Translate

Rabu, 29 April 2020

Sinopsis Busu no Hitomi ni Koishiteru episode 3 part 2


All content from FOD


Hari itu Miyuki benar-benar mengajak Osamu ke kampung halamannya untuk bertemu dengan ayahnya.

Baik Miyuki maupun Osamu sama-sama tegang. Osamu bertanya pada Miyuki, kalo ia bilang pada ayahnya kalo ia ingin menikahinya apa ayahnya akan memukulnya? Miyuki nggak menjawab.

Osamu merasa kalo keputusannya sudah bulat. Ia mengajak Miyuki untuk kembali berjalan.




Mereka sampai di depan rumah. Ayah keluar dan menyapa Miyuki yang ia mulai gendutan sekarang.

Miyuki lalu mengenalkan Osamu pada ayahnya.

Dengan terbata-banya Osamu menyapa ayah dan memperkenalkan diri.

Ayah melihat Osamu dan seperti pernah melihatnya di tv.

Osamu tiba-tiba berlutut dan memberitahukan alasan kedatangannya yaitu untuk meminta ijin menikahi Miyuki.

Ayah terkejut. Miyuki sendiri masih nggak yakin dengan keputusan Osamu. Apa dia serius? Osamu mengiyakan. Serius. Miyuki ikut berlutut di samping Osamu.

Osamu memberitahu ayah kalo dia belum lama bertemu dengan Miyuki. Baginya Miyuki adalah bidadarinya.

Ayah menatap Osamu tajam dan menanyakan apa Osamu benar-benar ingin menikahi putrinya?

Osamu mengiyakan. Ayah turun dan mengulangi apa yang Osamu katakan kalo Miyuki adalah bidadarinya.

Melihat ekspresi ayah membuat Miyuki takut kalo ayah akan memukul Osamu. Ia mengulurkan tangannya untuk melindungi Osamu. Tapi yang terjadi lain. Ayah malah berlutut dan berterima kasih karena Osamu telah menerima putrinya.





Mereka berdua duduk bersama ayah di dalam rumah. Sekali lagi ayah menanyakan keseriusan Osamu untuk menikahi putrinya. Osamu dengan kemantapan hati mengiyakan.

Ayah menghela nafas lega. Tadinya ia pikir nggak akan ada yang mau sama Miyuki. Karena itulah ia sangat bersyukur.

Osamu menjanjikan akan membuat Miyuki bahagia.

Ayah bangkit dan berjalan ke luar. Ia menceritakan kalo ia menikahi ibu nggak lama setelah bertemu. Ayah duduk di dekat pintu.

Osamu dan Miyuki memutar badan menghadap ayah. Ayah melanjutkan kalo menurutnya lama tidaknya sebuah hubungan itu nggak penting. Ia mempercayakan putrinya sama Osamu.

Osamu mengiyakan. Miyuki masih nggak yakin kalo ia akan menikah dengan Osamu. Ayah menghadap mereka dan menanyakan pada Miyuki apa dia menyukai Osamu?

Osamu nampak tegang menantikan jawaban Miyuki. Miyuki mengiyakan. Ia menyukai Osamu yang telah mengubah hidupnya.

Osamu tersenyum lega. Itu adalah pertama kalinya Miyuki mengatakan menyukainya. Miyuki tersenyum. Osamu menatapnya dan memberitahu kalo ia ingin menikahinya, karena itulah ia mengunjungi ayahnya.

Osamu lalu mengeluarkan formulir pendaftaran pernikahan dan meminta Miyuki untuk mengisinya.

Miyuki akhirnya bersedia mengisinya. Dia masih nggak percaya dia akan menikah. Ayah menoleh dan mengucapkan selamat pada mereka.



Keduanya pulang dengan perasaan lega. Miyuki menanyakan apa Osamu nggak masalah menikah dengannya?

Osamu mengiyakan. Karena itu Miyuki makanya ia mau menikah. Miyuki meminta mereka untuk berhenti bicara formal.

Osamu setuju dan memulainya dengan memanggil nama masing-masing. Osamu lalu mengulurkan tangannya dan meminta tangan Miyuki. Miyuki memberikan tangannya dan selanjutnya mereka berjalan dengan gandengan tangan.

Osamu berencana untuk menyerahkan formulir setelah ia selesai bekerja besok hari Minggu. Gedungnya tutup tapi metka masih bisa menyerahkan formulirnya. Miyuki mengiyakan.


Alice datang ke Voice Max dan bertemu dengan Yuka. Yuka bertanya kalo Alice putus dengan Osamu?

