Translate

Minggu, 12 Maret 2023

Sinopsis Pandora: Beneath the Paradise Episode 1 Part 1

All Content From tvN




ddrama-queen.blogspot.com – Sinopsis Pandora: Beneath the Paradise Episode 1 Part 1. Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada ditulisan yang ini. Kilik di tulisan ini untuk menemukan episode selanjutnya.






Semua orang bertepuk tangan saat seseorang menaiki podium di tempat sebuah acara. Lelaki tersebut memperkenalkan dirinya dengan berkata aku Pyo Jaehyun, Pimpinan Hatch, kami akan meluncurkan perangkat medis RV revolusioner tampal input saraf pintar bernama "Clover". Setelah Jaehyun mengakhiri ucapannya di udara muncul bayangan perangkat yang di maksud.


Dang Jodin menaiki panggun dan berdiri di sebelah Jaehyun dengan berkata aku Jang Dojin, CEO Hatch, tim riset kami telah menciptakan tampal pintar RV, ini memungkinkan input langsung data segar ke dalam otak hanya dengan menempelkan tampal pada subjek. Ini adalah pertandingan yang dinanti: manusia melawan simpanse, mari mulai permainan sintas menembak ucap Jaehyun. Tirai di belakang terbuka, munculah Gu Sung Chan yang membawa simpase. Namanya Red, sebagai hasil dari lima tahun pelatihan saraf, Red kini telah menjadi simpanse super dengan skor IQ 120 ucap Sung Chan yang memperkenalkan simpanse.


Di sisi lain, seorang wanita tengah menyetir mobil seraya menonton acara peluncuran perangkat medis RV milik Jaehyun. Wanita tersebut bernama Hong Taera. Di tempat acara, Jaehyun dan Jodin memperkenalkan lawan simpanse yang akan bertarung, setelahnya orang tersebut dan simpanse bertarung dalam memainkan sebuah game. Setelah sebelumnya, Jaehyun dan Jodin menancapkan chip di dahi sang simpanse dan membacakan aturan permainannya. Di luar sana, semua orang menyaksikan pertandingan tersebut termasuk Go Hae Soo.






Taera membanting setir kearah samping saat melihat ada anjing di tengah jalan dan menghentikan mobilnya yang akan menabrak mobil yang datang dari arah berlawanan. Dengan segera Taera turun dari mobilnya dan menghampiri mobil tersebut kemudian meminta maaf dan menanyakan keadaannya. Orang yang berada di dalam mobil tersebut memarahi Taera dan menyuruh menyetir dengan benar. Taera memberi tahu kalau ada anjing yang berada di tengah jalan. Orang yang berada di dalam mobil tersebut tertawa kemudian berkata kau terkejut karena seekor anjing, padahal anjing itu sangat menggemaskan. Taera hanya diam saja karena meningat potongan ingatan di masalalu saat mendengar anjing tersebut menggonggong. Taera menyingkir memberikan jalan untuk mobil tersebut dan melihat papan dengan tulisan RUMAH SAKIT JIWA HANWOOL kemudian menjawab telepon dari Hong Yoo Ra yang menanaykan keberaannya.


Pertandingan tersebut terjadi dengan sengit dan di menangkan oleh simpanse. Ini bukan kemenangan Red, melainkan Clover, juga untuk Hatch ucap Jaehyun. Setelahnya Jaehyun, Dojin dan Sung Chan berpelukan, bersorak merayakan kemenangannya.







Taera tersenyum saat mengirimkan pesan kepada Jaehyun “Sayang, kau yang terbaik hari ini. Sampai jumpa nanti.” Di dalam bangunan, Yoo Ra memarahi para pekerja karena tidak bekerja dengan benar karena para tamu VIP sebentar lagi datang. Taera datang, mengikat rambutnya, mengganti hels dengan sepatu dan mulai bekerja membantu pekerja lain. Melihat kabel, Yoo Ra menariknya, membuat Taera yang sedang berada di atas tangga terjatuh. Menyadari akan terjatuh, Taera berpegangan pada lampu tapi lamput tersebut terlepas dari atap, membuat Taer taerjatuh di lantai.


Di sebuah gedung yang terberengkalai, ada seorang anak perempuan. Nomor 50 teriak salah satu orang yang datang bersama banyak orang. Setelahnya orang-orang tersebut bertarung melawan anak nomor 50. Anak nomor 50 menghindar, melawan orang-orang tersebut dan mengalahkan semua orang.


