Translate

Jumat, 07 Februari 2020

Sinopsis Secret Queen Makers episode 2


All content from Naver TV Cast


Gong Joo nggak sengaja memecahkan botol parfum. Ia panik. Gong Joo membereskannya pakai tangan kosong.

Seseorang datang dan bertanya apa yang dia lakukan? Gong Joo bangkit dan menatap wajah orang itu dengan takut-takut.

Gong Joo bilang kalo nggak ada orang disini.


Chansung melihat botol parfum yang dipecahkan oleh Gong Joo. Dia bertanya apa itu? Ia bertanya apa Gong Joo manusia? Gong Joo nggak tahu mesti jawab apa.

Chansung maju. Ia bertanya gimana bisa Gong Joo masuk kesana?

Gong Joo makin takut. Dia meminta maaf. Dia juga akan pergi dari sana. Gong Joo lalu buru-buru pergi.

Chansung menatapnya dengan tatapan mengerikan.



Gong Joo mau masuk lift tapi lift-nya nggak bisa terbuka. Dia merasa heran dengan apa yang ditanyakan Chansung tadi. Apa maksudnya dia manusia?

Pintu lift terbuka. Ada Chansung disana. Gong Joo makin takut. Chansung bertanya, Gong Joo baru mau pergi?


Gong Joo buru-buru melarikan diri lagi. Ia masuk ke sebuah ruangan dan sembunyi di bawah meja.

Gong Joo menghela nafas. Dikiranya dia selamat. Tapi rupanya Chansung sudah ada di sebelahnya.

Chansung bertanya Gong Joo lagi main-main sama dia?


Gong Joo terkejut  dia keluar dari sana. Gong Joo bertanya kenapa Chansung begitu terhadapnya?

Chansung bertanya gimana bisa Gong Joo main pergi gitu aja? Gong Joo memohon agar Chansung melupakannya saja. Untuk parfum, Gong Joo janji akan mengganti semuanya.

Chansung tertawa. Ia bahkan nggak tahu berapa harganya. Chansung yakin Gong Joo nggak akan bisa menggantinya. Gong Joo bertanya berapa harganya?

Chansung memberitahu kalo parfum itu sudah ada sejak 100 tahun yang lalu. Gong Joo terkejut. 100 tahun?

Gong Joo lalu bertanya kenapa parfumnya ditaruh disana? Kenapa nggak ditempatkan di museum?


Chansung menatap Gong Joo. Ia bertanya lagi, Gong Joo sungguh nggak tahu kenapa dia ada disana? Gong Joo santai. Tentu saja nggak tahu.

Gong Joo menatap Chansung baik-baik. Ia melihat Chansung seperti malaikat maut. Gong Joo lalu bertanya apa dia sudah mati? Chansung tersenyum membenarkan.

Gong Joo jadi sedih. Dikiranya dia sudah mati beneran.  Chansung meminta Gong Joo untuk mengikutinya.


Chansung jalan duluan. Gong Joo mengikutinya dengan berat hati.

Gong Joo berjalan sambil menarik kopernya. Ia memanggil Chansung dan bertanya apa Chansung yakin kalo itu dirinya? Atau Chansung memintanya mengikutinya karena mengira kalo Gong Joo adalah orangnya?

Chansung nggak menggubris dan terus berjalan.


Gong Joo menyusul Chansung. Ia menanyakan siapa namanya.

Chansung kesal dan menatap Gong Joo. Ia bertanya kenapa Gong Joo menanyakan namanya padanya?

Gong Joo menyimpulkan kalo Chansung bahkan nggak tahu nama-nama mereka yang mengikutinya.

Dalam drama orang-orang berjalan ke tempat yang Chansung arahkan. Gong Joo menyarankan agar Chansung memastikannya lagi.

Chansung menatap Gong Joo sambil geleng-geleng. Dia lalu berjalan meninggalkan Gong Joo.


Chansung membawa Gong Joo untuk naik eskalator. Gong Joo ragu. Dia nggak mau mengikuti Chansung dan sampai ke surga.

