All content from Naver TV Cast
Gong Joo berada di ruang interogasi. Dia bangkit dari tempat duduknya dan melihat-lihat ruangan itu.
Tanpa Gong Joo sadari, di sebelah ada sebuah ruangan dan ada seseorang yang sedang mengawasinya.
Gong Joo lalu berjalam menuju pintu dan berusaha untuk membukanya tapi nggak bisa. Gong Joo berteriak apa ada orang?
Tiba-tiba pintu terbuka dan Hwang Chi Yeol muncul. Chi Yeol melarang Gong Joo membuat keributan dan memintanya untuk duduk disana.
Gong Joo menurut dan duduk di tempatnya semula. Chi Yeol mengikuti Gong Joo dan duduk di hadapannya.
Chi Yeol menanyakan nama Gong Joo. Gong Joo mau bilang sesuatu tapi Chi Yeol malah menggebrak meja dan membuat Gong Joo kaget. Sekali lagi Chi Yeol menanyakan nama Gong Joo.
Gong Joo takut-takut menyebutkan kalo namanya adalah Ahn Gong Joo.
Chi Yeol bertanya apa Gong Joo putri apa bukan? Menurut Chi Yeol nama Gong Joo aneh. Gong Joo bertanya kenapa dia bisa ada di sana?
Chi Yeol tersenyum menatap Gong Joo sambil melipat tangannya. Gong Joo segitu penasarannya. Gong Joo bertanya-tanya dalam hati, apa kejahatan yang sudah dia lakukan sampai dibawa kesana. Mungkinkah?
Gong Joo lalu teringat parfum yang ia pecahkan. Chansung bilang padanya kalo Gong Joo nggak akan mampu menggantinya karena parfum itu sudah ada sejak 100 tahun yang lalu.
Gong Joo nyesel abis. Harusnya dia nggak perlu balik lagi. Dia berpikir bakalan kejebak di sana sampai bisa membayar semua itu. Gong Joo yang frustasi menundukkan wajahnya.
Chi Yeol kembali menggebrak meja dan mendekat ke Gong Joo (lah ni orang demen banget nggebrak meja..). Gong Joo (dan aku) terkaget.
Chi Yeol mendesak Gong Joo agar mengaku selagi bisa. Gong Joo menghela nafas. Dia bilang ke Chi Yeol kalo dia bakal manggil pengacara.
Chi Yeol tertawa lalu kembali duduk. Ia memberitahu Gong Joo kalo hukum manusia nggak berlalu di sana. Gong Joo harus diadili secepatnya. Gong Joo nggak ngeh, dengan cepat?
Gong joo menanyakan siapa yang akan terakhir memutuskan? Chi Yeol menyeringai. Tentu saja Master.
Gong Joo lalu mulai menghayal. Dia diseret ke sebuah ruangan dan dipaksa bersujud di hadapan Master. Gong Joo bahkan nggak diperbolehkan untuk melihat wajahnya. Gong Joo berjanji akan mengganti patfumnya dan memohon agar dibiarkan pergi.
Master memberi perintah anak buahnya agar menghukum Gong Joo. Anak buah Master menarik sebuah pedang dan mengarahkannya ke leher Gong Joo.
Gong Joo menggeng dan memegangi lehernya. Ia lalu memohon pada Chi Yeol agar menyelamatkannya. Gong Joo janji akan melakukan semua yang Chi Yeol minta. Chi Yeol tersenyum. Menurutnya Gong Joo sangat cepat sekali.
Chi Yeol lalu bertanya di mans Gong Joo menyembunyikan perhiasan yang ia curi? Gong Joo bingung dan nggak ngerti maksudnya. Perhiasan? Dia?
Chi Yeol kembali menggebrak meja lalu bangkit. Gong Joo mau bercanda sama dia? Gong Joo refleks mengatakan kalo dia cuma mecahin parfum. Dia nggak mencuri perhiasan apapun. Gong Joo mengaku bahkan nggak tahu toko perhiasan di sekitarnya.
Chi Yeol menatap Gong Joo tajam. Mau itu betul apa enggak, mereka harus tetap membuktikannya. Gong Joo nggak gentar. Dia malah seolah menantang Chi Yeol untuk membuktikannya.
Gong Joo dibawa ke TKP. Sudah ada garis polisi di sana. Gong Joo mengaku ke Chi Yeol kalo dia nggak pernah ke sana. Gong Joo menyuruh Chi Yeol untuk memeriksa CCTV kalo nggak percaya
Chi Yeol menatap jam tangannya. Kebetulan ini baru waktunya menginspeksi CCTV. Jadi nggak mungkin. Chi Yeol menyampaikan dugaannya, setelah memastikan nggak ada pemeriksaan CCTV, perampoknya ada di sana. Chi Yeol menyindir Gong Joo, apa maksud semua itu?
