Translate

Kamis, 16 Maret 2023

Sinopsis Pandora: Beneath the Paradise Episode 2 Part 2

All Content From tvN




ddrama-queen.blogspot.com – Sinopsis Pandora: Beneath the Paradise Episode 2 Part 1. Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada ditulisan yang ini. Cek episode sebelumnya dan klik di tulisan ini untuk menemukan episode selanjutnya.






Setelah kepergian Hae Soo, Taera menangis saat melihat fotonya bersama Hae Soo dan mengingat kenangan kebersamaannya waktu dulu. Maafkan aku, Hae Soo, sungguh, maafkan aku, sekarang bagaimana tanya Taera yang menangis. Taera segera menghapus air matanya saat sang putri (Pyo Jiwo) kembali. Ibu, mengapa bersedih tanaya Pyo Jiwo kemudian memberi tahu kalau ia juara pertama lomba hari ini. Taera memeluk Pyo Jiwo seraya berkata anakku juara pertama. Aku bahkan dapat stiker sebagai hadiah ucap Pyo Jiwo kemudian bertanya ibu sudah tidak sedih lagi, kan. Iya, ibu sangat bahagia ucap Taera.


Pyo Jiwo memberi tahu kalau ia bertemu dengan bibi. Di mana tanya Taera. Sang guru memberi tahu kalau Yoo Ra datang ke sekolah membawa hadiah untuk Jiwo. Tante akan ke Perancis untuk perjalanan bisnis, dia berkata, "Jiu, dengarkan Ibumu dan jaga dirimu" lalu aku diberi boneka ini ucap Pyo Jiwo seraya menunjukkan mainan yang di bawanya.









Anak buah Yoo Tae pergi ke rumah tempat Yoo Ra tinggal tapi tidak mendapati siapa-siapa. Salah satu dari mereka menelepon Yoo Tae memberi tahu kalau Yoo Ra tidak ada di rumah atau butiknya. Awasi terus Ko Hae Soo dan kabari aku ucap Yoo Tae kemudian menutup teleponnya dan memasuki ruanga Kim Sun Deok. Keamanan di sekitar perumahan ditingkatkan jadi kami tidak akan bergerak malam ini ucap Yoo Tae kemudian memberi tahu kalau ia akan bawa No. 50 besok. No 50, itu istri Pyo Jaehyun ucap Kim Sun Deok seraya melihat video pidato Jaehyun kemudian berkata mustahil dia melakukannya sendiri dan pertanyaannya, kenapa dia datang ke sini bersama Ko Hae Soo, apa dia ingin menyerang dahulu dengan memanfaatkan Hae Soo, apakah ini untuk balas dendam.


Kenapa dia berbuat begitu setelah sekian lama tanya Yoo Tae. Mungkin dia ingin mencari tahu pembunuh Presiden Ko Tae Sun jawab Kim Sun Deok. Kita juga tidak tahu siapa karena informasi klien sangat rahasia ucap Yoo Tae. Kim Sun Deok memberi tahu kalau ia sendiri akan mengunjungi Pyo Jaehyun untuk mengetahui seberapa banyak dia tahu tentang kita. Bagaimana dengan No. 50 tanya Yoo Tae dan di jawab bunuh saja dia, dia memang seharusnya sudah mati oleh Kim De Sun Deok.


Di kafe, Hae Soo dan Park Jun Ho sedang menemui seorang perempuan yang menjadi informan (Jung Yu Sun) yang bekerja di rumah sakit jiwa hawol. Apakah kau tahu siapa orang ini tanya Hae Soo seraya menunjukkan foro nomor 50. Dia dirawat di Hanwool sekitar 20 tahun yang lalu dan aku mengobati telinganya karena seekor anjing liar menggigitnya saat dalam pelarian, rumah sakit memelihara anjing liar di gedung paviliun sejak lama jawab Jung Yu Sun.  Siapa nama asli gadisyang disebut No. 50 itu tanya Hae Soo kembali. Aku tidak tahu namanya namun aku ingat penampilannya karena dia dibawa dengan adik laki-lakinya jawab Jung Yu Sun kemudian bertanya rekam medis lamanya mungkin disimpan di suatu tempat di ruang bawah tanah haruskah aku cari.


