Setelah
kepergian Hae Soo, Taera menangis saat melihat fotonya bersama Hae Soo dan
mengingat kenangan kebersamaannya waktu dulu. Maafkan aku, Hae Soo, sungguh,
maafkan aku, sekarang bagaimana tanya Taera yang menangis. Taera segera
menghapus air matanya saat sang putri (Pyo Jiwo) kembali. Ibu, mengapa bersedih
tanaya Pyo Jiwo kemudian memberi tahu kalau ia juara pertama lomba hari ini.
Taera memeluk Pyo Jiwo seraya berkata anakku juara pertama. Aku bahkan dapat
stiker sebagai hadiah ucap Pyo Jiwo kemudian bertanya ibu sudah tidak sedih
lagi, kan. Iya, ibu sangat bahagia ucap Taera.
Pyo Jiwo memberi tahu kalau ia bertemu dengan bibi. Di mana tanya Taera. Sang guru memberi tahu kalau Yoo Ra datang ke sekolah membawa hadiah untuk Jiwo. Tante akan ke Perancis untuk perjalanan bisnis, dia berkata, "Jiu, dengarkan Ibumu dan jaga dirimu" lalu aku diberi boneka ini ucap Pyo Jiwo seraya menunjukkan mainan yang di bawanya.
Anak
buah Yoo Tae pergi ke rumah tempat Yoo Ra tinggal tapi tidak mendapati
siapa-siapa. Salah satu dari mereka menelepon Yoo Tae memberi tahu kalau Yoo Ra
tidak ada di rumah atau butiknya. Awasi
terus Ko Hae Soo dan kabari aku ucap Yoo Tae kemudian menutup teleponnya dan
memasuki ruanga Kim Sun Deok. Keamanan di sekitar perumahan ditingkatkan jadi
kami tidak akan bergerak malam ini ucap Yoo Tae kemudian memberi tahu kalau ia
akan bawa No. 50 besok. No 50, itu istri Pyo Jaehyun ucap Kim Sun Deok seraya
melihat video pidato Jaehyun kemudian berkata mustahil dia melakukannya sendiri
dan pertanyaannya, kenapa dia datang ke sini bersama Ko Hae Soo, apa dia ingin
menyerang dahulu dengan memanfaatkan Hae Soo, apakah ini untuk balas dendam.
Kenapa
dia berbuat begitu setelah sekian lama tanya Yoo Tae. Mungkin dia ingin mencari
tahu pembunuh Presiden Ko Tae Sun jawab Kim Sun Deok. Kita juga tidak tahu
siapa karena informasi klien sangat rahasia ucap Yoo Tae. Kim Sun Deok memberi
tahu kalau ia sendiri akan mengunjungi Pyo Jaehyun untuk mengetahui seberapa
banyak dia tahu tentang kita. Bagaimana dengan No. 50 tanya Yoo Tae dan di
jawab bunuh saja dia, dia memang seharusnya sudah mati oleh Kim De Sun Deok.
Di kafe,
Hae Soo dan Park Jun Ho sedang menemui seorang perempuan yang menjadi informan
(Jung Yu Sun) yang bekerja di rumah sakit jiwa hawol. Apakah kau tahu siapa
orang ini tanya Hae Soo seraya menunjukkan foro nomor 50. Dia dirawat di
Hanwool sekitar 20 tahun yang lalu dan aku mengobati telinganya karena seekor
anjing liar menggigitnya saat dalam pelarian, rumah sakit memelihara anjing
liar di gedung paviliun sejak lama jawab Jung Yu Sun. Siapa nama asli gadisyang disebut No. 50 itu
tanya Hae Soo kembali. Aku tidak tahu namanya namun aku ingat penampilannya
karena dia dibawa dengan adik laki-lakinya jawab Jung Yu Sun kemudian bertanya rekam
medis lamanya mungkin disimpan di suatu tempat di ruang bawah tanah haruskah
aku cari.
Mengapa kau membantu kami tanya Park Jun Ho. Rumah Sakit Jiwa Hanwool bukanlah tempat yang baik, begitu banyak hal aneh terjadi di sana jawab Jung Yu Sun. Jika kau menyadari hal itu, mengapa masih bekerja di sana tanya Hae Soo. Kami tidak diperbolehkan keluar sampai Direktur Kim mengizinkan ucap Jung Yu Sun kemudian memberi tahu kalau ia harus bekerja dan pergi dari sana. Melihat syal milik Jung Yu Sun tertinggal, Hae Soo mengambil dan akan mengembalikannya. Setibanya diluar, Hae Soo dan Park Jun Ho melihat Jung Yu Sun di bawa paksa oleh sebuah mobil. Orang-orang dari Hanwool mengawasi kita ucap Hae Soo.
