1
Gyeok
Chan dan Eung Cheol datang, menembaki para polisi secara membabi buta membuat
semua polisi dan siswa berlarian mencari tempat yang aman. Soo Ho membawa Yeong
Ro ke tempat aman kemudian membantu Gyeok Chan dan Eung Cheol menembaki para
polisi. Sedangkan Young Ro berjongkok seraya menutup kedua telinganya karena
ketakutan. Ha Na memegang pundak Gang Mu yang terluka karena tertembak, mencoba
menghentikan pendarahan.
Karena
pelurunya habis, Soo Ho mengambil pistol di dalam tasnya, melihat Young Ro yang
menangis, kembali menembaki polisi. Gang Mu melihat rekannya yang menembaki
seluruh asrama secara membabi buta, berteriak menyuruh menghentikan tembakan
karena beberapa siswa masih berada disana dalam keadaan ketakutan kemudian
memanggil tim lainnya, setelahnya tim datang dengan membawa perisai.
2
Soo
Ho, Gyeok Chan dan Eung Cheol mebembaki polisi yang datang. Soo Ho mengarahkan
pistol kearah lampu dan menembaknya, membuat lampu tersebut jatuh tepat di
samping para polisi, kemudian memasangkan granat di bajunya dan menarik Young
Ro berdiri membawanya ke tempat para polisi berkumpul.
Soo
Ho menyuruh para polisi menjatuhkan pistol dan menyuruh semua keluar kecuali
Gang Mu karena yang bertanggung jawab dan menyandara, setelahnya para polisi
keluar asrama. Kita akan keluar dari sini dan bergabung dengan agen lain ucap
Soo Ho kemudian menyuruh yang lainnya mengumpulkan semua sandera di kantin
lantai 2, setelahnya memasang jebakan di semua ruangan asrama.
3
4
Ha
Na menghubungi dan memberi tahu Gyeong Hui kalau Gang Mu disandera bersama para
siswa, menyuruhnya mengirim bantuan. Setelah mengumpulkan para siswa di kantin,
Eung Cheol dan Gyeok Chan menyuruh para siswa menundukkan kepalanya menatap
lantai dan diam. Gyeok Chan menarik beberapa siswa menyuruhnya berdiri di depan
jendela.
Karena
ini operasi kontra-spionase, pasukan militer akan dikirim kemari, akan ada
ratusan prajurit pasukan khusus dan kalian hanya bertiga jadi menyerah saja
ucap Gang Mu. Dengan marah Gyeok Chan mendekati Gang Mu kemudian memukul
kepalanya menggunakan senapan yang di bawanya, membuat kepala Gang Mu berdarah.
Gyeong
Hui menghubungi Ha Na memberi tahu kalau diantara orang yang sandera ada anak
dari pimpinan, Chang Su yaitu Young Ro. Ha Na menyuruh rekannya mengonfirmasi
apakah Young Ro ada di antara sandera, mencari saluran aman ke asrama dan
menyadap seluruh gedung.
5
Setelah
membuat kesepakatan dengan Ji rok, Chang Su menutup panggilan telponnya kemudian
menyuruh Gyeong Hui masuk. Gyeong Hui memberi tahu kalau mata-mata Utara sedang
menyandera orang di Universitas Hosu. Inilah masalahmu, kau selalu berleha-leha
dan itu beban bagi kami, jika rencana kita gagal, semua salahmu ucap Tae Il
dengan marah kemudian pergi. Chang Su menelpon Ae Ra menanyakan tentang Young
Ro.
6
Yeong
Ro melihat darah Gang Mu yang menetes, kemudian bangun berkata dia berdarah
biarkan aku menghentikan pendarahannya. Eung Cheol menodongkan senapan di
kepala Yeong Ro menyuruhnya berbaring, tapi Yeong Ro masih duduk. Apa yang kau
lakukan Tanya Soo Ho setelah kembali. Dia terluka, setidaknya kita harus
memberinya pertolongan pertama, aku akan mengambil kotak P3K ucap Yeong Ro
kemudian berdiri.
Tunjukkan
jalannya ucap Soo Ho kemudian pergi bersama mengambil peralatannya. Soo Ho
hanya memegang tangan Yeong Ro dan menahannya yang akan melewati benang
jebakkannya. Yeong Ro menatap Soo Ho bertanya benarkah kau mata-mata dari Utar,
apa aku sungguh menyelamatkan nyawa mata-mata. Kuperingatkan kau, berhentilah
ikut campur atau kau akan terbunuh ucap Soo Ho.
7
Kau
yang menyembunyikan dia bukan Tanya Gang Mu kepada Young Ro yang sedang
mengobatinya kemudian mengode Young Ro mengambil penjepit. Young Ro melirik Soo
Ho yang sedang mengobati Gyeok Chan kemudian memberikan penjepit tersebut
kepada Gang Mu. Gang Mu segera mengambilnya dan menyembunyikan di dalam
bajunya. Setelah selesai, Young Ro merapikan alatnya kemudian kembali berbaring
di tempatnya.
Chang
Su menelpon Gyeong Hui melarangnya mendobrak masuk dan membunuh mereka,
menyuruhnya menangkap mereka apa pun yang terjadi. Kenapa mata-mata harus tak
terluka Tanya Gyeong Hui setelah menutup telponnya, kemudian masuk kedalam
markas. Aku akan memimpin operasi ini, jangan sampai media merilis artikel apa
pun dan prioritas
utama yaitu menyelamatkan putri direktur ucap Gyeong Hui.