Semua orang berteriak melihat Taera tergeletak di lantai dengan lampu yang terjatuh tepat di sebelah Taera yang tergeletak kemudian mengerubunginya dan menelepon bantuan. Sebelum menutup matanya, Taera melihat Yoo Ra yang berdiri di dekatnya.





Jaehyun dan Dojin tengah berjalan seraya menjawab pertanyaan dari para media. Dojin menghentikan langkahnya saat salah satu repoter menanyakan mengenai trauma Go Haesoo istri nya karena kematian ayahnya 15 tahun lalu kemudian menjawab pertanyaannya dengan berkata pertanyaan seperti inilah yang pasti mengganggu proses pemulihan istriku. Ada komentar tentang rumor merger dengan Grup Kumjo, Farmasi Kumjo membuka pusat penelitian ilmu saraf, bukan tanya kembali reporter tersebut. Hatch dan Kumjo telah menjaga jarak yang sehat, agar keduanya dapat berkembang dan kami tidak pernah mempertimbangkan merger jawab Dojin. Apakah Anda mungkin mencalonkan diri sebagai presiden, bukankah Partai Demokrat Korea menawari kursi tanya salah satu reporter kepada Jaehyun. Pemilik restoran bistik favoritku ingin mempekerjakanku, karena aku pandai memanggang daging jadi, aku sering diperebutkan, Hatch segera luncurkan tampal pintar kompatibel dengan tubuh manusia jawab Jaehyun kemudian pergi dari sana bersama Dojin.


Jaehyun tersenyum saat membaca pesan dari Taera. Kenapa tak memberitahu, kau mau mencalonkan tanpa memberitahuku dan bukankah Han Kyungrok pimpinan partai, kapan kau ditawarkan tanya Dojin kepada Jaehyun. Beberapa hari yang lalu jawab Jaehyun. Kau sungguh akan mencalonkan diri menjadi presiden, lantas, perusahaan kita tanya Dojin kembali. Seraya mengenakan jasnya, Jaehyun menjawab aku hanya akan pergi sebentar, lima tahun tidak terlalu lama kemudian pergi dari sana.





Di rumah sakit, Taera sedang menjalani CT Scan sementara Yoo Ra menanyakan diagonosa kepada sang dokter. Sirkuit memori telah distimulasi, ingatannya akan pulih seiring waktu, saranku, hentikan pengobatannya untuk membantu pemulihan memori ucap dokter tersebut.


Taera terbangun saat mengingat pertengkaran anak nomor 50 dengan beberapa orang. Yoo Ra yang berada di sana segear menghampiri Taera menanyakan keadaan dan ingatan. Tidak apa-apa ucap Taera kemudian memberi tahu kalau ia bermimpi aneh dan menceritakannya, dengan berkata ada seorang gadis berkelahi dengan seseorang dan sepertinya gadis itu aku tapi aku tak yakin. Apa yang kau lihat, apa kau ingat sesuatu tanya Yoo Ra dan di jawab aku tak yakin apa itu oleh Taera kemudian kembali bertanya sudah 15 tahun sejak kecelakaan itu, mengapa ingatanmu belum pulih. Mungkin sekarang mulai pulih ucap Taera. Karena akan menghadiri pesta, Taera memutuskan untuk pulang.






Semua pelayan sedang tengah bekerja mempersiapkan pesta tersebut. Di dalam, Taera juga sedang mempersiapkan dirinya, melihat penampilannya di kaca dan menutupi luka di telinganya dengan rambutnya. Saat akan pergi, Taera meghentikan langkahnya karena meningat potongan masalalunya dan ketakutan saat mendengar bunyi tembakan. Ternyata itu suara tembakan dari pistol mainan yang di mainkan oleh Pyo Jiwoo putrinya.


Jaehyun mencium Taera yang datang, mengabaikan Dojin dan Sung Chan yang juga berada di sana. Setelahnya mereka semua pergi ke tempat pestanya di adakan seraya mengobrol dan menonton berita acara Hae Soo yang tayang.


