1
2
Ibu,
ayah teriak Hee Woo dengan menangis dan menyelahkan dirinya sendiri. Hee kamu
baik-baik saja ucap kedua orang tuanya yang khawatir. Dengan segera, Hee Woo
menghampiri kedua orang tuanya yang berada tepat di depan mobil, menanyakan keadaannya.
Setelahnya para polisi dan ambulance datang ke lokasi tersebut. Saat memeriksa,
Hee Woo melihat Jin Woo yang baru datang, kemudian melihat Jun Hyuk yang di
bawa polisi.
Aku
akhirnya memecahkan potongan terakhir teka-tekinya, putra Tae Seob, Hyun Seok
ucap Hee Woo kemudian mengingat saat Hyun Seok yang mengetahui tentang kedua
orang tuanya meninggal karena kecelakaan tabrak lari, dan menyuruhnya memasuki
dunia politik, memberi tahu kalau Tae Seob akan memberikan dukungan.
Dia
sudah tahu segalanya tentangku, memanipulasi laporan kasus dan menutupi
kebenaran karena kekuasaan Tae Seob yang memungkinkannya dan kini takdir telah
berubah, aku berhasil melindungi orang tuaku, sementara Tae Sub kehilangan
putranya, ini akan mengubahnya menjadi orang gila yang bahkan lebih kejam itu
yang terjadi kepadaku saat aku kehilangan orang tuaku ucap Hee Woo.
3
Tae
Seob mengucapkan terima kasih keapada Seok Hoon karena sudah melindungi
kehormatan putranya. Seok Hoon menyuruh Tae Seob jangan khawatir, memberi tahu
kalau menyuruh semua orang merahasiakan kecelakaan itu. Han Mi, Jung Il dan yang
lainnya pergi ke toserba, duduk di kursi depannya, sementara Jung Il memasuki
toserba untuk membeli rokok. Hee Woo melihat Jung Il, membuatnya mengingat saat
Jung Il memukuli dirinya.
Salah
satu guru mendekati Hee Woo yang baru datang kemudian mengucapkan selamat mendapat
nilai tertinggi dalam ujian percobaan, memberi tahu memindahkan ke kelas
Universitas Hankuk. Kudengar kamu orangnya, orang dengan nilai tertinggi lain
kali aku tidak akan membiarkanmu mengalahkanku ucap Gyu Ri seraya menletakkan
minuman di meja kasir. Kamu baik-baik saja tanya Hee Woo kemudian menyuruh Gyu
Ri makan dengan baik. Gyu Ri mengabaikannya dan pergi dari sana.
4
Mi
Ok dan Chan Sung terheran-heran saat Hee Woo memberi tahu akan melanjutkan
kuliah. Bagaimana dengan pekerjaan paruh waktumu, lalu kapan kamu tidur tanya
Mi Ok. Aku menjaga diriku dengan baik, jadi, kalian tidak perlu khawatir ucap
Hee Woo kemudian memberi tahu kalau ia ingin sekolah hokum di Universitas
Hankuk.
Karena
kedua orang tuanya masih tidak mempercayainya, Hee Woo megeluarkan raportnya,
kembali berkata aku dapat nilai tertinggi di akademi. Hee Woo duduk di kursinya
dna melihat berita tentang Tae Seon yang akan mencalonkan diri untuk Kursi
Partai di konvensi partai mendatang.
5
"Tiga
bulan kemudian"
Dengan
memegang payung, Hee Woo berjalan memasuki kampus dan segera menuju kelasnya.
Hee Woo duduk di kursinya mengeluarkan buku yang di bawanya, tiba-tiba lampu di
kelasnya padam, membuatnya bertanya apa hari ini kemudian pergi ke sebuah gang
dekat apotek di sudut jalan dari akademi. Hee Woo melihat payung yang berada di
samping mobil dan melihat Gyu Ri yang tergeletak di jalanan.
Gyu
Ri membuka matanya, melihat Hee Woo yang tengah menemainya bertanya apa kamu
membawaku ke sini kemudian mengucapkan terima kasih. Kamu harus menjaga dirimu
ucap Hee Woo kemudian mengeluarkan botol obat dan membuang obatnya, kembali
berkata jika kamu lelah, tidur saja, jangan minum obat seperti ini. Aku hanya meminum itu untuk
mengurangi tidur saat belajar karena tidak mengecewakan orang tuaku ucap Gyu
Ri.
