Translate

Jumat, 30 Desember 2022

Sinopsis The Forbidden Marriage Episode 1 Part 1

All Content From MBC





ddrama-queen.blogspot.com – Sinopsis The Forbidden Marriage Episode 1 Part 1. Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Kilikdi tulisan ini untuk menemukan sinopsis selanjutnya.






“Di alam semesta yang tak berujung ini, ada sebuah planet seperti Bumi. Di planet itu, ada sebuah Negara bernama Joseon. Jika nama itu terdengar akrab, itu tidak benar. Saat dua wanita yang lahir pada hari dan waktu yang sama punya nasib hidup dan mati yang dibagi pada hari dan waktu yang sama, kisahnya dimulai. Kuulangi, kisah ini adalah fiksi.”


DEKRET LARANGAN PERNIKAHAN


Semua warga berkumpul di depan papan pengumuman karena ada pengumuman baru.


“Apa itu? Apa katanya? Mereka harus jelaskan agar kita tahu.”


“Katanya larangan pernikahan akan dinyatakan. Putri Mahkota belum terlalu lama meninggal dan mereka sudah menyeleksi?”


“Mereka akan hancurkan pernikahan kita. Larangan pernikahan? Apa itu?”


Tanya para warga yang tidak mengerti isi pengumumannya. Larangan pernikahan ini akan dinyatakan saat keluarga kerajaan memilih istri, sederhananya, "Kami yang lebih dulu jadi kami tak akan biarkan perawan umur berapa pun untuk menikah." Ucap Ye So Rang yang berada di sana kemudian pergi. Apa, jadi aku tak bisa menikah, apa artinya aku tak akan dapat suami tapi di zaman apa kita hidup tanya Ye So Rang saat berjalan seraya melihat sekelilingnya kemudian berkata anak lelaki dan perempuan tak bisa duduk bersama setelah tujuh tahun, pria dan wanita tak boleh bertemu secara bebas dan jatuh cinta, sampai mereka menikah mereka bahkan tak boleh saling berpegangan tangan dan mereka melarang pernikahan, mereka sungguh kejam.




Pak Tua, bagaimana kalau aku belajar membaca kecocokan perkawinan tanya Ye So Rang sedang duduk di bangku bersama dengan Gwaeng Yi. Jangan harap, orang harus menikah supaya mereka dapat uang untuk membaca kecocokan perkawinan, peramal akan mati kelaparan ucap Gwaeng Yi. Katamu, kau punya penglihatan spiritual tapi kau cuma tahu satu, bukannya dua, bahkan jika negara secara resmi melarang pernikahan, apa mereka bisa melarang cinta tanya Ye So Rang kemudian berkata tunggu dan lihatlah, makin mereka coba menghentikan, maka cinta itu akan makin membara, takdir di antara manusia, jika kita menengahinya, kita akan bisa mencari nafkah. Wah, aku tak cukup berani menipu orang jadi jangan menyeretku ucap Gwaeng Yi.  Ini penipuan apanya, sangat wajar bagi orang untuk berjodoh tapi negara yang melarang inilah yang gila ucap Ye So Rang kemudian pergi.









Gwaeng Yi menjemput Ye So Rang yang baru di bebaskan dari kerajaan dan memberikan sekatung uang kepadanya. Seharusnya ini cukup untuk mendirikan kedai di Insagol ucap Ye So Rang saat melihat uangnya kemudian mengajak Gwaeng Yi pergi ke Hanyang.


EPISODE SATU


Won Nyeo tengah membawa makanan untuk Lee Heon di temani oleh Se Jang dan keduanya terlibat pedebatan. Kau sungguh akan bertindak sejauh ini tanya Won Nyeo kemudian berkata mencampurkan obat ke dalam teh Raja adalah kejahatan berat yang tak terkira dan kita sudah melayani Yang Mulia selama ini. Ini keputusan tegas untuk negara ini ucap Se Jang seraya meneteskan obat kemudian memanggil wanita yang bernama Cho Ran dan kembali berkata jika kita gagal lagi malam ini, dia pasti impoten atau seorang gay.