Alice yang mengira Yuka adalah wartawan menyemprotnya dengan cairan air mata.

Yuka memberitahu kalo dia adalah salah satu siswa di sana. Alice mengatakan kalo Yuka dipecat.

Yuka memberitahu kalo temannya akan menikah dengan Osamu. Alice mendekat dan meminta Yuka untuk menjelaskannya.


Osamu memberitahu direktur kalo ia akan menikah. Direktur marah dan menyatakan kalo perusahaan nggak akan setuju. Ia mengingatkan kalo popularitas Osamu akan menurun.

Osamu mengingatkan kalo itu adalah urusan pribadi mereka. Ia bangkit dan pamit meski direktur tetap nggak memberinya ijin untuk menikah.


Alice menemui Miyuki di tempat kerjanya dan menyinggung tentang rencana pernikahannya dengan Osamu. Miyuki nggak bisa mengatakannya pada Alice.

Alice berusaha untuk mempengaruhi pikiran Miyuki. Ia berharap Miyuki nggak mempercayai Osamu yang memutuskannya hanya untuk menikahi Miyuki. Ia merasa aneh dan menanyakannya ke perusahaan.

Miyuki menanyakan kelanjutannya.

Alice memberitahu kalo Osamu melakukannya agar mendapat pandangan positif dari masyarakat. Agar penonton wanita nggak cemburu. Itu hanya rekayasa perusahaan dan Osamu menyetujuinya. Ia mengaku merasa kasihan pada Miyuki.

Miyuki terdiam.




Osamu sendiri sedang menunggu antrean untuk mendaftarkan pernikahan mereka. Ia menunggu Miyuki tapi Miyuki nggak juga datang.

Hari mulai malam. Miyuki berjalan pulang dengan perasaan sedih. Osamu menelponnya tapi nggak diangkat. Ia lalu pergi mencari Miyuki di tempat kerjanya tapi kata rekan kerjanya Miyuki sudah pulang. Ia menelpon dan sepertinya menangis.

Miyuki menyendiri di tempat ia biasa berlatih. Ia makan dan memikirkan semuanya.

Osamu akhirnya menemukannya dan menuntut kenapa Miyuki nggak datang? Miyuki hanya diam.

Osamu mendekat dan menasehati kalo saat makan harus senang agar makanannya ikut senang. Andai ia makanan ia juga ingin dimakan dengan senang. Ia jadi kasihan sama taiyaki-nya gara-gara Miyuki makannya begitu.




Miyuki bangkit. Ia berterima kasih karena Osamu sudah membiarkannya bermimpi indah sampai saat ini.

Ia lalu berjalan pergi.

Osamu menduga kalo ada seseorang yang mengatakan sesuatu pada Miyuki.

Miyuki merasa kalo mimpinya akan sangat panjang. Akan lebih baik kalo ia bangun lebih awal.

Osamu menyesalkan Miyuki yang nggak mempercayainya. Miyuki  nggak ingin mendengarnya lagi.

Osamu tiba-tiba memeluknya dari belakang. Ia meminta Miyuki untuk percaya hanya padanya.

"Aku mencintaimu, Miyuki! Nggak bisakah kamu percaya padaku?"

"Aku nggak bisa"

Osamu mempererat pelukannya. Ia ingin agar Miyuki menginginkannya untuk mengasahnya.

Miyuki rasa ia nggak akan jadi lebih baik meski Osamu melakukannya. Osamu membantahnya. Ia yakin Miyuki akan jadi lebih baik.

Ia memutar tubuh Miyuki dan memintanya untuk mengasahnya juga.

Miyuki nangis. Ia nggak yakin bisa melakukannya. Osamu mengangguk. Cuman Miyuki yang bisa. Ia mengambil formulir pernikahan mereka dan menunjukkannya pada Miyuki. Miyuki bisa membuangnya kalo ia nggak mempercayainya. Tapi kalo Miyuki nggak mau membuangnya, maukah ia menyerahkannya bersamanya?

Sambil nangis sesegukan Miyuki mengambil formulir itu. Ia menatap Osamu lalu tersenyum dan akhirnya mengangguk.

Osamu tersenyum lega lalu menghapus air mata Miyuki.



Keduanya lalu menyerahkan formulir itu dan telah resmi menikah. Eh, gitu doang? Cepet banget, ya? Kalo di kita mah prosesnya panjang dan riweuh.

Osamu memberitahu kalo mereka berdua telah menikah.

Secara nggak terduga ada Yuka yang mengambil gambar mereka secara diam-diam.

Bersambung...

Facebook Twitter