Kebanyakan
orang berterima kasih kepada orang tua mereka tapi bagi mereka kamu anak
mereka, bukan anak angkat, kamu bersyukur mereka mengadopsimu jadi kamu
memaksakan diri untuk menjadi lebih baik yang merusak kesehatanmu, aku tahu
kamu ingin membalas mereka tapi ini salah jadi jangan lakukan ini ucap Hee Woo.
Kamu benar, ini salah ucap Gyu Ri.
6
Ini
sangat populer belakangan ini, jika meminumnya, kamu akan langsung pingsan ucap
salah satu teman Jung Il seraya menunjukkan pilnya. Han Mi membuatku kesal
dengan jual mahal, masukkan ke minumannya dengan itu nanti ucap Jung Il. Hee
Woo mendengar ucapan mereka semua membuatnya tidak jadi masuk. Hee Woo sedang
berada di kelab, mengikuti salah satu teman Jung Il.
Di
salah satu ruang VIP, Jung Il sedang mengambil gambar, Han Mi yang sedang
pingsan. Kalian para bedebah punya niat buruk ucap Hee Woo setelah memasuki
ruangan tersebut, menghindar saat Jung Il melemparkan gelas kemudian menutup
pintu, menjanggalnya dengan tiang, mulai menghajar Jung Il dan teman-temannya.
Setelahnya Hee Woo membawa Han Mi pergi dengan menggendongnya.
7
Hee
Woo, Han Mi dan yang lainnya sedang berada di ruangan Jung Woo, membahas
mesalah semalam. Aku tidak percaya seorang kepala polisi memanipulasi kasus dan
mengancam anak-anak untuk menutupi kebenaran ucap Han Mi. Seok Hoon memsuki
ruangan, menayakan kebenarannya, tapi Jung Il tidak mengaku membuatnya menampar
Jung Il kemudian menunjukkan foto Han Mi yang di ambil oleh Jung Il sendiri. Setahuku,
Kim Seok Hoon hanya punya seorang putra guman Hee Woo saat berada di depan
kantor polisi.
8
Hee
Woo belajar dengan keras untuk mengikuti ujian CSAT. Dan sekarang Hee Woo
sedang focus mengerjakan soal dan mengumpulkannya setelah selesai. Seorang
wanita memanggil Hee Woo, menanyakan hasil ujiannya. Hee Woo berkata akan
memberi tahu jika hasilnya sudah keluar. Apa rencanamu sekarang tanyanya lagi.
Hee Woo memberi tahu kalau ia berencana mencari pekerjaan paruh waktu lain.
Wanita tersebut merekomendasikan pekerjaan memberi tahu kalau kakaknya sedang
mencari asisten administrasi.
“Firma
Hukum KMS”
Dan
sekarang Hee Woo sedang menemui Min Seok di kantornya. Min Seok menyambut Hee
Woo, berkata pekerjaannya tidak sulit, kamu akan membantu Nona Seo mengatur
berkas, menyiapkan rapat, dan mengantarkan dokumen ke pengadilan sesekali.
Setelahnya Hee Woo membantu Bu Seo bekerja di ruang rapat. Mendengar percakapan
rapat tersebut mengenai khasus Gunung Cheongpung.
9
“Kang
Min Seok menjadi pengacara terkenal dengan gugatan ini, dia melawan Cheonha dan
menang, tuntutan ini memperkuat evaluasi lingkungan proyek pengembangan
domestik.”
Kamu
telah melakukan semua yang diminta dan bahkan bekerja lebih keras sebagai
pekerja paruh waktu ucap Min Seok kepada Hee Woo kemudian memberikan amplop
kepadanya. Hee Woo menerimanya dan membukanya yang ternyata berisi cek dengan
jumlah yang bersar kemudian mengucapkan terima kasih. Hee Woo bersama dengan
kedua orang tuanya sedang melihat hasilnya, mereka berteriak karena Hee Woo
berhasil di terima.
