All content from FOD
Osamu minum sendirian di bar. Tempatnya sepi. Hanya ada dia dan pemilik bar. Pemilik bar menyinggung tentang buku foto Osamu yang laris manis tapi Osamu tidak menanggapi. Ia cemas orang tidak akan mengenalnya sebagai pengisi suara.
Pemilik bar malah merasa kalau Osamu serakah. Menjadi model, pengisi suara sekaligus mempunyai pacar yang sangat cantik.
Osamu mengaku kalau ia mengagumi Alice saat menjadi pengisi suara. Tapi sekarang ia memilih menjadi penyanyi. Hal itu menjadi konflik dalam dirinya.
Seorang pria datang. Dia adalah Abenokami Seimei sensei, seorang peramal. Pemilik bar meminta peramal itu untuk meramal Osamu.
Peramal itu menatap Osamu menggunakan kaca pembesar. Ia mengatakan tahun ini seorang malaikat akan mendatangi Osamu. Kemungkinan wanita itu juga sudah hadir.
Osamu meminta peramal untuk memberitahu ciri-ciri dari wanita itu.
Osamu memasak makanan di pagi hari. Alice baru saja bangun dan duduk di meja makan. Dia mengajak Osamu untuk keluar hari ini. Dia ingin mengganti cat rumah mereka.
Osamu tidak mau. Gawat kalau presdir tahu. Alice menyarankan agar mereka menyamar agar tak ketahuan.
Osamu tidak menanggapi dan melanjutkan mencuci piring.
Malam itu Osamu menunjukkan foto Alice pada peramal. Peramal itu tidak tahu apakah Alice adalah sang malaikat atau tidak. Itu tergantung pada Osamu sendiri.
Hal itulah yang membuat Osamu menjadi tidak nyaman.
Miyuki yang bekerja di supermarket sedang mengangkat kardus bersama dengan rekannya. Ia akan mengikuti audisi pengisi suara sebagai seorang pegulat wanita.
Rekan Miyuki melihat laki-laki dan perempuan. Sepertinya selebriti. Wanita itu memanggil Miyuki. Ternyata dia adalah Alice yang sedang bersama Osamu.
Karena terburu-buru, Miyuki yang sedang berlari menabrak sebuah kotak sehingga terjatuh. Hidungnya mimisan. Osamu menghampirinya dan memberikan saputangan pada Miyuki.
Miyuki tidak mau menerima karena saputangan itu nampak bagus. Osamu merasa tidak apa-apa dan meminta Miyuki untuk menerimanya.
Miyuki melihat wajah Osamu lalu menerima saputangan itu. Rekannya datang dan menanyakan keadaannya. Pasti sakit.
Osamu berjalan menuju Alice. Ia tiba-tiba berbalik saat mendengar suara Miyuki.
"Aku baik-baik saja. Bahkan aku bisa tertawa"
Osamu teringat masa kecilnya. Ia menangis. Ibu datang dan memintanya untuk tersenyum maka semuanya akan bajk-baik saja.
Rekan Miyuki membantu Alice dan Osamu untuk mencari apa yang mereka butuhkan. Alice marah karena Osamu telah memberikan saputangan pemberiannya.
Osamu meminta maaf dan berjalan lebih dulu.
Alice tiba-tiba melepas antingnya dan menjatuhkannya.
Bersambung...