Chi Yeol menunjuk Gong Joo dan mengatakan kejahatan yang direncanakan. Dia memberitahu kalo itu sangat nggak baik. Gong Joo nggak terima. Mana buktinya kalo dia pelakunya? Chi Yeol bahkan nggak bisa membuktikannya lewat CCTV.
Chi Yeol menatap Gong Joo. Siapa bilang dia nggak punya bukti?
Gong Joo dan Chi Yeol berdiri di bawah kamera CCTV. Chi Yeol memberitahu kalo saat kejadian Gong Joo tertangkap oleh kamera. Gong Joo juga tertangkap kamera saat ia mengamati sekitar. Dan pada akhirnya Gong Joo melakukan kejahatan. Apa Gong Joo masih mau menyangkalnya?
Gong Joo membenarkan yang kedua. Tapi saat itu kopernya tertukar. Chi Yeol malah menduga kalo di situlah Gong Joo berniat menyembunyikan semua perhiasan itu. Gong Joo makin bingung gimana menjelaskannya.
Dia memberitahu Chi yeol kalo itu bukan kopernya. Chi Yeol malah berpikir kalo Gong Joo juga mencuri koper. Gong Joo makin frustasi. Chi Yeol menelpon seseorang dan memintanya untuk membawa koper Gong Joo ke tempat kejadian.
Gong Joo kembali dibawa ke TKP. Gong Joo terus bilang ke Chi Yeol kalo dia nggak mencurinya. Seseorang malah menunjuk Gong Joo. Membenarkan kalo Gong Joo pencurinya.
Anak buah Chi Yeol membisikinya kalo dia mendapat pernyataan dari saksi mata.
Chi Yeol bertanya pada pria tadi, benarkah Gong Joo adalah wanita yang dia lihat? Pria itu membenarkan. Dia mengaku melihat Gong Joo mencuri semua perhiasan itu.
Gong Joo nggak terima dituduh seperti itu. Gong Joo mau bilang sesuatu ke Chi Yeol tapi nggak jadi gara-gara ditatap sambil senyum. Senyum itu seolah mengatakan kalo Gong Joo memang pencurinya. Chi Yeol meminta pria itu untuk menjelaskan kejadiannya.
Pria itu mulai bercerita. Saat itu jam 5 sore. Ia mau beli cincin buat pacarnya jadi ia ngat secara jelas. Gong Joo datang. Pelayan toko menanyakan apa barang yang ingin Gong Joo beli?
Gong Joo meneluarkan permen karet dari mulutnya dan memberikannya pada pelayan toko. Gong Joo memintanya untuk membuang itu. Pria di sebelah Gong Joo dan pelayan toko terkejut.
Pelayan toko mengulurkan tangannya dan menerimanya. Dia lalu pergi. Gong Joo mengambil semua perhiasan dan memasukkannya ke dalam tasnya.
Gong Joo tertawa. Dia bertanya pada Chi Yeol, apa dia sepenuhnya mempercayai ucapan pria itu? Chi yeol merasa kalo itu sepenuhnya terpercaya. Pria itu lega Chi Yeol mempercayainya.
Gong Joo santai. Anggap pria itu benar kalo Gong Joo yang mencurinya. Chi Yeol malah menangkap kalo Gong Joo sudah mengakuinya. Harusnya memang seperti itu.
Gong Joo menghela nafas. Dia bertanya di mana perhiasan itu? Gong Joo menunjukkan saku dan tasnya yang kosong.
Pria tadi bilang kalo dia ingat koper itu. Dia bilang kalo Gong Joo memasukkannya ke dalam koper itu. Chi Yeol mengeeti. Koper itu akan menhelaskan semuanya. Gong Joo santai. Kalo di dalam koper itu ada perhiasan yang dicuri, Gong Joo janji akan mengakuinya.
Chi Yeol memerintahkan anak buahnya untuk menggeledah koper itu. Anak buah Chi Yeol menghampiri koper itu dan berniat membukanya tapi nggak bisa.
Chi Yeol mulai nggak sabar. Dia menanyakan kodenya pada Gong Joo. Gong Joo mengaku nggak tahu.
Chi Yeol yang mulai geram menyuruh anak buahnya untuk membukanya pakai tuas. Anak buah Chi Yeol menurut. Tapi setelah di congkel, koper itu malah bersinar. Semua orang terkejut.
Chi Yeol menghampiri koper itu. Dia menatap Gong Joo tajam dan bertanya di mana Gong Joo mencuri koper itu? Gong Joo gugup. Dia mengaku nggak mencurinya. Seperti yang dia bilang, ia terjatuh oleh seorang pria dan kopernya tertukar dengan pria itu.
