ddrama-queen.blogspot.com
– Sinopsis The Forbidden Marriage Episode 1 Part 1.
Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Kilikdi tulisan ini untuk menemukan sinopsis selanjutnya.
“Di alam
semesta yang tak berujung ini, ada sebuah planet seperti Bumi. Di planet itu,
ada sebuah Negara bernama Joseon. Jika nama itu terdengar akrab, itu tidak
benar. Saat dua wanita yang lahir pada hari dan waktu yang sama punya nasib
hidup dan mati yang dibagi pada hari dan waktu yang sama, kisahnya dimulai. Kuulangi,
kisah ini adalah fiksi.”
DEKRET
LARANGAN PERNIKAHAN
Semua warga
berkumpul di depan papan pengumuman karena ada pengumuman baru.
“Apa itu?
Apa katanya? Mereka harus jelaskan agar kita tahu.”
“Katanya
larangan pernikahan akan dinyatakan. Putri Mahkota belum terlalu lama meninggal
dan mereka sudah menyeleksi?”
“Mereka
akan hancurkan pernikahan kita. Larangan pernikahan? Apa itu?”
Tanya para
warga yang tidak mengerti isi pengumumannya. Larangan pernikahan ini akan
dinyatakan saat keluarga kerajaan memilih istri, sederhananya, "Kami yang
lebih dulu jadi kami tak akan biarkan perawan umur berapa pun untuk
menikah." Ucap Ye So Rang yang berada di sana kemudian pergi. Apa, jadi aku
tak bisa menikah, apa artinya aku tak akan dapat suami tapi di zaman apa kita
hidup tanya Ye So Rang saat berjalan seraya melihat sekelilingnya kemudian
berkata anak lelaki dan perempuan tak bisa duduk bersama setelah tujuh tahun,
pria dan wanita tak boleh bertemu secara bebas dan jatuh cinta, sampai mereka
menikah mereka bahkan tak boleh saling berpegangan tangan dan mereka melarang
pernikahan, mereka sungguh kejam.
Pak Tua,
bagaimana kalau aku belajar membaca kecocokan perkawinan tanya Ye So Rang
sedang duduk di bangku bersama dengan Gwaeng Yi. Jangan harap, orang harus
menikah supaya mereka dapat uang untuk membaca kecocokan perkawinan, peramal
akan mati kelaparan ucap Gwaeng Yi. Katamu, kau punya penglihatan spiritual tapi
kau cuma tahu satu, bukannya dua, bahkan jika negara secara resmi melarang
pernikahan, apa mereka bisa melarang cinta tanya Ye So Rang kemudian berkata
tunggu dan lihatlah, makin mereka coba menghentikan, maka cinta itu akan makin
membara, takdir di antara manusia, jika kita menengahinya, kita akan bisa
mencari nafkah. Wah,
aku tak cukup berani menipu orang jadi jangan menyeretku ucap Gwaeng Yi. Ini penipuan apanya, sangat wajar bagi orang
untuk berjodoh tapi negara yang melarang inilah yang gila ucap Ye So Rang
kemudian pergi.
Gwaeng Yi
menjemput Ye So Rang yang baru di bebaskan dari kerajaan dan memberikan
sekatung uang kepadanya. Seharusnya ini cukup untuk mendirikan kedai di Insagol
ucap Ye So Rang saat melihat uangnya kemudian mengajak Gwaeng Yi pergi ke
Hanyang.
EPISODE
SATU
Won Nyeo
tengah membawa makanan untuk Lee Heon di temani oleh Se Jang dan keduanya terlibat
pedebatan. Kau sungguh akan bertindak sejauh ini tanya Won Nyeo kemudian
berkata mencampurkan obat ke dalam teh Raja adalah kejahatan berat yang tak
terkira dan kita sudah melayani Yang Mulia selama ini. Ini keputusan tegas
untuk negara ini ucap Se Jang seraya meneteskan obat kemudian memanggil wanita
yang bernama Cho Ran dan kembali berkata jika kita gagal lagi malam ini, dia
pasti impoten atau seorang gay.
