Translate

Minggu, 25 Oktober 2020

Sinopsis Abyss episode 5 part 1


All content from tvN



<<sebelumnya

Cha Min nemuin Park Gi Man yang lagi koma di rumah sakit. Ia mengeluarkan Abyss dari dalam sakunya. Ia akan membunuh Park Gi Man dan ngidupin lagi.

Cha Min kayak mantap sama apa yang ia rencanakan. Pelan-pelan dia ngulurin tangannya buat melepas alat bantu pernafasan Park Gi Man.

Nggak bisa. Dia beneran nggak bisa melakukannya. Sebuah suntikan mendadak muncul tanpa Cha Min sadari.


Ia tiba-tiba berbalik dan membuka tirai itu. Lah, Oh Yeong Cheol?? Cha Min nggak sempat lihat sunyikannya karena Yeong Cheol keburu memasukkannya ke saku. Ia mengira kalo dia adala dokter karena pakai jas dokter.

Oh Yeong Cheol ngingetin kalo jam besuk sudah habis. Gimana dia bisa masuk? Cha Min minta maaf. Itu kareja dia musti nemuin dia.

Young Cheol nyuruh Cha Min buat keluar karena dia mesti meriksa pasien. Cha Min mengiyakan. Dia kayak merasa ragu mau keluar. Tapi akhirnya dia keluar juga.



Yeong Cheol ngambil suntikannya tadi dan menyuntik infusnya Park Gi Man.

Belum juga dia menyuntikkannya terdengar suara perawat yang mergokin Cha Min. Perawat ngasih tahu kalo Cha Min nggak boleh disana. Jam besuknya sudah habis dan dia minta supaya Cha Min keluar.

Oh Yeong Cheol nggak jadi nyuntik Park Gi Man.

Cha Min minta maaf ke perawat dan bilang kalo dia akan pergi.



Perawat masuk ke ruangan Park Gi Man setelah Cha Min pergi. Disana dia melihat Oh Yeong Cheol yang dia kira dokter Choe.

Dengan tenangnya Oh Yeong Cheol berbalik dan bertanya pada perawat, kapan dia terakhir kali meriksa tanda vital pasien?

Perawat memberitahu kalo dia baru aja mau meriksa. Perawat mau menanyakan siapa Oh Yeong Cheol tapi malah keburu dibentak. Oh Yeong Cheol marahin perawat karena ketiduran makanya walinya bisa masuk. Dia lalu nyuruh perawat buat meriksa tanda vitalnya terus laporin ke dokter jaga.

Perawat mengiyakan. Oh Young Cheol sendiri pergi habis itu.

Se Yeon sampai ke rumah sakit naik taksi. Ia nampak buru-buru.


Cha Min ngejar Yeong Cheol. Ia meraih tangan Yeong Cheol dan menahannya. Ia mengatakan kalo itu soal Park Gi Man. Cha Min mengaku ingin menanyakan kondisi Park Gi Man. Kapan dia akan bangun?

Yeong Cheol memberitahu kalo Park Gi Man akan segera mati. Cha Min rada nggak dengar gara-gara Yeong Cheol pakai masker sehingga dia harus ngulangin.

Cha Min kayak nggak habis pikir. Gimana bisa dokter ngomong kayak gitu?



Yeong Cheol geram. Ia menghempaskan tangan Cha Min lalu jalan pergi. Cha Min kembali meraih tangannya tapi Yeong Cheol malah menghempaskannya dan mendorongnya sampai Cha Min jatuh.

Bola Abyss Cha Min nggak sengaja jatuh dan menggelinding ke dekat kaki Yeong Cheol. Yeong Cheol mengatakan kalo beraninya hama kayak Cha Min ngganggu pekerjaannya.

Cha Min tersenyum nggak paham sama apa maksudnya.


Yeong Cheol melihat bola Abyss dan mengambilnya. Ia mengamatinya lalu bangkit.

Cha Min memberitahu kalo itu miliknya dan minta Yeong Cheol buat mengembalikannya. Yeong Cheol malah tersenyum mengejek. Emangnya Cha Min anak kecil?


Cha Min ingat pas Hee Jin memainkan bola Abyss di rumah Se Yeon.


Dan saat di depan kantor polisi. Ia dan Se Yeon jelas-jelas bisa melihatnya tapi anehnya Detektif Park malah nggak bisa melihatnya.


Lalu sebuah tulisan muncul. Cuman yang dibangkitkan Abyss yang bisa melihatnya.