Nilai
saham kita sudah menurun, pers mulai curiga bahwa tampal pintar kita adalah
tipuan ucap Dojin dengan marah kepada Jaehyun saat berada di kantor polisi. Jaehyun
mengabaikannya dan bertanya kepada Sung Chan yang baru datang, apa yang
terjadi. Kau benar, sel kulit tersangka ditemukan di bawah kuku Red jawab Sung
Chan seraya menunjukkan hasil DNA kepada Jaehyun. Dengan marah Sung Chan memasuki
ruang introgasi, menemui pelaku memeriksanya dan menemukan bekas cakaran di leher.
Kami menemukan DNAmu di dalam kuku mayat simpanse, masih mau menyangkal tanya Dojin.
Dengan ketakutan sang pelaku berlutut di hadapan ketiganya seraya meminta maaf
dan memberi tahukan alasan melakukannya karena di suruh oleh Han Kyung Rok.
Ketiganya
kembali ke kantor. Hei, apa yang kau pikirkan tanya Dojin dengan marah kepada
Jaehyun saat kembali ke kantor kemudian berkata jika kita mengekspos ulah Tn.
Han maka opini publik bisa kita pengaruhi, mengapa kita menutupinya. Setelah
petugas keamanan itu dihukum, mereka akan menutupinya, kita tahu siapa musuh,
jadi bisa kita urus sendiri ucap Jaehyun. Sekarang bukan waktunya untuk
bersantai, jika Hatch hancur karena ini, aku akan menghancurkanmu sendiri ucap
Dojin yang masih marah. Bicaralah padaku setelah sesuatu benar-benar terjadi
ucap Jaehyun. Sung Chan berjalan menghampiri Jaehyun seraya berkata Red sudah
mati. Jaehyun memberi tahu kalau ia akan bertanggung jawab penuh dan menyuruh
mereka berdua untuk menunggu dan tenang.
Taera sedang
berada di kamar tidur Pyo Jiwo, dan segera menjawab panggilan telepon dari
Jaehyun. Maaf aku melewatkan panggilanmu, aku sibuk dengan penyelidikan ucap
Jaehyun. Kau pasti terguncang, apakah Sung Chan dan Dojin baik-baik saja tanya
Taera. Ini semua salahku karena aku target banyak orang, mungkin aku memang
berengs*k ucap Jaehyun. Tidak, kau adalah orang paling baik yang aku kenal ucap
Taera. Jadi, kau sangat khawatir padaku, tenanglah karena semua akan beres,
percayalah kepadaku ucap Jaehyun.
Aku tidak pulang malam ini, jangan menunggu karena ada rapat aku mencintaimu, Taera ucap Jaehyun kemudian menutup panggilan teleponnya dan mengabaikan Taera yang melarang menutup teleponnya. Dengan cemas Taera menelepon Yoo Ra tapi nomornya tidak aktif. Taera menghampiri Pyo Jiwo yang sedang tidur dan bertanya apakah ibu bisa melindungimu nak.
Dojin dan
kedua orang tuanya sedang berkumpul tengah melihat berita mengenai masalah yang
di buat Jaehyun pada pers tadi. Jang Geun Mo mematikan televisinya kemudian
berkata Tn. Han menangani ini dengan buruk, tidak biasanya. Dia murka karena
Jaehyun menolak bergabung di partai, dia bermain kotor untuk menemukan
kelemahan Jaehyun ucap Dojin. Apa kata Jaehyun, dia mencalonkan diri sebagai
presiden tanya Min Young Hwee kepada Dojin dan di jawab kupikir begitu olehnya.
Kupikir ulang Jan Geun Mo kemudian bertanya apakah itu cara seorang CEO
berbicara, kalian berteman 20 tahun lebih dan kau masih tak tahu pola pikirnya,
lantas bagaimana dengan Hatch. Mencalonkan diri tidak menjamin akan menjadi
presiden ucap Dojin. Pernah kau lihat Jaehyun mulai perkelahian yang takkan dia
menangkan, tidakkah kau sadar itu sebabnya kau selalu selangkah di belakangnya
tanya Jan Geun Mo kembali kemudian berkata jika kau tidak miliki kemampuan, datang
saja ke Kumjo dan mulai dari awal. Setiap kali sesuatu terjadi di Hatch, Dojin
yang selalu menyelesaikannya jadi Hatch membutuhkan Dojin ucap Min Young Hwee
kemudian memuji Dojin karena sudah bekerja keras.