Setelahnya
ketiganya masuk kedalam ruangan Lee Heon. Siapa gadis itu tanya Lee Heon. Ini
Cho Ran, dia menggantikan Sun A yang sakit dan dia akan menyajikan the untuk
mengatasi insomnia Anda jawab Se Jang. Dengan segera Won Nyeo membeirkan nampan
tehnya kepada Cho Ran. Cho Ran mengambilnya dan berjalan menghampiri Lee Heon
yang duduk di tempat tidurnya kemudian menuangkan teh di gelas dan
memberikannya kelada Lee Heon. Lee Heon mengambil gelasnya dan mulai
meminumnya. Lee Heon mulai kepanasan dan mengingat seorang wanita kemudian
memanggilnya “An Ja Yeon”.
Dengan marah,
Lee Heon mengambil pedang dan mengayunkannya di rambut Cho Ran. Dengan ketakutan,
Cho Ran berlari keluar dari sana. Won Nyeo dan Se Jang masuk kedalam dan
bersujudi hadapan Lee Heon seraya meminta maaf. Kurasa kau sudah cukup lama
hidup sehingga ingin mengakhirinya tanya Lee Heon dengan marah kemudian
mengayunkan pedangnya kepada mereka beruda. Lee Shin Won tiba-tiba datang,
menahan pedangnya dengan tongkat kemudian berkata kapten Pengadilan Negeri Lee
Shin Won menghadap Yang Mulia. Semua keluar ucap Lee Heon yang masih marah. Dengan
segera Won Nyeo dan Se Jang pergi dari sana.
Apakah
akan ada pertumpahan darah tanya Won Nyeo saat berada di luar dan di jawab
mereka sudah lama berteman, tak mungkin oleh Se Jang. Lee Heon membuang
pedangnya dan berjalan menuju tempat tidurnya. Lee Shin Won mengikutinya seraya
berkata aku mengikuti perintah Yang Mulia dan melakukan tugasku. Apa kau juga
melihatku sebagai tiran yang gila tanya Lee Heon. Seraya melihat sekelilingnya,
Lee Shin Won berkata saat ini memang tampak begitu, Yang Mulia, mustahil aku
tak tahu kekhawatiran Anda, tapi Anda harus pertimbangkan rakyat yang menderita
akibat tujuh tahun larangan pernikahan. Apa kau yakin akan bisa menikah begitu
larangannya dicabut tanya Lee Heon kemudian berkata kau juga masih mencarinya,
wanita yang menghilang, itu sebabnya kaulah satu-satunya yang dapat memahamiku,
meski semua orang mencaciku, tetaplah di sisiku sampai akhir. Aku akan mematuhi
perintah Anda ucap Lee Shin Won.
Ye So Rang
dan Gwaeng Yi tiba di Hayang. Dan sekarang sedang mencari tempat untuk usaha
kedainya. Setelah menemukan tempat yang di inginkannya, Ye So Rang dan Gwaeng Yi
mulai bersiap-siap. Ye So Rang menuliskan AEDALDANG: TEMPAT SI GURU CINTA di
kertas. Kau akan baca kecocokan perkawinan di sini tanya orang yang menunjukkan
tanahnya saat melihat tulisan Ye So Rang kemudian berkata jika ada pasangan
yang menikah, maka kau akan ditangkap. Kau akan laporkan aku tanya Ye So Rang
seraya membeirkan uangnya. Orang tersebut mengambil uangnya dan pergi dari
sana. Ye So Rang memasuki bangunannya dan melihat Lee Shin Won mengobrol dengan
Ja Chun Seok, membicarakan mengenai rumor bahwa Putri Mahkota meninggal dengan
cara keliru.
Jadi, kau
biarkan wanita yang berkunjung kemarin malam pergi begitu saja tanya Ratu
kepada Lee Heon yang duduk di hadapannya. Entah siapa yang mengirimnya, itu tak
penting saat ini, kudengar utusan dari Arabia secara diam-diam menawarkan obat
di kediamanmu ucap Lee Heon kemudian bertanya haruskah aku mulai cari tahu
tentang itu. Saat posisi ratu sudah terisi, aku tak perlu punya keraguan macam
itu ucap Ratu. Jika posisi itu diisi secara sembrono, kau tahu apa yang akan
terjadi ucap Lee Heon.