Mengapa kau membantu kami tanya Park Jun Ho.  Rumah Sakit Jiwa Hanwool bukanlah tempat yang baik, begitu banyak hal aneh terjadi di sana jawab Jung Yu Sun. Jika kau menyadari hal itu, mengapa masih bekerja di sana tanya Hae Soo. Kami tidak diperbolehkan keluar sampai Direktur Kim mengizinkan ucap Jung Yu Sun kemudian memberi tahu kalau ia harus bekerja dan pergi dari sana. Melihat syal milik Jung Yu Sun tertinggal, Hae Soo mengambil dan akan mengembalikannya. Setibanya diluar, Hae Soo dan Park Jun Ho melihat Jung Yu Sun di bawa paksa oleh sebuah mobil. Orang-orang dari Hanwool mengawasi kita ucap Hae Soo.











Nilai saham kita sudah menurun, pers mulai curiga bahwa tampal pintar kita adalah tipuan ucap Dojin dengan marah kepada Jaehyun saat berada di kantor polisi. Jaehyun mengabaikannya dan bertanya kepada Sung Chan yang baru datang, apa yang terjadi. Kau benar, sel kulit tersangka ditemukan di bawah kuku Red jawab Sung Chan seraya menunjukkan hasil DNA kepada Jaehyun. Dengan marah Sung Chan memasuki ruang introgasi, menemui pelaku memeriksanya dan menemukan bekas cakaran di leher. Kami menemukan DNAmu di dalam kuku mayat simpanse, masih mau menyangkal tanya Dojin. Dengan ketakutan sang pelaku berlutut di hadapan ketiganya seraya meminta maaf dan memberi tahukan alasan melakukannya karena di suruh oleh Han Kyung Rok.


Ketiganya kembali ke kantor. Hei, apa yang kau pikirkan tanya Dojin dengan marah kepada Jaehyun saat kembali ke kantor kemudian berkata jika kita mengekspos ulah Tn. Han maka opini publik bisa kita pengaruhi, mengapa kita menutupinya. Setelah petugas keamanan itu dihukum, mereka akan menutupinya, kita tahu siapa musuh, jadi bisa kita urus sendiri ucap Jaehyun. Sekarang bukan waktunya untuk bersantai, jika Hatch hancur karena ini, aku akan menghancurkanmu sendiri ucap Dojin yang masih marah. Bicaralah padaku setelah sesuatu benar-benar terjadi ucap Jaehyun. Sung Chan berjalan menghampiri Jaehyun seraya berkata Red sudah mati. Jaehyun memberi tahu kalau ia akan bertanggung jawab penuh dan menyuruh mereka berdua untuk menunggu dan tenang.


Taera sedang berada di kamar tidur Pyo Jiwo, dan segera menjawab panggilan telepon dari Jaehyun. Maaf aku melewatkan panggilanmu, aku sibuk dengan penyelidikan ucap Jaehyun. Kau pasti terguncang, apakah Sung Chan dan Dojin baik-baik saja tanya Taera. Ini semua salahku karena aku target banyak orang, mungkin aku memang berengs*k ucap Jaehyun. Tidak, kau adalah orang paling baik yang aku kenal ucap Taera. Jadi, kau sangat khawatir padaku, tenanglah karena semua akan beres, percayalah kepadaku ucap Jaehyun.


 Aku tidak pulang malam ini, jangan menunggu karena ada rapat aku mencintaimu, Taera ucap Jaehyun kemudian menutup panggilan teleponnya dan mengabaikan Taera yang melarang menutup teleponnya. Dengan cemas Taera menelepon Yoo Ra tapi nomornya tidak aktif. Taera menghampiri Pyo Jiwo yang sedang tidur dan bertanya apakah ibu bisa melindungimu nak.






