malah buat merayakan. 


Nan Zhou nggak tenang nungguin Xiaochuan yang nggak juga datang. Jing Xuan menawarkan agar mereka memesan anggur tapi Nan Zhou menolak karena besok masih harus bekerja. 


Senior minta Qing Qing untuk nggak menutupi wajahnya biar mantannya bisa lihat kemesraan mereka. Qing Qing lalu menyuapi seniornya. Mantan senior menghampiri mereka setelah padanya pergi dan menegur mereka. 


Xiaochuan datang dan heran lihat Qing Qing sama pria lain. Dengar nama Qing Qing disebut, Nan Zhou dan Jing Xuan langsung melihat ke arah mereka. 


Bersambung...


Facebook Twitter