Translate

Kamis, 02 Maret 2023

Sinopsis Unlocked Part 1

All Content From Netflix





ddrama-queen.blogspot.com – Sinopsis Film Korea ‘Unlocked’ Part 1. Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada ditulisan yang ini. Kilik di tulisan ini untuk menemukan Part selanjutnya.


 







Seorang perempuan terbangun dari tidurnya karena alaram di ponselnya berbunyi. Dengan segera wanita tersebut yang bernama Lee Na Mi mengambil ponselnya yang berada di meja samping tempat tidurnya dan mematikan alaramnya. Setelag mematikan alarmnya Lee Na Mi bangun kemudian melakukan aktifitasnya dengan ponsel yaitu berbelanja, memesan makanan dan yang lainnya.


Lee Na Mi sedang bersenang-senang dengan teman-temannya dengan makan dan minum bersama, berfoto dan yang lainnya hingga malam menjelang. Di dalam bus, Lee Na Mi tidur kemudian membuka matanya dan menyuruh sang supir berhenti dan segera turun dari bus, tanpa tiketahuinya, Lee Na Mi menjatuhkan ponselnya. Tak selang berapa lama, seseorang mengambil ponsel Lee Na Mi yang terjatuh tersebut.












Ke esokan paginya, seorang pria dengan memakai kacamata yang bernama Oh Jun Yeong sedang memasak mie di rumahnya. Oh Jun Yeong kembali meletakkan sendok di meja saat akan memakan mie tersebut, karena ada telepon masuk. Dengan segera Oh Jun Yeong mengambil ponsel dan menjawabnya dan ternyata yang menelepon adalah teman dari Lee Na Mi. Melalui aplikasi suara yang menjadi suara perempuan, Oh Jun Yeong membalas teman Lee Na Mi.


Teman Lee Na Mi: “Bersenang-senang semalam? Aku lihat di Instagram. Kalian sangat liar di karaoke. Lee Na Mi! Kau masih tidur? Halo? Halo? Ini benar ponsel milik Na Mi.”


Oh Jun Yeong: Aku menemukan ponsel ini di bus kemarin.”


Teman Lee Na Mi: “Benarkah? Ponsel itu milik temanku. Apa kau sudah hubungi temanku?”


Oh Jun Yeong: “Belum. Haruskah kuberikan pada polisi?”


Teman Lee Na Mi: Sebentar, aku akan bicara pada temanku dan segera menghubungimu kembali.”


Seorang perempuan (Jeong Eun Joo) menaiki tangga menunju rumah Lee Na Mi yang berada di atap. Melihat paket yang tergeletak di lantai, Jeong Eun Joo mengambilnya dan membawanya masuk kedalam. Jeong Eun Joo memanggil Lee Na Mi karena tidak mendapati siapapun di dalam dan melihat rumah Lee Na Mi dalam keadaan berantakan kemudian keluar dan ketakutan saat melihat sebuah kaki di bawah bangku. Dengan segera Jeong Eun Joo mengampirinya dan memeriksanya. Jeong Eun Joo terkejut dan segera bernafas lega saat melihat Lee Na Mi bergerak.


Di sisi lain, Oh Jun Yeong sedang mencari akun media sosial milik Lee Na Mi melalui laptop tapi tidak menemukannya. Melihat notifikasi di ponsel Lee Na Mi, Oh Jun Yeong segera mencari akun Lee Na Mi dan menemukannya. Dengan segera Oh Jun Yeong berselancar di akun media sosial milik Lee Na Mi dan sesekali menulis di bukunya.


Lee Na Mi kembali merebahkan dirinya di tempat tidur sementara Jeong Eun Joo duduk di lantai. Jeong Eun Joo menanayakan kepada Lee Na Mi bagaimana bisa pulang. Dengan tidak yakin, Lee Na Mi menjawab sepertinya aku pulang dengan bus seraya meraba ponselnya yang ia letakkan di tempat seperti biasanya. Lee Na Mi kembali bangun saat tidak menemukan ponselnya di tempat biasanya menaruh ponselnya kemudian mecarinya. Melihatnya Jeong Eun Joo hanya menertawakannya seraya menghubungi nomor Lee Na Mi.