Ke esokan paginya, Han Kyung Rok sedang melakukan kampanye partai dengan para reporter seraya menjawab pertanyaan yang di ajukan. Jaehyun datang, menghampiri Han Kyung Rok seraya bertanya bagaimana dengan dirimu yang menelepon dan memintaku bergabung partaimu. Sepertinya kau kemari untuk mencari masalah ucap han Kyung Rok kemudian menyuruh orang-orangnya untuk membawa Jaehyun pergi. Jaehyun menghempaskan tangan orang yang akan membawanya dan berkata aku akan mengabaikan perbuatanmu pada Hatch, kau pun tidak akan pernah mengakuinya karena pria yang kau suruh membunuh Red akan menjadi satu-satunya yang dihukum, jika kau mendekati pegawaiku dan mengulangi perbuatanmu, aku tidak akan tinggal diam. Kau sedikit keterlaluan, Pimpinan Pyo ucap Han Kyung Rok. Kaulah yang keterlaluan, Tn. Han, apa perlu kita jelaskan sekarang bagaimana Red tewas tanya Jaehyun kemudian berkata aku pastikan kau akan menerima balasan karena macam-macam denganku dan pergi dari sana.









Dojin dan kedua orang tuanya sedang berkumpul tengah melihat berita mengenai masalah yang di buat Jaehyun pada pers tadi. Jang Geun Mo mematikan televisinya kemudian berkata Tn. Han menangani ini dengan buruk, tidak biasanya. Dia murka karena Jaehyun menolak bergabung di partai, dia bermain kotor untuk menemukan kelemahan Jaehyun ucap Dojin. Apa kata Jaehyun, dia mencalonkan diri sebagai presiden tanya Min Young Hwee kepada Dojin dan di jawab kupikir begitu olehnya. Kupikir ulang Jan Geun Mo kemudian bertanya apakah itu cara seorang CEO berbicara, kalian berteman 20 tahun lebih dan kau masih tak tahu pola pikirnya, lantas bagaimana dengan Hatch. Mencalonkan diri tidak menjamin akan menjadi presiden ucap Dojin. Pernah kau lihat Jaehyun mulai perkelahian yang takkan dia menangkan, tidakkah kau sadar itu sebabnya kau selalu selangkah di belakangnya tanya Jan Geun Mo kembali kemudian berkata jika kau tidak miliki kemampuan, datang saja ke Kumjo dan mulai dari awal. Setiap kali sesuatu terjadi di Hatch, Dojin yang selalu menyelesaikannya jadi Hatch membutuhkan Dojin ucap Min Young Hwee kemudian memuji Dojin karena sudah bekerja keras.


Dojin dan kedua orang tauanya menghentikan ucapannya saat Hae Soo datang. Hae Soo menghampiri Min Yung Hwee dan menanyakan keberadaan sang putra (Leo). Hae Soo memeluk Leo yang datang kemudian membawanya keluar untuk kembali ke rumah. Karena mainannya tertinggal, Leo kembali masuk kedalam untuk mengambil mainnya. Mengapa tidak meneleponku ketika Hatch sedang terpuruk tanya Dojin tapi Hae Soo hanya diam saja kemudian menahan tangan Hae Soo yang akan pergi dan berkata malam itu aku keterlaluan, aku minta maaf. Tak perlu minta maaf, aku mengerti, wajar saja jika kau keterlaluan ucap Hae Soo kemudian memberikan sebelah anting milik Yoo Ra dan kembali berkata berikan ini padanya, deri tahu dia, jangan meninggalkan hal begini dan minta terus terang langsung padaku. Kau salah paham ucap Dojin. Aku selalu siap untuk melepaskanmu ucap Hae Soo kemudian membawa Leo yang kembali, pulang dengan menaiki mobilnya.


