Translate

Jumat, 30 Desember 2022

Sinopsis Island Episode 1 Part 1

All Content From TVING





ddrama-queen.blogspot.com – Sinopsis Island Episode 1 Part 1. Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Klik disini untuk menemukan episode selanjutnya.




“Suatu masa dahulu, manusia hidup dalam harmoni di sebuah tempat bernama Tamra. Bagaimanapun, keharmonian itu tidak berpanjangan. Huru-hara tercetus dek pertelingkahan antara dewa dan manusia. Seorang pendatang baharu memerhati dari mula. Kesemua 46 anak Tuhan mengangkat sumpah berdarah. Maka, keadaan yang huru-hara kembali tenang. Bagi menghalang syaitan keluar dari Pintu Neraka ini, Tuhan ubah semua 46 orang anaknya menjadi patung Dol Hareubang dan tutup Pintu Neraka. Sebab itulah di Pulau Jeju, banyak patung Dol Hareubang.”






Namun, mengapa ada lebih dari 46 tanya sang photographer kepada kedua calon pengantin kemudian berkata untuk menyembunyikan 46 anak-Nya, Dewa membuat banyak tiruan, karena itulah jumlahnya banyak. Apa kita sudah sampai tanya pria tersebut. Sebentar lagi kita tiba, hanya perlu jalan sedikit lagi ucap sang photographer kemudian kembali berjalan.


Setelah sampai di tempatnya yaitu air terjun, mereka melihat patung Dol Hareubang berjumlah dua. Batu Dol Hareubang jarang sekali diposisikan bersebelahan seperti ini ucap sang photographer kemudian berkata mengapa ada lumut musim semi di tengah musim gugur. Sepasang pengantin tersebut mengabaikannya dan meneliti patung Dol Hareubang sementara sang photographer menyiapkan kameranya. Patung-patung Dol Hareubang ini, tidakkah kau merasakan energi aneh dari mereka tanya sang pengantin wanita. Pria tersebut mengabaikannya dan mengajak berganti pakaian.


Dan benar setelahnya kedua patung Dol Hareubang tersebut hancur dan muncul lubang di tempatnya. Karena penasaran kedua pengantin tersebut melihatnya. Tiba-tiba asap hitam keluar dari dalamnya, mengenai keduanya membuat pengantin perempuan mengeluarkan binatang melatah dari salam mulutnya. Setelah selesai menyiapkan kameranya, sang photographer memanggil keduaya tapi tidak mendapati keduanya kemudian menginjak hewan melatah tersebut yang berada dibawahnya. Pengantin pria yang berubah menjadi monster muncul di belakang sang photographer dan menyerangnya. Ban muncul, mengambil pedang yang menancap di kepala pengantin lelaki.






Dengan tergesa, kedua orang berlari dan melihat noda merah di lukisan. Salah satu dari mereka kembali pergi untuk memanggil Priest John. Di sisi lain, Priest John sedang mendengarkan music seraya memilih alat-alat. Orang tersebut berhenti di depan pintu dan melihat Priest John tengah menyiksa seseorang. Setelah selesai, Priest John melihat lukisannya, bertanya siapa wanita berjubah putih ini. Jauh di masa lalu, ada saat ketika dunia nyaris dikuasai kekuatan jahat, wanita ini hanya dia harapan dan penyelamat untuk keseimbangan dan perlindungan di dunia ini ucap orang tersebut.


Pria berjubah hitam itu membunuhnya, benar, 'kan tanya Priest John kembali. Benar, pria ini belum mati, dia masih hidup dan sehat, dia ada di pulau itu, ini pertanda bahwa dunia terancam lagi oleh makhluk-makhluk jahat ucap orang tersebut. Apa ada cara untuk menghentikannya. Orang tersebut menunjukkan gambar lain yang juga ada noda darah seraya menjelaskannya kemudian berkata pergilah ke sana dan bantu dia menyelamatkan dunia dari krisis, ini adalah kehendak Tuhan.







Won Mi Ho sedang menjelaskan mengenai lukisan air terjun kepada orang-orang. Malam harinya, Won Mi Ho makan bersama pak Jang dan Sekretaris Kang. Bibi Won Mi Ho datang dan duduk di salah satu kursi, bergabung dengan mereka semua. Dengan segera Butler Jang pergi dari sana dengan di ikuti Sekretaris Kang, meninggalkan kedua orang tersebut. Dan sekarang, Won Mi Ho sedang berada di dalam mobil bersama dengan Sekretaris Kang, hendak menuju museum seni. Sekretaris Kang menghentikan mobilnya saat mobil tiba-tiba berhenti di depan mobil yang di kendarainya.