Oh Jun Yeong masih berselancari di akun media sosial milik Lee Na Mi kemudian mejawab telepon yang masuk dari ponsel milik Lee Na Mi. Dengan menggunakan aplikasi suara, Oh Jun Yeong kembali membalas ucapan Lee Na Mi. Lee Na Mi memberi tahu kalau itu ponsel miliknya dan akan mengambilnya kemudian menyuruhnya datang di kafe terdekat. Oh Jun Yeong menyetujuinya dan menutup teleponnya kemudian membuka sandi di ponsel Lee Na Mi tapi percobaannya gagal setelah mecoba sebanyak 2 kali. Oh Jun Yeong menghebuskan nafasnya kemudian mengayunkan ponsel Lee Na Mi di meja.











Para polisi dan detektif sedang berada di hutan, dengan sebuah mayat perempuan yang baru di temukannya. Mayat perempuan tersebut dalam keasaan mengenaskan karena ketiga jarinya hilang (kelingking, manis dan tengah). Tak ada sidik jari dan barang bawaan tanya Woo Ji Nam kepada yang lain kemudian berkata siapa pun orang ini, dia sangat terencana dan dia terlihat seperti mencari bantuan, saat melihat foto sang mayat yang sebelumnya di kubur. Karena hujan turun sejak pekan lalu, kupikir sulit menemukannya, kita beruntung, berkat hujan, semua bukti juga hanyutdan babi hutan menemukannya ucap salah satu detektif. Seorang polisi datang, memberikan sebuah bukti berupa botol cairan kepada Woo Ji Nam seraya berkata suplemen nutrisi pohon tapi aku tak yakin ada hubungannya, bisa saja terkubur sebelum itu. Woo Ji Nam melelusuri hutan tersebut dan berhenti di salah satu pohon kemudian menelitinya dan melihat botol cairan di bawa pohon dan menemukan tulisan “WOO JUN YEONG” di pohon tersebut.


Suplemen yang sama dikubur bersama korban tanya Kim Jung Ho kepada Woo Ji Nam yang duduk di kursi depannya kemudian berkata Jun Yeong pasti pelakunya dan itu pohonnya. Ini pasti kebetulan ucap Woo Ji Nam. Dengan ini, jelas dia ke sana kurang dari sebulan lalu dan saat itulah korban meninggal ucap Kim Jung Ho kemudian bertanya apa itu masuk akal. Ya, apa itu masuk akal, dia terlalu penakut untuk membunuh ucap Woo Ji Nam. Sebenarnya apa yang kau katakana tanya Kim Jung Ho yang tidak paham. Sudah tujuh tahun dia pindah, tapi belum mengubah alamatnya, pergaulannya pasti buruk ucap Woo Ji Nam. Jadi, mungkin saja orang di sekitar Jun Yeong pelakunya tanya Kim Jung Ho kembali kemudian berkata kita harus bertanya padanya, siapa yang dia bawa ke sini jadi hubungi dia. Melihat Woo Ji Nam hanya diam saja, Kim Jung Ho kembali berkata kau belum bicara dengannya selama tujuh tahun, kemudian bertanya bagaimana kau menemukannya, perlu surat perintah, bahwa dia kaki tangan dalam kasus pembunuhan. Untuk apa tanya Woo Ji Nam kemudian berkata ada Divisi Orang Hilang dan aku ingin melaporkan putraku, Woo Jun Yeong, sebagai orang hilang.


















Dan sekarang, Lee Na Mi memasuki kafe tempatnya untuk bertemu dengan orang yang menemukan ponselnya. Ternyata kafe tersebut milik ayah Lee Na Mi. Ponselmu sudah ketemu tanya Lee Seung Woo kepada Lee Na Mi yang sedang bersiap-siap untuk membantu. Bagaimana Ayah tahu tanya Lee Na Mi balik kepada sang ayah. Lee Seung Woo menunjukkan postingan Lee Na Mi di instagram kemudian menyuruh Lee Na Mi meminum jus untuk mengilangkan pengar dan mengantarkan pesanan pelanggan. Sementara Lee Na Mi meminum jusnya.