Oh Yeong Cheol mengembalikan bola Abyss ke Cha Min lalu mau pergi. Cha Min menahannya lagi. Ia menanyakan kalo Young Cheol bisa ngelihat itu?

Yeong Cheol nggak menjawab. Cha Min membuka maskernya. Ia menanyakan kalo dia adalah Oh Yeong Cheol? Yeong Cheol menatap Cha Min dan nggak bilang apa-apa.

Episode 5




Cha Min mendesak Yeong Cheol untuk mengakui kalo dia bisa melihat bola Abyss. Oh Yeong Cheol nggak bilang apa-apa. Cha Min sendiri yakin kalo dia adalah Oh Yeong Cheol.

Diam-diam Oh Yeong Cheol ngambil suntikan di dalam sakunya. Tapi ia nggak jadi mengeluarkannya gara-gara ada beberapa perawat yang lewat.

Oh Yeong Cheol tersenyum dan memberitahu kalo Cha Min salah orang. Ia lalu pergi ninggalin Cha Min.

Cha Min yakin kalo dia adalah Oh Yeong Cheol. Ia pun mengejarnya.


Se Yeon diijinkan masuk oleh perawat karena dia adalah pengacaranya. Se Yeon mengatakan kalo dia cuman pingin mastiin apa Park Gi Man masih hidup apa enggak.

Perawat memberitahu kalo alarm akan bunyi kalo pasien meninggal.

Se Yeon menghampiri monitor dan menanyakan ke perawat kalo jantungnya masih berdetak, kan?

Se Yeon bahkan juga meriksa nafas Park Gi Man. Dia lega karena dia masih hidup.

Perawat lalu nyuruh Se Yeon buat keluar kalo sudah selesai. Se Yeon mengiyakan.


Di luar ia berterima kasih pada perawat karena sudah diijinkan masuk.

Se Yeon lalu nelpon Cha Min tapi sayangnya Cha Min nggak mengangkatnya.


Cha Min ngikutin Oh Yeong Cheol sampai di tempat pembuangan obat. Ia memperingatkan kalo Oh Yeong Cheol nggak bisa lari lagi darinya.

Oh Yeong Cheol berbalik dan menatap Cha Min sambil senyum. Katanya ucapan Cha Min menghiburnya.

Oh Yeong Cheol menghampiri Cha Mi dan mengaku nggak lari darinya. Ia memancing Cha Min kesana.


Oh Yeong Cheol mengeluarkan suntikkannya dan menyuntikkannya ke leher belakang Cha Min. Ia melanjutkan kalo ia membawa Cha Min ke tempat sempurna untuk membunuhnya. Disana nggak ada kamera pengawas ataupun saksi.



Cha Min langsung jatuh setelahnya. Yeong Cheol mengingatkan kalo sia-sia aja Cha Min melawannya. Tubuhnya perlahan akan lumpuh dan jantungnya akan berhenti berdetak.

Oh Yeong Cheol mendekat dan menanyakan apakah Park Gi Man yang memberitahu kalo dia adalah Oh Yeong Cheol? Gimana Cha Min bisa mengenalinya?

Cha Min nggak punya tenaga untuk menjawabnya. OhYeong Cheol membenarkan kalo dia adalah Oh Yeong Cheol. Dan menurutnya nggak penting gimana cara Cha Min mengetahuinya. Yang terpenting Cha Min nggak akan bisa mengadukan apa yang ia ketahui.


Oh Yeong Cheol lalu bangkit dan mau pergi. Cha Min menahan kakinya dan bilang kalo Oh Yeong Cheol b*rengsek!!! Ia menuduh kalo Oh Young Cheollah yang telah membunuh Se Yeon.

Yeong Cheol mengiyakan kalo dia yang membunuh Se Yeon, jaksa yang sok tahu.


Yeong Cheol kembali mendekati Cha Min dan membenarkan kalo dialah yang membunuh jaksa Go Se Yeon. Ia memberitahu kalo se Yeon datang ke rumah sakitnya dan menanyakan tentang teknik jahitannya. Ia menyingkirkannya agar nggak menimbulkan masalah tapi dia terus melawan sampai saat terakhir sebelum mati.

Dan satu hal lagi. Ia sudah mengatakannya dari awal, kalo... . Yeong Cheol bangkit dan menginjak kaki Cha Min. Dia marah karena Cha Min menyentuhnya.