Chi Yeol membenarkan kalo koper itu milik Master. Gong Joo bertanya-tanya jadi pria yang memberinya minuman adalah Master? Pria yang menuduh Gong Joo tampak mencurigakan begitu dengar kalo Gong Joo punya kopernya Master.
Chi Yeol bangkit dan menghampiri Gong Joo. Ia bertanya Gong Joo ketemu sama Master? Gong Joo mengiyakan. Itulah sebabnya dia sampai kesana dan mengikutinya. Pria yang jadi saksi merasa nggak tenang.
Gong Joo merasa lega. Dia meminta Chi Yeol mengambil koper itu dan membawanya ke Master sekarang. Saat mereka membuka koper itu, mereka akan tahu siapa pelaku sebenarnya.
Pria saksi mengangkat tangannya dan mengatakan kalo itu adalah dia. Dia yang sudah mencurinya. Pria itu mengeluarkan perhiasan yang dia curi dari dalam sakunya. Chi Yeol mengambil perhiasan itu. Gong Joo mengaku sudah menduganya. Dari tadi dia melihat ada yang aneh.
Chi Yeol memerintahkan anak buahnya untuk menangkap pria itu. Anak buah Kang menarik pria itu dan membawanya pergi.
Gong Joo memperlihatkan tangannya yang diborgol dan meminta Chi Yeol untuk membukanya. Chi Yeol melepaskannya. Dia lalu bertanya apa Gong Joo akan kembali?
Gong Joo mengiyakan. Siapa yang akan tahu kalo ada yang terjadi lagi padanya kalo dia tetap di sana.
Chi Yeol mengingatkan kalo masih ada lagi yang Gong Joo curi. Gong Joo terkejut. Lah, apa lagi yang dia curi? Chi yeol mendekatkan wajahnya ke wajah Gong Joo sambil bilang hatinya.
Gong Joo menatap kedua mata Chi Yeol, apaan, nih? Kenapa dia jadi canggung gini? Chi Yeol mengaku belum pernah ketemu sama wanita seperti Gong Joo. Chi Yeol menarik Gong Joo dan meminta Gong Joo untuk jadi miliknya. Gong Joo tersipu malu. Dia...
Chi Yeol melepaskan Gong Joo dan tersenyum. Dia mengingatkan Gong Joo kalo Gong Joo tertipu lagi. Gong Joo kesal. Dasar! Tapi tahu-tahu Chi Yeol kembali menarik Gong Joo dan memakaikan sebuah kalung ke lehernya.
Ia memberitahu kalo Gong Joo sudah berusaha. Chi Yeol berpesan agar Gong Joo jangan menghilangkannya karena dia mungkin akan membutuhkannya. Chi Yeol lalu menatap wajah Gong Joo lagi lalu pamit. Gong Joo melihat kepergian Chi Yeol sambil memegang kalungnya.
Gong Joo lalu ingat sama kopernya. Dia berusaha mengehal Chi yeol dan bertanya dimana dia bisa ketemu sama Master. Gong Joo terkejut karena ternyata dia sudah kembali. Bit Na menghampirinya dan mengambil buku kupon Gong Joo.
Bit Na mengaku penasaran kenapa Gong Joo sesibuk itu? Ternyata itu? Bit Na bertanya aoa yang Gong Joo lakukan sampai mengoleksi itu semua? Gong Joo mungkin tahan dengan itu semua.
Gong Joo merebut buku kuponnya. Dia meminta Bit Na agar nggak ikut campur urusannya. Bit Na tersenyum sinis. Ia mengingatkan kalo transformasi ada batasnya.
Bit Na menyindir Gong Joo yang terlalu cepat jika dilahirkan kembali. Bit Na lalu pergi meninggalkan Gong Joo. Gong Joo hanya menatap Bit Na lalu menghela nafas.
Gong Joo pergi ke toilet. Dia menatap bayangannya di cermin sambil meraba kalung pemberian Chi Yeol. Gong Joo tersenyum. Lalu ponselnya bunyi. Ada pesan grup masuk. Gong Joo akan ikut festival kecantikan.
Ini beneran? Gimana dia bisa percaya diri gitu? Bukankah kita harusnya menghentikannya? Sebaiknya nggak usah ikut campur urusannya. Gong Joo jadi sedih habis baca pesan-pesan itu.
Gong Joo melangkah dengan nggak semangat. Tiba-tiba dia berhenti. Gong Joo merasa kalo semua karena koper itu. Itu karena kecerobohannya. Gong Joo lalu melepas kalungnya. Gong Joo meminta dirinya sendiri untuk sadar.
Gong Joo melangkah ke tepi dan hendak melempar kalungnya. Tapi tiba-tiba ada tangan yang menahannya. Gong Joo memalingkan wajahnya dan melihat siapa orangnya. (Chanyeol?) Chanyeol berkata kalo dia membutuhkan Gong Joo.
Bersambung...