Lee Seung Woo kembali dan menjawab telepon dari orang yang menemukan ponsel Lee Na Mi kemudian memberikannya kepada putrinya. Dengan segera Lee Na Mi mengambil alih. Ternyata orang tersebut memberitahu kalau tidak sengaja menjatuhkan ponselnya hingga rusak, dan menyuruh Lee Na Mi mengambil ponselnya yang sudah di perbaiki di toko reparasi dan menyebutkan alamatnya.


Dan sekarang Lee Na Mi tengah berada di depan sebuah bangunan seraya meneliti kembali alamatnya. Setelah memastikan alamatnya benar, Lee Na Mi berjalan menuju gedung dengan menaiki tangga menuju unit tersebut. Lee Mi Na membuka pintu yang terdapat tulisan “PUSAT PERBELANJAAN HYEONGJE. REPARASI WOO GUNAKAN MASKER SEBELUM MASUK” dan masuk kedalam dengan mengenakan masker, kemudian mengambil ponselnya yang berada di meja. Dengan mengenakan masker dan topi, Oh Jun Yeong keluar, menghampiri Lee Na Mi kemudian memberikan formulir. Dengan segera, Lee Na Mi mengisi formulirnya yang termasuk menuliskan kata sandi ponselnya.


Oh Jun Yeong tengah memperbaiki layar ponsel Lee Na Mi yang rusak. Setelah ponselnya jadi, Oh Jun Yeong memasukkan kata sandi yang di tulis Lee Na Mi di formulir kemudian memindahkan data di ponsel Lee Na Mi ke laptop miliknya dan mulai menyadap ponsel Lee Na Mi. Setelah semuanya beres, Oh Jun Yeong memberikan ponselnya kepada Lee Na Mi yang tengah tertidur saat menunggu dengan meletakkanya di meja dengan keras. Karena terkejut, Lee Na Mi bangun kemudian mengambil ponselnya seraya mengucapkan terima kasih dan pergi dari sana.


Setelah kepergian Lee Na Mi, Oh Jun Yeong melepaskan topi dan masker kemudian duduk di kursinya dan melihat ponsel di atas meja yang menunjukkan aktivitas Lee Na Mi pada ponselnya. Lee Na Mi kembali ke kafe milik ayahnya dan mulai membantu sang ayah, melayani semua pelanggan. Di sisi lain, Oh Jun Yeong masih melihat aktivitas Lee Na Mi pada ponselnya melalui laptop.






Malam harinya, Lee Na Mi beristirahat dan tengah memaikan game. Karena ponsel baterainya habis, Lee Na Mi mengecanya kemudian menyapa pelanngan yang datang. Dengan memakai topi, Oh Jun Yeong memasuki kafe milik ayah Lee Na Mi. Setelah megecas ponselnya, Lee Na Mi menyambut kedatangan Oh Jun Yeong. Apakah kau tidak menjualsari buah plum sekarang tanya Oh Jun Yeong. Lee Na Mi memberi tahu kalau itu tak ada di menu kemudian bertanya bagaimana kau tahu. Aku sangat menikmatinya saat musim panas tahun lalu jawab Oh Jun Yeong kemudian bertanya apakah saat ini tidak tersedia. Akan kubuatkan untukmu ucap Lee Na Mi kemudian menyuruh Oh Jun Yeong menunggu dan mulai membuat minumanya.


Dengan membawa minumannya, Lee Na Mi menghampiri Oh Jun Yeong, melihatnya yang sedang memainkan game dan meletakkannya di meja. Dengan membawa kantung belanjaan, Lee Seung Woo memasuki kafe, melihat Lee Na Mi yang sedang mengobrol dengan Oh Jun Yeong. Lee Na Mi menghampiri sang ayah, melepas apron kemudian mengambil tas dan ponsel kemudian pergi dari sana. Tanpa Lee Na Mi sadari, Oh Jun Yeong mengamati pergerakannya.




















