Translate

Rabu, 29 Juni 2022

Sinopsis Love Class Episode 1

 All Content From Viki, watcha





Penulis: A2One

Selanjutnya: Love Class Eps 2







Di sebuah sekolah, terdapat seorang guru yang sedang menjelaskan mengenai berkencan kemudian membagikan kertas, menyuruh para murid nya untuk menuliskan nama yang ingin di jadikan teman sebangku dan menyuruh para murid mengenalkan dirinya. Saat di tengah-tengah kelas, Jiwoo mencuri pandang kepada Yuna yang duduk di belakangnya. Para murid berdiri, mengenalkan dirinya sendiri, tak terkecuali Jiwoo.


Jiwoo menuliskan nama Yuna di kertas, sebagai teman yang di inginkan menjadi teman sebangku. Hyewon berdiri, menanayakan apakah harus murid laki-laki dan perempuan duduk sebangku, memberi tahu kalau ia ingin duduk dengan perempuan. Tidak bisa teriak Jiwoo, membuat para siswa lainnya menatap dirinya kemudian memberikan alasannya kalau lelaki dan perempuan perlu berbaur jadi tidak akal kalau dua orang perempuan duduk sebangku. Yuna memberi tahu kalau ia juga ingin duduk dengan perempuan sebagai teman sebangkunya. Dan akhirnya, guru tersebut memberikan ijin.





Para siswa mengubah duduknya di kursi  bersama dengan teman sebangku yang diinginkan masing-masing. Jiwoo duduk sendirian karena tidak ada yang mau menjadi teman sebangkunya dan Yuna memilih untuk duduk dengan Hyewon. Guru tersebut kembali menjelaskan, memberi tahu kalau semester ini jumlah siswa laki-laki lebih banyak dan akan ada kemungkinan terdapat pasangan laki-laki. Ditengah kelas berlangsung seorang lelaki datang dan segera duduk di kursi sebelah Jiwoo. Lelaki tersebut mengulurkan tangannya kepada Jiwoo seraya berkata mari lakukan yang terbaik untuk kedepannya. Jiwoo menerima ulurannya seraya berkata ya.




EPISODE 1


Dengan tergesa-gesa, Jiwoo memasuki kamarnya kemudian mengeluarkan laptop dari tasnya dan meletakkannya di meja. Jiwoo membuka laptopnya dan membuka sebuah situs pendaftaran kuliah tapi semuanya sudah di tutup, membutnya mengeluh kecewa. Jiwoo merebahkan dirinya di tempat tidur, kemudian membuka ponselnya setelah mendengar bunyi notifikasi, membaca pesan dari Roa yang menyapanya. Jiwoo mengabaikan pesannya dan membuka akun media social milik Yuna, menyukasi semua postingannya, melihat salah satu postingan photo hitam tanpa caption, membuatnya bertanya-tanya.



Setelah mengetuk pintu, Yuna memasuki ruangan preofesor dan duduk di hadapannya, meminta maaf dengan apa yang terjadi kelas, memberi tahu kalau ia merasa kelasnya menjadi kacau karena dirinya. Kelas pertama memasang selalu kacau jadi kamu tidak perlu meminta maaf ucap sang professor.







Jiwoo sedang mengerjakan tugansnya. Roa datang, meletakkan tasnya di meja dan duduk di kursi, kemudian mendekati Jiwoo dan mengganti desain yang sedang di kerjakan oleh Jiwoo seraya bekrata professor Jusu adalah lulusan jurusan  seni visual jadi dia orang yang sangat terobsesi dengan line spacing. Dengan kaku Jiwoo menganggu seraya berkata ya. Jiwoo menatap dan menelusuri wajah Roa yang sedang membantu mengerjakan tugasnya dan mengucapakan terima kasih setelah selesai.