Orang-orang di belakang layar memberikan ucapan selamat setelah acaranya berakhir kepada Hae Soo. Mendengarnya, Hae Soo menucapkan terima kasih dan memberi tahu kalau ia berada di titik ini dengan usahanya sendiri saat rekannya membicarakan pengaruh suami dan mertua yang terlibat dalam karirnya. Semakin hari dia semakin menyebalkan, jika bukan karena mertuanya yang kaya, apa reporter bisa jadi pembawa berita, ini mungkin karena kemampuan manajemen PR Grup Kumjo ucap orang tersebut dengan kesal. Hae Soo mengabaikannya dan fokus pada berita selanjutnya.








Di pesta, semua orang sedang mengobrol bersama di meja tapi Jaehyun berdiri agak jauh dari meja pesta dan tengah berbicara dengan Han Gyul Rok melalui telepon. Pak Han, kurasa kau adalah informan dari reporter tadi, aku agak terkejut ucap Jaehyun. Mari kita mulai lembaran baru, masyarakat menginginkan sosok sepertimu, sudah waktunya kau masuk ke dunia politik ucap Gyul Rok. Apa aku harus memilih kubu politik untuk membuka lembaran baru tanya Jaehyun kemudian berkata aku merasa lebih baik sendirian. Apakah kau berencana untuk menjadi kandidat independen, itu bukan cara kerja politik, kau tak bisa sukses sendiri ucap Gyul Rok dengan berteriak. Jaehyun mengabaikan dan menutup panggilannya kemudian bergabung dengan yang lainnya.


Dia masih muda dan penuh gairah, jadi tak bisa lihat gambaran besarnya ucap Gyul Rok. Rumornya, tampal pintar hanyalah pengalih perhatian dan mereka memasukkan cip ke dalam otak simpanse, berbahaya jika langkah kita salah karena opini publik cukup mendukung Pimpinan Pyo saat ini, seperti kartu truf, bisa menjadi ancaman, jika tak bisa didapatkan, dia harus dihancurkan ucap yang lain. Gyul Rok hanya diam saja mendengarkan ucapan yang lain seraya berpikir.


Dojin masuk kedalam rumah untuk mengambil anggur. Saat mengambil, Dojin terkejut mendapati Yoo Ra yang tiba-tiba muncul. Yoo Ra memberi tahu kalau Hae Soo datang terlambat kemudian mencium Dojin. Dojin menjatuhkan anggurnya hingga tumpah dan berserakan di lantai.









Seseorang dengan mengenakan helm dengan gambar tengkorak berjalan di sebuah lobi dengan membawa sebuah kotak dan memberikanya kepada salah satu pekerja. Park Junho menghampiri Hae Soo memberi tahu kalau rapat di batalkan dan mengajaknya minum bersama. Hae Soo menolaknya dan memberi tahu kalau ada pesta di ruamah. Pekerja tersebut memberikan kotaknya kepada Hae Soo. Hae Soo menerima kotak dan membaca ternyata dari Go Taesun kemudian membukanya dan mengambil isinya yang ternyata sebuah photo perempuan ”Nomor 50” dan di belakangnya terdapat tulisan PEMBUNUH KO TAESUN. DIA DISEBUT NO. 50. TEMUKAN DIA, DATANG KE RUMAH SAKIT JIWA HANWOOL.


Di dalam mobilnya, Hae Soo mengirimkan pesan kepada orangnya, menyuruh untuk mencari tahu tentang Rumah Sakit Jiwa Hanwool. Taera menghampiri Hae Soo memberikan kotak hadiah dan memberi tahu kalau Dojin sedang mengambil anggur kemudian kembali masuk. Hae Soo memasuki rumahnya, melihat tumpahan anggur di lantai, tempat tidur dalam keadaan berantakan dan mendapati Dojin yang sedang berada di dalam kamar mandi. Mendapati Hae Soo kembali, Dojin menyuruh Yoo Ra untuk tidak bersuara kemudian keluar menemui Hae Soo dan menanyakan kenapa pulang cepat. Hae Soo memberi tahu kalau rapatnya di tunda dan menyuruh Dojin untuk berpakaian.


Melihat Yoo Ra keluar, Dojin mengodenya untuk segera pergi. Setelah merapikan pakaian Dojin, Hae Soo memasuki kamar mandi untuk mencuci tangan. Di dalam, Hae Soo menemukan anting yang berada di wastafel kemudian mengambilnya.

Facebook Twitter