Setibanya di rumah, Lee Na Mi merebahkan dirinya di tempat tidur dan membalas pesan dari Jeong Eun Joo. Di rumahnya, Oh Jun Yeong tengah makan seraya melihat aktivitas Lee Na Mi melalui kamera di ponsel. Karena mengantuk, Lee Na Mi mengecas ponselnya dan mulai tidur. Ponsel Lee Na Mi menyala dan mulai bergerk sendiri karena di mainkan oleh Oh Jun Yeong. Di sisi lain, Woo Ji Nam berada di keiaman sang istri. Melihat sang istri tengah tidur, Woo Ji Nam mengambil ponsel milik istrinya dan membaca semua pesan yang di kirimkan kepada Woo Jun Yeong.


Ke esokan paginya, Oh Jun Yeong melihat catatan yang di tulisnya mengenai kegiatan Lee Na Mi termasuk alamat rumah, kata sandi rumah, atm, akun media sosial kedua dan lainnya di bukunya. Lee Na Mi keluar dari rumahnya dan melakukan aktivitas yang sama dengan yang di catat Oh Jun Yeong. Setelah sampai di kantornya, Lee Na Mi menyapa rekannya. CEO Oh mengajak Lee Na Mi berbicara dan sekarang keduanya berada di salah satu ruangan, dengan CEO Oh yang memberi tahu Lee Na Mi akan menaikan gajinya karena sudah lama bekerja dengan dirinya.


Woo Ji Nam menyajikan makanan yang di masaknya di meja, menyuruh sang istri memakannya. Tapi, kenapa tiba-tiba chamnamul tanya Jeong Mi saat melihat makanan tersebut di meja. Aku teringat Jun Yeong ucap Woo Ji Nam kemudian menanyakan keadaannya kepada sang istri. Kenapa kau tiba-tiba bertanya tentang Jun Yeong tanya Jeong Mi balik. Kemarin aku lihat pohon plum di TKP, kita menanam pohon plum saat Jun Yeong berusia sepuluh tahun, dia ingin menanamnya di tempat rahasia jadi, kita pergi jauh ke pegunungan, tempat di mana tak ada yang tahu jika kau mengubur seseorang dan aku melihat pohon plum itu kemarin ucap Woo Ji Nam kemudian kembali menanayakan keberadaan Jun Yeong kepada sang istri. Mendapat pesan masuk, Woo Ji Nam membukanya dan mendapat infrmasi alamat rumah milik Jun Yeong kemudian pergi.


Oh Jun Yeong pergi ke rumah Lee Na Mi dan sekarang sedang berdiri di depan bangunannya. Oh Jun Yeong memasuki rumah Lee Na Mi, mulai menelusurinya. Oh Jin Yeong duduk di meja milik Lee Na Mi, membuka laci dan menemukan ponsel lain milik Lee Na Mi. Oh Jun Yeong menarik uang tunai dengan menggunakan rekening milik Eun Mi Geyong. Di kantor polisi, Woo Ji Nam mengambil pistol dan menuliskannya di buku pinjaman.


Nomor ini milik wanita bernama Eun Mi Gyeong, Jun Yeong memutuskan sambungannya dua tahun lalu, dan tak mendaftarkan lagi, aku penasaran masalah apa yang dia alami, jadi aku memeriksa catatan investigasinya dan dia tercatat mengajukan gugatan penipuan pada Maret 2019 ucap Kim Jung Ho kepada Woo Ji Nam. Penipuan, bukan menipu, tapi ditipu tanya Woo Ji Nam balik. Dia ditipu 25 juta won atas kontrak sewa ganda, dia tidak punya ponsel, tapi bisa mereparasinya ucap Kim Jung Ho kemudian bertanya haruskah aku mencari tempat ini. Woo Ji Nam hanya diam kemudian memasuki mobil dan mengendarainya pergi dari sana.