Cha Min mengerang kesakitan. Tapi Oh Yeong Cheol tetap nggak mau berhenti. Ia malah menendangi Cha Min berkali-kali. Duh, sampai nggak tega lihatnya 😢😢😢

Tiba-tiba Cha Min nggak gerak lagi dan saat itulah Oh Yeong Cheol berhenti. Ia melepas jas dokternya lalu pergi.


Cha Min tahu-tahu bangkit dan memukul punggung Yeong Cheol pakai balok kayu. Oh Yeong Cheol sempat jatuh.

Ia lalu bangkit lagi dan melawan Cha Min. Kali ini ia menghajar Cha Min habis-habisan sampai Cha Min nggak berkutik.


Se Yeon sendiri masih belum bisa menghubungi Cha Min. Dia kesal karena Cha Min nggak juga mengangkat telponnya.

Se Yeon lalu membeli minuman kaleng di mesin penjual minuman. Anehnya ia malah mendengar suara ponsel Cha Min nggak jauh dari sana. Ia mengikuti suara itu dan menemukan Cha Min terkapar di tempat pembuangan obat.



Se Yeon mendekat dan manggil-manggil Cha Min. Cha Min mengatakan kalo dia baik-baik aja. Se Yeon menyangkalnya. Menurutnya Cha Min jauh dari baik-baik aja.

Se Yeon mau pergi manggil dokter tapi Cha Min malah melarangnya dan menarik tangannya. Ia mengambil bola Abyss dan memberikannya pada Se Yeon.

Belum juga Se Yeon menerimanya tapi Cha Min keburu meninggal duluan. Se Yeon syok dan manggil-manggil Cha Min tapi Cha Minnya nggak ngerespon.




Se Yeon lalu meriksa nafas Cha Min. Nggak nafas. Se Yeon makin syok. Dia merasa kalo itu mustahil. Se Yeon nangis dan manggil-manggil Cha Min sambil mengguncang-guncangkan tubuhnya tapi tetap nggak ada respon dari Cha Min.

Ia lalu ngambil bola Abyss dan berniat menghidupkan Cha Min pakai itu. Tapi gimana caranya? Se Yeon sama sekali nggak tahu gimana cara menggunakannya.

Ia memutar-mutar bola itu di atas tubuh Cha Min tapi nggak ngaruh apa-apa. Malah muncul tulisan kalo pemilik Abyss meninggal, maka orang yang dihidupkan selanjutnya menjadi pemilik sementara.

Dan mendadak bola Abyssnya ilang. Se Yeon makin kalut. Dia nangis dan nggak tahu mesti ngapain.



Oh Yeong Cheol mencuci tangannya yang kena noda darah di toilet. Bola Abyss mendadak melayang dan masuk ke dalam saku jaketnya.




Se Yeon nangis sambil berusaha buat membangunkan Cha Min. Dia manggil-manggil orang buat minta tolong tapi nggak ada yang datang.

Ia lalu bangkit dan lari keluar dari sana sambil teriak-teriak minta bantuan. Dia nggak tahu mesti ngapain lagi. Ia mau masuk ke rumah sakit tapi malah ketemu sama detektif Park.

Detektif Park menarik tangannya dan menanyakan ada apa? Se Yeon nangis. Dia bingung gimana mesti bilangnya.


Oh Yeong Cheol jalan ke parkiran. Nggak tahu kenapa dia mendadak jadi marah dan teriak nggak jelas. Mungkin gara-gara mobilnya kehalangan sama mobil lain. Oh Young Cheol menghampiri mobil itu lalu nelpon seseorang.



Tempat Cha Min di serang sudah ramai sama polisi. Ada yang motret dan ada juga yang meriksa, nyari baran bukti.

Se Yeon bersandar di dinding sambil melihat jasad Cha Min yang kini di selimutin kain putih. Matanya kosong kayak orang yang kehilangan harap.

Detektif Park menghampirinya dan berdiri di sampingnya. Dia ngajak Se Yeon buat pergi. Percuma juga dilihatin mulu. Dia ngajak Se Yeon pergi ke tempat lain biar dia bisa tenang.


Se Yeon menghempaskan tangan detektif Park. Dia nggak mau. Detektif Park duduk di samping Se Yeon lalu menghela nafas.

Dia mengulurkan tangannya buat nutupin mata Se Yeon. Habis itu dia menarik Se Yeon ke pundaknya.

Se Yeon tahu-tahu nangis. Hiks hiks syedich...😢😢😢


Bersambung...

Facebook Twitter