Kenapa kamu tidak membalas pesanku tanya Roa. Ku pikir kamu akan membatalkan pendaftaran kelasmu jawab Jiwoo. Tidak ucap Roa kemudian bertanya kamu mau menguncurkan diri. Aku mau melakukannya tapi sudah terlambat dan kelas yang menyenangkan juga sudah di tutup jadi aku tidak tahu kelas apa yang harus ku ikuti ucap Jiwoo. Kamu keteraluan ucap Roa dengan tiba-tiba. Kamu angkatan berapa, kenapa berbicara informal kepadaku tanya Jiwoo. Jiwoo menjauh salah seorang senior datang dan menyapanya. Orang tersebut bertanya kepada Roa kamu sudah menyelesaikan wajib militermu. Setelahnya mereka berdua mengobrol bersama, mengabaikan keberadaan Jiwoo. Seraya menrangkul Jiwoo, Roa memberi tahu orang tersbeut kalau ia akan berkencan denngan juniornya.







Professor memberikan tugas kepada muridnya untuk kencan 10.000 Won, menyuruh mengumpulkan 10.000 per orang dan menghabiskan waktu bersama. Setelahnya para siswa berkencan dengan teman sebangkunya masing-masing, tidak terkecuali Road an Jiwoo. Ini minuman untuk pasangan ucap Roa setelah pekerja menyajikan makanan dan minumannya. Minuman tersebut berada di gelas yang besar dan terdapat kedua sedoatan. Jiwoo meminum minumannya dengan menggunakan sedotan yang satunya. Roa juga meminum menggunakan sebotan yang satunya lagi.


Setelah selesai meminum minumannya, Roa menyuruh Jiwoo memakan makanannya memberi tahu kalau makanan di restoran ini enak. Jiwoo mulai memakan makanan yang di pesannya. Roa memberikan sebagian makanannya kepada Jiwoo kemudian memakan makanannya seraya menatap Jiwoo yang sedang makan. Jiwoo menghentikan makannya dan bertanya kepada Roa, kenapa kamu melihatku dengan intens. Karena kamu imut jawab Roa dengan cepat. Karena terkejut mendnegar ucapan Roa, Jiwoo terbatuk kemudian menerima tissue dari Ra dan menyeka mulutnya. Jiwoo meminum minumanya dan kembali terbatuk saat Roa memberi tahu kalau itu sedotannya. Roa mengambil ponselnya dan mengambil gambar mereka berdua.






Saat berjalan bersama, Jiwoo memberi tahu kalau ia sudah kenyang kemudian berkata pembukaan laporan yang kutulis adalah terbaik jadi kamu bisa menyelesaikan dan menyuntingnya nanti. Apakah aku kelihatan sudah mengajakmu putus tanya Roa kemudian memberi tahu kalau uangnya masih ada 4.000 Won. Apa yang akan kita lakukan dengan itu tanya Jiwoo. Setelahnya mereka pergi ke tempat permainan. Jiwoo memberi tahu kalau ia belum pernah melakukannya sama sekali. Ayo lakukan sebagai perayaan kencan kita ucap Roa, membuat Jiwoo meprotes ucapannya, setelahnya mereka bermain bersama.


Malam harinya, mereka berdua menghitung biaya yang di keluarkan untuk kencan 10.000 Won. Totalnya 19.400 Won dan masih tersisa 600 Won ucap Jiwoo. Ambil saja untuk uang jajanmu ucap Roa. Hari ini sangat menyenangkan ucap Jiwoo, memberi tahu kalau ini pertama kalinya bermain dengan seseorang. Kamu pernah ditindas ya tanya Roa tapi Jiwoo hanya diam tersenyum kemudian membawa Jiwoo berdiri seraya berkata kita akan menghabiskan 600 Won yang tersisa itu.





Roa mengajak Jiwoo pergi ke taman dan membeli segelas cokelat panas dengan harga 300 Won. Memberikan segelas untuk Jiwoo dan segelas lagi untuk dirinya. Setelahnya mereka minum bersama. Dengan ketakutan seraya terus menoleh kebelakang, Yuna sedang berjalan di sebuah taman yang sama dengan lokasi Jiwoo dan Roa, membuatnya terjatuh. Apa kamu suka lela ki tanya Jiwoo. Roa hanya diam saja kemudian menyuruh Jiwoo menoleh kebelakang dan melihat Yuna yang sedang berjalan dengan tertatih karena luka di lutunya. Jiwoo, tolong aku ucap Yuna.



Bersambung.......

Facebook Twitter