Woo Ji Nam menghentikan mobilnya di depan apartement Oh Jun Yeong tinggal kemudian masuk kedalam setelah berhasil membuka kunci pintu dengan menggunakan kawat kecil. Di sisi lain, Oh Jun Yeong sedang berjalan menuju rumahnya. Woo Ji Nam sedang menelusuri rumah Oh Jun Yeong seraya mengambil video barang-barang milik Oh Jun Yeong. Setibanya di depan rumahnya, Oh Jun Yeong menghentikan gerakannya yang akan membuka pintu dan menemukan kawat kecil. Di dalam Woo Ji Nam merekam semua ponsel milik Oh Jun Yeong dalam jumlah banyak dan menemukan botol kutek kuning, membuatnya mengingat saat mayat yang di temukan dengan cat kuku warna kuning pada kuku-kukunya. Oh Jun Yeong pergi ke samping rumahnya dan melihat Woo Ji Nam yang masih menelusuri rumahnya. Woo Ji Nam menemukan foto seorang perempuan yang ternyata orang tersebut adalah mayat yang di temukannya.


Woo Ji Nam kembali menelusuri rumah Oh Jun Yeong dengan masih merekam video kemudian mengambil koper dan membukanya. Di dalam koper tersebut, Woo Ji Nam menemukan beberapa rekening tabungan milik perempuan dan beberapa ponsel. Melihat buku catatan di dalam laci, Woo Ji Nam mengambil dan membacanya yang ternyata berisi aktivitas dari beberapa perempuan. Woo Ji Nam mengambil ponselnya yang terjatuh saat mendapat pesan masuk, dan membaca pesannya yang ternyata dari Oh Jun Yeong. Melihat foto dirinya, Woo Ji Nam dengan segera pergi keluar tapi tidak mendapati siapapun di luar.


Woo Ji Nam kembali mencari keberaan Oh Jun Yeong dengan berlari saat Oh Jun Yeong mengirimkan foto dan video dirinya yang tengah berdiri di jalanan. Mendapati kilatan cahaya dan bunyi notifikasi di atas atap, dengan segera Woo Ji Nam menghampirinya dan menemukan posel di sana. Woo Ji Nam mengambil ponsel tersebut dan membaca pesan masuk dari Oh Jun Yeong yang mengcuapkan terima kasih karena sudah membersihkan rumahnya. Dengan segera Woo Ji Nam kembali kerumah Oh Jun Yeong dan menemukan rumah tersebut dalam keadaan yang berantakan. Woo Ji Nam melihat beberapa botol suplemen nutrisi pohon.








Dengan menyeret koper dan sepatu yang basah karena air, Oh Jun Yeong memasuki kafe milik ayah Lee Na Mi dan memasan minuman sari buah plum. Lee Seung Woo menyebutkan harganya dan mulai membuatkannya minuman sari buah plum. Sembari menunggu, Oh Jun Yeong duduk di salah satu meja. Tidak jauh dari meja Oh Jun Yeong, Lee Na Mi sedang duduk seraya membaca pesan dari rekannya di obrolan grup yang membahas mengenai gaji di kantor. Mendapat pesan yang masuk, Lee Na Mi berbalik dan menghampiri Oh Jun Yeong kemudian memberikan sebuah kaset. Dengan segera Oh Jun Yeong mengambil kasetnya dan memberikannya uang.


Seraya mengeluarkan kupon dan menunjukkannya kepada Lee Na Mi, Oh Jun Yeong bertanya apakah menurutmu ini bisa dijual di pasar barang bekas. Tentu saja, kau ingin menjualnya tanya Lee Na Mi dan di jawab ya oleh Oh Jun Yeong kemudian menyuruh untuk menjual kepada dirinya dan menanyakan harganya aku kembalikan saja 30.000 won tadi, jika nanti terjadi masalah dengan tiketnya, hubungi aku. Ini kartu namaku. Terima kasih ucap Lee Na Mi saat melihat kartu nama milik Oh Jun Yeong. Lee Seung Woo datang dengan membawa minuman dan meletakkannya di meja. Dengan segera Oh Jun Yeong meminumnya kemudian pamit dan pergi dari sana, dengan menyeret kopernya.

Facebook Twitter