Dengan segera Sekretaris Kang keluar dan berjalan mendekati mobil tersebut, menyuruh orang di dalamnya keluar. Pengendara tersebut keluar. Sekretaris Kang memundurkan langkahnya dan ketakutan karena pengendara tersebut berbadan besar. Won Mi keluar dari mobil, menghampiri mereka semua kemudian meminta maaf kepada kedua orang tersebut. Kedua orang tersebut memarahi Sekretaris Kang karena tidak meminta maaf. Karena Won Mi Ho menyuruhnya meminta maaf, dengan segera Sekretaris Kang meminta maaf kepada kedua orang tersebut. Salah satu dari keduanya mendorong sekertaris Kang agar menunduk. Karena kesal, Won Mi Ho membanting orang tersebut. Setelah merekam kejadian Won Mi Ho kedua orang tersebut pergi dari sana.






“Taipan generasi ketiga menyerang terekam sedang menyerang orang. Pelakunya ternyata adalah Won Mi Ho, calon terkuat ahli waris dan putri dari Presdir Won Tae Han dari Grup Daehan. Media dan publik mengkritik keras dan memboikot.”


“Nilai saham yang berhubungan dengan Grup Daehan memburuk setelah rekaman dan berita dirilis. Para pemilik saham Grup Daehan melakukan rapat darurat meski tiga minggu lagi rapat umum akan diadakan.”


Ke esokan paginya, berita mengenai video penyerangan Won Mi Ho tersebut dan di tayangkan di TV, membuat Won Mi Ho di kritik oleh para warga. Dengan marah, Won Mi Ho menemui bibinya dan bertanya apa ini ulah Bibi. Aku hanya tahu kau punya banyak musuh di mana-mana, masuklah sekarang karena Presdir amat murka ucap bibi kemudian pergi. Dengan segera, Won Mi Ho masuk kedalam ruangan Won Tae Han. Di dalam, Won Tae Han bersama dengan Pak Jang. Setelahnya mereka bertiga duduk di sofa, dengan Pak Jang berkata aku sudah memasukkan permintaan maaf tertulis tangan ke penerbit surat kabar, lalu, Nona sebaiknya mundur dan pergilah menenangkan diri di suatu tempat.


Won Mi Ho menolaknya dan keluar dari ruangan sang ayah. Di luar, Won Mi Ho menelepon sekertaris Kang, menyuruhnya untuk menyelidiki dua pria yang menyebabkan insidennya. Pak Jang menyusul Won Mi Ho, bertanya kau mengajar juga kan saat kuliah dan di jawab ya oleh Won Mi Ho kemudian kembali bertanya bagaimana jika menjadi relawan di sekolah. Sekolah ulang Won Mi Ho.









Dan sekarang, Won Mi Ho berada di pesawat bersama dengan sekertaris Kang. Ternyata mereka akan pergi ke pulau Jeju. Won Mi Ho sampai di pulau Jeju pada malam harinya. Karena di kerubungi para reporter, Won Mi Ho lebih dulu pergi sementara Sekertaris Kang menangan para reporter. Dan sekarang, Won Mi Ho berada di parkiran, tengah mencari mobilnya. Won Mi Ho menghentikan langkahnya saat melihat seseorang kemudian memanggilnya. Ternyata orang tersebut pengantin wanita yang berada di Jeju dan berubah menjadi monster. Monster pengantin wanita tersebut sedang memakan tubuh orang. Karena ketakutan dengan segera Won Mi Ho berlari pergi dari sana, dengan monster pengantin yang mengejarnya.


Melihat mobil boks terbuka, Won Mi Ho dengan segera memasukinya dang mengunci pintunya. Monster tersebut melihat Won Mi Ho memasuki mobil boks, segera memasukkan tangannya dan mengintip Won Mi Ho melalui lubang dari tangannya. Won Mi Ho berteriak ketakutan saat badan monster tersebut masuk kedalam. Dengan berlari, Ban menuju tempat Won Mi Ho dan segera menyerang monster tersebut. Dari lubang tersebut, Won Mi Ho melihat perkelahian tersebut. Setelah selesai, Ban menghampiri Won Mi Ho. Melihatnya, Won Mi Ho menjadi pingsan.

Facebook Twitter