8
Soo
Ho dan Gyeok Chan berdiri menuju jendela setelah mendegar suara Gyeong Hui
kemudian melihat kebawah dan melihat Gyeong Hui. Kita harus bernegosiasi untuk
keluar dari sini, lindungi aku ucap Soo Ho kepada Gyeok Chan kemudian pergi. Soo
Ho melepaskan ikatan tali Byeong Tae dan Gwang Tae kemudian menyuruh Gwang Tae
mengambil telpon di depan, mengancam akan menembak Hye Ryung.
Dengan
ketakutan Gwang Tae keluar, mengambil telpon tersebut. Diam-diam, Ha Na
mengarahkan senapannya kepada Soo Ho yang berada di balik pintu. Seung Jun yang
melihat Ha Na segera menarinya membuat pelurunya mengenai mobil. Dengan segera
Gyeok Chan dan Eung Cheol menembaki para polisi yang berada di bawah. Seraya
menodongkan pistol, Soo Ho keluar mendekati Gwang Tae, membawanya masuk dengan
membawa telponnya. Sedangkan Gyeong Hui menyuruh para polisi mudur.
9
Aku
tahu kau sama sekali tidak peduli dengan Tn. Lee, itu kesempatan sempurna untuk
menembaknya teriak Ha Na kepada Gyeong Hui setelah kembali ke markas. Chang Su
memasuki markas kemudian berkata kau tak tahu agen kita harus mengutamakan
nyawa rakyat kita di atas nyawa rekan-rekan kita jadi Jang Ha Na, kau dilarang
masuk TKP ini, setelahnya polisi lainnya membawa Ha Na pergi.
10
Young
Ro berteriak memberi tahu kalau perutnya sakit setelah melihat Gang Mu
melepaskan ikatan tali di tangannya. Eung Cheon mendekati dan menodongkan
senapannya di hadapan Young Ro. Gang Mu kembali ke tempat semula yang akan
menusuk Eung Chul menggunakan penjepit, setelah melihat Gyeok Chan kembali.
Gyeok Chan menemui Soo Ho kemudian berkata kita harus membunuh salah satu
sandera sekarang. Soo Ho menyuruh Gyeok Chan menungu.
Ini
direktur ANSP, agenmu akan menyelesaikan misi mereka tanpa masalah Karen orang
yang mengirim kalian ke Seoul adalah Direktur Lim Ji Rok jadi kami ingin mengirim kalian kembali ke
Utara dengan selamat ucap Chang Su setelah Soo Ho menjawab panggilan telponnya,
menyuruhnya keluar lewat pintu darurat, 30 menit dari sekarang. Ini jelas jebakan
ucap Gyeok Chan kepada Soo Ho.
11
Soo
Ho mengambil pemutar kaset milik Yeong Ro yang berada di luar kemudian masuk
kedalam kamar Yeong Ro. Soo Ho tersenyum melihat foto Yeong Ro bersama
neneknya, kemudian mencari saluran setelah menyalakan radio, dan mencatat nomor
instruksi dari utara untuk di cari artinya yaitu “BEKERJA SAMALAH DENGAN KOREA
SELATAN”
Karena
temannya sakit, Young U menggantikannya kemudian pergi dengan rekan lainnya. Mustahil
partai memberi perintah itu, siaran itu mungkin dipalsukan, mereka menembaki
kita setelah menawarkan bicara ucap Gyek Chan dengan marah kepada Soo Ho dan
Eung Cheol. Soo Ho memberi tahu kalau Direktur ANSP tahu koordinat titik
pertemuan serta orang yang bertanggung jawab atas misi ini jadi, Negara pasti
membuat kesepakatan dengannya untuk menyelamatkan nyawa kita.
12
Dengan
menaiki kapal, para tentara mendekati mendekati kapal utara. Kami menarik
kembali tim SWAT dan hanya menempatkan tim keamananmu di depan pintu keluar
ucap Hui Jun kepada Chang Su. Soo Ho menelpon Chang Su berkata tarik mundur
semua anak buahmu, kami akan keluar lewat pintu keluar tepat 3 menit lagi.
Han
I Seop keluar dari kapal setelah melihat para tentaraberiteriak meminta
pertolongan. Dengan segera orang utara menembak Han I Seop kemudian menembaki
para tentara secara membabi buta, membuat para tentara tewas. Yeong U berdiri
mendekati senapan dan membalas menembaki orang utara.
13
14
Soo
Ho melihat Yeong Ro yang tengah tertidur, kemudian mengambil senapanya dan
pergi menuju bawah tanah bersama Eung Cheol dan Gyeok Chan. Gang Mu membuka
ikatan talinnya, Young Ro membuka matanya setelah Soo Ho pergi. Chang Su
mendapat panggilan telpo yang memberi tahu kalau pulau Udo di serang pihak utara.
Sekarang rencana B adalah satu-satunya pilihan ucap Tae Il kepada Chang Su.
Jun
Hui kemyuruh rekan yang lainnya mundur setelah mendengar Soo Ho dan yang
lainnya datang. Setelah memasang jebakan dan menyiapkan senjataya, Soo Ho dan
yang lainnya keluar dari pondok yang terhubung dengan jalan rahasia asrama dan
keluar setelah memastikan semuanya aman.
Soo
Ho mengode yang lainnya mundur, setelah menengar seuara kemudian mudur dengan
perlahan-lahan. Para polisi mengarahkan senjatanya kearah Soo Ho dan menembakinya,
membuat Eung Cheol tertembak, setelahnya para polisi kembali menembaki wilayah
Soo Ho dengan membabi buta.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di Snowdrop Eps 6 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang aku tulis, salam A2One.
PHOTO