Seseorang dengan menganakan
topeng memasuki ruang pengakuan dan mengambil katru “kematian” yang berada di
dalam akitab. Big Mouse ucap Chnag Ho yang datang kemudian membuka topengnya, yang
ternyata orang tersebut mirip dengannya. Chang Ho membuka matanya, melihat
dirinnya berada di sebuah ruangan dalam keadaan terikat di brankar. Mi Young
datang bersama dengan pekerja rumah sakit jiwa kemudian menyuntikkan cairan
kepada Chang Ho. Membuat Chang Ho menjadi lemas.
Jihoon dan Joong Rak memasuki
ruangan Chang Ho, mengeluarkan cairan Peace, sejenis serum kejujuran yang di
bawanya dan menyuntikkannya kepada Chang Ho. Seketika Chang Ho berteriak
kesakitan dengan histeris. Di mana kau menyembunyikan uang 100 miliar won yang
kau ambil tanya Jihoon dan di jawab tidak tahu oleh Chang Ho kemudian kembali
bertanya apa kau Big Mouse. Aku bukan Big Mouse ucap Chang Ho.
“Ada momen penting dalam
hidup semua orang. Momen yang mengubah hidup mereka, momen yang ingin mereka
ulang sebelum mati. Tapi kenapa aku mengatakan ini? Apa aku benar-benar akan
mati kali ini?”
Di kantor polisi, Gi Gwang
memarahi seorang siswa, termasuk Chang Ho karena berkelahi dan memukul
kepalanya satu persatu. Chang Ho menghindar, memberi tahu tidak berkelahi. Dengan
membawa kotak makan, Miho datang, menyapa Gi Gwang kemudian membawa Chang Ho
pergi. Dan sekarang sedang duduk di bangku taman dengan Miho membuka bekal dan
menyuruh Chang Ho memakannya.
“Itu kali pertamaku menikmati
bekal makan siang buatan orang lain. Itu kali pertama seseorang memihakku. Kali
pertama aku bertemu Miho.”
Chang Ho kembali tersadar
saat Jihoon menyiramnya dengan 1 ember air dan berteriak saat Jihoon akan
menyutiknya, berkata Gunung Gudal penanda lokasi A-2. Malam harinya Jihoon dan
yang lain pergi ke Gunung Gudal, menggali tanah di tempat yang di maksud Chang
Ho dan menemukan sebuah kotak dan melihat isinya 1 batang emas.
Di sisi lain, seseorang
menutup kembali pintu tempat penyimpanan yang terdapat emas di dalamnya dan
kembali pergi. Dengan membawa 1 batang emasnya, Jihoon menunjukkannya kepada
Chang Ho dan memarahinya karena menipu. Itu perbuatan Big Mouse jadi aku harus
bertahan sampai Big Mouse menyelamatkanku ucap Chang Ho dalam hati seraya
melihat sekelilingnya.
Begitu keluar dari penjara, Jae
Ho menelepon Hye Jin tapi tidak di angkat. Mari kita punya anak, aku ingin anak
yang mirip denganmu dan aku ucap Doha kepada Joo Hee kemudian memeluknya. Sekertaris
Jo datang dan membisikkan sesuatu kepada Doha. Aku akan kesana ucap Miho kepada
Doha yang menleponnya kemudian memberi tahu Gi Gwang dan Soon Tae kalau Hye Jin
sudah di temukan.
Doha datang dan menahan Hye
Jin yang akan membuang kalung kemudian mengambil dan membukanya tapi tidak
menemukan apapun di dalamnya. Hye Jin melemparkan gelas kearah Miho yang
mendekatinya kemudian mengambil pisau dan menodongkan kepada semua orang seraya
menyuruh mereka pergi. Miho berteriak menyuruh Hye Jin meletakkan pisaunya dan
menyuruh yang lain pergi. Sekertaris Jo datang, memberi tahu Doha kalau tetua
pingsan kemudian pergi dari sana.