10
Dan
sekarang Hee Woo berada di kampus sedang duduk di salah satu kursi, mengikuti
pembelajaran Byung Sun. Min Soo datang di saat kelas berlangsung dan segera
duduk di kursi yang kosong. Hee Woo menjawab pertanyaan dari Byung Sun dengan
detail membuatnya mendapatkan pujian dari Byung Sun dan para teman-teman
sekelasnya.
Setelah
kelas selesai, Seung Wan mendekati Hee Woo memberi tahu kalau ada acara kumpul
untuk anak baru jadi Kang Jin menyuruh semua orang datang. Min Soo mendekati
mereka berdua kemudian memperkenalkan dirinya dan mengajak Hee Woo menjadi
temannya dan mengajaknya minum kopi bersama.
11
Saat
berjalan menuju kafe, Hee Woo menahan nenek yang sedang berlari dan akan
terjatuh, sementara Min Soo menahan Hee A yang mengejar Hee A. Nenek memanggil
Min Soo dengan sebutan sayang, suami sang nenek tersebut datang meminta maaf
kepada Min Soo memberi tahu kalau istrinya menderita gejala demensia dan
menyuruh Hee A meninggalkan makanannya di pintu saat ia tidak di rumah.
Kamu
sukarelawan pengantar untuk kelas tidak mampu ucap Min Soo kepada Hee A saat
berjalan besama, kemudian mengajak Hee A makan. Aku terlambat, terima kasih
sudah membantuku hari ini ucap Hee A kemudian pergi seraya melambaikan
tangannya. Astaga,
aku menyukainya, aku akan menyimpannya di hatiku ucap Min Soo seraya melakukan
aegyeo jojjang. Sementara Hee Woo terkejut karena Min Soo mengetahuinya.
12
"Acara
Kumpul Mahasiswa Baru Sekolah Hukum Universitas Hankuk"
Hee
Woo datang keacara tersebut dengan mengenakan jas dan segera memasuki aula
tempat acaranya. Kamu di sini ucap Seung Wan setelah menghampiri Hee Woo
kemudian menyapa seseorang. Hee Woo berbalik dan melihat orang tersebut, yang
ternyata Jaksa Kang Jin kemudian berkata Kang Jin, sampah yang memulai sebagai
jaksa, bekerja sebagai pengacara HAM, dan menjadi anggota dewan.
Hee
Woo menyapa Kang Jin, setelahnya dirinya, Seung Wan, Min Soo mengobrol bersama.
Lee Min Soo, aku tidak ingat bertemu dengannya di kehidupan sebelumnya, apa dia
muncul saat masa laluku berubah tanya Hee Woo saat melihat Min Soo akrab dengan
Kang Jin. Semua orang yang berada di aula bertepuk tangan saat Il Hyun memasuki
panggung untuk berpidato.
13
Setelah
menghadiri acaranya, Hee Woo bersama dengan Min Soo berada di rumah makan,
sedang minum bersama seraya mengobrol. Lee Min Soo, aku tidak bisa prediksi
bagaimana dia mengubah masa depanku ucap Hee Woo. Salah satu pelanggan memotret
seseorang menggunakan ponselnya. Hee A yang melihatnya berteiak hei kenapa kamu
memotret kakinya. Dan hal itu membuat mereka berdua terlibat perkelahian.
Bukankah
kita harus menghentikannya tanya Min Soo kepada Hee Woo, sementara Hee Woo
menelepon polisi memberi tahu kondisi dan lokasinya, menyuruhnya datang,
kemudian kembali berkata kamu tidak seperti dugaanku. Bagaimana jika aku
terlibat dan mendapat masalah tanya Hee Woo kemudian menahan tangan pria
tersebut yang akan menampar Hee A. Setelahnya pria tersebut di bawa pergi oleh
polisi.
14
15
Kita
bertemu lagi ucap Hee A, setelahnya mereka bertiga minum bersama. ternyata Hee
A juga berkuliah di Universitas Hankuk mengambil jurusan teknik komputer. Hee A
dan Hee Woo merasa pernah mengenal sebelumnya tapi mereka beruda tidak
mengingatnya.
Dengan
keadaan mabuk, Hee Woo keluar dari bus dan berjalan menuju rumahnya. Hee Woo
menghentikan langkahnya kemudian berbalik dan terkejut saat melihat Dr K yang
berdiri di depannya.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di Again My Life Eps 3 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang aku tulis, salam A2One.
PHOTO