All Content From TVING
Sinopsis lengkap: Sinopsis Lengkap Yumi's Cell
Selanjutnya: Yumi's Cells Season 2 Eps 2
“Episode
01 Selamat tinggal yang keren”
Yumi dan Woong masih berada di sebuah cafe, mereka duduk berhadapan. Aku banyak memikirkannya jadi aku pikir kita harus mengakhirinya di sini ucap Woong. Yumi mengiyakan ucapan Woong, memberi tahu kalau ia juga merasakan hal yang sama. Yumi dan Woong kembali ke air mancur tempat pertemuannya sebelum datang. Aku akan pergi dulu ucap Woong kemudian pergi, meninggalkan Yumi yang masih berada disana. Sementara Yumi hanya melihat kepergian Woong yang semakin menjauh kemudian berbalik dan pergi dari sana.
“Ini berakhir seperti ini?”
“Tidak
ada yang lain?”
“Ini
sudah berakhir? Ini benar-benar berakhir?”
“Ini
adalah di mana itu berakhir?”
“Dia
pergi. Dia benar-benar pergi.”
“Tapi
apakah ini benar-benar berakhir seperti ini? Seperti itu bukan apa-apa?”
Para
Sel yang berada di desa sedang berkumpul dan bertanya-tanya saat melihat adegan
melihat Yumi putus dengan Woong. Ya, sudah berakhir, ini sudah berakhir tamat
ucap Sel pengantar pos yang datang seraya menodongkan sebuah surat kepada Sel
Akal menyuruh menerimanya. Apa itu tanya Sel Akal yang tidak mengetahuinya.
Pemberitahuan Perpisahan jika Cinta menerima ini maka hubungan akan resmi
berakhir ucap Sel pengantar pos.
Tapi Sel Cinta ada di ambulans sekarang ucap Sel Akal. Kamu bisa menerimanya sebagai gantinya jadi kamu harus mengambilnya sekarang dan tidak ada waktu ucap Sel Pengantar Surat. Para Sel lainnya yang sedang berkumpul, melarikan diri enggan menerimanya dan pulang ke rumahnya masing-masing. Tidak, itu bahkan bukan tanggung jawabku, kenapa kamu memberikannya kepadaku tanya Sel Akal kemudian juga melarikan diri. Sel pengantar Surat berjalan di desa seraya berteriak, ini bukan sesuatu yang bisa kalian hindari, jika kalian menghindari ini sekarang, masalah yang lebih besar akan terjadi.
Dengan
berjalan Yumi kembali ke rumahya dan duduk di sofa rumahnya. Yumi sedang duduk
di latai seraya melihat photo Woong yang di jadikannya wallpaper ponselnya.
Ketika
aku memikirkannya, Woong pasti marah karena sesuatu yang membuatnya kecewa,
kamu melihatnya sebelumnya karena orang tidak bisa begitu tenang ketika mereka
putus ucap Sel Menyedihkan saat berkumupul bersama dengal Sel Emosi dan Akal. Lalu
apa maksudmu dia mencoba melihat apa yang akan dilakukan Yumi tanya Sel Emosi. Itu
bisa saja mungkin ucap Sel Menyedihkan. Seraya berfikir, Sel Akal berkata ku
kira tidak demikian kemudian menyuruh Sel Menyedihkan untuk menghentikannya
kemudian keluar rumah.
Sel Akal menemui Sel Pengantar Surat yang masih berada di depan kemudian berkata aku akan mengambilnya kupikir aku satu-satunya yang dapat menerima pemberitahuan perpisahan. Aku senang kamu datang jadi aku bisa pulang sekarang ucap Sel Pengantar Surat. Tap, aku akan menerimanya besok pagi dengan pikiran jernih karena putus adalah masalah besar jadi Yumi perlu istirahat sekarang ucap Sel Akal.
Karena
tidak bisa tidur, Yumi bangun kemudian mengambil ponsel untuk menelepon Woong,
seraya berkata aku akan mengatakan kepadanya bahwa aku agak kasar dan tidak
bermaksud demikian, Woong akan mengerti. Karena Woong tidak menjawab
teleponnya, Yumi berencana untuk pergi ke rumah Woong.