Chansung yanģ sudah hampir sampai di atas berbalik dan menatap Gong Joo. Ada apa? Kenapa nggak naik?

Gong Joo pura-pura kesulitan mengangkat kedua kakinya. Chansung kesal dan mengatakan kalo Gong Jo emang bersinar. Nanti dia akan menyadarinya.

Cepetan! Gong Joo nyerah. Dia nggak punya pilihan lain lagi selain ngikut.


Chansung dan Gong Joo berjalan melewati lorong. Gong Joo mengaku penasaran. Ia merasa kalo mereka pernah ketemu sebelumnya.

Chansung menjawab nggak tahu. Gong Joo lalu menunjukkan sebuah gambar di dinding.

Chansung menatap Gong Joo dan ngasih tahu kalo manusia memang b*doh. Menurut Gong Joo, kenapa mereka melihat itu?

Gong Joo menjawab karena itu yang dilihat. Gong Joo menambahkan kalo itu baik ketika Chansung tampan. Seenggak nya itu di dunianya.

Chansung bertanya kenapa manusia harus membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain?

Nggak ada manusia sombong dibanding dirinya yang lebih baik? Bahkan yang lebih penting di dunia ini. Nggak ada yang seperti itu.

Chansung mengatakan kalo manusia membuatnya menjadi nomor satu.


Chansung berbalik dan hendak kembali berjalan. Gong Joo menahannya. Ia bertanya, Chansung benar-benar Jeoseung saja?

Chansung berbalik dan kembali menatap Gong Joo. Dia memberitahu Gong Joo kalo dia adalah utusan kecantikan. Utusan kecantikan?

Chansung kembali berjalan dan meninggalkan Gong Joo. Gong Joo sendiri mematung. Ia menatap Chansung lalu mengejarnya.


Chansung membawa Gong Joo ke sebuah ruangan yang penuh dengan cermin. Gong Joo menekuk wajahnya.

Chansung bertanya kenapa Gong Joo menyembunyikan wajahnya? Gong Joo mengaku nggak suka melihat wajahnya di cermin.


Chansung sengaja mengarahkan cermin ke wajah Gong Joo.

Pelan-pelan Gong Joo mengangkat wajahnya dan menatap cermin, tapi baru sebentar aja dia langsung kembali berpaling.


Flashback...

Gong Joo SMA sedang makan roti seorang diri. Ia bangkit dan melangkah menuju loker.

Ada rok tutu di sana. Ia membukanya tapi merasa ragu jadi dia menutup pintu loker kembali.

Sesaat kemudian Gong Joo membukanya kembali.


Gong Joo keluar. Ia melongok di pintu, melihat apakah ada orang apa enggak. Setelah merasa aman, Gong Joo kembali masuk. Ia memakai rok tutu tadi.

Gong Joo menatap cermin sambil berpose seperti seorang penari balet. Awalnya sih lancar-lancar aja. Tapi saat Gong Joo berputar, dia terjatuh karena kehilangan keseimbangan.

Teman-teman Gong Joo masuk dan menertawakannya.


Flashback end...

Gong Joo menatap Chansung dan bertanya apa itu barusan?

Chansung memberitahu kalo cermin yang ada disana memperlihatkan ingatan yang ingin Gong Joo ingat dan ingatan yang nggak ingin Gong Joo ingat.

Gong Joo melihat cermin-cermin di sekutarnya.

Chansung mengatakan kalo sepertinya Gong Joo melihat ingatan yang ingin ia ingat.


Gong Joo melihat wajahnya di cermin. Ia mengatakan kalo biasanya orang-orang melihat cermin untuk membuat dirinya lebih cantik. Tapi, melihat Gong Joo yang nggak ada apa-apanya,

Gong Joo merasa nggak sanggup. Chansung menghela nafas. Ia lalu memutar cermin Gong Joo.


Secara ajaib mereka kembali ke tempat semula. Tempat Gong Joo kemecahkan botol parfum. Gong Joo bertanya pada Chansung, bukankah ini... tadi... .