Setelahnya ketiganya masuk kedalam ruangan Lee Heon. Siapa gadis itu tanya Lee Heon. Ini Cho Ran, dia menggantikan Sun A yang sakit dan dia akan menyajikan the untuk mengatasi insomnia Anda jawab Se Jang. Dengan segera Won Nyeo membeirkan nampan tehnya kepada Cho Ran. Cho Ran mengambilnya dan berjalan menghampiri Lee Heon yang duduk di tempat tidurnya kemudian menuangkan teh di gelas dan memberikannya kelada Lee Heon. Lee Heon mengambil gelasnya dan mulai meminumnya. Lee Heon mulai kepanasan dan mengingat seorang wanita kemudian memanggilnya “An Ja Yeon”.


Dengan marah, Lee Heon mengambil pedang dan mengayunkannya di rambut Cho Ran. Dengan ketakutan, Cho Ran berlari keluar dari sana. Won Nyeo dan Se Jang masuk kedalam dan bersujudi hadapan Lee Heon seraya meminta maaf. Kurasa kau sudah cukup lama hidup sehingga ingin mengakhirinya tanya Lee Heon dengan marah kemudian mengayunkan pedangnya kepada mereka beruda. Lee Shin Won tiba-tiba datang, menahan pedangnya dengan tongkat kemudian berkata kapten Pengadilan Negeri Lee Shin Won menghadap Yang Mulia. Semua keluar ucap Lee Heon yang masih marah. Dengan segera Won Nyeo dan Se Jang pergi dari sana.


Apakah akan ada pertumpahan darah tanya Won Nyeo saat berada di luar dan di jawab mereka sudah lama berteman, tak mungkin oleh Se Jang. Lee Heon membuang pedangnya dan berjalan menuju tempat tidurnya. Lee Shin Won mengikutinya seraya berkata aku mengikuti perintah Yang Mulia dan melakukan tugasku. Apa kau juga melihatku sebagai tiran yang gila tanya Lee Heon. Seraya melihat sekelilingnya, Lee Shin Won berkata saat ini memang tampak begitu, Yang Mulia, mustahil aku tak tahu kekhawatiran Anda, tapi Anda harus pertimbangkan rakyat yang menderita akibat tujuh tahun larangan pernikahan. Apa kau yakin akan bisa menikah begitu larangannya dicabut tanya Lee Heon kemudian berkata kau juga masih mencarinya, wanita yang menghilang, itu sebabnya kaulah satu-satunya yang dapat memahamiku, meski semua orang mencaciku, tetaplah di sisiku sampai akhir. Aku akan mematuhi perintah Anda ucap Lee Shin Won.






Ye So Rang dan Gwaeng Yi tiba di Hayang. Dan sekarang sedang mencari tempat untuk usaha kedainya. Setelah menemukan tempat yang di inginkannya, Ye So Rang dan Gwaeng Yi mulai bersiap-siap. Ye So Rang menuliskan AEDALDANG: TEMPAT SI GURU CINTA di kertas. Kau akan baca kecocokan perkawinan di sini tanya orang yang menunjukkan tanahnya saat melihat tulisan Ye So Rang kemudian berkata jika ada pasangan yang menikah, maka kau akan ditangkap. Kau akan laporkan aku tanya Ye So Rang seraya membeirkan uangnya. Orang tersebut mengambil uangnya dan pergi dari sana. Ye So Rang memasuki bangunannya dan melihat Lee Shin Won mengobrol dengan Ja Chun Seok, membicarakan mengenai rumor bahwa Putri Mahkota meninggal dengan cara keliru.







Jadi, kau biarkan wanita yang berkunjung kemarin malam pergi begitu saja tanya Ratu kepada Lee Heon yang duduk di hadapannya. Entah siapa yang mengirimnya, itu tak penting saat ini, kudengar utusan dari Arabia secara diam-diam menawarkan obat di kediamanmu ucap Lee Heon kemudian bertanya haruskah aku mulai cari tahu tentang itu. Saat posisi ratu sudah terisi, aku tak perlu punya keraguan macam itu ucap Ratu. Jika posisi itu diisi secara sembrono, kau tahu apa yang akan terjadi ucap Lee Heon.