Miho memberikan air kepada
Hye Jin kemudian bertanya apa kau menyingkirkan makalah Profesor Seo untuk
menyelamatkan suamimu dan kenapa kau tak bisa menceraikannya, meski disiksa. Tak
ada seorang pun yang mencintaiku seperti dia ucap Hye Jin dan menolak hadir di
persidangan Jae Ho sebagai saksi. Kubilang kau tak boleh stress ucap Joo Hee
sedang memeriksa Sung Geun.
Aku butuh seseorang untuk
mengambil alih bisnisku ucap Sung Geun kemudian bertanya bisakah kau lebih
memedulikan bisnisku daripada suamimu. Joo Hee keluar, menyuruh Doha menemani
Sung Geun malam ini. Doha memeluk Joo Hee kemudian masuk dan duduk di sebelah
Sung Geun yang sedang tidur. Doha mengarahkan tangannya keepada leher Sung Geun
dan akan mencekiknya tapi tidak jadi kemudian melihat infus.
Seorang pria dengan tato dijari
tangannya, membuang semua bensin di penjuru ruangan yang berada di rumah sakit
kemudian melemparkan korek api membuat ruangan tersebut terbakar kemudian pergi
dari sana. Karena alarm kebakaran berbunyi, para perawat dan pasien segera
keluar menyelamatkan diri. Menyadari itu ulah Big Mouse, Chang Ho melawan
petugas yang mengawasinya. Petugas kebakaran datang sebelum pihak rumah sakit
menelepon.
Jerry yang menyamar menjadi
petugas kebakaran, memukul petugas tersebut kemudian membawa Chang Ho pergi
dari sana. Dengan segera tim keamanan mengikuti mobil Jerry. Apa model dan
berapa pelat nomornya tanya Jihoon saat Mi Young menelepon memberi tahu kalau Chang
Ho kabur. Jerry lolos dari kejaran tim keamanan dan menghentikan mobilnya di
bawa jembatan.
Jerry memberikan kunci mobil
kepada Chang Ho seraya berkata jika pergi ke bawah jembatan itu, akan ada mobil
hitam, bawa itu dan lari. Jika kau akan memancing mereka, jangan ucap Chang Ho.
Big Mouse membayarku ucap Jerry menyuruh Chang Ho segera pergi dan akan memberi
tahu nanti kemudian pergi dari sana setelah Chang Ho turun. Chang Ho memasuki
mobil yang sudah di siapkan.
Jerry menghentikan mobilnya saat
melihat polisi melakukan pemeriksaan dan akan berbalik tapi di hadang tim
keamanan. Jerry menerobos pemeriksaan para polisi. Chang Ho mengendari mobilnya
pergi dari sana dan melihat Jerry dalam keadaan berlumuran darah, yang sedang
di bawa petugas ambulance. Umumkan pencarian publik untuk buron ucap Jihoon
kepada Joong Rak.
Jika tak berubah pikiran
setelah melihat ini, aku akan melepaskanmu ucap Miho seraya memberikan berkas
kepada Hye Jin kemudian pergi. Hye Jin mengambil dan membacanya. Di luar, Miho
dan yang lainnya sedang melihat video tentang pembunuhan Seo Jaeyoung. Miho,
para tahanan dan yang lainnya sedang melihat berita Chang Ho melarikan diri dan
sedang dalam buronan.
Ponsel Ko Miho tak aktif, Gi
Gwang dan Soon Tae juga menghilang ucap Joong Rak kepada Jihoon, memberi tahu
polisi sedang mencarinya. Chang Ho menghentikan mobilnya saat polisi melakukan
pemeriksaan. Setelah membandingkan wajah Chang Ho, polisi tersebut membiarkan
Chang ho pergi. Tenyata polisi tersebut memiliki tato di belakang telinga, tato
yang sama dengan seseorang yang membakar rumah sakit jiwa. Chang Ho pergi ke
Hotel Tak Berawak W dan segera memasuki Kamar 905, di dalam melihat pakaian
yang sudah di siapkan.