Sel Kebanggan keluar dari rumahnya kemudian berteriak tutup sekarang, apakah kamu tidak punya harga diri, kamu memutuskan untuk putus. Sel Emosi datang, mendorong Sel Kebanggan hingga menjauh dan menyuruhnya pergi, memberi tahu kalau ia hanya ingin kembali seperti dulu dengan Woong. Woong bisa menunggu kita menelepon ucap Sel Menyedihkan. Dengan marah Sel kebanggan bertanya seberapa banyak kalian membuat Yumi menyedihkan kemudian berdiri dan menyerang Sel Emosi dan Menyedihakan. Sel Akal datang dan menghentikan mereka berdua.
Ternyata Woong tidak menjawab telepon dari Yumi, membuat Yumi terduduk di tempat tidur. Sel pengantar pos kembali datang dan menyerahkan surat seraya bertanya bagaimana dengan itu, apakah itu terasa nyata sekarang kemudian menyuruh Sel Akal menerima suratnya. Tiba-tiba di desa Sel turun hujan. Sementara Yumi sedang menangkupkan kepalanya di kaki dan menangis seraya berkata mari kita menerimanya, ini sudah berakhir. Yumi membuka ponselnya dan menghapus nomer telepon Woong.
“Meskipun
aku lebih tua, badai masih menakutkan. Tapi satu hal yang berbeda, sekarang aku
tidak lagi ingin hanyut tak berdaya oleh badai.”
Badai
terjadi di desa Sel, membuat para Sel sedang menaiki kapal agar tidak hanyut
terbawa air. Semua orang pegang erat-erat, kita tidak boleh kehilangan sel
apapun, mari kita terus bertahan, kita harus berubah sekarang teriak Sel Akal
kepada Sel lainnya.
Yumi mengambil pakaian di lemari. Yumi berangkat ke kantor, menyapa rekannya dan membicarakan produk baru perusahannya kemudian memulai mengerjakan pekerjaannya. Malam harinya, Yumi melakukan olah raga berlari di taman. Aku sudah lama sejak melihat langit yang cerah ucap Sel Gelisah seraya menunjuk langit. Oh, aku juga bisa melihat desa kami di sana ucap Sel Emosi. Kawan, Yumi sudah kembali normal jadi kita bisa pulang ucap Sel Akal. Setelahnya kapal yang membawa para Sel kembali menuju desa.
Yumi
sedang membersihkan rambutnya. Tiba-tiba terdengar suara telepon masuk, membuat
Yumi segera mengambil ponselnya dan akan mengankatnya, tapi tidak bisa karena
tangannya terkena busa sampo dan membesihkannya. Yumi menjawab telepon yang
ternyata dari Siyeon temannya. Yumi mendesah kecewa karena berpikir kalau Woong
yang meneleponnya. Bada terjadi lagi di desa Sel. Sel Akal menyuruh para Sel
untuk berpegangan dengan erat.
“Pada saat seperti itu, kami mengembalikan nomor Woong yang kami hapus dan lihat profilnya.”
Woong
menghapus foto pasangan enam hari setelah perpisahan kami, apa dia sudah move
on tanya Yumi yang sedang melihat nomor telepon Woong. Yumi bangun dari
tidurnya kemudian membuka ponsel dan melihat akun media social teman Woong dan
melihat Woong di salah satu postingannya.
Ruby, Yi Da dan Yumi sedag berjalan bersama akan kembali ke kantor setelah makan bersama. Apakah kamu benar-benar baik-baik saja tanya Ruby kemudian berkata tidak ada yang akan tahu kamu putus jika tidak mengatakan apa-apa. Yumi hanya diam tidak menanggapi ucapan Ruby. Para Sel masih berada di kapal dan sedang tertidur karena kelelahan. Sel Menyedihkan memanggil Sel Penulis menyuruhnya untuk untuk menulis sesuatu yang mengungkapkan Yumi sedang sedih setelah putus dengan Woong. Setelahnya malam harinya, Yumi mengetikkan (TT) di pesan status miliknya. Sementara Woong juga mengetikkan (.) pada pesan statusnya.
Bersambung.........