Dojin dan
kedua orang tauanya menghentikan ucapannya saat Hae Soo datang. Hae Soo
menghampiri Min Yung Hwee dan menanyakan keberadaan sang putra (Leo). Hae Soo
memeluk Leo yang datang kemudian membawanya keluar untuk kembali ke rumah. Karena
mainannya tertinggal, Leo kembali masuk kedalam untuk mengambil mainnya. Mengapa
tidak meneleponku ketika Hatch sedang terpuruk tanya Dojin tapi Hae Soo hanya
diam saja kemudian menahan tangan Hae Soo yang akan pergi dan berkata malam itu
aku keterlaluan, aku minta maaf. Tak perlu minta maaf, aku mengerti, wajar saja
jika kau keterlaluan ucap Hae Soo kemudian memberikan sebelah anting milik Yoo
Ra dan kembali berkata berikan ini padanya, deri tahu dia, jangan meninggalkan
hal begini dan minta terus terang langsung padaku. Kau salah paham ucap Dojin. Aku
selalu siap untuk melepaskanmu ucap Hae Soo kemudian membawa Leo yang kembali, pulang
dengan menaiki mobilnya.
Di dalam, Min Young Hwee sedang berada di meja makan bersama Jang Gyo Jin dan memberi tahu kalau Dojin baru datang kemudian menyuruhnya untuk memakan bubur yang di buatnya. Dengan segera Jang Gyo Jin mengambil bubur dan menyuapkannya kedalam mulut. Min Young Hwee masuk kedalam rumah untuk mengambil makanan. Bubur yang di makan Jang Gyo Jin kembali ke tempat semula seperti sebelumnya dan menjadi utuh kembali.
Jaehyun
menyuruh sang sekertaris untuk membiarkan tamu masuk kemudian menjawab telepon
masuk dari Taera. Kapan kau pulang, kita harus bicara ucap Taera dengan cemas. Jaehyun
menyetujuinya dan menyuruh Taera datang kekantor karena tidak bisa pergi
sekarang. Ini darurat, tidak bisakah kau pulang tanya Taera kembali. Ternyata tamu
yang datang adalah Kim Sun Deok. Jaehyun tidak menyahuti Taera setelah Kim Sun
Deok datang dengan telepon yang masih tersambung. Taera terkejut dan ketakutan
saat mendengar Kim Sun Deok. Jaehyun memberi tahu ada tamu kemudian menutup
teleponnya dan menyuruh Kim Sun Deok untuk duduk. Tolong jangan bicara dengan
wanita itu ucap Taera dengan cemas kemudian kembali menelepon Jaehyun tapi
Jaehyun tidak menjawabnya. Ada
hal penting yang harus kusampaikan, kau harus mendengar apa yang kukatakan ucap
Kim Sun Deok.
Taera turun
ke bawah, menemui pekerja, melarangnya membukakan pintu saat orang lain datang
dan menyuruh menjaa Pyo Jiwoo. Taera menyuruh sang putri untuk tidak keluar dan
memberi tahu akan menemui Jaehyun kemudian pergi. Dengan berlari, Taera
memasuki mobil dan mengendarinya. Taera terkejut saat Yoo Tae tiba-tiba muncul
dan menyekap lehernya dari belakang kemudian berkata jika kau ingin membunuhku,
lakukan saja namun, jangan ganggu suamiku karena dia tidak tahu apa-apa jadi
katakan pada Direktur Kim, jangan berbuat apa-apa. Bagaimana bisa aku percayai kata-kata
pengkhianat, kau hidup dengannya lebih dari sepuluh tahun dan katamu dia tak
tahu apa-apa, menurutmu aku akan percaya tanya Yoo Tae yang masih mengarahkan
pisau di leher Taera kemudian berkata akan kuhabisi semua yang kau sayangi,
suamimu, putrimu. Tidak, keluargaku tak bersalah jika kau tidak ingin mati
ditanganku, jangan membuatku kesal ucap Taera kemudian menambah kecepatan dan
menabrakkan mobilnya pada pohon.
Dengan segera Taera keluar dari mobil dan akan pergi dari sana tapi Yoo Tae berhasil menahannya. Dengan segera Taera menyerang Yoo Tae, membuat keduanya terlibat perkelahian. Taera mengambil kayu dan mengayunkannya kepada Yoo Tae membuat mata Yoo Tae terluka dan mengeluarkan banyak darah. Melihatnya Taera segera berlari pergi dari sana, meninggalkan Yoo Tae yang tergeletak di tanah dengan mata tertutup.
Setelah
sampai di kantor, Taera keluar dari taksi dan menepeon Jaehyun tapi teleponnya
tidak di jawab. Di dalam kantor, para media mengerubungi podium. Taera menghentikan
langkahnya saat melihat Jaehyun menaiki podium dan menghembuskan nafas lega
saat melihat Jaehyun baik-baik saja. Jaehyun mengumumkan kalau ia mengundurkan
diri sebagai pimpinan Hatch dan mengumumkan pencalonan diri sebagai presiden. Taera
menoleh kesamping saat Pyo Jiwoo memanggilnya dan melihat Pyo Jiwoo bersama
dengan Kim Sun Deok. Ingatan Taera kembali dan mengingat kalau ia mempunyai
adik laki-laki.
Bersambung……