“Nasibku tak akan
semenyedihkan Jerry. Aku tak akan mati seperti itu setelah dimanfaatkan. Terima
kasih sudah membuktikan bahwa kau memang orang jahat, Big Mouse.”
Miho dan yang lainnya
mengantarkan Hye Jin pergi. Kami melakukan perintahmu dan mematikan ponsel kami
tapi Changho jadi tak bisa menghubungi kita dan tanpa Changho, rencana kita tak
berguna ucap Soon Tae kepada Miho. Cara agar polisi tak mengikuti kita saat
bertemu Chang Ho, kurasa kita bisa memikirkan sesuatu ucap Miho. Jihoon
memberikan dokumen kepada Chae Bong dan lainnya, menyuruh menghafalnya.
Joong Rok menelepon Jihoon
memberi tahu ponsel Miho aktif dan mematikan teleponnya saat melihat Miho
sedang unjuk rasa kemudian menghampirinya. Itu bukan pelarian, tapi penculikan,
cari tahu siapa penculiknya dan alasannya ucap Miho kepada Joong Rak kemudian
menyerahkan ponselnya saat Joong Rak setuju bekerja sama.
Di hotel, Chang Ho membaca
berita Miho yang sedang melakukan ujuk rasa. Kami memeriksa riwayat panggilan, surel
dan ponsel milik Ko Miho, Gi Gwang, bahkan Kim Soon Tae tapi mereka tak
menghubungi Park Chang Ho ucap Joong Rak kepada Jihoon. Chang Ho sedang berada
di gedung tertinggi, melihat orang yang mengintai di sekitar Miho. Melihat
iklan asuransi yang sedang tayang, Miho menelepon nomer yang tertera di
iklannya, yang ternyata terhubung dengan Chang Ho.
Chang Ho: Miho, selama ini
kau kesulitan, bukan?
Miho: Kau pasti lebih
kesulitan, di mana kau?
Chang Ho: Menara jam di
samping iklan, sekarang aku di sini jadi, kau tak perlu khawatir lagi.
Miho: Jang Hyejin setuju membantu
kita.
Chang Ho: Berikan nomor
teleponnya, aku akan mengambil alih mulai dari sini.
Aku punya makalah Seo
Jaeyoung, mintakan surat cerai dari suamiku maka aku akan menukarnya dengan
makalah ini ucap Hye Jin kepada Jihoon melalui telepon kemudian mematikannya.
Jihoon membuka pesan dari Hye Jin berisi surat perceraian. Ternyata Hye Jin
sedang bersama dengan Chang Ho. Aku tidak akan menceraikannya, tidak akan ucap
Jae Ho kepada semua orang kemudian pergi dari sana.
“Kau tahu tempat sempurna untuk menyembunyikan
kebohongan? Kebenaran. Kau bingung mana yang benar dan yang bohong. Pada
akhirnya, orang memilih kebohongan yang terdengar benar. Aku yang akan
menghakimi kalian atas kejahatan kalian, bukan hakim. Kalian para bedebah.”
Di hotel, Chang Ho sedang
bersiap-siap. Chang Bong, Du Geun dan Jae Ho memasuki kantor untuk menghadiri
persidangannya. Jihoon menghampiri Doaha seraya bertanya sedang apa kau disini.
Tetua sangat marah, dia bilang kau yang membebaskan Big Mouse ucap Doha. Jihoon
mengabaikannya dan pergi dari sana. Doha menghampiri Miho yang datang, memberi
tahu kalau Jihoon mengetahui Hye Jin memiliki makalah itu.
Semua orang yang hadir dalam persidangan duduk di kursi masing-masing, termasuk Miho. Miho mengenakan earphone dan melihat Produser Na yang sedang melakukan siaran langsung tentang kematian Seo Jaeyoung dan menghadirkan seorang informan. Halo, aku Big Mouse, Park Chang Ho, haruskah aku memprediksi sesuatu tentang sidang hari ini ucap Chang Ho di siaran langsungnya.
BERSAMBUNG......
PHOTO