Di dalam, Min Young Hwee sedang berada di meja makan bersama Jang Gyo Jin dan memberi tahu kalau Dojin baru datang kemudian menyuruhnya untuk memakan bubur yang di buatnya. Dengan segera Jang Gyo Jin mengambil bubur dan menyuapkannya kedalam mulut. Min Young Hwee masuk kedalam rumah untuk mengambil makanan. Bubur yang di makan Jang Gyo Jin kembali ke tempat semula seperti sebelumnya dan menjadi utuh kembali.








Jaehyun menyuruh sang sekertaris untuk membiarkan tamu masuk kemudian menjawab telepon masuk dari Taera. Kapan kau pulang, kita harus bicara ucap Taera dengan cemas. Jaehyun menyetujuinya dan menyuruh Taera datang kekantor karena tidak bisa pergi sekarang. Ini darurat, tidak bisakah kau pulang tanya Taera kembali. Ternyata tamu yang datang adalah Kim Sun Deok. Jaehyun tidak menyahuti Taera setelah Kim Sun Deok datang dengan telepon yang masih tersambung. Taera terkejut dan ketakutan saat mendengar Kim Sun Deok. Jaehyun memberi tahu ada tamu kemudian menutup teleponnya dan menyuruh Kim Sun Deok untuk duduk. Tolong jangan bicara dengan wanita itu ucap Taera dengan cemas kemudian kembali menelepon Jaehyun tapi Jaehyun tidak menjawabnya. Ada hal penting yang harus kusampaikan, kau harus mendengar apa yang kukatakan ucap Kim Sun Deok.


Taera turun ke bawah, menemui pekerja, melarangnya membukakan pintu saat orang lain datang dan menyuruh menjaa Pyo Jiwoo. Taera menyuruh sang putri untuk tidak keluar dan memberi tahu akan menemui Jaehyun kemudian pergi. Dengan berlari, Taera memasuki mobil dan mengendarinya. Taera terkejut saat Yoo Tae tiba-tiba muncul dan menyekap lehernya dari belakang kemudian berkata jika kau ingin membunuhku, lakukan saja namun, jangan ganggu suamiku karena dia tidak tahu apa-apa jadi katakan pada Direktur Kim, jangan berbuat apa-apa. Bagaimana bisa aku percayai kata-kata pengkhianat, kau hidup dengannya lebih dari sepuluh tahun dan katamu dia tak tahu apa-apa, menurutmu aku akan percaya tanya Yoo Tae yang masih mengarahkan pisau di leher Taera kemudian berkata akan kuhabisi semua yang kau sayangi, suamimu, putrimu. Tidak, keluargaku tak bersalah jika kau tidak ingin mati ditanganku, jangan membuatku kesal ucap Taera kemudian menambah kecepatan dan menabrakkan mobilnya pada pohon.


Dengan segera Taera keluar dari mobil dan akan pergi dari sana tapi Yoo Tae berhasil menahannya. Dengan segera Taera menyerang Yoo Tae, membuat keduanya terlibat perkelahian. Taera mengambil kayu dan mengayunkannya kepada Yoo Tae membuat mata Yoo Tae terluka dan mengeluarkan banyak darah. Melihatnya Taera segera berlari pergi dari sana, meninggalkan Yoo Tae yang tergeletak di tanah dengan mata tertutup.  







Setelah sampai di kantor, Taera keluar dari taksi dan menepeon Jaehyun tapi teleponnya tidak di jawab. Di dalam kantor, para media mengerubungi podium. Taera menghentikan langkahnya saat melihat Jaehyun menaiki podium dan menghembuskan nafas lega saat melihat Jaehyun baik-baik saja. Jaehyun mengumumkan kalau ia mengundurkan diri sebagai pimpinan Hatch dan mengumumkan pencalonan diri sebagai presiden. Taera menoleh kesamping saat Pyo Jiwoo memanggilnya dan melihat Pyo Jiwoo bersama dengan Kim Sun Deok. Ingatan Taera kembali dan mengingat kalau ia mempunyai adik laki-laki.

 


Bersambung……

Facebook Twitter