Yang Mulia, akibat larangan pernikahan sudah lama ada, tingkat kelahiran sangat terpengaruh, kita seharusnya mempromosikan pernikahan, tapi malah melarangnya, tolong lanjutkan seleksinya secepat mungkin ucap Lee Jung Hak kepada Lee Heon saat sedang rapat. Seorang gay yang merindukan laki-laki, impoten yang tak bisa beraksi ucap Jo Sung Gyun. Bukankah itu caramu, Menteri Militer, memandangku tanya Lee Heon dengan marah. Aku hanya menyampaikan apa yang dikatakan orang-orang tiap malam, jika saja kau mencabut dekretnya, itu akan mempermudah hidup semua orang ucap Jo Sung Gyun kembali.


Apa itu tergantung padaku tanya Lee Heon yang masih marah. Anak muda zaman sekarang sibuk bersiap demi ujian dan pekerjaan hingga mereka tak mampu menikah dan punya anak, dari apa yang kulihat, baik kau cabut dekretnya atau tidak, situasinya akan mirip ucap Jo Sung Gyun. Dengar, Semuanya, faktanya adalah larangan pernikahan tak bisa diperpanjang, aku pasti akan memilih ratu tahun ini dan mencabut dekret larangan pernikahan ucap Lee Heon. Ini adalah seleksi ketiga dalam tujuh tahun, kau juga membatalkan seleksi terakhir secara meragukan ucap Jo Sung Gyun kembali, membuat yang lain tertawa.






Dengan marah, Lee Heon pergi dari ruang rapat. Yang Mulia, kau hendak ke mana tanya Kim Sul Rok. Aku akan pergi ke Kediaman Putri Mahkota jawab Lee Heon kemudian kembali berjalan dan menghentikan langkahnya. Melihat kolam di depannya, Lee Heon mengingat kenangannya bersama dengan putri An Ja Yeon. Melihat kedatangan An Ja Yeon, Lee Heon menyuruh mengikutinya. Dan sekarang keduanya berada di atas perahu, dengan Lee Heon yang mendayung. Setelahnya mereka mengobrol bersama seraya minum.


Yang Mulia tak boleh menunjukkan kelemahan apa pun, tak ada badai, badai menjaga agar laut tak membusuk, di bawah air yang tenang ini, di dalamnya mungkin membusuk, saat kekuatan mandek, ia akan membusuk, itu sebabnya perlu badai untuk mengusiknya, diperlukan badai untuk mengubah negeri ini, tapi mereka yang tak punya tali dapat tersapu olehnya ucap An Ja Yeon. Jadi, kau tak punya tali, bagaimana kalau aku jadi talinya tanya Lee Heon. Yang Mulia, kau harus memisahkan urusan cinta dan Negara, jika aku tersapu badai di istana dan menjauh darimu, tolong jangan khawatir dan jaga dirimu ucap An Ja Yeon kembali. Lee Heon memasuki kamar An Ja Yeon dan menangis histeris saat mendapati An Ja Yeon meninggal.





Lee Heon membuka matanya saat memimpikan An Ja Yeon. Lee Shin Won masuk kedalam kamar Lee Heon dan melihatnya dalam keadaan histeris. Dengan menangis, Lee Heon berkata Putri Mahkota baru saja ada di sini, dia baru saja ada di sini. Yang Mulia, kau bilang akan melakukan seleksi dalam tahun ini dan mencabut dekret, jika kau terus melihat mendiang Putri Mahkota, apa kau akan bisa mendapatkan ratu baru tanya Lee Shin Won kemudian menyuruh Lee Heon menghapus An Ja Yeon. Apakah itu mungkin dilakukan di kehidupan ini tanya Lee Heon.

Facebook Twitter