Yang
Mulia, akibat larangan pernikahan sudah lama ada, tingkat kelahiran sangat terpengaruh,
kita seharusnya mempromosikan pernikahan, tapi malah melarangnya, tolong
lanjutkan seleksinya secepat mungkin ucap Lee Jung Hak kepada Lee Heon saat sedang
rapat. Seorang gay yang merindukan laki-laki, impoten yang tak bisa beraksi
ucap Jo Sung Gyun. Bukankah itu caramu, Menteri Militer, memandangku tanya Lee
Heon dengan marah. Aku hanya menyampaikan apa yang dikatakan orang-orang tiap
malam, jika saja kau mencabut dekretnya, itu akan mempermudah hidup semua orang
ucap Jo Sung Gyun kembali.
Apa itu
tergantung padaku tanya Lee Heon yang masih marah. Anak muda zaman sekarang sibuk
bersiap demi ujian dan pekerjaan hingga mereka tak mampu menikah dan punya
anak, dari apa yang kulihat, baik kau cabut dekretnya atau tidak, situasinya
akan mirip ucap Jo Sung Gyun. Dengar, Semuanya, faktanya adalah larangan pernikahan
tak bisa diperpanjang, aku pasti akan memilih ratu tahun ini dan mencabut
dekret larangan pernikahan ucap Lee Heon. Ini adalah seleksi ketiga dalam tujuh
tahun, kau juga membatalkan seleksi terakhir secara meragukan ucap Jo Sung Gyun
kembali, membuat yang lain tertawa.
Dengan marah,
Lee Heon pergi dari ruang rapat. Yang Mulia, kau hendak ke mana tanya Kim Sul Rok.
Aku akan pergi ke Kediaman Putri Mahkota jawab Lee Heon kemudian kembali
berjalan dan menghentikan langkahnya. Melihat kolam di depannya, Lee Heon
mengingat kenangannya bersama dengan putri An Ja Yeon. Melihat kedatangan An Ja
Yeon, Lee Heon menyuruh mengikutinya. Dan sekarang keduanya berada di atas
perahu, dengan Lee Heon yang mendayung. Setelahnya mereka mengobrol bersama
seraya minum.
Yang Mulia
tak boleh menunjukkan kelemahan apa pun, tak ada badai, badai menjaga agar laut
tak membusuk, di bawah air yang tenang ini, di dalamnya mungkin membusuk, saat
kekuatan mandek, ia akan membusuk, itu sebabnya perlu badai untuk mengusiknya,
diperlukan badai untuk mengubah negeri ini, tapi mereka yang tak punya tali dapat
tersapu olehnya ucap An Ja Yeon. Jadi, kau tak punya tali, bagaimana kalau aku
jadi talinya tanya Lee Heon. Yang Mulia, kau harus memisahkan urusan cinta dan Negara,
jika aku tersapu badai di istana dan menjauh darimu, tolong jangan khawatir dan
jaga dirimu ucap An Ja Yeon kembali. Lee Heon memasuki kamar An Ja Yeon dan
menangis histeris saat mendapati An Ja Yeon meninggal.
Lee Heon membuka matanya saat memimpikan An Ja Yeon. Lee Shin Won masuk kedalam kamar Lee Heon dan melihatnya dalam keadaan histeris. Dengan menangis, Lee Heon berkata Putri Mahkota baru saja ada di sini, dia baru saja ada di sini. Yang Mulia, kau bilang akan melakukan seleksi dalam tahun ini dan mencabut dekret, jika kau terus melihat mendiang Putri Mahkota, apa kau akan bisa mendapatkan ratu baru tanya Lee Shin Won kemudian menyuruh Lee Heon menghapus An Ja Yeon. Apakah itu mungkin dilakukan di kehidupan ini tanya Lee Heon.