Chansung mengangguk membenarkan. Ia memberitahu kalo ada banyak pilihan disana. Tapi apa Gong Joo masih ingat tentang parfum itu? Tempat yang Gong Joo tuju, momen yang nggak ia ingat, orang-orang yang tersayang.

Chansung bertanya siapa orang yang ingin Gong Joo ingat? Gong Joo malas. Kalo dia kasih tahu apa Chansung mau mengabulkannya?


Chansung mempersilakan Gong Joo untuk memilih yang ia suka dari semua yang ada di sana.

Gong Joo mengaku suka semuanya. Apa yang harus dia pilih?

Gong Joo memilih parfum pasangan. Ia mengaku ingin membeli itu saat ia sudah menemukan orang yang ia cintai.


Chansung bertanya Gong Joo mau cari pacar? Gong Joo merasa itu memang agak menyenangkan.

Chansung mendesak agar Gong joo cepetan. Dia nggak punta banyak waktu. Gong Joo bilang parfumnya... parfum yang akan membuatnya lebih cantik?

Chansung tersenyum dan bilang ada parfum yang seperti itu. Gong Joo tersenyum. Ia akan memilih parfum itu. Dimana? Dimana parfumnya?

Chansung memberitahu kalo itu adalah parfum yang sudah Gong Joo pecahkan tadi. Gong Joo kecewa. Nggak mungkin.


Chansung memberitahu kalo butuh waktu 100 tahun untuk membuatnya.

Gong Joo kecewa. 100 tahun? Mungkin akan mudah kalo dibuat lagi.

Chansung tersenyum sambil melihat arlojinya. Dia akan menemui manusia lainnya.

Gong Joo mau mengatakan sesuatu tapi Chansung memotongnya. Chansung meminta Gong Joo untuk mengingat, kalo apa yang Gong Joo lihat bukanlah segalanya.

Chansung mengambil salah satu parfum yang dipegang sama Gong Joo dan menyemprotkannya tepat ke muka Gong Joo.


Gong Joo tertidur. Bit Na menanyakan apa yang sedang Gong Joo lakukan disana?

Bit Na pikir Gong Joo terjatuh di toilet atau apa. Kenapa nggak menjawab telponnya?

Gong Joo menghela nafas. Ia kecewa karena semua itu hanya mimpi.


Gong Joo melihat buku kupon di bawahnya dan mengambilnya.

Gong Joo membukanya dan melihat ada gambar Chansung. Bit Na bertanya apa Gong Joo nggak mendengarnya?

Gong Joo nggak memperdulikan Bit Na danelihat buku kupon itu dengan serius.


Bit Na mendekat dan ikut melihat apa yang Gong Joo lihat.

Bit Na bertanya apa Gong Joo pakai parfum? Parfum? Ging Joo heran. Ia mencium pakaiannya.

Gong Joo lalu teringat kata-kata Chansung kalo apa yang Gong Joo lihat bukanlah segalanya.


Gong Joo bertanya-tanya jadi itu bukan mimpi?

Gong Joo lalu bangkit dan pergi ninggalin Bit Na gitu aja.

Gong Joo mencari tempat seperti tadi saat ia bersama dengan Chansung. Ketemu. Dinding yang menyedotnya menuju dimensi lain.

Gong Joo bertanya-tanya gimana bisa dia masuk ke dalam situ?


Tiba-tiba koper Gong Joo jalan dengan sendirinya.

Gong Joo melihat hal aneb itu dan mengulurkan tangannya untuk memegangi koper itu. Dan Whoa... dia kembali tersedot.


Gong Joo sudah masuk ke dimensi lain. Ia pun berniat untuk membuat harapannya di sana. Siapa tahu nanti akan terwujud.


Gong Joo mulai berjalan. Ia bertanya apa nggak ada orang?

Seseorang tiba-tiba bertanya apa yang bisa dibantu? Gong Joo terkejut.


Wah beruntung banget, sih Gong Joo habis ketemu Lee Jun ki ketemu Chansung lah ini malah ketemu sama Leeteuk. Kira-kira apa yang bakal terjadi selanjutnya, ya?

Bersambung...

Facebook Twitter