All Content From MBC
Penulis: A2One
Sinopsis lengkap: Check Out the Event
Selanjutnya: Check Out the Event 1 Part 2
Song Yi turun dari mobil kemudian berjalan menuju gedung yang banyak berisi tanaman, mendekati lemari dan membukanya, kemudian mengambil peralatan di dalamnya meletakkannya pada celemek setelah di pakai.
Apa dia masih hidup tanya Song Yi sembari memotong tanaman menggunakan gunting kebun. Khawatirkan diri kita lebih dahulu ucap Jieun kemudian bertanya mereka akan mempekerjakan kita lagi, kau sungguh tak akan melamar pekerjaan di Kebun Raya Ara. Seraya memasukkan ponselnya ke saku, Song Yi menjawab aku jelas tak akan diterima dan tidak mau sakit hati.
Dia tak bisa dihubungi lagi tanya Jieun yang menghentikan pekerjaannya dan melihat Song Yi. Pada akhirnya, dia akan menghubungiku jawab Song Yi, memberi tahu kalau ia yakin dia mengadakan pesta dengan anggota band-nya. Apa, band Do Kyum sudah meneken kontrak dengan perusahaan tanya Jieun. Ya, kini dia hanya perlu menjadi terkenal jawab Song Yi.
“Ada hal-hal yang muncul, meski tak disambut baik. Hal-hal itu selalu datang sekaligus tanpa peringatan. Kita menyebut itu keberuntungan atau kemalangan. Beberapa kemalangan sulit dipercaya.”
Song Yi mengendarai sepedanya menuju café, kemudian masuk kedalam dan duduk di kursi depan Do Kyum seraya berkata kuberi kesempatan untuk menjelaskan. Mari berpisah ucap Do Kyum dengan tiba-tiba. Song Yi membuka matanya karena terkejut, kemudian berkata kurasa aku salah dengar.
Itu sangat jelas, kau tak berhalusinasi ucap Do Kyum kemudian memberi tahu kalau ia tak bisa menulis lagu bersamamu. Jika kau bercanda, itu sudah cukup aku hampir marah lelucon seperti ini tak menyenangkan ucap Song Yi. Do Kyum kembali berkata aku akan putus denganmu. Tidak boleh ucap Song Yi seraya menggeleng, kemudian berdiri meninggalkan Do Kyum yang masih duduk di sana. Song Yi kembali menghampiri Dong Kyum, kemudian menendang kakinya, kembali pergi.
Episode 1, Apa Alasan Sebenarnya Kita Berpisah?
“Kebanyakan orang menghadapi kemalangan seperti ini. Mereka focus pada benih kemalangan mereka. Mereka ingin percaya bahwa kemalangan ini bukan milik mereka, dan berusaha keras untuk mengembalikannya.”
Dengan memegang ponselnya, Song Yi berbaring di tempat tidur sedang membuka akun media sosial milik Do Kyum dan melihat foto postingannya, seraya bertanya kau ingin berpisah jadi kenapa menyimpan foto yang kupotretkan. Song Yi meletakkan ponselnya, setelahnya ia menangis.
Song Yi mengikuti Do Kyum dari belakang yang sedang berjalan, kemudian melihat Ruri menghampiri Do Kyum dan masuk kedalam studio bersama. Apa rencanamu tanya Ruri. Tentang apa tanya Do Kyum sembari melihat Cd latihan audisi. Kau ingin aku memberi jawabannya jadi beri tahu saja kepada Song Yi ucap Ruri.
Song Yi sedang menguping di depan pintu berkata apa yang mereka katakan, bicaralah lebih keras kemudian bertanya kau datang untuk mengambil barang-barangmu setelah mereka membuka pintu dan keluar. Aku akan pergi ucap Ruri kemudian berjalan meninggalkan mereka. Kau memindahkan studiomu, kau mau ke mana, apa tempatnya lebih besar tanya Song Yi.
Do Kyum mengabaikan pertanyaan Song Yi, dengan berkata kau mimisan. Song Yi memeriksanya kemudian bertanya bisa kau seka untukku, dahulu kau juga menyeka hidungku yang berair. Do Kyum masuk kedalam studio, mengambil tissue dan memberikannya kepada Song Yi, kembali masuk kedalam studionya. Aku tak akan pernah kembali ke sini ucap Song Yi seraya menahan air matanya.
Park Do Kyum panggil Song Yi seraya mengedor-gedor pintu yang berada di studionya, kemudian pergi ke apartemen Do Kyum, memasukkan kata sandi dan ternyata salah, bertanya kau mengubahnya, kembali memasukkan angka tapi tetap salah. 2580 ucap Do Kyum yang berdiri di belakangnya. Song Yi memasukkan angka tersebut dan pintunya terbuka, kemudian berbalik menatap Do Kyum, bertanya kenapa kau repot-repot menggantinya.
Kau selalu datang selarut ini dan melakukan ini, aku mendapat keluhan jawab Do Kyum. Mari bicara ucap Song Yi seraya membuka pintu hendak masuk kedalam, tapi Do Kyum menutup pintunya. Berapa kali harus kukatakan tanya Do Kyum, aku sudah mengatakannya 13 kali, kukatakan tiap kali kau muncul seperti ini saat menelepon untuk mengumpat serta saat kau mabuk dan menyuruhku menjemputmu.
Kau terus mengatakan hal yang sama teriak Song Yi, “kita putus, kita harus putus” hanya itu yang kau katakana kemudian bertanya apa kau mengencani orang lain, saat melihat Do Kyum yang mengela nafasnya, Song Yi kembali berkata tidak, jangan beri tahu aku, aku tak mau mendengarnya. Do Kyum melarang Song Yi datang lagi, karena ia tidak di sini.
Do Kyum berbalik saat Song Yi menutup pintu, yang hendak masuk kemudian berkata Song Yi, kumohon. Kau memohon tanya Song Yi kemudian berkata jangan lakukan ini, jangan menatapku seolah-olah aku sampah yang tak bisa kau singkirkan sesuatu yang sangat mengganggumu karena orang yang dibuang seperti sampah adalah aku, bukan kau.
“Sekeras apa pun kau berusaha, hasilnya sama saja. Kemalangan ini. Aku harus menerimanya.”
